• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan media pembelajaran gambar berseri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan media pembelajaran gambar berseri"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Bapak Sugiyo, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 1 Siliwangi Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang memberikan wewenang kepada penulis untuk melakukan penelitian. Bapak Burhan Nur Arifin, S.Pd selaku Kepala Sekolah MI Miftahul Falah Siliwangi Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang memberi wewenang kepada penulis untuk melakukan penelitian.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada mata pelajaran bahasa Indonesia, materi menulis narasi dikembangkan dengan menghadirkan media pembelajaran gambar berseri berbasis pop up book pada proses pembelajaran di kelas IV. Pengembangan media pembelajaran gambar serial berbasis pop-up book untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi di kelas IV”.

Identifikasi Masalah

21 Minimnya penggunaan media pembelajaran tersebut menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Falah Siliwangi Pringsewu.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif dalam memahami pentingnya kegunaan suatu media pembelajaran untuk menyampaikan mata pelajaran bahasa Indonesia dalam penulisan narasi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan antusias terhadap siswa dalam menerima pembelajaran dan peran guru dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan yang ada khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Spesifikasi Produk

Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran dalam proses pengajaran dan untuk menambah wawasan pengetahuan yang lebih baik, dapat menjadi bahan masukan dan referensi dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi yang sesuai dengan keadaan siswa di sekolah yang akan diterapkan dalam pembelajaran sehingga dapat menjadi upaya peningkatan dan peningkatan mutu pembelajaran dan pendidikan di sekolah atau dimasa yang akan datang.

Penelitian Dan Pengembangan

Media Pembelajaran

  • Pengertian Media Pembelajaran
  • Fungsi Media Pembelajaran
  • Manfaat Media Pembelajaran

Hal ini memberikan dampak psikologis pada siswa sehingga penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat memberikan suasana baru dalam belajar dan kegiatan belajar menjadi menyenangkan. Manfaat media pembelajaran bagi guru adalah sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran sehingga terjadi pembelajaran yang efektif dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran di kelas berlangsung maksimal.

Gambar Berseri

  • Pengertian Gambar Berseri
  • Manfaat Gambar Berseri

Dapat disimpulkan bahwa gambar serial adalah rangkaian cerita yang dibentuk menjadi rangkaian gambar yang membentuk tema dan alur. Penggunaan media pembelajaran gambar berseri bertujuan untuk merangsang, melatih dan memotivasi siswa dalam mendeskripsikan cerita dalam gambar sehingga siswa dapat berimajinasi ketika melihat gambar yang kemudian dituangkan dalam bentuk karangan narasi.

Gambar berseri termasuk kedalam media pembelajaran visual yaitu berupa  media  gambar
Gambar berseri termasuk kedalam media pembelajaran visual yaitu berupa media gambar

Pop-Up Book

  • Pengertian Pop-Up Book
  • Tujuan Menulis
  • Prinsip-Prinsip Pengajaran Menulis Di Sekolah Dasar
  • Pembelajaran Menulis Di Sekolah Dasar
  • Pengertian Menulis Narasi

Menulis tingkat lanjut adalah pembelajaran menulis yang diterapkan pada siswa untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Media pembelajaran gambar berseri berbasis pop-up book pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi sehingga media pop-up book cocok digunakan siswa untuk memberikan imajinasi dan imajinasi.

gambar akan bergerak naik dari tengah halaman seperti gerakan tabung  6)  Pull Tab
gambar akan bergerak naik dari tengah halaman seperti gerakan tabung 6) Pull Tab

Indikator Keterampilan Menulis

  • Teori Belajar

Dengan dihadirkannya media pop-up book dapat memberikan pengalaman baru kepada siswa dalam kegiatan menulis, dan diharapkan dengan dihadirkannya media pop-up book dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi. Berdasarkan penjelasan teori pembelajaran di atas, peneliti mengambil kesimpulan dari teori pembelajaran sesuai dengan apa yang akan peneliti kembangkan, yaitu peneliti mengembangkan media pembelajaran pop-up book yang akan diterapkan pada siswa di kelas IV. Teori belajar kognitif berkaitan dengan apa yang akan peneliti kembangkan, yaitu peneliti yang menekankan pembelajaran siswa lebih memilih pembelajaran menulis di kelas bahasa Indonesia, dan seterusnya.

Dalam teori pembelajaran kognitif, terdapat berbagai tahapan perkembangan kognitif; dalam penelitian dan pengembangan, peneliti mengambil sampel dari siswa kelas IV atau pada tahap perkembangan kognitif siswa kelas IV yang mencapai usia 10-11 tahun. Pada tahap perkembangan kognitif, siswa kelas IV termasuk dalam tahap operasional konkrit (7-11 tahun), sedangkan pada tahap operasional konkret terdapat tahapan siswa berusia 7-11 tahun.

Penelitian Yang Relevan

  • Kerangka Berpikir

Siswa kelas IV memasuki tahap operasional konkrit siswa pada usia 10-11 tahun lebih berorientasi pada pembelajaran nyata atau non abstrak, dalam penelitian dan pengembangan ini peneliti mengembangkan media pembelajaran konkrit agar lebih mudah dikuasai siswa. untuk belajar yaitu peneliti mengembangkan media pembelajaran pop-up books yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis narasi bertujuan untuk memudahkan siswa menceritakan pengalaman liburan siswa, sehingga diharapkan menghadirkan media pop-up book dapat membantu siswa merangsang imajinasi sehingga siswa dapat menulis narasi dengan baik dan menumbuhkan keinginan untuk menulis sehingga mereka tidak menganggap menulis itu membosankan, padahal menulis adalah pembelajaran yang menyenangkan. Dari hasil validasi ahli dapat disimpulkan bahwa media ajar foto serial tergolong program yang sangat baik, memungkinkan untuk diterapkan dalam pengajaran, dan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini berbentuk buku pop-up, hasil penyajian validasi ahli media mempunyai nilai validitas 4,5, respon siswa 96,9%, dan seluruh indikator respon guru 65%.

Media yang dirancang diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan mampu menunjang efektivitas proses belajar mengajar di kelas. Media pop-up book merupakan salah satu media pembelajaran yang perlu dikembangkan di sekolah untuk membantu guru menyampaikan materi pembelajaran, dan kami berharap media pop-up book dapat menarik perhatian, dapat memberikan motivasi, sehingga siswa dapat mengembangkan minat belajar. proses.

Jenis Penelitian

Pengembangan juga dapat berupa penciptaan produk, yaitu peneliti menemukan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Metode Penelitian

Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan

  • Potensi dan Masalah
  • Mengumpulkan Informasi
  • Desain Produk
  • Validasi Desain
  • Revisi Hasil Validasi Desain
  • Uji Coba Produk
  • Revisi Produk

Peluang dan permasalahan merupakan kegiatan pertama yang dilakukan sebelum mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan media pop-up book. Setelah dilakukan langkah-langkah potensi masalah dan pengumpulan data, tahap selanjutnya adalah merencanakan desain produk awal media pembelajaran pop-up book. Uji ahli media bertujuan untuk mengetahui keakuratan dan standar yang diterapkan pada isi materi produk dalam perancangan media pembelajaran pop-up book.

Media pembelajaran yang dikembangkan layak atau tidak dan menggunakan media pop up book dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah desain produk divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa dan guru, maka dapat diketahui kekurangan-kekurangan pada media pembelajaran pop up book.

Desain Pengembangan

Teknik Pengumpulan Data

Selama observasi penelitian ini, peneliti melakukan observasi partisipatif, yaitu mengamati secara langsung bagaimana proses belajar siswa sehari-hari dalam kegiatan pembelajaran berlangsung dan mengamati guru dalam menyampaikan materi kepada siswa selama pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini, kuesioner diberikan kepada guru dan siswa bahasa Indonesia di kelas IV. kelas, pertanyaan angket diberikan kepada siswa mengenai proses kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas, buku yang digunakan, media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi, serta proses pembelajaran. Bahasa Indonesia yang disampaikan oleh guru mungkin dapat dipahami atau tidak oleh siswa. Hasil pengembangan media menentukan keakuratan, kelayakan dan daya tarik media buku pop-up.

Dokumen yang diperoleh dari fotografi atau dokumentasi kegiatan di SDN 1 Siliwangi dan MI Miftahul Falah Siliwangi berisi tentang keadaan dan keadaan di sekolah, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, dokumentasi berupa data siswa kelas IV, dan aktivitas guru dalam mengajar - dan proses pembelajaran di kelas IV. Tujuan dari kegiatan dokumentasi adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media pop up book.

Instrumen Penelitian

Dokumentasi adalah suatu cara mendapatkan data dengan cara mengambil gambar atau video sehingga dapat dijadikan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan dokumentasi berupa foto dan video pada kegiatan rintisan pengembangan media pop-up book yang dilaksanakan di kelas IV. Kegiatan dokumentasi dalam bentuk video dimaksudkan untuk mengetahui hasil penggunaan media pop-up book pada siswa, sebelumnya peneliti melakukan video dokumentasi proses pembelajaran dengan tidak menggunakan media pop-up book, kemudian peneliti menerapkan media pop-up book pada siswa. mempelajari.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengembangan penelitian ini adalah tes untuk siswa dan angket untuk ahli materi, ahli media, debat, guru dan angket siswa. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini dirancang untuk memperoleh data kemampuan siswa dalam menulis narasi berdasarkan pengalaman siswa.

Teknik Analisis Data

  • Teknik Analisis Kepraktisan

Data hasil penilaian kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan menjadi dua, yaitu data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata. Dalam skala likert penilaian mempunyai lima kriteria dalam penilaiannya untuk memperoleh skor rata-rata yang diperoleh dari item pada setiap jawaban yang diberikan dari pernyataan angket yang dibuat oleh peneliti. Dalam menentukan hasil penyajian skor penilaian masing-masing ahli validasi, ahli media, dan ahli bahasa dicari rata-ratanya untuk mengetahui validitas dan kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan.

Hasil skor penilaian menggunakan skala likert untuk mencari rerata subjek uji dalam pernyataan penilaian yang digunakan untuk menentukan kriteria dan tingkat kemanfaatan produk yang dikembangkan. Dalam teknik praktikum pada media pembelajaran pop up book menggunakan angket respon siswa berdasarkan.

Tabel 3.3  Kriteria skor yang digunakan pengembangan dalam memberikan  penilaian pada media pembelajaran pop-up book 64
Tabel 3.3 Kriteria skor yang digunakan pengembangan dalam memberikan penilaian pada media pembelajaran pop-up book 64

Hasil Penelitian

  • Potensi Dan Masalah
  • Perbaikan Desain

Sumber: Tabel 4.6 Hasil validasi pengisian kuesioner oleh Ahli Media Tahap 1 Hasan Sastra Negara, M.Pd dan Yuli Yanti, M.Pd). Sumber : Tabel 4.7 Hasil validasi pengisian kuesioner oleh Ahli Media Tahap 2 Hasan Sastra Negara, M.Pd dan Yuli Yanti, M.Pd.I. Sumber : Tabel 4.8 Validasi pengisian kuesioner oleh Ahli Materi Tahap 1 Hermansyah Trimantara, M.Pd dan Ernawati, M.Pd).

Sumber : Tabel 4.9 Hasil validasi pengisian angket oleh ahli materi tahap 2 Hermansyah Trimantara, M.Pd dan Ernawati, M.Pd). Sumber : Tabel 4.11 Hasil validasi pengisian kuesioner oleh ahli bahasa fase 2 Dr. Nasir, M.Pd dan Untung Nopriansyah, M.Pd).

Tabel 4.6 Hasil Validasi Oleh Ahli Media Tahap 1  Aspek Penilaian  ∑X Per
Tabel 4.6 Hasil Validasi Oleh Ahli Media Tahap 1 Aspek Penilaian ∑X Per

Pembahasan Hasil Penelitian dan Pengembangan

  • Pengembangan Media Pembelajaran Gambar Berseri Berbasis Pop-Up Book Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi
  • Respon Peserta Didik Terhadap Media Pembelajaran Gambar Berseri Berbasis Pop-Up Book Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi
  • Respon Kelayakan Validasi Terhadap Media Pembelajaran Gambar Berseri Berbasis Pop-Up Book Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Pop-Up Book Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi
  • Uji Coba
  • Kelebihan dan Kekurangan Produk Pop-Up Book

Setelah mulai menulis cerita pada slide 1, siswa melanjutkan cerita pada slide 2. Respon Siswa terhadap Media Pembelajaran Seri gambar berbasis buku pop-up untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi Keterampilan menulis cerita berbasis buku pop-up menulis narasi. Hasil analisis ahli bahasa tahap 2 mengalami peningkatan terlihat dari kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa memperoleh persentase sebesar 96% dengan kategori “Sangat Dapat Diterima”, selanjutnya.

Pada aspek penilaian kedua terkait komunikatif artinya bahasa dalam media pop up book sudah sesuai dan dipahami siswa pada aspek komunikatif dengan 3 indikator pertanyaan. Hasil penilaian produk oleh pendidik ditinjau dari kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik mencapai persentase 95% dengan kategori “sangat sesuai”, dari sudut pandang komunikatif mencapai persentase cukup. 97% dengan kategori “sangat sesuai”, ditinjau dari teknik penyajian mencapai persentase 98%.

Gambar 4.21  Mencetak Gambar
Gambar 4.21 Mencetak Gambar

Kesimpulan

Respon guru dan siswa terhadap media pop-up book yang telah dinilai guru mencapai persentase rata-rata sebesar 96% dengan kategori “Sangat Sesuai”. Respon siswa dengan pemberian angket pada uji coba kelompok kecil di MI Miftahul Falah Siliwangi mencapai rata-rata 89%.

Saran

  • KELAYAKAN MEDIA
  • KELAYAKAN PENYAJIAN
  • KELAYAKAN MEDIA

Produk pop-up book dapat digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia, dan kami berharap siswa dapat memanfaatkannya dengan baik. Harapan kami dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya menggunakan satu media pembelajaran saja melainkan dapat menggunakan media pop up book yang dikembangkan oleh peneliti, harapannya dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Ketepatan bahasa yang digunakan dalam media pop-up book sesuai dengan tingkat perkembangan emosi siswa Kesesuaian pemahaman pesan dan informasi dalam media pop-up book Ketepatan bahasa yang digunakan dapat menimbulkan kepuasan dari siswa dalam membaca.

Buku pop-up tentang media pembelajaran memotivasi saya untuk berpartisipasi. 2 Ketepatan materi Tema cerita pada buku pop-up. Penggunaan media merangsang rasa ingin tahu siswa Eksperimen Buku pop-up Buku pop-up mudah dipahami.

Gambar

Gambar berseri termasuk kedalam media pembelajaran visual yaitu berupa  media  gambar
gambar akan bergerak naik dari tengah halaman seperti gerakan tabung  6)  Pull Tab
Gambar 2.1  Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar
Gambar 2.2 Tahapan pembelajaran menulis di sekolah dasar
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI

Observasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis percakapan melalui media gambar berseri pada siswa kelas VI SDN Paringan 2

Instrumen ahli media berisi aspek-aspek desain media pembelajaran. Kisi-kisi instrumen untuk ahli media pembelajaran terdiri dari 4 aspek yang ingin diketahui nilainya

Hasil analisis data tentang penggunaan media gambar berseri dalam keterampilan menulis kalimat sederhana bahasa Jerman siswa kelas XI SMA Katolik Makale pada

Perbedaan rata-rata keterampilan menulis kembali dongeng tanpa dan dengan menggunakan modelproblem based learning berbantuan media gambar berseri siswa kelas VII SMP Negeri

Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan media gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis

Observasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis percakapan melalui media gambar berseri pada siswa kelas VI SDN Paringan 2

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran gambar berseri berbasis montase dan menguji kelayakan media gambar berseri berbasis montase untuk meningkatkan