Faisal Mubarak, 2023: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Terpadu Islami Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi utuh di SMPN 01 Maesan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk valid yang dapat diterapkan sebagai media pembelajaran interaktif Matematika Terintegrasi Islami berbasis Android dengan menggunakan Articulate Storyline 3, 2) menghasilkan produk praktis yang dapat diterapkan sebagai media pembelajaran Interaktif Matematika Terintegrasi Islami berbasis Android. Media Pembelajaran menggunakan Articulate Storyline 3, 3) menghasilkan produk efektif yang dapat diterapkan sebagai Media Pembelajaran Interaktif Matematika Terintegrasi Islami berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3. Pada tahap persiapan media pembelajaran dilakukan pengembangan media pembelajaran dan instrumen penelitian yang dilaksanakan. seperti yang direncanakan.
Dengan demikian, media pembelajaran matematika interaktif Android menggunakan Articulate Storyline 3 diharapkan valid, praktis, dan efektif.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
تاَجَرَد
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian dan Pengembangan
- Spesifikasi Produk yang Diharapkan
- Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
- Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan
- Definisi Istilah atau Definisi Operasional
Bagaimana validitas penerapan sebagai Media Pembelajaran Interaktif Matematika Terintegrasi Islami berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi bilangan bulat Kelas VII di SMPN 01 Maesan. Bagaimana praktisnya diterapkan sebagai Media Pembelajaran Interaktif Matematika Terintegrasi Islami berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi bilangan bulat Kelas VII di SMPN 01 Maesan. Seberapa efektif diterapkan sebagai Media Pembelajaran Interaktif Matematika Terintegrasi Islami berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi bilangan bulat Kelas VII di SMPN 01 Maesan.
Dapat menghasilkan produk yang valid untuk diterapkan sebagai media pembelajaran interaktif matematika Islami terpadu berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi bilangan bulat kelas VII SMPN 01 Maesan.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
11 Dichi Akbar Wahyudi, “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android, Mengartikulasikan Alur Cerita 3,” (Skripsi, Universitas Negeri Medan, 2021), vii). Pengembangan Media Pembelajaran Talisman Menggunakan Articulate Storyline” karya Nurul Khusnah, Sri Sulateri, Suharti dan Fitriani Nur Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran Talisman Kelas VIII SMA Jeneponto yang memenuhi kriteria valid dan praktis dengan menggunakan Articulate Storyline.
“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Bilangan Bulat di SMPN 01 Maesan” dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Kajian Teori
Berdasarkan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Islami Terpadu Berbasis Android Berbasis Android Menggunakan Articulated Storyline 3 Pada Materi Integer di SMPN 01 Maesan” berbeda dengan penelitian sebelumnya. Alat pengembangan multimedia bernama Articulate Storyline 3 dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif yang menggabungkan teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video. Seperti halnya penjumlahan, pengurangan bilangan bulat kecil dapat dilakukan dengan menggunakan garis bilangan.
Menolak dua integer adalah sama seperti menambah integer pertama kepada lawan integer kedua.
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
- Model Penelitian dan Pengembangan
- Prosedur Penelitian dan Pengembangan
- Uji Coba Produk
- Desain Uji Coba
- Subjek Uji Coba
- Jenis Data
- Instrumen Penumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Setelah dilakukan uji validasi profesional, ditentukan apakah pengembangan media pembelajaran masih mempunyai kekurangan dan perlu ditingkatkan. Tujuan pengujian produk adalah untuk mengetahui bagaimana respon siswa dan guru terhadap penggunaan media pembelajaran baru. Audit ini didasarkan pada angket guru dan siswa yang menggunakan media pembelajaran selama proses pembelajaran.
Pengumpulan data, pembuatan media pembelajaran matematika, dan uji kelayakan produk melalui validasi merupakan langkah awal yang dilakukan. Data yang diperoleh dari analisis menunjukkan kelayakan dan kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan. Untuk menguji kepraktisan media digunakan instrumen pengumpulan data berupa angket respon guru dan siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.
Kesesuaian hasil validasi empiris dengan kriteria validitas yang diberikan merupakan kriteria validitas media pembelajaran. Suatu media pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan valid apabila memenuhi kriteria validitas minimal 85% atau sangat valid. Hasil analisis data angket respon siswa dan guru digunakan untuk mengetahui seberapa praktis media pembelajaran.
Media pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan praktis jika persentase nilai respon minimal berada pada kategori kuat yaitu. Post-test yang diberikan pada akhir proses pembelajaran setelah menggunakan media pembelajaran digunakan untuk mengetahui apakah.
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Penyajian Data Uji Coba
- Perencanaan
- Penyusunan Media pebelajaran a. Cover media pembelajaran
- Uji Validitas Ahli
Meskipun mempunyai fasilitas yang memadai, masih banyak guru yang kesulitan menggunakan media pembelajaran secara efektif dalam proses belajar mengajar. Pengembangan media pembelajaran matematika mendapat dukungan kuat dari Ibu. Rini Jamilatul Khoiriyah, S.Pd karena akan memberikan fasilitas sumber belajar yang lebih relevan kepada siswa dan memudahkan proses belajarnya. Hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menginginkan media pembelajaran yang membantu memperlancar proses pembelajaran dan belajar mandiri.
Media pembelajaran berbasis Android merupakan salah satu materi pembelajaran yang dapat dibuat, peneliti akan membuat media yang ringkas, menarik dan mudah dipahami. Profil pengguna, tombol menu, tombol keluar, logo UIN KHAS Jember dan judul media pembelajaran terdapat pada bagian depan. Tata letak sampulnya juga tidak ada masalah, sehingga tidak ada perubahan pada sampulnya.Di bawah ini tata letak sampul media pembelajaran dapat dilihat pada gambar.
Terdapat lima pilihan menu media pembelajaran ini: Panduan Pengguna, Kompetensi Dasar dan Indikator, Isi Materi Bilangan Bulat dan Contoh Soal, Kuis, dan Profil Peneliti. Agar pengguna media tidak bingung mengenai fungsi tombol-tombol, pada bagian ini berisi petunjuk penggunaan media pembelajaran. Kompetensi dasar (KD) dan indikator yang digunakan dalam media pembelajaran ini adalah kurikulum 2013 revisi tahun 2018 sesuai dengan yang diterapkan di sekolah penelitian.
Pengembang antara lain profil seorang peneliti yang mengembangkan media pembelajaran interaktif matematika terintegrasi Islami berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi bilangan bulat di SMPN 01 Maesan. Tujuan validasi media pembelajaran adalah untuk memperoleh pendapat para ahli sebagai dasar perbaikan dan peningkatan kualitas media pembelajaran.
Aspek Desain Tampilan
Kemudian dilakukan validasi dengan ahli yang berbeda yaitu ahli media pembelajaran, ahli agama dan ahli materi untuk memvalidasi media yang dibuat. Kemudian setelah memperoleh data validasi dari ahli, dilakukan analisis data berdasarkan prosedur analisis data yang dijelaskan pada Bab 3.
Aspek Animasi
Aspek Kemudahan Penggunaan Media 16 Media mudah digunakan dan sederhana
Berdasarkan analisis validasi media pembelajaran oleh dua orang validator, kategori ‘sangat baik/sangat valid’ mempunyai rata-rata validitas sebesar 4,91. Tujuan validasi ahli materi media pembelajaran adalah untuk memperoleh pendapat ahli materi sebagai dasar perbaikan dan peningkatan kualitas media pembelajaran. Ahli media diberikan printout materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran untuk dikaji dan dikaji, serta lembar validasi materi.
Aspek Kelayakan Isi
Aspek Kelayakan Penyajian
Aspek Kelayakan Bahasa
- Revisi Produk (main product revision)
- Uji coba lapangan (main field testing)
- Revisi produk akhir
Para ahli agama menerima printout materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran untuk mereka ulas dan menilai, serta slip konfirmasi. Langkah peneliti selanjutnya adalah validasi tes hasil belajar yang akan diterima siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran berupa pre-test dan post-test. Revisi tersebut akan memperhatikan saran dari validator yang telah memvalidasi media pembelajaran.
3 Saya dapat dengan mudah belajar mandiri dengan media pembelajaran. penggunaan media pembelajaran sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Berdasarkan hasil analisis respon siswa terhadap media pembelajaran, %NR siswa berada pada kategori sangat kuat. Karena ≥ 50% seluruh item pernyataan termasuk dalam kategori sangat kuat, maka dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap media pembelajaran sangat baik.
15 huruf yang digunakan dalam media pembelajaran ini sederhana dan mudah dibaca. Skor respon guru secara keseluruhan adalah 4,9. Berdasarkan hasil analisis respon guru terhadap media pembelajaran, %NR siswa termasuk dalam kategori sangat kuat. Karena ≥ 50% seluruh pernyataan masuk dalam kategori sangat kuat, maka dapat disimpulkan bahwa respon guru terhadap media pembelajaran sangat baik.
Hasil penilaian respon guru terhadap media pembelajaran dapat dilihat pada file terlampir. c.Analisis tes hasil belajar siswa berupa pretest dan posttest. Siswa diberikan pretest dan posttest pada pertemuan berikutnya setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika pada materi bilangan bulat dengan menggunakan media pembelajaran.
Analisis Data
Dengan demikian dapat dikatakan atau disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika berbasis Android dengan Articulate Storyline 3 layak atau valid. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu mengenai pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 pada materi SMP Kelas VII, hasil penelitian menunjukkan validitas pengembangan interaktif sebesar 89,82% dan teruji validitasnya. Hasil uji coba penilaian kegunaan media pembelajaran yang dikembangkan dinilai berdasarkan respon angket dari 57 siswa dan seorang guru matematika.
Berdasarkan hasil analisis respon siswa pada tabel tersebut, secara umum dapat diketahui respon siswa kelas VII SMPN 01 Maesan Bondowoso terhadap pembelajaran berbasis media. Dengan demikian, hasil respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 di SMPN 01 Maesan Bondowoso konsisten dengan persentase yang diperoleh ≥ 50% dari seluruh aspek dinilai kategori “sangat kuat” dan positif sehingga media pembelajaran sesuai ditinjau dari respon siswa yang dikatakan praktis. Hasil analisis respon guru pada tabel secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa respon guru matematika SMPN 01 Maesan Bondowoso terhadap media pembelajaran berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 dengan rata-rata NR sebesar 98,67% dari seluruh aspek yang dinilai dalam kategori “sangat kuat”.
Dengan demikian, hasil respon guru terhadap media pembelajaran berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 sesuai dengan persentase yang dicapai yaitu ≥ 50% dari seluruh aspek dinilai “sangat kuat” dan positif, sehingga media pembelajaran dari segi tanggapan guru bersifat praktis. Berdasarkan penelitian terdahulu mengenai pengembangan media pembelajaran jimat menggunakan Articulate Storyline, kepraktisan media pembelajaran JiMat (Tame Mathematics) diukur dengan angket respon guru dan diperoleh persentase skor sebesar 94% dengan kategori sangat positif. Kemudian setelah pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi Integer terjadi perubahan nilai pasca ujian siswa.
Persentase ketuntasan posttest klasikal siswa sebesar 91,23% dengan kategori “sangat efektif” yang berarti pemahaman siswa pada materi Bilangan Bulat meningkat setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, Pengembangan media pembelajaran matematika berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Medan kelas VII menghasilkan tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 85% dengan kategori “sangat efektif”.
Revisi Produk
KAJIAN DAN SARAN
Kajian Produk yang Telah Direvisi
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 layak atau valid digunakan dengan sedikit revisi berdasarkan saran validator. Tingkat kepraktisan media pembelajaran ini secara keseluruhan terlihat dari respon siswa terhadap media pembelajaran matematika berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 adalah positif dengan rata-rata NR sebesar 84,96% dari seluruh aspek dinilai dalam kategori “sangat kuat”. . Tingkat keefektifan media pembelajaran ini dilihat dari persentase siswa yang lulus posttest klasikal sebesar 91,23% dengan kategori “sangat efektif” yang berarti pemahaman siswa terhadap materi Bilangan Bulat meningkat setelah menggunakan media berbasis Android. media pembelajaran. menggunakan Artikulasi Alur Cerita 3.
Dengan demikian berdasarkan tes, hasil belajar siswa kelas VII SMPN 01 Maesan Bondowoso dikatakan sangat efektif.
Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut Lanjut
Siswa diharapkan membaca dengan cermat dan mengikuti petunjuk penggunaan media pembelajaran yang ada agar dapat menggunakannya tanpa kesulitan. Produk yang dibuat dengan Articulate Storyline 3 untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis Android dapat didistribusikan (digunakan) ke seluruh kelas di SMA terkait atau bahkan ke seluruh SMA lainnya. Pengembangan media pembelajaran selanjutnya hendaknya disesuaikan dengan tampilan desain dan tata letaknya, agar media yang dihasilkan tidak monoton dan lebih menarik.
Untuk menambah keberagaman permasalahan yang akan digarap maka media pembelajaran harus menambah permasalahan tambahan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA