• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Frasa dalam Sintaksis Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Hesty Sawitri

Academic year: 2024

Membagikan " Pengenalan Frasa dalam Sintaksis Bahasa Indonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Hesty Sawitri Kelas : 4A (Empat)

Mata Kuliah : Sintaksis Bahasa Indonesia

TUGAS RESUME MATERI “FRASA” SINTAKSIS BAHASA INDONESIA

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Chaer, 2003:222).

Berdasarkan distribusi kalimat, frasa dapat dibedakan menjadi:

1. Frasa Endosentris

frasa yang memiliki perilaku sintaksis pada seluruh unsurnya ataupun komponennya.

Frasa endosenstris dibedakan menjadi 3 golongan, di antaranya:

a. Frasa endosentris koordinatif (kesetaraan) Contoh : buku dan jendela itu berwarna biru

b. Frasa endosentris atributif (unsur utama dan unsur penjelas) Contoh : Rumah kosong (DM)

c. Frasa endosentris apositif (salah satu unsurnya pusat dan lainnya adalah aposisi)

Contoh : Fadli, anak pak Hasan 2. Frasa Eksosentris

Frasa yang tidak memiliki konstruksi yang sama dengan unsur pembentuknya.

Berdasarkan Kelas Katanya, frasa dapat dibedakan menjadi:

1. Frasa Nominal atau Frasa Benda

Frasa nominal (benda) merupakan frasa yang memiliki unsur pembentukannya berinti kata benda.

Contoh: Sheila berhasil mendapatkan medali emas FN: medali emas

N: medali

2. Frasa Verbal atau Frasa kerja

Frasa verbal (kata kerja) merupakan frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kelas kata kerja sebagai intinya, dibentuk dari sebuah kata kerja.

Contoh: Mereka sedang bermain voli FV: sedang bermain voli

V: bermain

3. Frasa Adjektival atau frasa sifat

Frasa adjektival (sifat) merupakan frasa yang memiliki distribusi yang sama

dengan kelas kata adjektival atau kata sifat sebagai unsur intinya. dibentuk dari sebuah kata sifat.

Contoh: Kura-kura itu berjalan lambat FA: berjalan lambat

(2)

A: lambat

4. Frasa Numeral atau frasa bilangan

Frasa numeral (bilangan) merupakan frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kelas kata numeral atau bilangan sebagai unsur intinya. dibentuk dari kata bilangan.

Contoh: Dua puluh tiga mahasiswa pbsi FNum: Dua puluh tiga mahasiswa

Num: Dua puluh tiga

5. Frasa Preposisional atau Frasa depan

frasa yang berfungsi sebagai keterangan dalam suatu kalimat, Frasa preposisional (depan) merupakan frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kelas kata preposisional atau kata depan.

Contoh: Dia akan pulang ke kampung halamannya FPrep: ke kampung halamannya

Prep: ke

Referensi

Dokumen terkait

Adapun bentuk interferensi sintaksis pada penelitian ini berupa pemakaian kata (leksikon). Latar belakang terjadinya interferensi bahasa Jawa dalam pemakaian bahasa

Armia: Sruktur Sintaksis Bahasa Haloban, 2003... Armia: Sruktur Sintaksis Bahasa

Pokok bahasan meliputi: batasan dan pengertian sintaksis, hakikat frasa, berbagai jenis frasa, hakikat klausa, berbagai jenis klausa, hakikat kalimat, berbagai

Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi terjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Banjar disertai Analisis sintaksis, yang digunakan untuk membantu para pendatang di Banjar

Hasil analisis tetang interferensi sintaksis bahasa Sunda terhadap bahasa Indonesia dalam karangan siswa terjadi karena siswa terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam proses

Bedasarkan penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa interferensi sintaksis bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris pada keterampilan