• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Injil INJIL MATIUS

N/A
N/A
Jekson Tulus

Academic year: 2024

Membagikan "Pengenalan Injil INJIL MATIUS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MATIUS

PRODI: TEOLOGI

INJIL

(2)

PENULIS : MATIUS

Salah seorang murid Yesus

Anak Alfeus

Oleh Markus & Lukas ia disebut sebagai seorang Lewi

Bekas pemungut cukai*

(Mat 9:9; 10:3; Mrk 2:14; Luk 5:27)

* Pemungut cukai adalah pengumpul pajak untuk pemerintah Roma, yang biasa dilakukan dengan jalan memeras, karena ia memungut uang pajak yang lebih besar daripada yang seharusnya. Dan dari situlah pemungut cukai mendapatkan uang untuk hidupnya. Itu sebabnya Matius pada mulanya tidak disukai oleh orang-orang Yahudi (Mat. 9:9-13; Mar. 2:14-17; Luk. 5:27-32).

TEMA : YESUS, RAJA DAMAI

TANGGAL PENULISAN : Tahun 60-an M

Diperkirakan di Antiokia, karena tulisan seperti Injil Matius ini banyak terdapat di antara jemaat Siria Yahudi.

(3)

Latar Belakang

3

Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi.

Tetapi sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi saja melainkan juga ditujukan kepada seluruh gereja Tuhan.

INJIL MATIUS DITULIS UNTUK

ORANG PERCAYA BANGSA YAHUDI, HAL ITU TAMPAK DARI:

• Ketergantungannya pada penyataan, janji, dan

nubuat PL untuk membuktikan bahwa Yesus memang Mesias yang sudah lama dinantikan.

• Hal merunut garis silsilah Yesus, bertolak dari Abraham.

• Pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah “Anak Daud”.

• Penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti

“Kerajaan Sorga” sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung.

• Petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (berbeda dengan kitab-kitab injil yang lain).

(4)

Tujuan Penulisan

Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa hampir semua orang

Israel menolak Yesus dan kerajaan-Nya.

Mereka tidak mau percaya karena Ia datang sebagai Mesias yang rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis. Hanya pada akhir zaman Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai Raja segala raja untuk menghakimi dan memerintah semua

bangsa.

1. Untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah

seorang saksi mata mengenai kehidupan Yesus.

2. Untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Mesias yang dinubuatkan (60 kali) oleh nabi PL, yang sudah lama dinantikan.

3. Untuk menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dinyatakan di

dalam dan melalui Yesus Kristus dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

4

(5)

1. Kitab ini merupakan Injil yang mencolok sifat ke-Yahudiannya.

2. Ajaran dan pelayanan Yesus di bidang

penyembuhan dan pelepasan disajikan secara paling teratur. Karena hal ini, maka pada abad kedua gereja sudah mempergunakan Injil ini untuk membina orang yang baru bertobat.

3. Kelima ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat Injil yang mencatat

pengajaran Yesus: (a) selama pelayanan-Nya di Galilea dan (b) mengenai hal-hal terakhir

(eskatolopi).

4. Injil ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai penggenapan PL jauh lebih banyak daripada kitab lain di PB.

5. Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah disebutkan dua kali lebih banyak daripada kitab lain di PB.

CIRI-CIRI

6. Matius menekankan: (a) standar-standar kebenaran dari Kerajaan Allah (ps. 5—7); (b) kuasa kerajaan itu atas dosa, penyakit, setan-setan, dan bahkan

kematian; dan (c) kejayaan kerajaan itu di masa depan dalam kemenangan yang mutlak pada akhir zaman.

7. Hanya Injil ini yang menyebutkan atau

menubuatkan gereja sebagai suatu wadah yang menjadi milik Yesus di kemudian hari (16:18:

18:17).

(6)

SURVAI

Lima ajaran utama yang disampaikan

oleh Yesus (ps. 5-25)

1. Khotbah di Bukit (ps. 5-7)

2. Pengarahan kepada 12 murid-Nya untuk berkeliling memberitakan Kerajaan Surga (ps. 10)

3. Perumpamaan tentang Kerajaan Allah (ps. 13)

4. Sifat seorang murid sejati (ps. 18)

5. Ajaran di Bukit Zaitun mengenai akhir zaman (ps. 24-25).

Lima

kisah utama mengenai

perbuatan Yesus yang besar

sebagai Mesias (ps. 5-25)

1. Yesus mengerjakan tanda ajaib dan mukjizat, yang menegaskan tentang realitas kerajaan itu (ps. 8-9) 2. Yesus mempertunjukkan lebih lanjut adanya

kerajaan (ps. 11-12)

3. Pengumuman kerajaan menimbulkan bermacam- macam krisis (ps. 14-17)

4. Yesus berjalan ke Yerusalem dan tinggal di situ pada minggu terakhir (19:1-26:46)

5. Yesus ditangkap, dihakimi, disalibkan dan bangkit dari antara orang mati (26:47-28:20). Tiga ayat yang terakhir dari kitab Injil ini mencatat “Amanat

Agung” Yesus. 6

(7)

Bagian-bagian dalam Injil Matius yang tidak disebutkan dalam Injil lain

7

Penglihatan Yusuf (1:20-24) Kunjungan orang-orang

Majus (2:1-12) Pelarian ke Mesir dan pembunuhan bayi-bayi

(2:13-16)

Kematian Yudas (27:3-10)

Kebangkitan orang-orang kudus pada waktu Yesus disalibkan

(27:52)

Dusta Mahkamah Agung dan pemberian suap kepada para penjaga

(28:12-15)

10 perumpamaan (pasal 13; 18:23-35;

20:1-16; 21:28-32;

22:1-13; 25:1-30)

SURVAI

(8)

Garis Besar Injil Matius

1:1-17 1:18-2:23

1

3:1-12 3:13-17 4:1-11 4:12-25 5:1-7:29 8:1-9:38 10:1-42 11:1-12:50 13:1-58 14:1-17:27 18:1-35

Matius 1:1-4:11

Memperkenalkan Mesias

8

Silsilah Yahudi Yesus Kelahiran dan Pengungsian ke Mesir

Perintis Jalan Sang Mesias

Pembaptisan Sang Mesias

Pencobaan Sang Mesias

Matius 4:12-18:35

Pelayanan Mesianis Yesus di/dan sekitar Galilea

Kisahan III: Krisis Kerajaan

Ajaran tentang Rahasia Kerajaan Kisahan II: Kehadiran Kerajaan

Ajaran tentang Pemberitaan Kerajaan Kisahan I: Perbuatan-Perbuatan Luar

Biasa dari Kerajaan

Ajaran tentang Kemuridan dalam Kerajaan

Ringkasan Pelayanan yang Awal di Galilea Ajaran tentang Keanggotaan dalam Kerajaan

2 3 4 5 8 10 11 13 14 18

(9)

Garis Besar Injil Matius

19:1-20:34 21:1-22

19

21:23-22:46 23:1-39 24:1-25:46 26:1-16 26:17-30 26:31-46 26:47-56 26:57-27:26 27:27-56 27:57-66

Matius 19:1-26:46

Puncak Pelayanan Mesianis Yesus di Yudea/Perea dan Yerusalem

9

Perjalanan Yesus ke Yerusalem

Minggu Terakhir yang dilewatkan Yesus di Yerusalem (21:1-26:46 )

Masuk Yerusalem dan Penyucian Bait Allah

Perdebatan dengan Orang Yahudi

Pengecaman terhadap ahli Taurat dan Orang Farisi

Matius 26:47-27:66

Yesus Ditangkap, Diadili dan Disalibkan

Getsemani

Yesus Disalibkan Perjamuan

Terakhir

Yesus Diadili Komplotan

untuk Mengkhianati

Yesus

Yesus Ditangkap

Ajaran di Bukit Zaitun tentang Masa Depan Kerajaan

21 23 27 28

28:1-10 28:11-15 28:16-20

Matius 28:1-20

Yesus Bangkit

24 26

Saksi-Saksi Palsu

Penemuan Luar Biasa Para Wanita Yesus Dikubur

Amanat Tuhan yang

Bangkit

(10)

10

• Financial

• Trust

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan

segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir

zaman."

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penggunaan metode analisis-deskriptif terhadap teks-teks seperti: Matius 5:32; 19:9; Markus 10:11-12; Lukas 16:18 dan 1 Korintus 7:10-11, maka diperoleh hasil:

Beberapa orang takut sekiranya mereka telah melakukan "dosa yang tidak dapat diampuni" yang dibicarakan Yesus dalam Injil (Matius 12:31-32; Markus 3:28-29; Lukas

Kitab-kitab Injil Matius, Markus dan Lukas yang menceritakan kehidupan Yesus dari sudut pandang kemanusiaan yang sama (sinoptis) dan disusul dengan Injil Yohanes yang melihat

Dengan demikian, sebagaimana disimpulkan oleh Pelita Surbakti, atribut “Orang Nazaret” yang diberikan penulis Injil Matius hendak menegaskan bahwa Yesus sang Imanuel sangat

Makna yang bisa diambil dari kisah Matius 8:5-13 bagi gereja di Indonesia yang hidup dalam konteks yang plural adalah sebagai bukti iman gereja kepada Yesus Kristus,

AjaranNya tentang hukum yang terutama dan pertama (Matius 22:3-39) yang biasa disebut dengan hukum kasih juga menunjukkan bahwa Yesus merupakan figur yang penuh dengan

Teks Matius 19:1-9 ini secara tidak langsung memiliki suatu paradoks di dalamnya, karena pada satu sisi perkawinan itu penyatuan dari Allah yang sama sekali tidak

pembangkitan anak muda dari Naim dan belaskasih Yesus pada ibunya, sikap Yesus kepada Maria Magdalena yang mengurapi kaki Yesus, kisah Zakeus pemungut cukai;