NAMA: DEFI DILALATUL HAQ NIM: 20107030046
PRODI/KELAS: ILMU KOMUNIKASI (B)
MATA KULIAH: PUBLIC SPEAKING AND PRESENTATION
RESUME PERTEMUAN KE-2 (14/02/2022) PRESENTASI
1. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah penyampaian tugas yang berkaitan dengan kewenangan seseorang pada forum terbatas, resmi atau tidak resmi dalam bentuk ceramah dan dialog.
2. Karakteristik presentasi
Berorientasi pada proposal
Upaya pendekatan yang halus (persuasif)
Dirancang untuk pengaktif khalayak
Mendatangkan perubahan
Mendukung tindakan yang khusus
Mendorong yang berwenang untuk mengambil keputusan Perbedaan Umum Antara Presentasi dan Public Speaking
Presentasi Public Speaking
Jumlah khalayak terbatas Jumlah khalayak lebih banyak Menggunakan multimedia standar Penggunaan multimedia terbatas
Khalayak lebih homogen Khalayak heterogen
Lingkungan bisnis/organisasi/instansi Lingkungan bervariasi Topik ditetapkan atau ditentukan terlebih dahulu Topik dinegosiasi
Komunikasi verbal interaktif Komunikasi verbal kurang interaktif Berorientasi pada proposal Tujuan yang bervariasi
Berkesan kritis Berkesan kurang kritis
Hasil segera terlihat Hasil tertunda
Pesan diuji Pesan tidak diuji
Dibantu ahli berpengalaman Kadang-kadang dipersiapkan oleh penulis/staf pidato
RESUME PERTEMUAN KE-3 (21/02/2022) 3. Persiapan presentasi
Menganalisis Khalayak
Penyaji harus memahami sifat khalayak
Prosedur analisis khalayak perlu dilakukan dengan cara:
a. Mengajukan pertanyaan tentang kebutuhan khalayak, dengan cara mengetahui:
Apa kebutuhan khalayak?
Apa yang ingin khalayak dengar?
Bagaimana sikap khalayak dalam mengatasi masalah-masalah yang penting?
b. Bagaimana sikap khalayak c. Level pengetahuan
d. Ruang dan lingkungan e. Informasi demografik
Secara praktis dapat dilakukan dengan beberapa pertanyaan:
Apa nama kelompok (orang) yang akan anda hadapi?
Apa fungsi pengambilan keputusan mereka?
Apa yang diketahui kelompok tentang anda?
Apa kesan kelompok terhadap perusahaan atau bagian yang anda wakili?
Sudahkah para anggota unit anda membuat presentasi di depan dewan tentang sifat yang serupa? Jika iya, kapan?
Langkah-langkah Analisis Khalayak
Langkah Prosedur
1. Mempertimbangkan individu Menganalisis penyimak individu dari peran mereka dalam organisasi
2. Mempertimbangkan kelompok Memahami sifat kelompok dan bagaimana individu berperilaku dalam lingkungan kelompok
3. Mempertimbangkan iklim komunikasi Menganalisis keadaan tempat penyimak berada
4. Menganalisis khalayak a. Mengadakan observasi
b. Mengajukan pertanyaan c. Melakukan survey khalayak
d. Mempertimbangkan kebutuhan pokok insani
5. Mengambil keputusan Memilih gaya pengambilan keputusan:
a. Optimal b. Kolektif c. Otoritatif
Pendekatan terhadap Khalayak yang Berbeda
Khalayak yang Bagaimana? Pendekatan
1. Khalayak memiliki kemampuan dan motivasi untuk berubah
Mengusulkan perubahan 2. Khalayak dapat berubah tetapi kurang
motivasi
Pembicara menunjukkan pada penyimak bahwa kegagalan bertindak dapat mengakibatkan pengurangan perhatian dan mengurangi keberhasilan
3. Khalayak menginginkan perubahan tetapi kurang mampu berubah
Pembicara memberikan penjelasan bagaimana perubahan sebenarnya memungkinkan
4. Khalayak kurang motivasi dan kemampuan Hanya sedikit yang dapat dilakukan pembicara
untuk berubah
Planning Presentation and Public Speaking a. Internal (UTS)
b. External (UAS)
Judul : Menjelajah Dunia Bersama Ilmu Komunikasi
Khalayak : Siswa SMA yang tertarik mengenal jurusan Ilmu Komunikasi (SMAN 3 Tasik) 1) Deskriptif : “Saya ingin siswa menyetujui bahwa jurusan ilmu komunikasi itu
menyenangkan”
2) Spesifik: “Saya mengharapkan siswa mendaftar jurusan ilmu komunikasi”
3) Realistis: “Penawaran saya akan sangat membantu kelancaran siswa yang tertarik mendaftar di perguruan tinggi jurusan ilmu komunikasi”
RESUME PERTEMUAN KE-5 (07/03/2022) Merencanakan Materi Presentasi
A. Kajian Tujuan 1. Deskriptif
Tujuan harus dinyatakan sedemikian rupa sehingga mengenali reaksi yang diinginkan khalayak (pengenalan tingkah laku akhir) dan bersifat spesifik.
Jika mengatakan: “Saya ingin menunjukkan pada hadirin kelebihan sistem pengendalian komputer terpusat”
Presentasi ini akan bermasalah, Mengapa?
Coba bandingkan dengan susunan kata: “Saya ingin Dewan pengawas pusat universitas menyetujui pembelian sistem komputer terpusat dari perusahaan kami”
2. Spesifik
Pernyataan tujuan yang baik adalah sederhana, jelas, ringkas, dan spesifik, dengan mengajukan pertanyaan standar (5W+1H)
Contoh untuk Tujuan Spesifik:
Saya mengharapkan dekan mengesahkan lima posisi untuk asisten pengajar prodi komunikasi
Saya mengharapkan wakil rektor I mengesahkan kursus pelatihan manajemen enam jam untuk para dekan dan kaprodi
Saya mengharapkan bapak rektor mengesahkan pembelian 75 buah personal computer, sistem interface untuk menghubungkan jaringan, dan perangkat lunak yang tepat dari indoseian computer systems
3. Realistis
Menentukan sasaran yang realistis akan membawa keberhasilan Contoh untuk Tujuan Realistis:
Penawaran kami akan sangat membantu kelancaran manajemen di perguruan tinggi B. Mengembangkan Gagasan Utama
Pengembangan gagasan utama adalah cara untuk mencapai sasaran dan untuk mencapai setiap tujuan yang spesifik. Gagasan utama yang baik harus:
a. Ringkas dan langsung
b. Pernyataan harus sesuai dengan pernyataan tujuan c. Sebagai sarana untuk mencapai sasaran presentasi C. Contoh Gagasan Utama
Program studi ilmu komunikasi memerlukan lima lulusan asisten pengajar untuk melaksanakan misi instruksional program studi
Pelatihan manajemen waktu diperlukan, sehingga para dekan dan kaprodi akan lebih efisien dan efektif dalam pekerjaan mereka
Pembelian personal computer, jaringan interface, dan perangkat lunak yang tepat dari indonesian computer system, akan memberi UIN Sunan Kalijaga perlengkapan paling efisien dan sangat efektif
D. Mengembangkan Pokok-pokok Utama
Setiap pokok utama harus mendukung, menggambarkan, atau memperjelas gagasan pokok dari suatu pesan
Mengutarakan dengan bahasa yang sederhana, ringkas, dan jelas
Dapat menaati rangkaian perintah yang bersifat kronologis, topikal, iklimatis, spasial, kausal, pemecahan masalah, atau memotivasi
Mengembangkan dua atau tiga pokok utama untuk mengangkat isi presentasi E. Menentukan Judul
Harus menarik
Menimbulkan rasa ingin tahu
Mampu memecahkan masalah
Jelas
F. Mengkonsultasikan Sumber-sumber Informasi
Membuat daftar pokok yang akan membutuhkan penelitian
Setelah menentukan informasi yang diperlukan lakukan penyelidikan untuk menjamin informasi tersebut
Data yang diperoleh berdasarkan dari berbagai sumber
Informasi dapat dicari sendiri atau mendelegasikan pada orang lain, maupun dari perpustakaan
RESUME PERTEMUAN KE-6 (14/03/2022) G. Story Board
Menggabungkan bantuan narasi dan visual dalam satu lembar tunggal yang dapat membantu pemilihan waktu dalam presentasi
H. Menggunakan Catatan
Catatan diperlukan jika datanya bersifat rumit seperti laporan statistik
Jika menguasai materinya tidak perlu menggunakan catatan
Peralatan multimedia dapat untuk membantu
Jangan sampai menghilangkan kontak dengan khalayak
Perlu membatasi penggunaan catatan
Jangan disembunyikan gunakan saja secara terbuka dan hanya pada waktu diperlukan I. Latihan
Perlu mengulas materi baik secara lisan maupun dalam hati
Merekam pesan untuk analisis ulasan
Bereksperimen dengan perubahan-perubahan yang penting dalam pengorganisasian, penyampaian, dukungan, atau penyusunan kata gagasan anda
J. Mengumpulkan Umpan Balik
Mengundang beberapa teman untuk “gladi resik”
Bagaimana Mengawali Presentasi Anda??
1. Ubahlah dari yang umum menjadi tidak umum
2. Mulailah dengan gagasan umum yang anda tahu, mereka sudah paham dan dapat menerimanya, kemudian kembangkanlah itu. Bergeraklah dari yang umum ke yang tidak umum
3. Jadikan mereka peserta bukan penonton
Tekankan selalu kata anda saat berkomunikasi, daripada saya atau kami. Kata-kata seperti kita dan anda mengikutsertakan pendengar, sedangkan penggunaan kata-kata saya atau kami
membatasi mereka. Untuk dapat melibatkan peserta gunakan pengait, berlatihlah mempersiapkan pembukaan presentasi
RESUME PERTEMUAN KE-7 (21/03/2022) Beberapa Pengait yang Bisa Digunakan
1. Ceritakanlah sebuah cerita
2. Akuilah situasi dan kondisi pendengar 3. Berilah pujian pada para pendengar 4. Kutipan
5. Buat pertanyaan yang mengejutkan 6. Lontarkan pertanyaan yang menantang 7. Tayangkan video singkat
8. Ajaklah pendengar berpartisipasi selama presentasi
Pembukaan yang Perlu Dihindari Dengan pembukaan yang kaku.
Misalnya: “Yang terhormat bapak pimpinan sidang, yang terhormat bapak direktur”
Ini hampir terdengar kaku dan tidak alami. Anda terdengar seperti MC. Sekarang pembukaan seperti itu menyebalkan dan membuang-buang waktu saja
Pastikan Agar Pembukaan Anda Berdaya Guna
Berjalanlah perlahan-lahan dan percaya diri ke mimbar
Pastikan alat bantu visual Anda dan apa yang butuhkan telah dipersiapkan sebelumnya
Berusahalah menghindari penyusunan peralatan di depan hadirin, jika terpaksa jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama
Tariklah nafas Anda dalam-dalam dan tersenyumlah
Faktor Penting dalam Menyampaikan Presentasi
Sesuaikan topik Anda dengan minat pendengar Anda. Berkomunikasilah dalam bahasa mereka
Aturlah presentasi Anda. Pelajari pokok-pokok pembicaraan Anda sebaik mungkin
Jangan sekali-kali membaca langsung dari teks, gunakan catatan-catatan kecil
Berlatihlah dan praktekkan berkali-kali
Dramatisasikan, tekankan dan berilah kekuatan
Katakan pada mereka Anda menunggu kesempatan itu
Mulailah perlahan-lahan dan kemudian secara bertahap tambahlah kecepatan sampai pada kecepatan yang cocok
Berupayalah Agar Suara And aTerdengar
Pastikan bahwa peserta anda dapat mendengar! Kalau perlu gunakan microphone. Jika suara Anda tidak cukup keras itu sama sekali tidak dapat dimaafkan. Berlatihlah memproyeksikan suara Anda sebelum presentasi. Lebih baik terlalu keras daripada terlalu lirih.
Variasikan Suara Anda
Secara teratur ubahlah kecepatan, nada, dan volume suara Anda. Jangan sampai menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat. Jangan berkomat-kamit dan monoton.
Tariklah Napas
Lebih mudah bagi Anda untuk berbicara keras dan bertenaga jika Anda bernapas dengan tenaga, tarikan napas yang efektif dan jeda yang sesuai selama presentasi, akan membantu Anda mengendalikan suara Anda.
Gunakan Suara Anda untuk Memberi Tekanan
Perlambatlah dan rendahkanlah volume suara Anda sampai seperti bisikan jika Anda ingin meraih perhatian pendengar, namun mereka harus tetap mendengar
Menghindari Kata-kata Klise
Jangan mencari alasan atau komentar tentang kenyataan bahwa Anda belum pernah presentasi.
Jangan katakan betapa bencinya Anda membuat presentasi. Katakan pada mereka Anda senang menyajikan presentasi tersebut dan katakan pada mereka Anda menanti-nanti kesempatan ini
Contoh: “Saya tidak tahu kenapa saya diminta berbicara hari ini,,,”
“Mohon maaf saya sebenarnya tidak begitu paham dengan permasalahan...”
Sayangnya banyak orang membuka presentasi dengan cara seperti ini. Agar Anda terlihat siap kejutkan hadirin Anda dengan sesuatu yang orisinil. Praketkan kalimat pertama Anda untuk menarik perhatian. Tulislah selengkap-lengkapnya sesuai rencana Anda untuk menyampaikannya
Mengakhiri Presentasi
1. Rangkumlah presentasi Anda
Ulangi sasaran pembicaraan Anda dan tunjukkan bahwa Anda telah memenuhi sasaran itu. Akhiri dengan kata-kata seperti: “Sebagai rangkuman, ada 5 cara untuk mempertahankan pelanggan selamanya..”
2. Tutuplah dengan Satu Anekdot
Gunakan anekdot yang secara efektif menggambarkan hal-hal yang paling utama dan membuat hadirin merasa nyaman
3. Akhirilah dengan ajakan untuk bertindak
Katakan pada hadirin tepat seperti apa yang hendak mereka lakukan. “Mulai hari ini Anda belajarlah memberi pujian yang tulus pada karyawan Anda”