• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN TERMODINAMIKA

N/A
N/A
Hangga

Academic year: 2023

Membagikan "PENGENALAN TERMODINAMIKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN TERMODINAMIKA

1. Sistem Termodinamika :

Termodinamika (Thermodinamic) adalah ilmu yang berkaitan dengan perpindahan panas dan transfer energi dan perubahan sifat pada zat yang mana zat tersebut diisolasi dari sekitarnya.

Sistem (System) adalah kumpulan materi atau ruang yang ditentukan berdsarkan batasannya untuk diidentikasi atau dipelajari.

Ligkungan (Surrounding) adalah kumpulan materi atau ruang yang berada diluar sistem, dan bisa jadi kumpulan materi tersebut merupakan bentuk dari sistem lain.

Boundary adalah sebuah permukaan berifat fisik ataupun imaginer yang menyelimuti sistem dan memisahkan sistem tersebut dengan lingkungan.

Gambar 1. Ilustrasi 1 sistem boundari dan lingkungan (Source : Al Shemmeri Tarik.2010.”Engineering Thermodinamic”)

Gambar 2. Ilustrasi 2 sistem boundari dan lingkungan ( Source : training basic concepts of thermodhnamics )

2. Istilah-Istilah Dalam Termodinamika :

Tekanan (Pressure) adalah gaya yang bekerja per satuan luas pada permukaan dalam sistem.

Tekanan terdapat dua jenis yaitu Tekanan Absolut (Pabs) dan Tekanan Atmosfer (Patm). Hubungan keduanya dinyatakan dalam perumusan berikut:

Pabs = Patm + Pgauge

(2)

Berdasarkan standart SI satuan tekanan dinyatakan dalam Pascal (Pa) dimana 1 Pa = 1N/m2

Namun nilai ini untuk tujuan teknik nilainya sangat kecil sehingga biasanya menggunakan istilah kiloPascal (1kPa = 103 Pa), megapascal (1Mpa = 106 Pa) atau bars (1 bar = 105)

Spesifik Volum (Specific Volume ) ( V ) adalah perbandingan antara volum dan masa zat dalam suatu sistem yang dinyatakan dalam satuan (m3/kg).

Density (ρ) adalah kebalikan dari dari sesifik volum dimana densiti merupakan perbandingan massa dengan volum yang dinyatakan dengan satuan (kg/m3). Dimana huhungan antara spesifik volum dan density dirumuskan sebagai berikut :

ρ = 1/V

Temperatur adaalah derajat atau ukuran panas atau dingin dari suatu sistem.

Energi Internal ( u ) adalah sifat dari suatu sistem meliputi semua bentuk energi yang timbul dari struktur internal zat.

Entalpi (h) adalah sifat sistem yang dijelaskan sebagi perumusan h= u + PV dimana u adalah internal energi.

Entropi ( s ) adalah keadaan ketidakteraturan yang bersifat microscopic dari suatu sistem.

3. Fase Zat

Fase (Phase) adalah keadaan dari suatu zat seperti padat, cair atau gas.

Fase Campuran (Mixed Phase) adalah terjadinya dua fase pada suatu sistem seperti es + air, air + uap dll. Pada fase campuran ini terdapat istilah dryness fraction (x) yang didefinisikan sebagai rasio antara uap murni dengan total masa campuran yang nilainya dinyatakan dalam bentuk persentase seperti 90% dry.

Saturated Vapour adalah keadaan dimana suatu zat berubah berupa gas, fase ini nilai dari dryness fractionnya sama dengan satu.

Superheated Vapour adalah keadaan dimana gas memiliki temperatur lebih tinggi dari saturated vapour sebagai contoh saturated vapour dipanaskan lagi.

4. Proses-proses termodinamika :

Pada termodinamika terdapat enam tipe proses antara lain:

Adiabatik : tidak ada perubahan energi panas pada sistem

Isothermal : tidak ada perubahan temperatur pada sistem

Isobaric : tidak ada perubahan tekanan pada sistem

Isochoric : tidak ada perubahan volum pada sistem

Isentropic : tidak ada perubahan entropi pada sistem

Isenthalpic : tidak ada perubahan entalpi pada sistem

Reference :

Engineering Thermodinamics by Tarik Al-Shemmeri

Training Introduction and Basic Consepts of Thermodynamics by Youdhiyan Prasetyo

Referensi

Dokumen terkait

Windy Hermawan Mitrakusuma B2-Termodinamika dan Perpindahan Panas - 11 Tingkat keadaan termodinamika suatu sistem pada suatu saat tertentu dinyatakan dengan

 dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan  kerja..  yang dilakukan

Menurut Hukum 1 Termodinamika, dan dengan tidak adanya perubahan energi dalam, kerja netto “W eng ” yang dilakukan mesin kalor sama dengan energi netto yang ditransfer pada

Perubahan energi dari sebuah sistem hanya tergantung pada transfer panas ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan oleh sistem dan tidak bergantung pada proses yang terjadi...

Sistem pada Termodinamika: Sistem pada Termodinamika: Setiap sistem dimana berlangsung suatu proses fisika atau kimia, dapat berupa hal yang Setiap sistem dimana berlangsung suatu

Oleh karena itu, dalam hukum ini didapat persamaan Dimana : U = perubahan energi Q = jumlah energi kalor W = kerja 1.3.3 Hukum Termodinamika II Arah Reaksi Sistem Hukum kedua

Termodinamika dapat digunakan untuk memahami perubahan fisik air dalam produk makanan selama proses

Berdasarkan hukum I termodinamika, pada proses isobarik berlaku Sebelumnya telah dituliskan bahwa perubahan energi dalam sama dengan kalor yang diserap gas pada volume konstan QV