KULIAH I
PENGENDALIAN HAYATI PH merupakan salah satu komponen IPM IPM= mengelola ekosistem sedemikian rupa sehingga tidak timbul hama (OPT)
IPC= menggunakan berbagai teknik pengendalian yang kompetibel sehingga hama dapat
dikendalikan dibawah ambang ekonomi
Kebijakan perlindungan tanaman adalah mencari strategi pengendalian OPT berlandaskan hukum (Undang-Undang No 12/1992.PP No 6/ 1995
tentang perlindungan tanaman)
SEJARAH PENGENDALIAN HAYATI
Pengendalian kutu jeruk dengan burung Minah di Mesir
Burung memiliki jenis makan yang berbeda Pemakan biji, serangga, pemakan hewan kecil
Pengendalian hama dengan menggunakan semut di China
Pengendalian kutu jeruk Icerya purchasi (Cottony cushion scale) di California
Semut adalah predator serangga hama Capung adalah pemangsa serangga
Mynah bird
Sejarah Pengendalian oleh bangsa Mesir
SEJARAH PENGENDALIAN HAYATI
1.Keberhasilan introduksi kumbang Vedalia (Rodolia cardinalis) untuk mengendalikan kutu
kapuk (Icerya purchasi) pada tanaman jeruk di California
2. Diadegma eucerophaga mengendalikan Plutella maculipennis pada kubis (New
Zealand)
3. Pengendalian gulma siam (Chromolena odorata) secara hayati serangga
- Paracheutes pseudoinsulata - Actinote entias
- Lalat argentina (Malaysia dan Indonesia)
Rodolia cardinalis (Ordo :Col : Fam Coccinellidae)
Semut Hitam (Dolichderus bituberculatus) untuk Hama Kakao (Helopeltis sp. dan Cacao Moth)
Siklus hidup Semut
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA HAMA DI EKOSISTEM
HAMA TANAMAN
MUSUH ALAMI
MANUSIA LINGKUNGAN
BC
NC
Parasitoid
Kelompok telur Ph. castaneae
PARASITOID TELUR