Pengendalian Pencemaran
Sampah Plastik di Pesisir dan Laut
Muara Angke
Presented by Kelompok 6
Kelompok 6
Talitha Kaltsum Salsabila 1.
Wisnu Saputra 2.
Wahid Evanta Sitepu 3.
Gustina Safira 4.
Rahmawati 5.
104220005
104220022
104220041
104220051
105120027
Discussion Outline
TODAY'S TOPICS
Pendahuluan Metodologi
Hasil dan Diskusi
Kesimpulan dan Rekomendasi
Referensi
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Perairan laut muara angke memiliki permasalahan pencemaran lingkungan yaitu pencemaran sampah plastik.
diketahui sampah plastik berasal dari kirimin gelombang arus laut. Kemudian sampah plastik berasal dari kegiatan masyarakat sekitar yang membuang sampah ke laut.Sampah plastik yang berada baik di pesisir maupun di laut muara angke menyebabkan kehidupan biota laut terganggu. selain itu aktivitas masyarakat pesisir muara angke juga terganggu.
Pendahuluan
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Tujuan laporan ini untuk mengetahui alternatif pengendalian pencemaran sampah plastik di laut Muara Angke.
Ruang lingkup penelitian ini yaitu pesisir laut Muara Angke dan pemukiman masyarakat
sekitar.
Metodologi
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini digunkan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan untuk pengumpulan datanya menggunakan kondisi alamiah (natural setting). Sedangkan teknik penentuan informasi pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, dan dokumentasi.
Metodologi
METODE DECISION ANALYSIS
Dalam penelitian ini digunakan metode Kepner-Tregoe Decision Analysis, metode ini digunkan agar dapat membantu menjalankan proses pengambilan keputusan dengan lebih terstruktur dan transparan, memungkinkan pemangku kepentingan untuk melibatkan diri secara lebih efektif dalam upaya penanggulangan sampah plastik di pesisir muara angke.
dimana pada metode ini terbagi menjadi 6 tahapan yaitu identifikasi masalah, pencarian alternatif, analisis alternatif, pengambilan keputusan, implementasi, serta evaluasi dan pengendalian.
HASIL DAN DISKUSI
Kondisi Eksisting Pesisir Muara Angke
KONDISI LAUT MUARA ANGKE
warga sekitar pesisir masih suka membuang sampahnya ke laut dan belum sadar akan pentingnya menjaga ekosistem laut.
PENCEMARAN LAUT OLEH SAMPAH
Sampah yang dibuang masyrakat sangat beragam dan salah satu yang menjadi masalah adalah sampah plastik yang sulit terurai.
DAMPAK PENCEMARAN LAUT OLEH SAMPAH PLASTIK
Dampak sampah plastik terhadap ekosistem laut dan komunitas lokal mengakibatkan rusaknya terumbu karang dan habitat biota laut, mengganggu keberlangsungan hidup hewan laut dan juga menjadi ancaman bagi kesehatan manusia yang mungkin mengkonsumsi ikan yang sudah tercemar oleh sampah plastik (Ningsih, W.R. 2018).
LANGKAH-LANGKAH
Penanggulangan sampah berdasarkan peraturan dan penegakan hukum dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengelola sampah plastik
ALTERNATIF
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
Terdapat lima strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengendalikan sampah plastik di Laut Muara Angke, yaitu:
Melakukan gerakan nasional peningkatan kesadaran para pemangku kepentingan 1.
Melakukan pengelolaan sampah yang bersumber dari darat 2.
Melakukan penanggulangan sampah di pesisir dan laut 3.
Penguatan kelembagaan pengawasan dan penegakan hukum 4.
Melakukan penelitian dan pengembangan 5.
ALTERNATIF
Pembangunan Sarana dan Prasarana Penanganan Sampah Plastik
Menyelenggarakan Aksi Pembersihan Sampah Plastik
Menyelenggarakan Pelatihan Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah Plastik
PEMILIHAN ALTERNATIF
Metode yang digunakan: KTDA
Klasifikasi angka bobot dan rating:
PEMILIHAN ALTERNATIF
PEMILIHAN ALTERNATIF
Kesimpulan
Salah satu cara mengatasi polusi sampah plastik di Laut Muara Angke, Indonesia, adalah dengan mengikuti Perpres No. 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Lima langkah dalam perpres itu adalah, gerakan nasional untuk meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan, pengelolaan sampah dari darat, penanggulangan sampah di pantai dan laut, penguatan pengawasan dan penegakan hukum, serta penelitian dan pengembangan.
Berdasarkan alternatif yang ada dilakukan pemilihan dengan menggunakan KTDA. Alternatif yang mendapat skor paling tinggi adalah alternatif kedua yaitu, Menyelenggarakan Aksi Pembersihan Sampah Plastik.
Rekomendasi
REKOMENDASI
Berdasarkan hasil analisis metode KTDA yang digunakan untuk pengambilan keputusan dari ketiga alternatif yang tepat untuk mengatasi pencemaran sampah plastik di Laut Muara Angke yaitu, Menyelenggarakan Aksi Pembersihan Sampah Plastik, jadi warga sekitar diajak untuk bersama - sama melakukan bersih - bersih dan kita juga memberikan edukasi kepada warga sekitar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pentingnya menjaga ekosistem yang ada di laut.
SARAN LEBIH LANJUT
Saran yang dapat diberikan setelah dilakukannya pembersihan sampah plastik yang ada dilaut adalah, sampah yang sudah dibersihkan dikumpulkan kemudian bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk dilakukan pengangkutan ke TPA yang kemudian dapat dilakukan pengolahan lebih lanjut.