i
ABSTRAK
ARIEF PERSADANTA BANGUN: Jenis dan Kepadatan Sampah Laut (Makro dan Mikro Plastik)Serta Dampaknya Terhadap Kepadatan Makrozoobenthos Di Pesisir Desa Jaring HalusKabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Dibawah bimbingan HESTI WAHYUNINGSIH dan AHMAD MUHTADI.
Pencemaran plastik di wilayah pesisir merupakan salah satu topik yang mendapat perhatian lebih selama bebrapa tahun terakhir. Zona intertidal adalah daerah perairan yang terkena dampak langsung dari kontaminasi sampah plastik dari daratan dan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis dan kelimpahan sampah plastik di zona intertidal dan dampaknya terhadap kelimpahan makrozoobentos. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Desa Jaring Halus pada bulan Februari-April 2017. Makrozobenthos dan makro- mikroplastik dikumpulkan dengan menggunakan transek kuadrat. Sedimen dikumpulkan dengan corer, hingga kedalaman 30 cm. Kelimpahan mikroplastik dan
makroplastik dianalisis menggunakan pemisahan densitas sedimen dan pemilahan tangan. Jenis mikroplastik dominan adalah jenis film (50,49%), serat (26,43%), fragmen (22,93%), diikuti pelet (0,15%). Jumlah total mikroplastik adalah 8805 item dan makroplastik adalah 920 item. Kelimpahan makroplastik berkorelasi positif dengan mikroplastik (0,765). Kelimpahan makrozoobentos berkorelasi negatif dengan kelimpahan mikroplastik (-0,368) dan dengan kelimpahan makroplastik(-0,633).
Kata Kuci : Makroplastik, mikroplastik, makrozoobenthos, zona intertidal, Pesisir Desa Jaring Halus
ii
ABSTRACT
ARIEF PERSADANTA BANGUN: Type and Abundance of Sea Debris (Macro and Micro Plastic) And Its Impact on The Abundance of Macrozoobenthos In Coastal AreaofJaring Halus Village Langkat Regency of North Sumatra Province. Under academic supervision by HESTI WAHYUNINGSIH and AHMAD MUHTADI.
Plastics pollution in coastal areas is one of the topics that has received more attention over the past few years. Intertidal zone is a waters area that is directly affected by contamination of plastic waste from land and sea. The purpose of this study was to analyze the types and abundance of plastic waste in the intertidal zone and its impact on macrozoobenthos abundance. This research was conducted at Pesisir Desa Jaring Halus in February-April 2017. Makrozobenthos and macro- microplastic were collected by using quadratic transect. Sediments were collected with corers, to a depth of 30 cm. Microplastic and macroplastic abundances were analyzed using separation of sediment density and hand sorting. The dominant microplastic types were film type (50.49%), fiber (26.43%), fragments (22.93%), followed by pellets (0.15%). The total number of microplastics is 8805 items and macroplastic is 920 items. Macroplastic abundance is positively correlated with microplastic (0.765). The abundance of macrozoobentos is negatively correlated with microplastic abundance (-0.368) and with macroplastic abundance (-0.633).
Kata Kuci : Macroplastic, microplastic, macrozoobenthos, intertidalzone, Desa Jaring Halus coastal area
