MANUAL PROSEDUR Pengendalian Produk Yang
Tidak Sesuai
01102 09003
Jurusan Ilmu Komunikasi
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2012
MANUAL PROSEDUR Pengendalian Produk yang tidak
sesuai
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 01102 09003
Revisi : 2
Tanggal : 01 Maret 2012 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan
TTD
Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si Disetujui oleh : Ketua Jurusan
TTD
Drs. M. Shobaruddin, MA.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
1. Tujuan 1
2. Ruang Lingkup 1
3. Tanggung Jawab 1
4. Definisi 1
5. Referensi 1
6. Garis Besar Prosedur 2
7. Bagan Alir 3
TIM UNIT JAMINAN MUTU JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL dan
ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur
Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
NO. DOKUMEN 01102 09003
NO. REVISI 2
HALAMAN 3
UNIT JAMINAN MUTU
TANGGAL TERBIT 1 Maret 2012
DITETAPKAN OLEH
KETUA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
Drs. M. Shobaruddin, MA.
1. Tujuan :
Untuk menetapkan dan memelihara sistem pengendalian produk yang tidak sesuai pada semua tahapan proses pelaksanaan bisnis proses J u r u s a n I l m u K o m u n i k a s i -UB, yang meliputi bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Ruang Lingkup :
Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai diterapkan terhadap semua jenis produk dan material yang tidak sesuai pada saat realisasi Tri Dharma di Jurusan Ilmu Komunikasi - UB
3. Tanggung Jawab
Ketua Jurusan bertanggung jawab mengendalikan produk yang tidak sesuai
4. Definisi :
3.1. Produk Fakultas adalah layanan pendidikan dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value) sesuai dengan manual mutu
3.2. Produk tidak sesuai adalah layanan Jurusan Ilmu Komunikasi -UB yang tidak memenuhi persyaratan Tri Dharma dan kepuasan pelanggan yang diprasyaratkan di manual mutu
3.3. Management Representative (MR) adalah seseorang yang bertugas :
1. Memantau semua proses yang terkait sistem manajemen mutu (SMM) dengan pihak internal dan eksternal sehingga kegiatan terlaksana serta terpelihara
2. Merencanakan dan mengkoordinasi jadwal rutin tinjauan manajemen, audit internal serta perbaikan SMM Jurusan Ilmu Komunikasi UB
3. Mengkoordinasi pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungan Jurusan Ilmu Komunikasi UB
4. Membantu Top Management merencanakan, merumuskan, memantau harapan kepuasan pelanggan dan feedback pelanggan lainnya
5. Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu minimal dua kali setiap tahun
3.4. Koordinator Bidang yang Diaudit adalah :
1. Koordinator Bidang yang bertanggung jawab terhadap pengendalian penerapan prosedur ini, menyetujui dan berwenang menanggapi laporan produk yang tidak sesuai.
2. Koordinator Bidang yang bertanggung jawab untuk memelihara semua laporan ketidak sesuaian.
3. Koordinator Bidang yang bertanggung jawab untuk kejelasan status produk setelah membicarakan dengan Koordinator Bidang yang lain.
3.3. Koordinator Bidang yang Mengaudit adalah :
1. Koordinator Bidang yang mengirimkan Laporan Ketidaksesuaian (MP- Fakultas.02) ketidaksesuaian produk kepada MR.
2. Bersama-sama dengan MR, melakukan pengujian, dokumentasi, evaluasi, pemisahan dan penempatan produk yang tidak sesuai, serta menentukan tindakan koreksi dan pencegahan yang perlu dilakukan.
5. Referensi :
4.1. Manual Mutu Jurusan ilmu komunikasi 4.2. Dokumen Mutu Jurusan
4.3. Buku Pedoman Pendidikan
6. Garis besar prosedur :
5.1. K e t u a J u r u s a n menerima keluhan dan masukan dari pelanggan mengenai produk Jurusan Ilmu Komunikasi UB yang tidak sesuai.
5.2. Ketua Jurusan mendiskusikan keluhan pelanggan bersama Koordinator Bidang terkait dan menyusun analisis terhadap keluhan.
5.3. Ketua Jurusan dan Koodinator Bidang terkait mencari dan menganalisa akar masalah yang menyebabkan keluhan.
5.4. Ketua Jurusan dan Koordinator Bidang terkait mencari dan merumuskan alternatif solusi untuk mengatasi akar masalah.
5.5. Ketua Jurusan didampingi Koordinator Bidang terkait mendiskusikan rumusan alternatif solusi.
7. Detail Prosedur
Prosedur pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat terintegrasi dengan fakultas, sehingga proses pelaksanaan dan evaluasi dilakukan oleh fakultas, sedangkan jurusan mendapatkan laporan hasil pelaksanaan dari fakultas.
7.1 Pengajaran
7.1.1 Setelah menerima Kartu Hasil Studi (KHS), mahasiswa dapat meilihat hasil studi yang telah dicapai selama satu semester. Mahasiswa yang mendapatkan mata kuliah dengan hasil nilai E hingga C+ bisa memutuskan untuk melakukan perbaikan pada mata kuliah tersebut melalui dua cara berbeda, yaitu remidiasi atau menempuh semester pendek (SP).
7.1.2 Remidiasi merupakan satu cara perbaikan nilai yang bisa ditempuh oleh mahasiswa dengan nilai mulai dari E hingga C+, dengan cara mengulang proses ujian langsung kepada dosen yang bersangkutan.
7.1.3 Mahasiswa dengan yang mendapatkan nilai mata kuliah E hingga C+ juga bisa menempuh program semester pendek (SP). Semester Pendek diadakan pada waktu liburan semester genap, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mempenerbaiki nilai mata kuliah untuk meningkatkan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK).
7.2 Penelitian
7.2.1 Dosen yang melakukan penelitian bisa melakukan perbaikan proposal penelitian dengan cara revisi melalui seminar yang dilakukan oleh beberapa penguji.
7.2.2 Penelitian yang dilakukan oleh dosen bisa dilakukan setelah proses presentasi penelitian dalam bentuk revisi penelitian, kemudian disetujui oleh penguji.
7.3 Pengabdian Masyarakat
7.3.1 Perbaikan proposal pengabdian masyarakat bisa dilakukan dengan cara seminar perbaikan proposal untuk pengabdian masyarakat.
7.3.2 Laporan hasil pengabdian masyarakat juga bisa dilakukan perbaikan dengan cara revisi, dan disetujui oleh penguji.
8. Bagan Alir :
Mulai
Ketua Jurusan Menampung Keluhan Pelanggan Borang / Kuisioner/
Langsung
Ketua Jurusan
Ketua Jurusan
Mendiskusikan dengan Koordinator Bidang Terkait dan
Penyusunan Keluhan
Mencari Akar Masalah
Hasil Analisis/
Borang
Hasil Analisis
Ketua Jurusan Mencari Alternatif Solusi Solusi/ Borang
Ketua Jurusan Mendiskusikan Alternatif Berita Acara
Selesai
Bagan Alir Detail Prosedur
Proses pengajaran
Proses Penelitian
Mahasiswa menerima Kartu Hasil Studi (7.1.1)
Mahasiswa menempuh Semester Pendek (SP) (7.1.3)
Remidiasi yang dilakukan mahasiswa (7.1.2)
Dosen atau peneliti mengajukan proposal penelitian
Proposal yang ditolak bisa direvisi melalui proses seminar (7.2.1)
Proposal yang diterima
dikembangkan menjadi penelitian
Laporan penelitian yang tidak sesuai bisa direvisi serta disetujui oleh penguji (7.2.2)
Pengabdian Masyarakat
Dosen atau peneliti mengajukan proposal pengabdian masyarakat
Proposal pengabdian bisa direvisi melalui proses seminar (7.2.1)
Proposal yang diterima
dikembangkan menjadi kegiatan pengabdian masyarakat
Laporan penelitian yang tidak sesuai bisa direvisi sesuai dengan situasi di lapangan (7.2.2)