DASAR DASAR BISNIS JASA KONTRUKSI
Nama : Agus Mahendra Syaputra Kelas : C1
Dosen : Dr. Ir. Ilham Syafei, MT., IPM
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2024
PERTEMUAN 2 : Bisnis, Fungsi Dan Manfaat
2.1 Pengertian Bisnis Secara Umum
Secara umum, bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Berikut beberapa poin kunci tentang bisnis:
- Tujuan Utama: Menciptakan nilai dan keuntungan bagi pemilik, sambil memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
- Kegiatan Bisnis: Meliputi berbagai aktivitas seperti produksi, pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
- Jenis Bisnis: Bisnis dapat berbentuk berbagai jenis, seperti perusahaan besar, usaha kecil, koperasi, atau bahkan bisnis online.
- Aspek Hukum: Bisnis juga harus mematuhi berbagai regulasi dan hukum yang berlaku di suatu negara.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghasilkan keuntungan. Berikut beberapa poin penting terkait definisi ini:
- Produksi: Proses menciptakan barang atau jasa yang bernilai, baik melalui pengolahan bahan mentah maupun penyediaan layanan.
- Distribusi: Proses mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen, termasuk kegiatan pemasaran dan penjualan.
- Konsumsi: Penggunaan barang atau jasa oleh individu atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
- Keuntungan: Selisih antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan dan biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan operasional.
Bisnis juga berperan penting dalam perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja, menggerakkan investasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Menurut Allan Afuah dalam bukunya "Business Model: A Strategic Management Approach" (2004), bisnis dapat dipahami sebagai suatu organisasi atau entitas yang terlibat dalam kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan keuntungan.
2.2 Fungsi bisnis
Fungsi bisnis dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama yang berkontribusi pada keberhasilan dan kelangsungan suatu perusahaan.
Berikut adalah beberapa fungsi bisnis yang penting:
- Produksi: Menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Ini mencakup perencanaan, pengadaan bahan baku, dan proses produksi.
- Pemasaran: Mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Ini melibatkan riset pasar, strategi pemasaran, dan pengelolaan hubungan pelanggan.
- Keuangan: Mengelola sumber daya keuangan perusahaan, termasuk perencanaan anggaran, pengendalian biaya, dan pengelolaan investasi untuk memastikan kelangsungan bisnis.
- Sumber Daya Manusia: Mengelola tenaga kerja perusahaan, termasuk perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan manajemen kinerja karyawan.
- Riset dan Pengembangan (R&D): Mengembangkan inovasi baru dan meningkatkan produk atau jasa yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan daya saing.
- Layanan Pelanggan: Memberikan dukungan dan layanan kepada pelanggan setelah penjualan untuk memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Setiap fungsi ini saling terkait dan berkontribusi pada tujuan keseluruhan perusahaan.
Dalam bukunya *The World of Business*, Steinhoff menyatakan bahwa suatu bisnis setidaknya memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
1. Produksi: Fungsi ini mencakup proses menciptakan barang atau jasa. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya, perencanaan produksi, dan pengendalian kualitas untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditentukan.
2. Pemasaran: Fungsi pemasaran bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa. Ini termasuk riset pasar, periklanan, distribusi, dan pengelolaan hubungan dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
3. Keuangan: Fungsi keuangan berfokus pada pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan. Ini mencakup perencanaan anggaran, analisis biaya, pengendalian pengeluaran, serta pengelolaan investasi untuk memastikan bahwa bisnis tetap berkelanjutan dan menguntungkan.
Ketiga fungsi ini saling terkait dan sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan suatu bisnis.
2.3 Manfaat Bisnis
Bisnis memiliki berbagai manfaat yang signifikan, baik bagi individu, masyarakat, maupun perekonomian secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama bisnis:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
- Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produksi dan konsumsi, serta menggerakkan investasi.
- Inovasi dan Pengembangan: Bisnis mendorong inovasi melalui penelitian dan pengembangan produk baru, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Penyediaan Barang dan Jasa: Bisnis memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menyediakan berbagai barang dan jasa, meningkatkan standar hidup.
- Pembangunan Infrastruktur: Bisnis sering kali berinvestasi dalam infrastruktur, seperti transportasi dan teknologi, yang mendukung perkembangan ekonomi lokal dan nasional.
- Pajak dan Pendapatan: Bisnis membayar pajak yang menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah, yang digunakan untuk membiayai layanan publik dan pembangunan.
- Pengembangan Keterampilan: Bisnis memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan, yang berkontribusi pada peningkatan kompetensi tenaga kerja.
2.4 Pengertian Hukum Bisnis
Hukum bisnis adalah sekumpulan aturan dan prinsip hukum yang mengatur kegiatan bisnis dan transaksi komersial. Berikut adalah beberapa poin penting tentang pengertian hukum bisnis:
- Definisi Umum: Hukum bisnis mencakup aturan yang mengatur hubungan antara individu, perusahaan, dan lembaga dalam konteks bisnis, termasuk kontrak, kepemilikan, tanggung jawab, dan penyelesaian sengketa.
- Tujuan: Tujuan utama hukum bisnis adalah untuk memberikan kepastian hukum, melindungi hak-hak para pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis, serta menjaga keadilan dan integritas dalam praktik bisnis.
- Ruang Lingkup: Hukum bisnis mencakup berbagai aspek, seperti hukum kontrak, hukum perusahaan, hukum dagang, hukum kekayaan intelektual, dan hukum persaingan usaha.
- Pentingnya: Memahami hukum bisnis sangat penting bagi pengusaha dan profesional, karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat, meminimalkan risiko hukum, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
2.5 Pengertian Ekonomi Bisnis Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi ekonomi bisnis menurut para ahli:
• Mahmud Machfoedz: Ekonomi bisnis adalah penerapan konsep ekonomi, teori, dan prinsip dalam kegiatan bisnis untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya1.
• Baukhari Alma: Ekonomi bisnis mencakup semua usaha yang melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan1.
• Kasmir dan Jakfar: Ekonomi bisnis adalah studi tentang bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya mereka untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat1.
Ekonomi bisnis berfokus pada penerapan teori ekonomi dalam konteks bisnis nyata, termasuk analisis biaya, manajemen sumber daya, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis.
Ekonomi bisnis berfokus pada penerapan teori ekonomi dalam konteks bisnis nyata, termasuk analisis biaya, manajemen sumber daya, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis.