BAB I PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENDAPTAN NASIONAL
Pendapatan nasional merupakan nilai total dari output akhir suatu negara dari semua barang serta jasa baru yang diproduksi dalam kurun satu tahun. Sedangkan, pencatatan pendapatan nasional adalah sistem pembukuan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam satu periode waktu tertentu.
Menurut Sadono Sukirno, pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu serta perubahan tingkat produksi tersebut dari tahun ke tahun.
Menurut Soediyono Reksoprayitno pendapatan nasional merupakan jumlah barang serta jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara.
Karl E dan Ray C berpendapat bahwa pendapatan nasional
merupakan pendapatan total yang dihasilkan oleh beberapa faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari suatu negara.
Melalui pendapatan nasional, pemerintah dapat memperhitungkan
besaran pajak yang diperoleh dari masyarakatnya. Selain itu pendapatan nasional dipengaruhi bermacam-macam hal dalam makro ekonomi, contohnya perusahaan, keluarga, administrasi negara serta faktor-faktor lainnya.
Pendapatan nasional sebagai bagian dari ekonomi makro dapat kamu pelajari pada Buku Ajar Teori Ekonomi Makro oleh Sattar Sivana Kardinar Wijayanti.
B. MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Terdapat beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional, salah satunya adalah dengan mengetahui perkembangan ekonomi dari suatu negara. Selain hal tersebut ada beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui.
Dapat mengetahui tingkat kemakmuran dari suatu negara.
Dengan menghitung pendapatan nasional, dapat mengevaluasi kinerja dari perekonomian dalam skala tertentu.
Dengan menghitung pendapatan nasional negara dapat mengukur perubahan ekonomi dari waktu ke waktu.
Negara dapat membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
Dengan menghitung pendapatan nasional negara dapat mengetahui indikator kualitas hidup masyarakat dari negara tersebut.
Hasil dari menghitung pendapatan nasional dapat menjadi indikator perbandingan kinerja ekonomi negara.
Dapat dijadikan sebagai indikator perbandingan dari kualitas standar hidup suatu negara dengan negara lain.
Dapat menjadi ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.
Dapat dijadikan ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi serta kekayaan antar negara.
Setiap negara yang ada di dunia memiliki hubungan ketergantungan serta saling mempengaruhi yang sangat kuat. Begitu pula dengna Indonesia yang merupakan sebuah negara dengan posisi strategis berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di dalamnya yang dapat kamu pelajari pada buku Perekonomian Indonesia & Dinamika Ekonomi Global.
C. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
Untuk dapat menghitung pendapatan nasional, Anda membutuhkan kategori-kategori dalam pendapatan nasional itu sendiri. Pada dasarnya pendapatan nasional dapat dibagi menjadi enam kategori, yaitu sebagai berikut.
1. Produk Domestik Bruto Atau GPD
3
Produk domestik bruto adalah jumlah produk yang berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh beberapa unit produksi dalam batas wilayah suatu negara atau domestic selama satu tahun.
GDP = Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan Asing dalam negeri (DN)
Dalam perhitungan GDP, termasuk barang serta jasa yang dihasilkan oleh perusahaan serta instansi asing yang terkait.
Namun, wilayahnya masih dalam wilayah dari suatu negara atau domestic tersebut.
2. Produk Nasional Bruto Atau GNP
Produk nasional bruto atau gross national product adalah nilai produk yang berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh
penduduk dari suatu negara (nasional) selama satu tahun. Produk nasional tersebut termasuk yang dihasilkan oleh warga negara yang dihasilkan di luar negeri. Rumus dari GNP adalah sebagai berikut.
GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI luar negeri (LN) – Pendapatan asing DN
Contoh: GDP (Miliar rupiah) negara A sebesar 6.500.900, pendapatan penduduk negara A yang ada di negara B sebesar 200.500, dan pendapatan penduduk asing di negara A sebesar 325.800
Maka jumlah GNP adalah:
GNP = GDP + Pendapatan netto dari luar negeri
= 6.500.900 + (200.500 –325.800)
= 6.500.900 –125.300
4
= 6.375.600
3. Produk Nasional Netto Atau NNP
Rumus untuk menghitung produk nasional netto adalah sebagai berikut.
NNP = GNP – depresiasi atau penyusutan barang modal.
Penyusutan yang dimaksud di atas merupakan penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya, penyusutan bersifat taksiran sehingga dapat menimbulkan kekeliruan walaupun relative kecil.
4. Pendapatan Nasional Netto Atau NNI
Pendapatan nasional netto atau net national income adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang berperan sebagai pemilik faktor produksi. Berikut rumus dari NNI.
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang
bebannya dapat dialihkan pada pihak lain, contohnya seperti pajak hadiah, pajak penjualan dan lain sebagainya.
5. Pendapatan Perseorangan Atau PI
Pendapatan perseorangan atau personal income merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang di masyarakat. Hal tersebut termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun, contohnya seperti gaji seorang pegawai negeri atau pendapatan
pengusaha yang didapatkan secara berantai. Berikut rumus untuk menghitung PI.
PI = NNI – Pajak perusahaan – Iuran – Laba ditahan + Transfer payment
Transfer payment yang dimaksud merupakan penerimaan yang bukan termasuk balas jasa produksi, namun diambil dari sebagian dari pendapatan nasional pada tahun lalu. Contohnya seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran dan lain sebagainya.
6. Pendapatan Yang Siap Di Belanjakan
Konsep keenam ini dapat disebut juga dengan disposable income, merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang serta jasa konsumsi serta selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Berikut rumus dari pendapatan yang siap dibelanjakan.
DI = PI – Pajak langsung
5
Pajak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, contohnya seperti pajak pendapatan.
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelajaran ekonomi merupakan ilmu sosial yang identik dengan teoridan pemikiranyang memerlukankeahliantentang pemahaman materi yangbaik karena pemahaman teori dan pemikiransangat diperlukan agar dapat mempelajari materi-materi ekonomi
selanjutnya. Dalam pelajaranekonomi terdapatmateri tentang
pendapatan nasional.Pendapatan nasional adalahsuatu tolak ukur yang digunakan untuk memperhitungkansuatu perekonomian negara untuk memperolehgambaran tentang perekonomianyang sudah dicapai dan nilai pengeluaranyang diproduksi. Data pendapatan nasional yang sudah diperolehdapat digunakan untuk membuat perkiraantentang perekonomian negara tersebut padamasa yang akan datang.
Perkiraanini dapat digunakan untuk seseorang yang ingin melakukan bisnis untuk merencakanan kegiatan ekonomi di masa yang akan datang, dan untuk
merumuskan perencanaan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan di masa yang akan datang.Pendapatan nasioal mengandung beberapa pengertian. Pendapatannasionalbisa berarti Produk Domestik Bruto atau PDB(Gross Domestic Product atau GDP), bisa juga berartiProduk
Nasional Brutoatau PNB (Gross National Product atau GNP), dan bisa berarti National Income (NI), yang juga merupakan beberapa
pengertiandari pendapatan nasional. Dari ketiga konsep diatas, masih ada konsep lainyang digunakan untuk menilai suatu prestasi
perekonomian suatu negara setiap tahun.Suatu perekonomian dapat dikatakan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam waktu panjang cenderung naik.
Tujuan
mendalami pendapatan nasional yaitu untuk menilai tingkat kemajuan dan pertumbuhansuatu negara, untuk memperoleh
pemikiran yang maksimalnilai barang danjasa yang dihasilkan rayatdalam kurun waktu satu tahun, dan untuk membuat konsepprogram pembangunan yang berjangka panjang.Manfaat mendalamipendapatan nasional adalahuntuk mengetahui tentang susunan dalamperekonomian suatu negara, dapat membandingkan
kondisiperekonomian antar daerah atau antar provinsi, dan juga dapat membandingkan kondisiperekonomian negara satu dengan negara lainnya.
B. RUMUS MASALAH
1. Apa Itu Pendapatan Nasional?
2. Konsep Perhitungan Pendapatan Nasional?
3. Bagaiaman Perhitungan Pendekatan?
4. Apa manfaat Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Pendapatan Nasional
2. Untuk Mengetahui Konsep Perhitungan Pendapatan Nasional 3. Umtuk Mengetahui Apa Manfaat Pendapatan Nasional
1
2
BAB III PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. pendapatan nasional adalah ukuran nilai pengeluaran berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu satu tahun atau jumlah seluruh jumlah penerimaan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam jangka waktu satu tahun.
2. Konsep pendapatan nasional meliputi GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI.
3. Cara menghitung pendapatan nasional ada tiga metode yaitu metode produksi, metode pendapatan, dan metode pengeluaran.
4. Manfaat penghitungan pendapatan nasional yaitu untuk mendalami kembali struktur perekonomiandalam suatu negara, untuk mengetahui tingkat pendapatan yang belummerata dalam suatu negara.
5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional yaitu
permintaan dan penawaran agregat, konsumsi dan tabungan, dan investasi.