2.1 Sistem Informasi
Menurut Ladjamudin (2013), “Sistem” memiliki arti kumpulan dari komponen yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Sedangkan “Informasi” diartikan sebagai data-data. Sistem Informasi diartikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang menyajikan informasi. Maka disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen seperti manusia, teknologi, informasi, prosedur kerja, sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan bermaksud untuk mencapai suatu sasaran atas tujuan (Angga Hanggar Satyawan dkk, 2013).
Pengertian lain dari sistem informasi yaitu sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat untuk penerimanyanya (Kerthadi, 1995). Adapun tujuan lain dari sistem informasi yaitu untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993). Adapun Sistem Informasi menurut Husein dan Wibowo (2006), sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling memiliki hubungan yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan, memproses, menimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem informasi ini terdiri dari informasi tentang orang, tempat, dan sesuatu dalam organisasi atau lingkungan yang melingkupinya.
2.2 Dashboard
Dashboard merupakan bentuk visualisasi data yang membantu pengguna agar mudah dalam mendapatkan informasi dari data yang sudah dikumpulkan. Adapun fungsi dari dashboard sendiri menurut Nils H. Ramussen yaitu :
1. Dashboard sebagai strategy 2. Dashboard sebagai planning 3. Dashboard sebagai reporting 4. Dashboard sebagai analisis
Dashboard dapat digunakan untuk menganalisa apa dan dimana saja suatu taktik itu seharusnya dijalankan. Sehingga dapat memberi kemudahan pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik di masa yang akan mendatang
2.3 Google Data Studio
Google Data Studio merupakan program visualisasi data yang dirancang agar mudah digunakan oleh pengguna tetapi dapat merepresentasikan data yang kompleks. Google data studio ini diluncurkan pada Mei 2016 dengan versi beta sampai dengan bulan agustus 2017. Google data studio ini memiliki keunggulan seperti kemampuan kolaborasi dalam membuat visualisasi data serta banyaknya fungsi yang ditawarkan secara gratis apabila dibandingkan dnegan pesaingnya. Thirukkumaran Haridass dan Eric Brown, mengatakan bahwa Google Data Studio lebih praktis digunakan apabila dibandingkan dengan aplikasi Tableau, namun masih memiliki kekurangan dalam mengkostumisasi dashboard.
2.4 Google Sheet
Google Spreadsheet merupakan aplikasi spreadsheet berbasis web yang mampu membuat spreadsheet rumit secara online, menggunakan web rowser, serta dengan formula dan fungsi yang canggih. Google spreadsheet memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dan membuat fungsi atau formula baru untuk sheet dengan cara membuat script pada Google Apps Script. Serta, memungkinkan pengguna dalam melakukan inport data dari database secara realtime
2.5 Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha membina dan mengembangkan kepribadian manusia baik dibagian rohani ataupun jasmani. Menurut uu sisdiknas No. 20 Tahun 2003, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.