• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Situs Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan Untuk Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Membangun Situs Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan Untuk Publikasi"

Copied!
254
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN SITUS PEMERINTAH KOTA (PEMKO)

PADANGSIDIMPUAN UNTUK PUBLIKASI

TUGAS AKHIR

Y E N I

052406140

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

MEMBANGUN SITUS PEMERINTAH KOTA (PEMKO)

PADANGSIDIMPUAN UNTUK PUBLIKASI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai sebutan

Ahli Madya Komputer

Y E N I

052406140

PROGRAM STUSI D-3 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul

: MEMBANGUN SITUS PEMERINTAH KOTA

(PEMKO)

PADANGSIDIMPUAN

UNTUK

PUBLIKASI

Kategori

: TUGAS AKHIR

Nama

: Y E N I

Nomor Induk Mahasiswa

: 052406140

Program Studi

: D3 ILMU KOMPUTER

Departemen

: MATEMATIKA

Fakultas

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Diluluskan di

Medan, Mei 2008

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

NIP : 131 796 149

Pembimbing

(4)

PERNYATAAN

MEMBANGUN SITUS PEMERINTAH KOTA (PEMKO)

PADANGSIDIMPUAN UNTUK PUBLIKASI

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2008

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya

hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada

waktunya.

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat kelulusan pada

Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara dengan judul “MEMBANGUN SITUS PEMERINTAH

KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN UNTUK PUBLIKASI.”

Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu:

1.

Bapak Dr. Eddy Marlianto, M. Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Dr. Saib Suwilo, M. Sc, selaku Ketua Departemen Matematika di

Universitas Sumatera Utara.

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan saran serta bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

4.

Para Staff / Pengajar Jurusan D-3 Ilmu Komputer FMIPA USU.

5.

Kepala Bagian Umum Kantor Walikota Padangsidimpuan Bapak Syahrizal

Siregar, S.H yang mengurus segala keperluan selama melakukan riset untuk

keperluan Tugas Akhir ini.

6.

Papaku tersayang H. Arifin Harahap, S.pd dan mamaku tercinta Yusnaini

Nasution, A.MaPd yang selalu setia mencurahkan kasih sayang, dukungan

moril dan dukungan spiritual. Serta telah menjadi guru yang terbaik di

sepanjang usia.

7.

Kakakku tercinta Ira yang menjadi tempat berbagi keluh kesah dan yang selalu

memberikan motivasi selama ini.

8.

Bang Dedi dan calon keponakanku si kecil yang selalu memberi dukungan

dalam situasi apapun.

9.

Anak-anak kost 103B Devi F, Lina, Vera, Ika dan Devi yang menjadi

teman-teman terbaik dan yang tidak pernah lelah memberikan semangat.

10.

Teman-teman kampus Putri, Eka, Suci, Ade, Jahrudin dan Dicky yang selalu

ada dan selalu memberikan saran serta kritik pada saat penulisan Tugas Akhir

ini.

11.

‘Smanda Community’ Rusman, Adil, Ira dan Nova yang selalu memberikan

support yang sangat berharga di setiap kesempatan.

(6)

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi

penyempurnaan isi Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini,

semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Dan

semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan berbagai pihak yang telah

membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Medan, Mei 2008

Penulis

(7)

ABSTRAK

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN

ii

PERNYATAAN

iii

PENGHARGAAN

iv

ABSTRAK

vi

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR GAMBAR

xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1

Latar Belakang

1

1.2

Identifikasi Masalah

2

1.3

Batasan Masalah

3

1.4

Tujuan Penelitian

3

1.5

Metodologi Penelitian

4

1.6

Tinjauan Pustaka

5

1.7

Sistematika Penulisan

6

BAB 2 LANDASAN TEORI

8

2.1 Pengertian Komputer

8

2.2 Pengertian Data, Database, Sistem dan Informasi

10

2.2.1 Data

10

2.2.2 Database

11

2.2.3 Sistem

11

2.2.4 Informasi

11

2.3 Sistem Informasi

12

2.4 Pengenalan Internet

13

2.4.1 Network

14

2.5 Pengenalan HTML

15

2.5.1 Pendahuluan HTML

15

2.5.2 Bagian-bagian HTML

16

(9)

2.6.1 Sejarah PHP

17

2.6.2 Kelebihan PHP

19

2.6.3 Kelemahan PHP

19

2.6.4 Penggabungan Script PHP dan HTML

20

2.7 Pengenalan MySQL

21

2.7.1 Sejarah MySQL

21

2.8 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8

24

2.8.1 Memulai Dreamweaver 8

25

2.8.2 Area Kerja pada Dreamweaver 8

26

2.8.3 Menu Bar Area Kerja

27

BAB 3 GAMBARAN SINGKAT PEMERINTAH KOTA

PADANGSIDIMPUAN

29

3.1 Sejarah Singkat Kota Padangsidimpuan

29

3.1.1 Dari Padang Na Dimpu ke Padangsidimpuan

29

3.1.2 Kronologis Pembentukan Kota Padangsidimpuan

31

3.2 Lambang Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

33

3.3 Visi dan Misi Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

35

3.3.1 Visi

35

3.3.2 Misi

37

3.4 Profil Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

38

3.4.1 Geografi

38

3.4.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis

38

3.4.1.2 Iklim

39

3.4.2 Pemerintahan

39

3.4.2.1 Pemerintahan

39

3.4.2.2 Pegawai Negeri Sipil (PNS)

40

3.4.3 Penduduk dan Tenaga Kerja

41

3.4.3.1 Kependudukan

41

3.4.3.2 Ketenagakerjaan

42

3.4.4 Sosial

42

3.4.4.1 Pendidikan

42

3.4.4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana

44

3.4.4.3 Agama

45

(10)

3.4.5.1 Tanaman Bahan Makanan

46

3.4.5.2 Perkebunan

47

3.4.5.3 Peternakan

48

3.4.5.4 Perikanan

48

3.4.6 Perindustrian

49

3.4.6.1 Perindustrian

49

3.4.6.2 Listrik dan Air Minum

49

3.4.7 Perdagangan

50

3.4.7.1 Penyaluran dan Penjualan Beras

50

3.4.8 Perhubungan, Pariwisata, dan Komunikasi

50

3.4.8.1 Angkatan Darat

50

3.4.8.2 Pariwisata

51

3.4.8.3 Pos dan Telekomunikasi

51

3.4.9 Keuangan

52

3.4.9.1 Keuangan Daerah

52

3.4.9.2 Koperasi

53

3.4.10 Pendapatan Regional

53

3.4.10.1 PDRB Kota Padangsidimpuan

53

3.4.10.2 PDRB Per Kapita

54

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

55

4.1 Perancangan Sistem

55

4.2 Metode Pengembangan Sistem

55

4.3 Metode Perancangan

56

4.4 Hasil Perancangan

57

4.4.1 Bagan Berjenjang

57

4.4.2 Diagram Konteks

(Contex Diagram)

57

4.5 Perancangan Database

57

4.5.1 Tabel Kritik dan Saran

58

4.5.2 Tabel Counter

58

4.6 Rancangan Antarmuka (

Interface

)

59

(11)

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

62

5.1 Definisi Implementasi Sistem

62

5.2 Komponen Utama dalam Sistem

62

5.3 Tujuan Implementasi Sistem

63

5.4 Pemeliharaan Sistem

63

5.5 Demonstrasi Program

64

5.5.1 Tampilan Menu Utama

64

5.5.2 Tampilan Halaman Profil

65

5.5.3 Tampilan Halaman Tentang Kami

66

5.5.4 Tampilan Halaman Daftar Kantor

67

5.5.5 Tampilan Halaman Pariwisata

68

5.5.6 Tampilan Halaman Kritik dan Saran

69

5.5.7 Tampilan Halaman Profil Walikota

70

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

71

6.1 Kesimpulan

71

6.2 Saran

72

DAFTAR PUSTAKA

73

LAMPIRAN A LISTING PROGRAM

LAMPIRAN B SURAT - SURAT

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Kritik dan Saran

58

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

13

Gambar 2.2 Tampilan Awal Macromedia Dreamweaver 8

25

Gambar 3.1 Lambang Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

33

Gambar 4.1 Diagram Konteks

57

Gambar 4.2 Rancangan Antarmuka

(Interface)

60

Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama

64

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Profil

65

Gambar 5.3 Tampilan Halaman Tentang Kami

66

Gambar 5.4 Tampilan Halaman Daftar Kantor

67

Gambar 5.5 Tampilan Halaman Pariwisata

68

Gambar 5.6 Tampilan Halaman Kritik dan Saran

69

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi, perusahaan,

organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem. Informasi dianggap

sangat penting karena dengan adanya informasi dapat menambah pengetahuan,

mengurangi ketidakpastian dan resiko kegagalan serta dapat membantu para

pemimpin dalam mengambil suatu kesimpulan dan keputusan yang efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat dan semakin akrab

menyentuh kehidupan manusia. Manusia yang dalam hal ini sebagai

user

menginginkan untuk dapat memperoleh informasi yang lengkap serta

up to date

.

Disinilah peranan teknologi yang semakin maju sangat dibutuhkan yaitu dalam upaya

mewujudkan keinginan manusia tersebut. Karena informasi dirasa sangat penting

dalam pengambilan keputusan dan dalam pencapaian tujuan. Selain dapat memperoleh

informasi yang lengkap dan

up to date

, perkembangan teknologi juga dapat

mengirimkan serta mempublikasikan informasi kepada masyarakat luas secara

on line

.

Suatu instansi, perusahaan, organisasi dan lembaga dapat mempubliksikan usaha dan

(15)

Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan merupakan salah satu instansi

yang membutuhkan suatu sistem untuk dapat mempublikasikan kegiatannya kepada

masyarakat luas secara

on line

. Menyikapi hal tersebut, penulis mencoba merancang

suatu sistem

on line

berbasis

website

di Pemko Padangsidimpuan, dengan membangun

suatu

website

dinamis dan

internet

dijadikan sebagai media penghubungnya. Media

internet

dijadikan sebagai sarana untuk dapat mempublikasikan kegiatannya kepada

masyarakat luas didalam dunia maya. Karena

internet

mempunyai jangkauan yang

luas, dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja serta tidak terbatas oleh waktu.

1.2. Identifikasi Masalah

Dalam pempublikasikan suatu lembaga, instansi maupun perusahaan, informasi yang

up to date

sungguh sangat dibutuhkan. Karena dengan adanya informasi,

perkembangan tentang lembaga tersebut dapat dijabarkan secara luas dan terperinci.

Begitu juga dengan Pemko Padangsidimpuan yang merupakan salah satu instansi

pemerintah yang ingin mempublikasikan tentang stuktur pemerintahan, kegiatan

pemerintahan, objek wisata dan berbagai fasilitas yang tersedia. Walaupun

penyebaran informasi tentang Pemko Padangsidimpuan telah tersebar di Kota

Padangsidimpuan khususnya, penulis ingin lebih mempublikasikan ke seluruh

Sumatera bahkan ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu, penulis mencoba suatu sistem

on line

yaitu web dinamis bagi Pemko Padangsidimpuan untuk dapat

mempublikasikan segala sesuatu tentang kegiatan pemerintahan melalui media

(16)

1.3

Batasan Masalah

Didalam membangun sistem informasi

on line

yang dibuat dalam basis

website

dan

akan

on line

didunia

internet

, seorang

web programmer

pasti membutuhkan data serta

informasi yang akurat. Sistem informasi dan publikasi pada Pemko Padangsidimpuan

masih belum tersebar secara luas. Untuk itu penulis memberikan batasan dengan

maksud untuk mencapai tujuan akhir penulisan. Batasan masalah dalam pembuatan

tugas akhir ini adalah pembangunan

website

dinamis yang mencakup aspek yang

berkaitan pada pempublikasian dan penyampaian informasi.

Harus disadari keterbatasan kemampuan manusia dalam menyelesaikan

pekerjaan yang semakin hari semakin meningkat tingkat kerumitannya, serta harus

memenuhi prinsip tepat waktu dan tepat guna. Terlebih lagi dalam hal informasi yang

baik dan

up to date

.

Pembatasan masalah dalam tugas akhir ini adalah :

a.

Data yang diperoleh dari Pemko Padangsidimpuan mencakup struktur

pemerintahan, fasilitas serta kegiatan di Pemko Padangsidimpuan.

b.

Sistem yang diperuntukkan bagi publikasi.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dilakukan adalah :

(17)

2.

Terbentuknya suatu media informasi dan publikasi yang berbasis

website

pada

Pemko Padangsidimpuan.

3.

Publikasi berbasis

website

diharapkan akan menjadi sarana penyampai

informasi serta berguna bagi seluruh lapisan masyarakat pada umumnya dan

Pemko Padangsidimpuan pada khususnya.

1.5 Metodologi Penelitian

Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data

adalah :

1. Penelitian Kepustakaan (

Library Research

)

Kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku referensi

yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir.

2. Penelitian Lapangan

(Field Research)

Dengan metode ini, penulis secara langsung melakukan penelitian pada objek.

Untuk mendapatkan data ini penulis menempuh beberapa cara, yaitu:

a.

Data Tulisan

Dalam hal ini penulis memperoleh data yang berkaitan dengan judul Tugas

Akhir.

b.

Pengamatan (

Observation

)

Penulis melakukan pengamatan langsung ke objek yang telah dipilih yang

(18)

c.

Wawancara (

Interview

)

Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dengan melakukan tanya jawab

langsung kepada pegawai Pemko Padangsidimpuan yang berkaitan dengan

data-data yang dibutuhkan sehingga penulis dapat memperoleh data keterangan

yang benar-benar akurat.

3. Studi Literatur

Mempelajari

website-website

yang berhubungan dengan Tugas Akhir mahasiswa

seperti

website-website

instansi pemerintahan, serta mempelajari bahasa-bahasa

pemrograman

web

dengan mengunjungi

website-website

yang menyediakan tutorial

pemrograman.

1.6 Tinjauan Pustaka

Dalam membuat Tugas Akhir ini, penulis menggunakan tiga buku pokok yang

menjadi acuan, yaitu:

1.

Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Sutarman, S.Kom, 2003,

penerbit GRAHA ILMU, Yogyakarta, yang mana buku ini menjadi acuan dalam

pembuatan dasar program.

2.

Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogianto, 2005, penerbit ANDI,

Yogyakarta, buku ini menjadi acuan dalam pembuatan sistem penulisan dan

pembuatan database.

3.

Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5, Wahana Komputer, 2006, penerbit

ANDI, Yogyakarta, buku ini menjadi acuan dalam pembuatan aplikasi program.

4.

Selain ke tiga buku di atas, penulis juga menggunakan beberapa buku pendukung

(19)

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

BAB 1

:

Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang, identifikasi

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi

penelitian, tinjauan pustaka serta sistematika penulisan.

BAB 2

:

Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian

komputer, pengertian data, database, sistem dan informasi,

sistem informasi, pengenalan internet, pengenalan HTML,

pengenalan PHP, pengenalan MySQL, dan pengenalan

Macromedia Dreamweaver 8.

BAB 3

:

Gambaran Singkat Pemerintah Kota Padangsidimpuan

Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah

singkat Kota Padangsidimpuan, lambang Pemerintah Kota

(PEMKO) Padangsidimpuan, visi dan misi Pemerintah Kota

(PEMKO) Padangsidimpuan, dan profil Pemerintah Kota

(PEMKO) Padangsidimpuan.

BAB 4

:

Perancangan Sistem

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan

sistem, metode pengembangan sistem, metode perancangan,

hasil perancangan, perancangan database, rancangan antarmuka

(20)

BAB 5

:

Implementasi Sistem

Dalam bab ini penulis menyajikan definisi implementasi sistem,

komponen utama implementasi sistem, tujuan implementasi

sistem, pemeliharaan sistem, dan demonstrasi program.

BAB 6

:

Kesimpulan dan Saran

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan yang

(21)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1

Pengertian Komputer

Secara arti kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu “computare” (to compute)

yang berarti menghitung

1

. Jadi komputer adalah suatu alat hitung khusus yang

mempunyai karakteristik (sifat) tertentu. Adapun sifat tertentu dari komputer adalah

kemampuannya untuk menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar, dapat

menambahkan, memperbaiki, dan mengambil data yang telah diproses tersebut serta

mengirimnya menyeberangi benua melalui saluran telepon dan satelit komunikasi

kemudian dapat menghitung, membandingkan, mensimulasi dan memonitor proses

dalam industri dari jarak jauh bahkan dapat berbicara ke luar negeri melalui telepon

dengan bantuan internet dengan pulsa lokal serta melakukan operasi-operasi lainnya.

Hal di atas dikerjakan secara benar, teliti dan dengan kecepatan tinggi. Tujuan

komputer adalah untuk mengolah (memproses) data secara cepat dan efisien sehingga

dihasilkan informasi yang tepat.

Adapun komponen-komponen yang dimiliki komputer yaitu:

1.

Hardware

(Perangkat Keras)

Hardware

adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer

yang berhubungan dengan peralatan (komponen lainnya), sehingga

1

(22)

memungkinkan komputer untuk melakukan tugasnya. Perangkat keras ini terdiri

dari 3 (tiga) jenis yaitu perangkat masukan (

input devices

), perangkat pengolah

(

processor

) atau disebut dengan CPU

(Central Processing Unit)

dan perangkat

keluaran (

output devices

).

2.

Software

(Perangkat Lunak)

Software

adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk

mengatur hubungan antara

hardware

dan

brainware

serta mengawasi seluruh

kegiatan di dalam CPU. Dengan adanya

software

ini barulah komputer dapat

dipergunakan sesuai kebutuhan.

3.

Brainware

(Tenaga Pelaksana).

Brainware

adalah

user

(manusia) yang terlibat langsung di dalam pengoperasian

komputer dan yang akan melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan

hardware

dan

software

.

User

(manusia) yang terlibat

langsung dalam sistem komputer dikategorikan dalam berbagai tingkatan, yaitu:

a.

Operator

Operator adalah

user

(manusia) yang bekerja mengoperasikan komputer untuk

memasukkan data atau menjalankan program yang sudah ada.

b. Programmer

Programmer adalah

user

(manusia) yang bertugas membuat program atau

software

berdasarkan ketentuan yang sudah ada, meliputi:

1.

Menganalisis dan membuat program.

2.

Membuat flowchart atau algoritma.

(23)

c. Sistem Analis

Sistem analis adalah

user

(manusia) yang bertugas mempelajari, menganalisis

serta merancang sistem program untuk menyelesaikan suatu masalah.

2.2 Pengertian Data, Database, Sistem dan Informasi

2.2.1

Data

Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi atau kenyataan

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata

2

.

Proses pengolahan data ada 3 (tiga), yaitu:

1. Pada Tahap

Input

Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat

input

(

input device

).

2. Pada Tahapan

Processing

Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan

oleh alat pemroses (

process device

) yang dapat berupa proses perhitungan,

perbandingan, pengendalian atau pencarian di

storage

(penyimpanan).

3. Pada Tahapan

Output

Yaitu dilakukan proses menghasilkan

output

dari hasil pengolahan data ke alat

output

(

output device

) yaitu berupa informasi.

2

(24)

2.2.2

Database

Database (basis data) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya

3

.

2.2.3

Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu

4

.

2.2.4

Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya

5

. Kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yang

sangat dominan, yaitu:

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.

2. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya. Jika informasi yang diterima

terlambat, maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

3

Jogiyanto Hartono, MBA, P.hD, Pengenalan Komputer ; Dasar Ilmu Komputer, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan (edisi pertama; Yogyakarta : Penerbit Andi, 1999), hal. 711.

4

Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (edisi ketiga; Yogyakarta: Andi, 2005), hal. 2.

5

(25)

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, sebab informasi ini akan

digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.

4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan

dengan biaya untuk mendapatkannya serta bisa dipercaya kebenarannya dan tidak

menyesatkan.

2.3

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi atau suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan

6

.

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri

dari beberapa komponen yang berbeda yaitu manusia, data,

hardware

, dan

software.

Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

6

(26)

Berikut beberapa komponen dapat dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

2.4

Pengenalan Internet

Internet

(

Interconnected Network

) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari

ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya

1

.

Secara etimologis,

internet

berasal dari bahasa Inggris yakni

Inter

berarti antar dan

Net

yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Jaringan komputer ini terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer,

organisasi dan bisnis serta organisasi lainnya.

Internet

atau nama pendeknya

Net

merupakan jaringan komputer yang tersebar di dunia.

_____________________

1

Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL (edisi pertama; Yogyakarta : Penerbit Andi, 2003), hal.

Hardware

Sistem Software

Data

(27)

Sampai saat ini

internet

sudah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan

komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.

Internet

adalah jaringan luas di

komputer yang lazim disebut dengan

world wide network

secara lebih ringkas

internet

adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

Jaringan

internet

menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh

user internet

yaitu :

1.

E – mail

2.

Mailing list

3.

Newsgroup

4.

File Transfer Protocol (FTP)

5.

Gopher

6.

Telnet

7.

Talk, Chat

8.

World Wide Web

2.4.1 Network

Network

adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau

lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi

(28)

yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus

informasi dari suatu area ke area lainnya

2

.

2.5 Pengenalan HTML

2.5.1 Pendahuluan HTML

HTML merupakan kependekan dari

Hyper Text Markup Language

1

. Dokumen HTML

adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini

dikenal sebagai

web page

. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan

dalam

browser web surfer

. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun

interface

aplikasi di dalam

internet

. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang

mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu

maka HTML dapat dibaca oleh berbagai

platform

seperti : Windows, Linux,

Macintosh. Kata

“Markup Language”

pada HTML menunjukkan fasilitas yang

berupa tanda tertentu dalam

script

HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis,

table, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen

HTML. HTML sendiri dikeluarkan oleh

W3C (World Wide Web Consurtium)

,

setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh

W3C.

_________________________

1

Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL untuk Web (edisi pertama; Yogyakarta : Penerbit Andi, 2002), hal. 1.

2

(29)

2.5.2 Bagian-bagian HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu

kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah

form

yang ditandai dengan

kode

<form>

, judul dengan

<title>

dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai

bagian-bagian HTML, perhatikan skema di bawah ini :

<html>

<head>

<title> … </title>

</head>

<body>

… isi dari halaman web …

</body>

</html>

Keterangan :

1.

Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan

diakhiri dengan tag penutup </html>

2.

Pada elemen head <head> </head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk

menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan

scripts-scripts

pemrogram

web

seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk

meambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.

(30)

kode-kode

tag

tersebut. Sedangkan

tag

hanyalah merupakan bagian dari elemen.

Tag

adalah kode-kode yang digunakan untuk men-

setting

dokumen HTML.

Secara garis besar bentuk umum

tag

adalah sebagai berikut :

<tag-awal> TEKS <tag-ahir>

Namun ada juga

tag

yang tidak perlu penutup seperti

<br>, <hr>, <img>

, dan

lain sebagainya.

2.6 Pengenalan PHP

2.6.1 Sejarah PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman

web

atau

scripting language

yang di desain

untuk

web

1

. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Jika

dilihat dari versi pertamanya bahwa PHP terdiri dari sekumpulan

script

PERL yang

digunakan untuk mengolah data

form

dari

website

. Kemungkinan bahwa PHP

singkatan dari

Perl Hypertext Preprocessor

. Pada awalnya PHP bernama FI (

Form

Interpreted

). Setelah Rasmus melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama

PHP/FI (

Personal Home Page / Form Interpreter

). Sejak saat itulah PHP bersifat

open

source

.

______________________

1

(31)

Pada bulan November 1997, PHP/FI versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini

interpreter

sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama

sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang

interpreter

PHP menjadi lebih

bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis

interpreter

baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali

interpreter

PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 merupakan versi PHP yang paling popular

di kalangan

programmer website

. Alasan yang menjadikan versi 4.0 ini begitu

diminati adalah kemampuannya untuk membangun aplikasi

website

yang kompleks,

namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Mulai pada bulan Juni tahun 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi

ini adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model

pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa

pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.

Berdasarkan survei Netcraft pada bulan Desember tahun 1999, lebih dari

sejuta

site

menggunakan PHP, diantaranya : Mitsubishi, RedHat, NASA, MP3 –

Lycoss dan sebagainya. Pada awal bulan Januari tahun 2001, PHP telah dipakai oleh 5

juta domain di seluruh dunia. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada situs

(32)

2.6.2 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman

server web

saat ini adalah ASP yang berkembang

menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar

pemrograman

web server

diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu :

1.

PHP merupakan sebuah bahasa

script

yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi

seperti

Visual Basic

dan sebagainya.

2.

PHP dapat berjalan pada

web server

yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS

atau PWS juga pada Apache yang bersifat

open source

.

3.

Karena sifatnya yang

open source

, maka perubahan dan perkembangan

interpreter

pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan

developer

yang siap membantu pengembangannya.

4.

Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak

sehingga mudah dipahami.

5.

PHP dapat berjalan pada tiga

operating system

, yaitu : Linux, Unix, dan

Windows serta dapat juga dijalankan secara

runtime

pada suatu

console

.

2.6.3 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau

web

lainnya, PHP pun memiliki beberapa

kelemahan, diantaranya :

(33)

2.

Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya

(sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang

sesungguhnya.

2.6.4 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu

memberikan tanda

tag

buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan

tanda tanya dilanjutkan

tag

tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan

HTML, yaitu :

1. Embedded Script

Yakni penulisan

tag

PHP di sela-sela

tag

HTML. Dengan cara ini, penulisan

tag

PHP

digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan

script

PHP untuk proses di dalam

server

.

Embedded Script

menempatkan PHP sebagai

bagian dari

script

HTML.

Contoh penulisan

Embedded Script

dapat dilihat di bawah ini :

<html>

<head>

<title> Testing </title>

</head>

<body>

<? echo “Halo Dunia” ; ?>

</body>

(34)

2. Non Embedded Script

Yakni cara penulisan tag PHP di bagian paling awal dan paling akhir dokumen.

Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri

keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan

script HTML sebagai bagian dari script PHP.

Contoh penulisan Non Embedded Script dapat dilihat di bawah ini :

<?

echo ‘<html>’;

echo ‘<head>’;

echo ‘<title> Testing </title>’;

echo ‘</head> <body>’;

echo “Halo Dunia” ; ?>

echo ‘</body>’;

echo ‘</html>’;

?>

2.7 Pengenalan MySQL

2.7.1 Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang pada saat itu bernama

TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar

(35)

web

bagi

klien

-nya. TcX merupakan perusahaan pengembang

software

dan konsultan

database

1

.

Michael Widenius atau disebut “Monty” adalah pengembang satu-satunya di

TcX. Dengan berlandaskan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia

memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan di

atasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan mini SQL (

Structure Query

Language

). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode

database

open source

yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah dia

melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada versi

pertama mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes

sebagai pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan

versi 2 mSQL, maka dia (Monty) memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL

yang antarmuka mirip dengan SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai

kebutuhan, sehingga lahirlah MySQL.

Terdapat perbedaan pendapat seputar asal-muasal nama MySQL itu sendiri,

ada yang mengatakan bahwa nama MySQL diambil dari nama depan dan belakang

sebutan nama Michael Widenius, yaitu Monty. Adapula yang mengatakan kata My itu

sendiri diambil dari nama putri Monty, yang bernama My. Jika kita amati

souerce

code

MySQL itu sendiri, prefiks My memang sudah menjadi prefiks umum apabila

seseorang ingin membuat kode kustom sendiri.

_____________________

1

(36)

Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk

empat orang saja. Namun di bulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.11.0 dilepas

ke

public

. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi GPL (

General

Public License

), melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih seperti ini :

“

Source code

MySQL dapat dilihat dan gratis, serta

server

MySQL dapat dipakai

tanpa biaya tetapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial

(misal : mengemas dan menjual MySQL atau menyertakan MySQL dalam program

komersial lain), anda harus bayar lisensi.”

Pada bulan Juni tahun 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi

3.23.19, MySQL adalah merupakan

software database

yang bebas berlisensi GPL.

Artinya : “

Source code

MySQL dapat dilihat dan gratis, serta

server

MySQL dapat

dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tapi jika anda memodifikasi

source

code

, anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini

perusahaan MySQL AB beranggotakan 10

programmer

dan 10 karyawan lain dapat

memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.

Pada versi awal, MySQL hanya berjalan di Linux dan Solaris dan juga masih

banyak terdapat kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi

web

sederhana, namun belum memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh-contoh

kelemahannya itu adalah sebagai berikut :

JOIN sederhana sudah ada, namun belum dilengkapi dengan

HAVING. Tipe

(37)

AUTO_INCREMENT. Kelemahan berikutnya, yaitu terdapat

LIMIT dan

GROUP

BY dan ORDER BY yang masih memiliki keterbatasan.

Pada tahun 1998-1999, yaitu pada versi-versi akhir 3.22, MySQL menjadi

semakin popular dan dilirik orang karena kestabilan dan kecepatan yang meningkat.

Pada versi 3.22 inilah MySQL sudah tersedia di berbagai

platform

, termasuk

Windows.

2.8 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editor HTML profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs

web

maupun halaman

web

1

. Macromedia

Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia Inc. Pada saat ini,

pihak Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver

yaitu Macromedia Dreamweaver 8.

Dreamweaver 8 memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih

baik, serta mampu menggabungkan

layout site

dengan

programming web

-nya.

Kehebatan Dreamweaver ini menjadikan Dreamweaver lebih banyak digunakan oleh

Web Designer

maupun

Web Programmer

guna mengembangkan

website

. Ruang

kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas

dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs

web

.

___________________

1

(38)

2.8.1 Memulai Dreamweaver 8

Seperti halnya dengan program-program lain, untuk menjalankan Macromedia

Dreamweaver 8, mulailah dengan memilih tombol

Start

pada taskbar, kemudian pilih

All Program

pada tampilan Start Menu Program, pilih folder

Macromedia

dan klik

[image:38.595.127.503.301.655.2]

Macromedia Dreamweaver 8

. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver

setelah peng-

install

-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang

menanyakan pilihan

layout

ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita

gunakan ruang kerja

designer

.

(39)

2.8.2 Area Kerja Pada Dreamweaver 8

Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah :

1.

Document Window

berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana kita

sekarang bekerja.

2.

Menu Utama

berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada

Dreamweaver.

3.

Insert Bar

terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam

objek seperti

hyperlink, image

, table, dan lain-lain.

4.

Document Toolbar

berisi tombol-tombol dan menu

pop up

dari dokumen

yang sedang kita gunakan.

5.

Panel Groups

adalah sekumpulan panel

window

yang saling berkaitan satu

sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu judul untuk membantu bekerja

dengan Dreamweaver.

6.

Tag Selector

adalah

tag-tag

HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang

ada di area kerja.

7.

Properti Inspector

digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti

dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti

(40)

2.8.3 Menu Bar Area Kerja

Di dalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat

sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area Kerja Dreamweaver 8

terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu :

1. Menu File

Menu

file

terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen

yang telah disimpan, dan lain-lain.

2. Menu Edit

Menu

edit

terdiri dari perintah untuk men-

copy

, memindahkan, serta perintah untuk

pemilihan seperti

Select All

, dan lain-lain.

3. Menu View

Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area

kerja Dreamweaver 8. Seperti jendela

Code

dan

View

, serta untuk menampilkan dan

menyembunyikan beberapa elemen halaman dan

toolbar

.

4. Menu Insert

Berisikan alternatif baris

insert

untuk menyisipkan objek di dalam dokumen.

5. Menu Modify

Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada

item

atau halaman terpilih.

Dengan menggunakan menu ini, kita dapat meng-

edit

atribut

tag

, mengganti tabel

dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item

library

dan

template

.

6. Menu Text

(41)

7. Menu Commands

Berisi akses ke beberapa perintah, format kode yang sesuai dengan format pilihan

kita, membuat photo album, dan melakukan peng-

edit-

an gambar dengan

menggunakan Macromedia Fireworks.

8. Menu Site

Berisi

item

untuk mengelola situs seperti mendefenisikan situs baru, menghapus

situs, menduplikasikan situs yang telah didefenisi.

9. Menu Window

Menyediakan akses ke seluruh panel,

inspector

, dan jendela di dalam Dreamweaver.

10. Menu Help

Menyediakan fasilitas mambantu kita dalam menggunakan Dreamweaver.

(42)

BAB 3

GAMBARAN SINGKAT PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

3.1 Sejarah Singkat Kota Padangsidimpuan

3.1.1 Dari Padang Na Dimpu Ke Padangsidimpuan

Sekitar tahun 1700 Kota Padangsidimpuan yang sekarang adalah lokasi dusun kecil

yang disebut “Padang Na Dimpu” oleh para pedagang sebagai tempat peristirahatan,

yang artinya suatu daratan di ketinggian yang ditumbuhi ilalang yang berlokasi di

Kampung Bukit Kelurahan Wek II, dipinggiran Sungai Sangkumpal Bonang.

Pada tahun 1825 oleh Tuanku Lelo, salah seorang pengiriman pasukan kaum

Padri, dibangun benteng Padangsidimpuan yang lokasinya ditentukan oleh Tuanku

Tambusai, yang dipilih karena cukup strategis ditinjau dari sisi pertahanan karena

dikelilingi oleh sungai yang berjurang.

Sejalan dengan perkembangan benteng Padangsidimpuan, maka aktivitas

perdagangan berkembang di Sitamiang yang sekarang, termasuk perdagangan budak

yang disebut Hatoban. Untuk setiap transaksi perdagangan Tuanku Lelo mengutip bea

(43)

Melalui Traktat Hamdan tanggal 17 Maret 1824, kekuasaan Inggris di

Sumatera diserahkan kepada Belanda, termasuk RECIDENCY TAPPANOOLI yang

dibentuk Inggris tahun 1771.

Setelah menumpas gerakan kaum Padri pada tahun 1830, Belanda membentuk

District (setingkat kewedanaan) Mandailing, District Angkola, dan District Teluk

Tapanuli dibawah kekuasaan GOVERNMENT SUMATRAS WEST KUST

berkedudukan di Padang.

Dan tahun 1838 dibentuk dan Asisten Residennya berkedudukan di

Padangsidimpuan. Setelah terbentuknya Residentic Tapanuli melalui Besluit Gubernur

Jenderal tanggal 7 Desember 1842. Antara tahun 1885 sampai dengan 1996,

Padangsidimpuan pernah menjadi Ibukota Residen Tapanuli.

Pada masa awal kemerdekaan, Kota Padangsidimpuan adalah merupakan

Pusat Pemerintahan, dari lembah besar Tapanuli Selatan dan pernah menjadi Ibukota

Kabupaten Angkola Sipirok sampai digabung kembali Kabupaten Mandailing Natal.

Kabupaten Angkola Sipirok dan Kabupaten Padang Lawas melalui Undang-Undang

Darurat Nomor 70/DRT/1956.

Dalam ringkasan sejarah tahun 1879 di Padangsidimpuan didirikan KWEEK

SCHOOL (Sekolah Guru) yang dipimpin oleh CH VAN PHVYSEN yang dikenal

sebagai penggagas ejaan Bahasa Indonesia. Lulusan sekolah ini banyak dikirim untuk

menjadi Guru ke Aceh. Salah seorang lulusan ini ialah RAJIUN HARAHAP Gelar

Sutan Hasayangan, penggagas berdirinya INDISCHE VEERIGINING sebagai cikal

(44)

pertama yang berwawasan Nasional. Rajiun Harahap yang lahir di Batunadua tanggal

30 Oktober 1879. Juga menggagas pengumpulan dana studi bagi guru-guru yang akan

disekolahkan di Negeri Belanda.

Dari sejarah Kota Padangsidimpuan ini dapat disimpulkan, bahwa peranan dan

fungsi Kota ini sejak dahulu adalah sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Aktivitas

Perdagangan dan Jasa, serta Pusat Pendidikan.

3.1.2. Kronologis Pembentukan Kota Padangsidimpuan

Melalui aspirasi masyarakat serta Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1982 dan

melalui Rekomendasi DPRD Tapanuli Selatan Nomor 15/KPTS/1992 dan Nomor

16/KPTS/1992 Kota Administratip Padangsidimpuan diusulkan menjadi Kota Madya

daerah Tingkat II, bersamaan dengan pengusulan pembentukan Kabupaten Daerah

Tingkat II Mandailing Natal, Angkola Sipirok dan Kabupaten Padang Lawas.

Setelah dibentuknya Kabupaten Mandailing Natal, maka melalui :

1.

Surat Bupati Tapanuli Selatan Nomor 135/1078/2000 tanggal 30 Nopember

2000

2.

Keputusan DPRD Tapanuli Selatan Nomor 01/PIMP/2001 tanggal 25 Januari

2001

3.

Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 135/1595/2001 tanggal 5 Pebruari

(45)

Maka diusulkan pembentukan Kota Padangsidimpuan yang menghasilkan

diterbitkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2001 tentang pembentukan Kota

Padangsidimpuan.

Pada tanggal 17 Oktober tahun 2001 oleh Menteri Dalam Negeri, atas nama

Presiden Republik Indonesia, diresmikan Padangsidimpuan sebagai Kota dan pada

tanggal 9 Nopember 2001 oleh Gubernur Sumatera Utara dilantik Drs. Zulkarnain

Nasution sebagai pejabat Walikota Padangsidimpuan.

Kota Padangsidimpuan dibentuk atas dasar Undang-Undang Nomor 4 Tahun

2001. Kota yang terletak pada 432 Km dari Medan yang dikelilingi oleh beberapa

bukit, dengan suhu udara rata-rata 20-28

0

Celcius dan dilalui oleh beberapa sungai

dan anak sungai.

Kota Padangsidimpuan secara Geograpis terletak pada 01

0

28’ 19’’ Lintang

Utara sampai dengan 01

0

18’ 07’’ Lintang Selatan dan 99

0

13’ 20’’ Bujur Barat

sampai dengan 99

0

21’ 20’’ Bujur Timur dengan Luas Kota sebesar 134.399 Ha.

Pemerintahan Kota Padangsidimpuan pada saat ini dibagi menjadi 6 (enam)

Wilayah Kecamatan yaitu :

1.

Kecamatan Padangsidimpuan Utara

2.

Kecamatan Padangsidimpuan Selatan

3.

Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

4.

Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

(46)

6.

Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu

Dengan Jumlah Desa sebanyak 42 dan Kelurahan sebanyak 37. Jumlah

penduduk Kota Padangsidimpuan hingga keadaan 30 Juni 2005 berjumlah 177.499

ribu jiwa dengan mata pencaharian yang sangat bervariatif.

[image:46.595.154.442.302.498.2]

3.2 Lambang Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

Gambar 3.1 Lambang Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

Pengertian Lambang Daerah

•

Lambang berbentuk perisai dengan garis pinggir hitam melambangkan

kesiagaan masyarakat untuk mempertahankan ideologi, politik, ekonomi,

sosial budaya, pertahanan dan keamanan yang tak tergoyahkan dalam wadah

(47)

•

Warna dasar hijau muda merupakan cerminan warna alam yang

melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan kenyamanan sebagai pendukung

ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan

keamanan.

•

Bintang bersudut lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

•

Padi dan Kapas melambangkan kesejahteraan masyarakat.

•

Bagas Godang melambangkan pembangunan yang dilaksanakan tetap

bersendikan adat, sedangkan tiga tiang penyangga Bagas Godang merupakan

dasar struktur adat di Dalihan Natolu yang terdiri dari Mora, Kahanggi, Anak

Boru. Tiga buah tangga melambangkan bahwa setiap kegiatan dilaksanakan

tetap berazaskan hokum agama, adat, dan peraturan perundang-undangan.

•

Buku melambangkan ilmu pengetahuan dan kota pendidikan.

•

Setangkai salak dengan jumlah 45 biji melambangkan Kota Padangsidimpuan

sejak dahulu sudah dikenal sebagai Kota Salak, sedangkan jumlah 45 biji

melambangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia memproklamasikan

kemerdekaannya tahun 1945.

•

Pedang dan tombak bersilang melambangkan kekuatan dan keteguhan

masyarakat sebagai Kesatuan Adat.

•

Ulos berwarna putih bertuliskan motto SALLUMPAT SAINDEGE

melambangkan kesucian, kebersihan hati masyarakat yang mendasari rasa

(48)

•

Motto SALLUMPAT SAINDEGE adalah merupakan filsafat hidup

masyarakat dalam melaksanakan kehidupan dan penghidupan didasarkan

kepada kebersamaan, keserasian, dan keselarasan.

3.3 Visi dan Misi Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

3.3.1 Visi

“PADANGSIDIMPUAN YANG MAKMUR, INDAH DAN NYAMAN BAGI

MASYARAKATNYA YANG BERLANDASKAN NORMA AGAMA DAN NILAI

LUHUR ADAT ISTIADAT YANG DINAMIS DENGAN EKONOMI BERBASIS

SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL DAN SUMBER DAYA ALAM

YANG LESTARI”

Selanjutnya dapat dijelaskan makna dari setiap kata kunci yang terangkai dalam visi

sebagai berikut :

1. Padangsidimpuan yang Makmur

Komponen pernyataan visi di atas mengandung pengertian bahwa masyarakat

Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang terpenuhi kebutuhan pokok hidupnya

secara layak dan wajar, dengan ditandai dengan tercukupi kebutuhan dasar sandang,

pangan dan papan, kesehatan yang membaik serta tidak ada lagi yang tidak

(49)

2. Padangsidimpuan yang Indah dan Nyaman

Komponen pernyataan visi di atas mengandung pengertian Pemerintah Kota

Padangsidimpuan yang tertata rapi, bersih dengan tetap mempertahankan keasrian

dan keindahan alam serta masyarakatnya memiliki sikap cinta damai sesamanya,

serta mau mentaati aturan yang sudah dibuat bersama.

3. Padangsidimpuan yang Berlandaskan Norma Agama

Komponen pernyataan visi di atas mengandung pengertian ketaaatan masyarakat

untuk menerapkan perilaku dan sikap hidup beragama antara sesama umat

beragama secara rukun serta mampu diterapkan dalam setiap kegiatan

pembangunan.

4. Padangsidimpuan yang Berlandaskan Nilai Luhur Adat Istiadat yang Dinamis

Komponen pernyataan visi di atas mengandung pengertian merupakan cerminan

dari tindak tanduk, cara berpikir serta sikap masyarakat Padangsidimpuan yang

merupakan warisan dari masyarakat terdahulu, dan manfaatnya masih tinggi serta

mampu diadaptasi dengan perubahan.

5. Ekonomi Berbasis Sumber Daya Manusia yang Unggul

Setiap pembangunan yang dilakukan lebih mengutamakan padat karya dalam

bentuk pemberdayaan masyarakat dari pada padat modal sehingga aktivitas dan

pertumbuhan ekonomi daeah diharapkan dapat berkembang secara adil dan merata

(50)

6. Ekonomi Berbasis Sumber Daya Alam Yang Lestari

Kebijakan pembangunan kedepan harus dapat menggali dan memanfaatkan potensi

sumber daya alam daerah secara berdaya guna dan berhasil guna untuk

kemakmuran rakyat daerah dengan tetap mempertimbangkan keutuhannya secara

lestari.

3.3.2 Misi

“MENGANTAR PADANGSIDIMPUAN MENUJU MASYARAKAT MADANI

YANG MAJU DENGAN MEMPERSIAPKAN STRUKTUR PENDIDIKAN,

EKONOMI,

SOSIAL

BUDAYA,

PEMELIHARAAN

KESEHATAN

LINGKUNGAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI

KERJASAMA YANG HARMONIS ANTARA PEMERINTAHAN YANG

KREDIBEL DENGAN SEMUA ELEMEN MASYARAKAT BAIK DI DAERAH

MAUPUN DI PERANTAUAN”

Adapun Makna dari misi tersebut di atas adalah sebagai berikut :

1.

Membangun sistem dan struktur pendidikan yang sejajar dengan standar

nasional serta sesuai dengan kondisi kebutuhan daerah.

2.

Membangun struktur ekonomi yang kuat dan berimbang dengan orientasi

pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

3.

Membangun kondisi sosial budaya yang maju dan adaptif dengan

pengembangan kerukunan umat beragama, kesetiakawanan sosial, kekerabatan

dan kegotongroyongan yang tergambar dalam kelembagaan adat Dalian

(51)

4.

Membangun struktur dan manajemen sistem pemerintahan yang baik dan

profesional sambil terus meningkatkan kesejahteraan, kompetensi dan

semangat kerja aparatur pemerintah daerah dalam kerangka terwujudnya

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas KKN

5.

Memelihara keasrian lingkungan melalui budaya Poda Nalima dan

pengelolaan Sumber Daya Alam sebagai sumber penghasilan masyarakat yang

produktif, lestari dan berkesinambungan.

6.

Menyusun dan menetapkan Rencana Umum Tata Ruang Kota, Tata ruang

Kabupaten, Tata ruang Kawasan tertentu.

7.

Membangun

dan

mengembangkan

kerjasama

yang

harmonis

dan

berkesinambungan antara sesama pemerintah daerah, dengan swasta dan

masyarakat perantau.

3.4 Profil Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan

3.4.1 Geografi

3.4.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis

Kota Padangsidimpuan terletak pada 01

0

28’ 19’’ Lintang Utara sampai dengan 01

0

18’ 07’’ Lintang Selatan dan 99

0

13’ 20’’ Bujur Barat sampai dengan 99

0

21’ 20’’

Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan

(Kecamatan Padangsidimpuan Batang Angkola), sebelah Selatan berbatasan dengan

Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Padangsidimpuan Timur), sebelah Barat

berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Padangsidimpuan Barat/

(52)

Selatan (Kecamatan Padangsidimpuan Timur).

Luas wilayah Kota Padangsidimpuan adalah 134.399 Ha dan luas daratan Kota

Padangsidimpuan adalah 139.39 km

2

, yang dikelilingi oleh beberapa bukit dan terletak

diatas permukaan laut : 260,0 – 110,0 M.

3.4.1.2 Iklim

Kota Padangsidimpuan tergolong kedalam daerah yang beriklim sedang, dengan suhu

20

0

C – 28

0

C yang dilalui oleh beberapa sungai dan anak sungai.

Sebagaimana Kabupaten/Kota lainnya, Kota Padangsidimpuan mempunyai

dua musim, yaitu musim panas (kemarau) yang terjadi pada bulan Maret sampai

dengan bulan Agustus. Sedangkan musim penghujan terjadi pada bulan September

sampai dengan bulan Pebruari.

3.4.2 Pemerintahan

3.4.2.1 Pemerintahan

Administrasi pemerintahan Kota Padangsidimpuan pada tahun 2005 terdiri atas enam

Kecamatan. Pada administrasi yang paling bawah, Kecamatan terdiri atas Kelurahan

untuk daerah perkotaan (urban), dan desa untuk daerah pedesaan (rural). Secara

keseluruhan Kota Padangsidimpuan mempunyai 42 Desa dan 37 Kelurahan.

(53)

Partai yang terdiri dari Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai PPP, Fraksi Partai PDIP,

Fraksi Partai PAN, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR),

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD),

Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS), Fraksi Partai PKP Indonesia, Fraksi Partai PPD

dan Fraksi Partai PKPB.

Jumlah Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan berjumlah 25 (dua puluh lima)

orang yang terdiri dari 5 (lima) orang dari Fraksi Partai Golkar, 4 (empat) orang dari

Fraksi Partai PPP, 2 (dua) orang dari Fraksi Partai PDIP, 1 (satu) orang dari Fraksi

Partai PAN, 2 (dua) orang dari Fraksi Partai Demokrat, 3 (tiga) orang dari Fraksi

Partai Bintang Reformasi, 2 (dua) orang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, 2 (dua)

orang dari Fraksi Partai Buruh Sosial Demokrat, 1 (satu) orang dari Fraksi Partai

Damai Sejahtera, 1 (satu) orang dari Fraksi Partai PKP Indonesia, 1 (satu) orang dari

Fraksi Partai PPD, dan 1 (satu) orang dari Frakasi Partai PKPB.

3.4.2.2 Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Padangsidimpuan tahun 2005 sebanyak

3.370 orang, yang terdiri dari 215 orang PNS Pusat dan 3.515 orang Pegawai Otonomi

Daerah.

Jumlah PNS jika dirinci menurut golongan, sebagian besar merupakan

golongan III. PNS golongan I ada sekitar 7 orang atau 0,19 %. Untuk golongan II

sebanyak 535 orang atau 14,34 %, golongan III sebanyak 2.352 orang atau 63,06 %,

(54)

Sedangkan jumlah Pegawai Negeri dirinci menurut Sumber Daya Manusia

adalah untuk tamatan SD sebanyak 21 orang atau 0,59 %, SMP sebanyak 29 orang

atau 0,78 %, SMA sebanyak 1.751 orang atau 46,94 %, Diploma sebanyak 581 orang

atau 15,55 %. Untuk Sarjana Strata 1 (S-1) sebanyak 1.329 orang atau 35,63 %, dan

sisanya sebanyak 19 orang atau 0,51 % untuk Sarjana Strata II dan III (S-2 dan S-3).

3.4.3 Penduduk dan Tenaga Kerja

3.4.3.1 Kependudukan

Jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan pada pertengahan Juni tahun 2005

diperkirakan berjumlah 177.499 jiwa.

Dari 6 Kecamatan dan 79 Desa/Kelurahan dan banyaknya rumah tangga

sebesar 50.488 rumah tangga serta rata-rata banyaknya anggota rumah tangga sebesar

4 orang dengan kepadatan penduduk sebesar 1.321 km.

Penduduk Kota Padangsidimpuan tahun 2005 menurut jenis kelamin

menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan sebesar 89.092 jiwa atau 50,19 %

daripada jumlah penduduk laki-laki yang berkisar 88.407 jiwa atau 49,81 %. Dengan

demikian sex ratio penduduk Kota Padangsidimpuan sebesar 99,23 %.

Sedangkan jumlah penduduk menurut Desa dan Kelurahan adalah untuk

daerah Kota/Urban sebesar 107.947 jiwa atau 60,81 % dan penduduk Pedesaan/Rural

(55)

Jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan tahun 2005 menurut Agama yang

dihitung berdasarkan persentase yaitu Agama Islam sebesar 90,50 %, Agama Katholik

sebesar 0,62 %, Agama Kristen lainnya sebesar 8,4 %, dan Agama Budha sebesar 0,44

%, serta Agama lainnya sebesar 0,01 %.

3.4.3.2 Ketenagakerjaan

Jumlah pencari kerja terdaftar di Kota Padangsidimpuan sebesar 2.712 orang, dengan

pencari kerja wanita lebih banyak atau sekitar 64 % dari yang terdaftar.

Sebagian besar pencari kerja berpendidikan SMA Umum atau 70 % dari

pencari kerja, dan Sarjana sebesar 20 % selebihnya berpendidikan Diploma.

3.4.4 Sosial

3.4.4.1 Pendidikan

Peningkatan partisipasi sekolah penduduk tentunya harus diimbangi dengan

penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Di tingkat

pendidikan dasar, jumlah sekolah pada tahun 2005/2006 ada sebayak 88 buah dengan

jumlah guru 1.283 orang dan murid sebanyak 26.289 orang. Sementara jumlah

Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada sebanyak 26 sekolah dengan jumlah guru 819

orang dan jumlah murid ada sebanyak 10.164 orang. Pada tahun yang sama jumlah

Sekolah Menengah Umum (SMU) ada sebanyak 19 sekolah dengan jumlah guru dan

(56)

dan murid pada Sekolah Kejuruan masing-masing sebanyak 16 sekolah, 578 orang

dan 7.264 orang.

Rasio murid SD terhadap sekolah yang berarti bahwa setiap sekolah yang ada

di Kota Padangsidimpuan secara rata-rata pada tahun 2005/2006 sebesar 289,73.

Rasio yang tertinggi terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan Utara yaitu 376,16

murid per sekolah sedangkan rasio terkecil terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan

Angkola Julu yaitu 236,25 murid per sekolah.

Pada tahun yang sama jumlah sekolah dan murid Madrasah Ibtidaiyah (MI)

yang dikelola oleh Departemen Agama di Kota Padangsidimpuan secara rata-rata pada

tahun 2005/2006 sebanyak 3 sekolah dengan jumlah guru 43 orang dan jumlah murid

sebanyak 704 orang.

Pada tingkat pendidikan SMP, rasio murid terhadap sekolah adalah sebesar

379,06 murid per sekolah. Rasio tertinggi terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan

Angkola Julu yaitu 520,00 murid untuk setiap sekolah dan yang terendah terdapat di

Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yaitu 122,34 murid untuk setiap sekolah.

Sementara pada

Gambar

Tabel 4.2 Counter
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
Gambar 2.2 Tampilan Awal Macromedia Dremweaver 8
Gambar 3.1 Lambang Pemerintah Kota (PEMKO) Padangsidimpuan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan tempat ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang atau dokumen

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan bakteri Staphylococcus sciuri terhadap senyawa antimikrobial yang terkandung dalam jahe, kunyit, kencur,

Demikian kegiatan tersebut guna mempertahankan dan meningkatkan perkembangan Buddha-Dhamma, maka kami mengharapkan bantuan dana serta dukungan dari semua pihak demi

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Analisis Sensitivitas Indikator Pengelolaan Hutan Alam Produksi Ramah LIngkungan : Studi Kasus di IUPHHK/HPH PT.. Sari Bumi

Wawancara dilaksanakan untuk melengkapi data-data yang telah dikumpulkan peneliti.Wawancara ini dilakukan kepada siswa mengenai bagaimanapelaksanaan pembelajaran membaca

Hanya dengan interaksi dengan kelompok lain identitas etnis mereka terbangun, dan semakin intens interaksi itu, semakin berkembang pula identitas etnisnya

daging ayam digantikan oleh kacang merah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatan nugget tahu kacang merah yang paling disukai ditinjau dari

'8PR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akunlan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit