• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Tahapan Masa Nifas dalam Perawatan Ibu Pasca Melahirkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian dan Tahapan Masa Nifas dalam Perawatan Ibu Pasca Melahirkan"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Selama periode postpartum, kadarnya menurun. jaringan hipertrofik berlebihan secara langsung. Sel-sel ekstra yang terbentuk selama kehamilan tetap ada. Lochia merupakan keluarnya cairan rahim pada masa nifas dan bersifat basa sehingga memungkinkan organisme tumbuh lebih cepat dibandingkan kondisi asam yang terdapat pada vagina normal. Jumlah leukosit meningkat ketika jumlah sel darah putih dapat mencapai 15.000 pada saat persalinan dan akan tetap tinggi pada hari-hari pertama masa nifas.

Jumlah hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit akan sangat bervariasi pada awal masa nifas akibat volume darah. Keluarnya cairan dan sisa produk tubuh secara berlebihan melalui kulit selama masa nifas menyebabkan keringat berlebih. Pada masa nifas/nifas, jika ibu masih ditemukan menggigil dan demam, hal ini menandakan adanya infeksi dan memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Hilangnya cairan melalui keringat dan peningkatan jumlah urin menyebabkan penurunan berat badan sekitar 2,5 kg selama masa nifas. Penghapusan kelebihan cairan yang terakumulasi selama kehamilan (pembalikan metabolisme air selama kehamilan). 5) Uretra dan kandung kemih. Trauma bisa terjadi pada uretra dan kandung kemih saat proses melahirkan, yakni saat bayi melewati jalan lahir.

Distensi kandung kemih yang terjadi segera setelah seorang wanita melahirkan dapat menyebabkan pendarahan berlebih karena kondisi ini dapat membuat rahim tidak dapat berkontraksi dengan baik.

Perubahan Psikologis

Dengan pengosongan kandung kemih yang cukup, tonus kandung kemih biasanya pulih dalam waktu lima sampai tujuh hari setelah bayi lahir. Oleh karena itulah para ibu sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang tercinta d) Saat ini adalah saat yang tepat bagi para ibu untuk mendapatkan berbagai nasehat dalam merawat diri dan bayinya. Dengan cara ini, ibu bisa meningkatkan rasa percaya diri. e) Pada masa ini ibu fokus mengendalikan fungsi tubuhnya seperti buang air kecil atau besar, mulai belajar mengubah posisi seperti duduk atau berjalan, dan belajar merawat dirinya dan bayinya.

Perawatan Masa Nifas

Seharusnya Anda sudah bisa buang air besar 3-4 hari setelah lahir, jika tidak bisa maka Anda akan diberikan obat oral atau dubur atau enema. e. Aman secara fisik untuk memulai hubungan intim ketika darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina tanpa rasa sakit. Ketika darah merah berhenti dan Anda tidak merasa tidak nyaman, aman untuk berhubungan seks saat Anda sudah siap. H.

Kurangnya istirahat akan berdampak pada ibu dalam beberapa hal, yaitu berkurangnya jumlah ASI yang diproduksi, memperlambat proses involusi dan meningkatkan jumlah perdarahan, sehingga menyebabkan depresi dan ketidakmampuan dalam merawat anak sendiri. SAYA. Anjurkan ibu untuk membersihkan area genital dengan sabun dan air dari depan ke belakang, yaitu dari vulva hingga anus. Anjurkan mengganti pembalut minimal dua kali sehari, anjurkan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan alat kelamin.

Jika ibu mengalami luka atau robekan episiotomi, anjurkan agar ibu tidak menyentuh luka tersebut. k. Keluarga Berencana.

Keadaan Abnormal yang dapat Menyertai Kala Nifas

Penyebab utama perdarahan postpartum sekunder adalah adanya sisa plasenta atau selaput ketuban (pada grand multipara dan kelainan implantasi plasenta), infeksi endometrium, dan sebagian kecil terjadi dalam bentuk fibroid rahim, bersamaan dengan kehamilan dan inversi uterus. Phlegmation alba dolens merupakan salah satu bentuk infeksi nifas yang menyerang vena femoralis. Bakteri yang sering menyebabkan infeksi payudara adalah staphylococcus aureus yang masuk melalui luka pada puting. Infeksi tersebut menyebabkan demam, nyeri lokal pada kelenjar susu, pemadatan kelenjar susu dan perubahan warna kulit payudara.

Tanda-tanda Bahaya Masa Nifas

Program Tindak Lanjut Asuhan Nifas Di Rumah

Harap dicatat: Jika petugas kesehatan membantu persalinan, ia harus tetap bersama ibu dan bayi baru lahir selama 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil. 2) 6 hari setelah melahirkan. a) Pastikan involusi rahim normal, rahim berkontraksi, fundus berada di bawah pusar, tidak ada perdarahan abnormal dan tidak berbau.

Pengawasan Masa Nifas

Pemantauan tinggi fundus uteri pada hari-hari pertama setelah melahirkan terutama ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya perdarahan. Kemudian periksa tinggi fundus uteri untuk mengetahui apakah proses involusi normal atau tidak. Pengecekan kondisi lokia dilakukan setiap pasien mengganti balutan saat pasien buang air kecil atau besar. buang air besar.

Pemantauan terhadap perineum dilakukan pada saat perawatan vulva, yaitu setiap kali pasien buang air kecil atau pada waktu khusus pada saat dilakukan perawatan vulva, yang perlu diperhatikan adalah kondisi jahitan, kondisi jahitan. bekas luka, apakah perineum bengkak atau ada infeksi. f. Setelah ibu melahirkan, terutama yang baru pertama kali melahirkan, akan terasa nyeri saat buang air kecil. Hal ini mungkin disebabkan oleh iritasi pada saluran kencing akibat melahirkan, sehingga penderitanya takut untuk buang air kecil.

Sebab, saat melahirkan, sistem pencernaan mengalami tekanan sehingga menyebabkan usus besar kosong. Keluarnya cairan yang lebih banyak saat melahirkan juga mempengaruhi terjadinya konstipasi, biasanya pasien tidak buang air besar hingga 2 hari setelah melahirkan. Kondisi payudara diperiksa setiap kali ibu menyusui anaknya, dan setiap kali ibu melakukan perawatan payudara khusus.

Terkait dengan perawatan payudara, disebutkan bahwa perhatian harus diberikan pada kondisi puting, pembengkakan payudara, dan keluarnya ASI. Setelah melahirkan sebaiknya ibu mengusahakan istirahat untuk memulihkan kondisinya setelah mengeluarkan banyak tenaga dan rasa sakit saat melahirkan, posisi tidur ibu sambil beristirahat setelah melahirkan. Saya. Mengingat pentingnya makanan bagi pemulihan kesehatan dan pembentukan ASI, maka perlu dilakukan pemantauan apakah ibu menerima makanan dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan. J.

Ibu dan bayi dapat ditempatkan dalam satu ruangan (rooming in) atau di tempat terpisah b) Selalu ada kontak antara ibu dan bayi c) Ibu telah belajar merawat bayinya sedini mungkin. Keluhan pasien pasca melahirkan patut mendapat perhatian agar kondisi penyebab gejala keluhan tersebut dapat segera terpantau.

Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Masa Nifas .1 Pengkajian Data

Identifikasi Diagnosa dan Masalah

Identifikasi Diagnosa Potensial / Masalah Potensial

Identifikasi Kebutuhan Segera

Intervensi

Pantau suhu dan denyut nadi secara teratur dan sesuai petunjuk, perhatikan tanda-tanda tremor, anoreksia, dan malaise. Kegagalan miometrium untuk terisi pada tingkat ini atau munculnya nyeri tekan yang ekstrim menunjukkan kemungkinan tertahannya jaringan plasenta atau infeksi. Dorong ibu untuk buang air kecil dalam waktu 6-8 jam setelah melahirkan dan setiap 4 jam setelahnya, jika kondisi memungkinkan, mintalah klien berjalan ke kamar mandi.

Implementasi

Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Masa nifas dimulai sejak bayi dilahirkan dan setelah plasenta keluar dari rahim, kemudian berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil berlangsung sejak

Hasil asuhan kebidanan pada Ny.”R” masa hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Puri keadaan yang fisiologis pada masa

Menurut Prawirohardjo (2009 : 122), masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan

Periode pascapartum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum hamil. Perubahan fisiologis pada masa ini

Data khusus yang terdiri dari kemandirian ibu nifas primipara dalam perawatan memandikan dan perawatan tali pusat bayi baru lahir (BBL), didapatkan bahwa kemandirian ibu

Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana (KB) merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat suatu kemungkinan keadaan yang

Puerperium nifas berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan yang normal Ambarwati dan Wulandari, 2010..

Perawatan luka perineum pada masa nifas merupakan suatu perilaku yang seharusnya dilakukan oleh seorang ibu dalam masa nifas dimana perawatan luka perineum akan dapat mencegah