• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertiane tembang Macapat

N/A
N/A
ELLA

Academic year: 2023

Membagikan "Pengertiane tembang Macapat"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

A. Pengertiane Tembang Macapat

Tembang macapat merupakan salah satu karya sastra yang ada didalam bahasa jawa, bali, Madura dan bahasa sasak, yang mempunyai bentuk puisi dengan disusun sesuai dengan kaidah – kaidah tertentu. tembang macapat meliputi guru gatra, guru lagu da guru wilangan. Tembang macapat disebut juga dengan tembang cilik.

Tembang macapat sudah ada sejak jaman majapahit, raja prabu brawijaya VII tahun 1478 dan berkembang pada jaman demak ke jaman jaman berikutnya. Penyebaran tembang sampai ke wilayah timur dari jawa tengah dan jawa timur ke bali dan wilayah barat sampai ke sunda. Hal tersebut sudah dibenarkan karena tembang macapat masih terdapat di bali, jawa dan sunda dan memiliki kesamaan baik dalam fungsi, nama tembang ataupun aturan – aturannya. 1

Tembang macapat adalah satu satu sebuah cipta sastra yang ada didalam karya budaya jawa, dan mempunyai perjalanan sejarah yang panjang, serta memiliki kedudukan tersendiri. Fungsi tembang macapat adalah sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dan sebuah alat untuk membawa amanat yang ada didalam macam ragam susunannya.

Tembang macapat merupakan sebuah nama jenis tembang yang diigunakan dalam susunan untuk membuat puisi hasil karya sastra jawa baru.

Dengan menggunakan metrum tembang – tembang jawa.

Metrum tembang jawa berpegang teguh pada sebuah ketentuan – ketentuan, antara lain :

a) Jumlah larik pada tiap bait b) Jumlah suku kata pada tiap larik

1 Darsono Darsono, “Tembang Macapat Cengkok Merdi Lambang (Mersudi Laras Laguning Tembang),”

Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi 19, no. 1 (2019): 47–55, https://doi.org/10.33153/keteg.v19i1.2636.

(2)

c) Bunyi suku akhir pada tiap larik.2

B. Pengertian Tembang macapat gambuh

Gambuh dalam istilah kosa kata bahasa jawa mempunyai makna menyatu. Gambuh biasanya terdapat pada tembang macapat, yang berarti salah satu karya sastra yang berisi tentang ajaran kepada generasi muda, terlebih pada mengenai bagaimana cara menjalin hubungan antara manusia dengan yang lainnya.

Istilah gambuh biasanya digunakan dalam konteks kehidupan manusia pada saat akan memasuki hidup rumah tangga, dalam kata gambuh bisa dipahami bahwa hidup manusia agar bisa seimbang, maka dari itu semuanya harus penuh dengan perhitungan salah satunya yang mempunyai kesesuaian secara umum dan secara derajat. Hal tersebut tidak keluar dari keyakinan orang jaman dahulu bahwa masyarakat jawa masih mempertimbangkan konsep bibit, bebet, bobot. Orang jawa juga masih mempunyai berkeyakinan bahwa mencari jodoh harus disesuaikan dengan derajat dan sebagainya.

Karena apabila hal tersebut tidak sesuai, maka perjalanan dalam rumah tanggapun tidak bahagia. Istilah itu seperti tembang Gambuh yang menjelaskan dimana harus cocok, sesuai dan menyatu.

Salah satu contoh tembang gambuh adalah sebagai berikut : Tutur bener puniku,

Sayektine apantes tinirum,

Nadyan metu saking wong sudra papeki, Lamun becik nggone muruk,

Iku pantes sira anggo

Maknyanya adalah sebagai berikut : Ucapan yang benar itu,

Sejatinya pantas untuk diikuti,

2 “12166-ID-Macapat-Dan-Santiswara.Pdf,” n.d.

(3)

Meskipun keluar dari orang yang rendah derajatnya, Jika baik dalam mengajarkan

Itu pantas untuk dipakai.

Berdasarkan makna yang terkadung dalam tembang macapat gambuh diatas yaitu menyusun bentuk karya music baru dengan mencoba mengembangkan motif – motif melodi sebagai ide kompositorik.3

“12166-ID-Macapat-Dan-Santiswara.Pdf,” n.d.

Darsono, Darsono. “Tembang Macapat Cengkok Merdi Lambang (Mersudi Laras Laguning Tembang).” Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi 19, no. 1 (2019): 47–55.

https://doi.org/10.33153/keteg.v19i1.2636.

Tugas, Deskripsi, Akhir Karya, and Fakultas Seni Pertunjukan. “Deskripsi Tugas Akhir Karya Seni,” 2016.

3 Deskripsi Tugas, Akhir Karya, and Fakultas Seni Pertunjukan, “Deskripsi Tugas Akhir Karya Seni,”

2016.

Referensi

Dokumen terkait

Upaya ini diwujudkan dengan membuat media pembelajaran interaktif tembang macapat berbasis flash, yang berisikan tentang macapat, audio video macapat, serta game

Data awal keterampilan berbicara (tembang macapat) mahasiswa yang belum maksimal hal ini dikarenakan pada kegiatan perkuliahan Bahasa Daerah Pendidikan Dasar belum pernah

Sementara puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad memiliki tema yang sama dengan tembang macapat Asmaradana di atas yaitu perpisahan dalam percintaan. Hal tersebut dapat

Berbagai penelitian tentang tembang macapat telah banyak dilakukan di Indonesia seperti pengembangan media pembelajaran tembang macapat (Arisyanto, Prasetyo, Untari,

Kita bisa menulis sendiri syair macapat versi kita kalau kita paham dan bisa bahasa jawa asal memenuhi rumus yang sudah ditetapkan tentang pada (bait), gatra (baris),

Unsur-unsur estetika yang terdapat pada tembang macapat pupuh dhandhanggula dalam serat Nalawasa-Nalasatya meliputi: purwakanthi guru swara, purwakanthi guru sastra,

Tembang Macapat juga memiliki pedoman-pedoman di dalam penciptaannya, yang di dalam satu pada (bait)nya ada aturan-aturan tersendiri yang harus ada. Syair-syair atau cakepan yang ada

Dalam penelitian artistik penciptaan seni Tembang Macapat Cengkok Merdi Lambang, tetap mengacu pada ciri struktural sekar macapat yaitu diantaranya satu tembang disebut satu pada, dalam