PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Kualitas Lembar Kerja IPA (LKPD) dengan pendekatan KPS untuk siswa MI/SD VI Semester II berdasarkan penilaian ahli materi termasuk dalam kategori B (Baik) sebesar 3,9, berdasarkan penilaian ahli media pada SB ( kategori Sangat Baik) sebesar 4,35, ahli bahasa menilai dalam kategori SB (Sangat Baik) sebesar 4,67, peer reviewer menilai dalam kategori SB (Sangat Baik) baik) sebesar 4,64, dan berdasarkan pendidik Kelas VI MI/SD termasuk dalam kategori kategori SB (Sangat Baik) sebesar 4,47. Guru mengajukan permasalahan tentang sumber daya alam yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan LKPD, guru mengajak siswa untuk merumuskan masalah tentang sumber daya alam terbarukan 4.
Menggunakan LKPD guru mengajak siswa merumuskan masalah tentang sumber daya alam tak terbarukan 4. Menggunakan LKPD guru mengajak siswa merumuskan masalah tentang sumber daya alam tak terbarukan.
Tujuan dan Manfaat Penenlitian
Penelitian Relevan
Penelitian berjudul “Dampak Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) Pembelajaran PAI Terhadap Hasil Belajar Siswa. Penelitian Risch Awal Sari serupa dengan penelitian ini yaitu penelitian tentang penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) dan hasil belajar. 5Rischa Awal Sari, “Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) Pada Pembelajaran PAI Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Takalar Kabupaten Takalar”, Skripsi dan Keguruan Fakultas Tarbiyah, UIN Alauddin Makassar, 2017.
Penelitian Arninda Wijayanti memiliki kemiripan dengan penelitian ini dari penelitian tentang penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) dan pembelajaran IPA. Bedanya pada pembelajaran di atas, lembar kerja siswa (LKPD) yang digunakan berbasis pendekatan keterampilan proses ilmiah, sedangkan pada penelitian ini lembar kerja siswa (LKPD) yang digunakan fokus pada lembar kerja inkuiri siswa (LKPD).
LANDASAN TEORI
Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan indikator perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami proses belajar mengajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku secara menyeluruh, bukan hanya salah satu aspek potensi manusia.
Jenis-jenis Hasil Belajar
Berdasarkan kutipan di atas, dapat dipahami bahwa aspek kognitif merupakan aspek kemampuan intelektual siswa dalam berpikir, mengenali dan memecahkan masalah. Kemampuan pemahaman siswa dapat diukur dengan kemampuan memberi contoh, yaitu memberikan gambaran secara spesifik tentang suatu konsep yang diajarkan. Sedangkan kemampuan menganalisis diukur dengan kemampuan siswa menganalisis prosedur atau konsep tertentu dalam tugas yang diberikan.
Dalam kegiatan pembelajaran sikap, upaya guru adalah membantu siswa memiliki dan mengembangkan perubahan sikap. Aspek psikomotor menunjukkan tingkat keahlian siswa terhadap suatu tugas atau kelompok tugas yang diberikan oleh guru.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Pada tingkat respons terbimbing, siswa dapat menanggapi hal-hal yang bersifat fisik, atau melakukan keterampilan yang bersifat unik. Faktor-faktor yang ada dalam diri orang belajar adalah: a) Faktor fisik, yang terdiri dari faktor kesehatan dan faktor kecacatan. Berdasarkan pandangan di atas, dapat dikemukakan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain kecerdasan, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa seperti metode pengajaran, kurikulum, hubungan guru-siswa, hubungan siswa-siswa, tata tertib sekolah, waktu sekolah dan metode pembelajaran.
Indikator Ketercapaian Hasil Belajar
Berdasarkan tabel di atas indikator hasil belajar dapat dilihat berdasarkan lima predikat hasil belajar yaitu: sangat baik (80-100). Bidang nilai ini menggambarkan bahwa siswa mampu mengingat, mengetahui, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi seluruh KD. Rentang skor yang baik (70-79), menggambarkan mampu mengingat, mengetahui, menerapkan, menganalisis sebagian besar keterampilan dasar, tetapi tidak mampu menilai dua keterampilan dasar.
Rentang nilai cukup (60-69), yang menggambarkan bahwa siswa mampu mengingat, mengetahui, menggunakan beberapa KD, tetapi kurang mampu menganalisis dan mengevaluasi beberapa KD. Sedangkan rentang skor gagal (0–49) menggambarkan siswa yang mampu menyelesaikan lebih dari separuh tugas atau menjawab lebih dari separuh instrumen penilaian dengan benar.
Ilmu Pengetahuan Alam
- Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
- Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
- Materi Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Dalam penelitian ini peneliti memberikan materi tentang sumber daya alam berdasarkan kalender pendidikan sesuai dengan waktu penelitian yang akan dilakukan. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak dapat dilestarikan. Kegiatan Manusia Menggunakan Sumber Daya Alam Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan melakukan berbagai kegiatan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Tujuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Kompenen Lembar Kerja Peserta didik
LKPD berperan sebagai pedoman belajar bagi siswa dan juga memfasilitasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru. Tujuan dari lembar kerja siswa atau siswa adalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan merasionalisasikannya. Sementara itu, siswa akan memperoleh pengalaman belajar mandiri dan belajar memahami tugas menulis yang ada di lembar kerja siswa.
Penggunaan LKPD dapat melatih kemandirian belajar siswa dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa. Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan materi pelajaran, pengalaman belajar siswa, dan kompetensi belajar siswa.
Pembelajaran Inquiry
- Pengertian Pembelajaran Inquiry
- Tujuan Pembelajaran Inquiry
- Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Inquiry
Proses pembelajaran harus dipandang sebagai stimulus yang dapat menantang siswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar. Strategi inkuiri adalah strategi pembelajaran kognitif di mana guru menciptakan situasi bagi siswa untuk belajar sendiri. Keunggulan lainnya adalah pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa dengan kemampuan di atas rata-rata.
Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri, jujur, objektif dan terbuka. Selain itu, kelemahan lain dari strategi pembelajaran inkuiri adalah menuntut perubahan kebiasaan belajar siswa yang menerima informasi dari guru yang mana.
Langkah-langkah Penggunaan LKPD Berbasis Inquiry
Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui oleh manusia dalam buku pelajaran dan LKS. Guru mengangkat permasalahan tentang sumber daya alam tak terbarukan yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan LKPD, guru mengajak siswa untuk merumuskan masalah tentang sumber daya alam terbarukan dan jenisnya.
Guru mengajukan permasalahan terkait sumber daya alam tak terbarukan yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang berbagai sumber daya alam tak terbarukan dalam buku pelajaran dan LKS.
Hipotesis Penelitian
METODELOGI PENELITIAN
- Setting Penelitian
- Subjek Penelitian
- Prosedur Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Indikator Keberhasilan Tindakan
Tes dilakukan sebelum penerapan Lembar Kerja Siswa (LKPD) (pre-test), di akhir siklus 1 (setelah tes 1) dan di akhir siklus 2 (setelah tes 2) yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar. siswa pada setiap siklus setelah pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri (LKPD). Guru membimbing siswa untuk menemukan informasi tentang cara manusia memanfaatkan sumber daya alam tak terbarukan dalam teks dan LKS. Dengan menggunakan LKPD, guru mengajak siswa untuk merumuskan masalah yang berkaitan dengan kegiatan warga di pedesaan (pertanian, perkebunan, perikanan dan bendungan) 4.
Guru membimbing siswa mencari informasi tentang kegiatan penduduk perkotaan (bangunan gedung, jalan, industri) di buku pelajaran dan LKPD 6. Guru mengajukan permasalahan tentang sumber daya alam yang dapat diperbarui dan jenis-jenis yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang sumber daya alam terbarukan dan jenisnya di buku pelajaran dan LKS.
Menggunakan LKPD, guru mengajak siswa untuk merumuskan masalah tentang aktivitas manusia yang mengubah permukaan bumi. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang kegiatan penduduk perkotaan (pembangunan gedung, jalan, industri) di buku pelajaran dan LKPD. Guru mengajukan permasalahan pemanfaatan sumber daya alam baik di pedesaan maupun di perkotaan, yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang kegiatan pemukiman dan pertambangan di buku pelajaran dan LKS.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro
MI Muhammadiyah Hadimulyo merupakan lembaga pendidikan berbasis madrasah pada jenjang pendidikan dasar di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Ibtidaiyah Muhammadiyah Hadimulyo mendapat hak hukum untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran serta dapat mengikuti ujian akhir negara. Pertama kali digelar di Jalan Pungur no. 2 Kelurahan Hadimulyo Metro Pusat, kemudian lokasi MIM Hadimulyo dipindahkan ke TK Aisiyah Hadimulyo Timur karena tempat tersebut digunakan oleh SMA Muhammadiyah 3.
Setelah menerima wakaf dari warga bernama Pak Amin, MIM Hadimulyo pindah lokasi ke Jalan Zebra no. 6a, Desa Hadimulyo Timur, Kecamatan Merto Tengah hingga saat ini.
Visi, Misi dan Tujuan MI Muhammadiyah
Menjadikan lingkungan madrasah hijau dan memiliki nilai estetika, manfaat dan ekonomis.
Daftar Pendidik MI Muhammadiyah Hadimulyo
Siswa merupakan komponen pendidikan sekolah yang berperan penting dalam transfer informasi pengetahuan. Jumlah siswa MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro sebanyak 572 orang yang tersebar di setiap jenjang dan 23 rombongan belajar. Keberagaman siswa juga dapat dilihat dalam beberapa hal lain seperti; status sosial, tingkat kecerdasan, minat, bakat dan potensi setiap individu.
Keadaan Sarana dan Prasarana
Denah Lokasi MI Muhammadiyah
Struktur Organisasi MI Muhammadiyah Hadimulyo
Guru mengarahkan siswa untuk membandingkan dan menghubungkan informasi dari buku teks dan LKS Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan jawaban sementara tentang sumber daya alam terbarukan dan jenisnya. Guru mengajukan permasalahan terkait sumber daya alam tak terbarukan yang ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan mengajak mereka untuk merumuskan masalah terkait sumber daya alam tak terbarukan dengan menggunakan LKS. Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi tentang berbagai sumber daya alam tak terbarukan dalam buku pelajaran dan LKS. Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi tentang bagaimana.
Sedangkan siswa yang tidak tuntas dalam penggunaan LKPD dari siklus I sampai siklus II yaitu A.
Deskripsi Data Penelitian
- Kondisi Awal
- Pelaksanaan Siklus I
- Pertemuan Pertama
- Pertemuan Kedua
- Pelaksanaan Siklus II
Pembahasan
Guru mengajukan masalah tentang bagaimana menghindari dampak negatif siswa dalam kehidupan sehari-hari.
PENUTUP
Saran
Apa yang terjadi jika sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terus menerus dieksploitasi? Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan jawaban sementara tentang berbagai jenis sumber daya alam terbarukan. Guru mengarahkan siswa untuk menyampaikan jawaban sementara tentang manfaat sumber daya alam tak terbarukan.
MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro
Perbandingan Nilai Angka, Huruf dan Predikat
Ruang Lingkup IPA untuk Sekolah Dasar
Penggunaan LKPD Berbasis Inquiry dan Kemampuan yang
Profil Umum MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro
Daftar Pendidik MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro
Daftar Peserta Didik MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro
Sarana dan Prasarana MI Muhammadiyah Hadimulyo Metro
Presentase Aktivitas Menggunakan LKPD Siklus I
Hasil Penggunaan LKPD pada Siklus I
Presentase Aktivitas Menggunakan LKPD Siklus II
Hasil Penggunaan LKPD pada Siklus II