PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA QUIZIZZ PAPER MODE PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI
KELAS IV MIN 1 PULANG PISAU
Ahmad Ridani
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya E-mail: [email protected]1
Abstract
Quizizz Paper Mode merupakan platform media pembelajaran berbasis kuis interaktif dengan mengggunakan kertas yang berisikan Q Cards. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fikih materi khitan melalui media pembelajaran quizziz paper mode pada siswa kelas IV semester ganjil MIN Pulang Pisau. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian ini dilaksanakan di MIN 1 Pulang Pisau, Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah mata pelajaran Fikih. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes formatif. Adapun tekhnik analisis data dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran melalui media quizziz paper mode memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar fikih materik hitan pada siswa kelas IV MIN 1 Pulang Pisau. Hal ini dapat dilihat pada pra siklus dari 25 siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa (48%) dan yang belum tuntas 13 siswa (52%), siklus I dari 25 siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa (76%) dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa (24%). Sedangkan pada siklus II, siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa (100%) dan yang belum tuntas sebanyak 0 siswa (0%). Jadi, setelah diadakan Siklus II hasil belajar siswa meningkat sebesar 24%.
Kata kunci: Quizziz Paper Mode, Hasil Belajar, Fikih, Khitan
Pendahuluan
Pembelajaran fiqih merupakan bagian dari pendidikan agama Islam. Ini memberikan pengetahuan tentang ajaran agama Islam yang berkaitan dengan hukum syariat Islam, membantu siswa berkeyakinan dan memahami hukum Islam dengan benar(Mansir, 2020). Tujuan dari mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah adalah agar siswa mengetahui dan memahami pokok- pokok hukum Islam secara menyeluruh dan mendalam, baik berupa dalil naqli maupun aqli, sebagai pedoman hidup bagi kehidupan pribadi dan sosial
mereka.(Masykur, n.d.). Mereka juga harus dapat melaksanakan dan mengamalkan hukum Islam dengan cara yang benar, sehingga mereka dapat menumbuhkan ketaatan terhadap hukum Islam, disiplin, dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
Selama proses ini, sering terjadi konflik karena ketidaksesuaian pengetahuan yang cukup tentang perkembangan yang ada di sekitar individu dan di luar individu, baik dari guru maupun dari siswa. Seorang guru terutama harus dapat mengembangkan model pembelajaran mereka. Untuk model pembelajaran fikih, guru biasanya menggunakan metode ceramah, tetapi guru harus dapat memberikan pelajaran yang bermakna dengan menggunakan model pembelajaran yang bermakna.
Hasil observasi penulis pada kelas IV MIN 1 Pulang Pisau menunjukkan bahwa siswa menganggap materi fikih adalah sulit untuk dimengerti. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa proses pembelajaran hanya berjalan satu arah dan monoton. Buku pegangan adalah satu-satunya media yang digunakan oleh guru. Tidak adanya inovasi dari guru dalam proses pembelajaran menyebabkan banyak siswa kehilangan konsentrasi dan menghasilkan suasana belajar yang tidak menyenangkan. Permasalahan ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak siswa senang bercerita sendiri dengan temannya; hal ini dapat menyebabkan materi yang diberikan tidak disampaikan dengan baik, yang pada gilirannya mengakibatkan hasil belajar yang lebih buruk. Hal ini sejalan dengan realita hasil belajar siswa pada penilaian akhir semester 2022- 2023.
Nilai ketuntasan yang seharusnya dicapai siswa adalah 70, akan tetapi dari 25 siswa hanya 12 siswa yang mencapai ketuntasan. Jadi, hanya 48% siswa yang nilainya memenuhi KKM, dan ada 52% yang tidak memenuhi KKM. Oleh karena itu pembelajaran dikelas harus ada perbaikan.
Oleh karena itu tugas guru adalah membuat kelas menyenangkan dan menarik. Guru memainkan peran penting dalam mendorong siswa untuk belajar dengan berbagi informasi yang menarik. Guru juga harus tahu cara membuat dan menggunakan media yang tepat selain metode pembelajaran.
Media pembelajaran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan media yang menyampaikan pesan atau informasi dengan tujuan mengajar.
Tujuan utama media pembelajaran adalah untuk mempengaruhi cara alat peraga diatur, keadaan dibuat, dan lingkungan belajar yang diciptakan guru.
Media tidak hanya mencakup presentasi audiovisual dan kata-kata tertulis, tetapi juga alat yang digunakan untuk membuatnya. Gambar, film, aplikasi, dan media lainnya dapat digunakan untuk tujuan pendidikan. Media dapat membantu guru menyampaikan materi.
Quizizz adalah aplikasi pembelajaran online berbasis permainan yang tidak berbayar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa.(Supriadi et al., n.d.) Quizizz tidak hanya berfungsi sebagai alat penilaian dan alat pengajaran; ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa ramah penggunanya. Misalnya, aplikasi menyimpan data perhitungan statistik tentang kinerja siswa. Data ini dapat digunakan untuk menunjukkan pola pembelajaran yang menarik bagi siswa dan metode penilaian guru yang inovatif, serta mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi pelajaran(Salsabila et al., 2020).
Selain itu, materi yang akan dipelajari dapat disampaikan melalui aplikasi ini. Tujuannya adalah untuk memudahkan guru untuk menyampaikan pelajaran dengan cara yang efektif, inovatif, dan kreatif. Dalam penelitian ini, penggunaan media Quizizz menggunakan mode kertas. Mode kertas adalah fitur aplikasi Quizizz yang menyajikan evaluasi pembelajaran yang menarik yang dapat dilakukan secara offline tanpa harus menggunakan gawai. Setiap siswa menerima QR kode yang telah dicetak oleh guru dan diberi nama mereka. Setelah itu, guru memindai QR kode siswa untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ditampikan.(Ramatika et al., 2023)
Penulis melakukan penelitian dengan judul berdasarkan uraian di atas.
“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Quizizz Paper Mode Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Fikih Di MIN 1 Pulang Pisau Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024”
Metode/Metodologi
Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada hakekatnya PTK merupakan suatu proses dimana melalui proses ini guru menginkan adanya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart , yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya.
Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.(Nim, n.d.) Identifikasi Subbagian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu mengetahui pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar siswa melalui
peserta didik kelas IV di MIN 1 Pulang Pisau Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024
Karakteristik Peserta (Subjek)
Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV C dengan jumlah siswa 25 orang terdiri dari 6 orang laki laki dan 14 orang perempuan, Lokasi penelitian ini dilakukan di MIN Pulang Pisau, berlokasi di Jalan Nurul Iman,No.055 RT.05 Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Waktu Penelitian yang akan dilaksanakan pada semester I dari tanggal 21 Juli 2023- 21 Agustus 2023.
Desain penelitian
Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam bentuk siklus berulang – ulang, di mana setiap siklus harus melaksanakan tahapan demi tahapan yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan tindakan, Observasi dan Refleksi Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berupa data hasil belajar pada kegiatan pembelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran Quzizz Paper Mode setiap siklus untuk meningkatkan hasil belajar fikih materi khitan
Gambar 1. Grafik hasil belajar pada siklus I
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Tuntas Tidak Tuntas 76%
28%
Gambar 1 menunjukkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih materi khitan dalam pembelajaran siklus I. Tabel ini menunjukkan bahwa dari 25 siswa terdapat 19 siswa dengan presentase 76% yang menunjukkan kriteria tuntas, sedangkan 6 siswa dengan presentase 24% menunjukkan kriteria tidak tuntas. Hasil ini mendorong peneliti untuk melakukan perbaikan pada siklus II dengan harapan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih materi khitan.
Pada siklus I, guru mulai melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Guru merencanakan untuk membuat media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fikih materi khitan. Media pembelajaran yang digunakan adalah Quzizz paper mode. Proses pembelajaran Quizizzz paper mode guru mempersiapkan sebuah Q Cards yang sudah dicetak, masing-masing siswa memiliki Q Cards sendiri sesuai dengan nama siswa dan nomor absen. Kemudian guru memindai Q cards Siswa menggunakan android untuk mengetahui jawaban dari soal yang ditampikan. Setiap siswa menjawab soal tersebut jawaban dan nilai akan langsung muncul pada layar yang ada di depan. Penggunaan media pembelajaran Quizizz Paper Mode dapat meningkatkan rasa antusias siswa mengikuti pembelajaran fikih sehingga pada siklus II hasil belajar siswa meningkat.
Gambar 2. Grafik hasil belajar pada siklus II
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Tuntas
Tidak Tuntas 100%
0%
Hasil dari tahap kedua ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel tersebut menggambarkan peningkatan hasil belajar bagi siswa. seluruh siswa dari 25 siswa menunjukkan kriteria ketuntasan dengan prosentas 100 %. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa dari pra siklus, siklus I hingga siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang mata pelajaran fikih materi khitan. Perbandingan Hasil belajar siswa antara pra siklus, siklus I dan Siklus II terlihat pada tabel grafik di bawah ini.
Tabel 1. Hasil Belajar Siswa
Nilai KKM 70
Pra Siklus Siklus I Siklus
II
Jumlah
Siswa Prosentase Jumlah
Siswa Prosentase Jumlah
Siswa Prosentase
Tuntas 13 52% 19 76% 25 100%
Belum
Tuntas 12 48% 6 24% 0 0%
Gambar 3. Perbandingan Prosentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Tuntas Belum Tuntas
52% 48%
76%
24%
100%
0%
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Berdasarkan data pada tabel III yang disajikan, terlihat hanya 76% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan pada siklus I pada mata pelajaran fikih materi khitan. Karena masih ada 6 siswa yang mencapai hasil belajar di bawah standar KKM yang telah ditetapkan yaitu 70, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar materi khitan pada siklus I tidak memenuhi syarat ketuntasan yang ditentukan atau dibawah KKM. Rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fikih materi khitan dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, termasuk kejenuhan dengan materi pelajaran, penempatan mata pelajaran yang kurang tepat, posis duduk siswa yang monoton dan kurangnya minat siswa untuk belajar. Dengan perbaikan pada siklus II dan memanfaatkan media pembelajaran quizizz paper mode dan melibatkan partisipasi siswa agar lebih aktif maka hasil belajar pada siklus mengalami peningkatan sebesar 24% dengan prosentase ketuntasan belajar 100%.
2. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas mampu meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pelajaran fikih materi khitan kelas IV di MIN 1 Pulang Pisau. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan dalam tabel dalam temuan penelitian. Pada penelitian siklus pertama, hanya 16 dari dua puluh lima siswa yang memenuhi nilai minimal ketuntasan (tingkat keberhasilan 76%), sementara sembilan dari sepuluh siswa tidak mencapai nilai minimal ketuntasan. Namun, pada siklus kedua,seluruh siswa dari dua puluh lima siswa memenuhi semua kriteria (tingkat keberhasilan 100%),.
Dalam penerapannya pada penelitian ini, peneliti menggunakan proses pembelajaran dengan media Quizizzz paper mode, guru mempersiapkan sebuah Q Cards yang sudah dicetak, setiap peserta didik memiliki Q cards sendiri sesuai dengan nama dan nomer absen. Kemudian guru memindai Q cards peserta didik untuk mengetahui jawaban dari soal yang ditampikan.
Setiap siswa menjawab soal yang ditampilakan tersebut nilai akan langsung muncul pada layar. Penggunaan media pembelajaran Quizizz Paper Mode mampu meningkatkan rasa antusias peserta didik mengikuti pembelajaran fikih terutama materi khitan, Dengan memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berlatih menjawab soal-soal sejenis. penelitian ini menunjukkan bahwa media Quizizzz paper mode dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran fikih materi khitan.
Kesimpulan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dengan
hasil belajar fikih materi khitan pada siswa kelas IV MIN 1 Pulang Pisau.
Kesimpulan ini didukung oleh data yang telah diperoleh, di mana nilai sebelum penelitian pada hasil siklus I hanya ada 19 siswa dari 25 siswa yang berhasil mencapai kriteria tuntas dengan presentase 76% dan 6 siswa dari 25 siswa tersebut mendapatkan kriteria tidak tuntas dengan presentase 24%, sedangkan pada hasil siklus II seluruh siswa dari 25 siswa berhasil mencapai kriteria tuntas dengan presentase 100% dan tidak ada siswa yang mendapatkan kriteria tidak tuntas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima.
Referensi
Mansir, F. (2020). Urgensi Pembelajaran Fiqih dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Madrasah: Pembelajaran Fiqih. AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies, 5(2), 167–179. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v5i2.538 Masykur, M. R. (n.d.). Jurnal Al-Makrifat Vol 4, No 2, Oktober 2019.
Nim, R. K. (n.d.). Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Komponen Penyusun Ekosistem Melalui Metode Inkuiri Bagi Siswa Tunanetra Kelas X SLB Negeri Pandaan Kabupaten Pasuruan.
Ramatika, Z. W. P., Rulviana, V., & No, J. S. B. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Jawa Materi Cerita Wayang Melalui Penggunaan Media Quizizzz Paper Mode Di Kelas V Sdn Kartoharjo 02. 08.
Salsabila, U. H., Habiba, I. S., Amanah, I. L., Istiqomah, N. A., & Difany, S.
(2020). Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Ditengah Pandemi Pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan
Universitas Jambi|JIITUJ|, 4(2), 163–173.
https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i2.11605
Supriadi, N., Tazkiyah, D., & Isro, Z. (n.d.). Penerapan Aplikasi Quizizz Dalam Pembelajaran Daring Di Era Covid-19.