• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR "

Copied!
215
0
0

Teks penuh

Bapak Sudirin, M.Pd dan Bapak Suhendi, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan II dalam penelitian ini yang selalu memberikan sumbangsih, saran dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. MS. Supinah, S.Pd.SD selaku direktur SD Negeri 03 Tempuran, Lampung Tengah yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan Ny. Sri Hermilah, S.Pd.SD selaku guru kelas III yang telah membantu peneliti menyelesaikan penelitian. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Tarbiyah dan Jurusan Ilmu Pendidikan Pendidikan Guru, Madresah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro untuk memperoleh gelar S.Pd.

Akla, M.Pd sebagai dekan FTIK, Ms. Nurul Afifah, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan PGMI, Bapak. Sudirin, M.Pd dan Bpk. Suhendi, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan II yang telah bersedia memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini. Nyonya. Supinah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 3 Tempuran dan Ny. Sri Hermilah, S.Pd.SD selaku guru Kelas III yang telah memberikan waktu dan fasilitas untuk menyelesaikan skripsi penulis.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dilihat dari aspek menulis, tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar siswa mampu mengungkapkan pengalaman dan gagasannya, mampu menghimpun perasaan dalam bentuk tulisan dan jelas, mampu juga menuliskan informasi yang sesuai dengan mata pelajaran. (konteks) dan keadaan (situasi). Berhasil atau tidaknya pengajaran bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan komponen tulisan ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain faktor siswa dan faktor guru dalam pengajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas III SDN 03 Tempuran Lampung Tengah, sebagian besar mengatakan bahwa belajar bahasa Indonesia membosankan karena belajar membaca dan menulis hanya dengan mendengarkan guru berbicara.

Berdasarkan survei kedua yang dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2017 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa III. kelas di SD Negeri 03 Tempuran, data hasil belajar siswa yang tidak lulus atau hasil di bawah KKM mencapai 47,36% atau 10 siswa dari 19 siswa. Kami berharap dengan menggunakan pilihan media gambar dalam rangkaian ini akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf sederhana dan melibatkan mereka secara aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Identifikasi Masalah

Sehingga siswa dapat lebih mudah menentukan pokok pikiran atau gagasan saat menulis suatu karya atau makalah.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

Topik penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas III SD Negeri 03 Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut (1) media gambar terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas III SD Negeri 03 Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variabel terikat pada penelitian sebelumnya adalah peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dan persamaannya pada proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri.

9 Ahmad Mu'alim Fatah Zen, “Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi dengan Pemanfaatan Media Menggunakan Gambar Seri Bagi Siswa Kelas VI SD Negeri 03 Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran di http://jurnal.fbs.unnes. ac. id/index.php/pgsdsolo, diunduh 24 Oktober 2016. 10 Kotto berjudul “Meningkatkan Kemampuan Menulis Esai Bebas Melalui Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 1 Nampirejo Kecamatan Batanghari Tahun Pelajaran Lampung Timur 2013/2014 ".

Konsep Teori Kemampuan Menulis Paragraf Sederhana 1. Pengertian Kemampuan Menulis

  • Teori Menulis
  • Pengertian Gambar Seri
  • Hakekat Media Gambar Seri
  • Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar Seri
  • Cara Pemerolehan Gambar untuk Media Gambar Seri
  • Alasan Pemilihan Media Gambar Seri
  • Langkah Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Dalam proses pembelajaran media gambar seri siswa diberikan Dalam proses pembelajaran media gambar seri siswa diberikan
  • Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III SD
  • Tujuan Pelajaran Bahasa Indonesia
  • Ruang Lingkup Pelajaran Bahasa Indonesia
  • Silabus pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD Negeri 03 Tempuran
  • Materi Menulis Paragraf
  • Kalimat
  • Tanda Baca a. Tanda titik (.)
  • Kalimat Sederhana
  • Paragraf

Oleh karena itu, penulis mencoba melakukan penelitian yaitu penggunaan media gambar berseri dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis. Jika dicermati uraian di atas, dapat dipahami bahwa dalam pembelajaran menulis di sekolah dasar penggunaan media gambar seri dirasa sangat tepat untuk membantu siswa dalam keterampilan menulis. Jadi gambar pecah berarti gambar berurutan. Media gambar berseri disebut juga flowchart atau gambar bertumpuk.

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri menurut Basyiruddin Usman dan Asnawir pada contoh model pembelajaran dari kasus adalah sebagai berikut. Berdasarkan pendapat di atas, menurut penulis langkah-langkah pembelajaran melalui media foto seri adalah sebagai berikut.

Hipotesis Penelitian

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Terikat (Dependent)

Berdasarkan pengertian tersebut maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan Media Gambar Seri sebagai upaya pencapaian tujuan pembelajaran yaitu sebagai penunjang keberhasilan siswa dalam menulis paragraf sederhana pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III. Dengan sifat-sifat media gambar berseri yaitu mampu menyampaikan pesan atau gagasan tertentu, menimbulkan kesan yang kuat dan menarik perhatian. Media gambar berseri dapat membantu siswa mengungkapkan penalaran kritisnya melalui memori dan imajinasi saat membuat sebuah kalimat.

Kronologi atau urutan kejadian dalam media gambar seri dapat memudahkan siswa untuk mengungkapkan idenya dalam kegiatan bercerita. Dengan media foto berseri secara bertahap siswa akan mampu membuat sebuah paragraf yang menyampaikan ide dan gagasan dari dalam diri siswa.

Setting Lokasi Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Penelitian ini menerapkan model yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto, dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan sebagai berikut. Sebelum melakukan tindakan, peneliti merencanakan sesuatu yang akan dilakukan setelah mengetahui permasalahan yang ada, maka penulis merancang keseluruhan pembelajaran yaitu dengan menyusun rancangan pembelajaran, menyusun RPP dan silabus, jadwal pertemuan dan pembuatan instrumen.

Guru meminta siswa untuk menulis paragraf sesuai dengan gambar yang diidentifikasi oleh siswa dengan menggunakan kalimat efektif. Tahap ini untuk mengamati hasil atau pengaruh tindakan siswa dalam pembelajaran menulis paragraf sederhana dengan menggunakan media gambar seri. Observasi dapat diartikan sebagai alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang terjadi.

Refleksi bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pembelajaran menggunakan media gambar seri. Jika sudah mencapai tujuan yang diinginkan maka siklus tindakan dapat dihentikan, namun jika tidak maka siklus tindakan dilanjutkan dengan siklus II dengan memperbaiki tindakan. Oleh karena itu, hasil observasi dijadikan sebagai bahan refleksi, dan hasil refleksi pada siklus I akan dijadikan acuan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Apabila proses pembelajaran pada siklus I kurang memuaskan dimana semangat dan hasil belajar masih belum maksimal, maka siklus II harus dilakukan untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi pada siklus tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian 71 Observasi atau observasi sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau proses suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya atau situasi buatan. Dengan kata lain, observasi dapat mengukur atau menilai proses pembelajaran, perilaku guru selama pembelajaran, aktivitas kelompok siswa dan partisipasi siswa terhadap metode yang digunakan. Dokumentasi merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis berupa buku, majalah, anggaran dasar, risalah rapat, catatan harian, dll. sejarah berdirinya SDN 3 Tempuran, lokasi, kondisi guru dan siswa serta selama proses pembelajaran berlangsung.

Instrumen Penelitian

  • Data kualitatif

5. Terwujudnya pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang ingin dicapai dengan menggunakan aplikasi media pembelajaran gambar seri. 10. Menggunakan media yang efektif dan efisien 11. Libatkan siswa dalam penggunaan media 12. Tunjukkan sikap terbuka dan respon siswa 13. Pemantauan proses belajar siswa. Tes ini menggunakan item atau instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa berdasarkan indikator dan kompetensi dasar yang diterapkan.

Dokumentasi digunakan peneliti untuk mendapatkan data standar kompetensi, kompetensi dasar, silabus yang digunakan dalam pembelajaran, jumlah guru dan staf, jumlah siswa, profil sekolah, denah lokasi, dan data sarana dan prasarana sekolah. Hasil observasi tersebut dicatat secara rinci dan dilaporkan dalam bentuk presentasi peningkatan kemampuan belajar.

Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas  Siswa dalam Kegiatan  Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III SDN 3
Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III SDN 3

Indikator Keberhasilan

Sekolah tersebut dibangun di atas tanah milik desa Tempuran yang dihibahkan kepada SDN 3 Tempuran. Sekolah ini terletak di pemukiman penduduk, dibatasi oleh pemakaman umum di sebelah barat, jalan desa di sebelah timur, jalan desa di sebelah utara, dan pemakaman umum di sebelah selatan. SD Negeri 3 Tempuran memiliki visi yaitu “Penyelenggaraan pendidikan dasar yang bermutu dan bermutu berdasarkan iman dan taqwa serta pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa”.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, SDN 3 Tempuran memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang rapat guru, 1 ruang UKS, 1 toilet guru, 2 toilet siswa, tempat parkir guru dan kantin.

Tempuran Lampung Tengah

  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
    • Pelaksanaan Siklus I
    • Refleksi
    • Siklus II
    • Tahap perencanaan
    • Tahap kegiatan dan pelaksanaan
    • Observasi
    • Hasil Belajar Siklus II
    • Refleksi II
  • Pembahasan
    • Analisis Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Media Gambar Seri Siklus I Dan II
    • Analisis Data Aktivitas Siswa Siklus I dan II
    • Analisis Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II

Beberapa hal yang diamati selama kegiatan pembelajaran pada Siklus 1 antara lain aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan media gambar seri. Pengamatan dilakukan pada pertemuan pertama dan siklus kedua pertemuan pertama saat pembelajaran dengan media visual serial berlangsung. Data hasil observasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri Cyklus I dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang ingin dicapai dengan menggunakan media gambar berseri. Analisis Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Penggunaan Siklus dengan Media Gambar Seri I dan II Penggunaan Siklus dengan Media Gambar Seri I dan II. Berdasarkan analisis data observasi pembelajaran menggunakan media gambar seri yang dilakukan pada siklus I dan siklus II di SD Negeri 03 Tempuran Tahun Pelajaran, data peningkatan aktivitas belajar menggunakan media gambar seri dapat dilihat pada tabel berikut.

Mewujudkan pelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang ingin dicapai oleh . menggunakan aplikasi Burst Image Media. Pertumbuhan yang terjadi pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 5,6%, sehingga peneliti yang berperan sebagai subjek dalam penerapan pembelajaran menggunakan media foto seri telah berupaya semaksimal mungkin dalam proses pembelajaran. Data rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus II tidak ada aspek siklus.

Ini juga ditunjukkan pada I. dan II. siklus untuk indikator siswa yang merepresentasikan hasil diskusi dengan pembelajaran menggunakan gambar urut meningkat sebesar 28% yaitu pada I.59% dan pada II. 87%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data tentang hasil belajar siswa kelas III. kepada siswa kelas SD Negeri 03 Tempuran tahun ajaran 2017/2018 dengan menggunakan media gambar seri dalam pembelajaran bahasa Indonesia I dan II. . Pembelajaran melalui penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf sederhana pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD Negeri 03 Tempuran tahun pelajaran 2017/2018.

Penerapan media gambar berseri dapat meningkatkan hasil belajar berupa kemampuan menulis paragraf sederhana mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tempuran Tahun Pelajaran. Dari penjelasan di atas dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan bantuan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III SD Negeri 03 Tempuran tahun pelajaran 2017/2018.

Gambar 5      Kegiatan Apersepsi
Gambar 5 Kegiatan Apersepsi

PENUTUP

Simpulan

Saran

  • Royan Abdillah √ √ √ √ √ 5 Memuas kan

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN 3 Tempuran. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN 3 Tempuran. menggunakan Media Gambar Seri I Pertemuan Siklus I 2. Dapat dengan percaya diri menjawab atau mengajukan pertanyaan kepada guru.

Gambar

Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas  Siswa dalam Kegiatan  Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III SDN 3
Gambar 5      Kegiatan Apersepsi

Referensi

Dokumen terkait

Sukiman, (2012), berpendapat bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat