• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan keterampilan renang gaya bebas menggunakan metode drill dengan media pelampung dan fins

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Peningkatan keterampilan renang gaya bebas menggunakan metode drill dengan media pelampung dan fins"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 760

Peningkatan keterampilan renang gaya bebas menggunakan metode drill dengan media pelampung dan fins

Imam Ramadhan, Suaib Nur*, Ahmad

Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia.

* Correspondence: [email protected]

Abstract

This research aims to determine the I,provement of freestyle swimming skills using the drill method whit buoys and fins as media.This study uses experimental research methods.Then the design in this study was pre-eksperimental design with the form of the one group pretest and posttest.the sampling technique in this study was total sampling because the sampling technique for this study involved some members of the population used as samples.the sample used in this study was 10 students from the garuda laut clib palopo.The results showed that there was an increase in the average score of the students from the pretestand posttest,namely,and 10,80 to 17,80, based on the normality test results of the pretest and posttest above the significant value > 0,05, so it can be concluded that the pretest and posttest is normally distributed.based on the output paired sample test,it is known that the difference between the average pretest and posttest = 7,000 standard deviation = 0,667.from the SPPS output ,Tcount = 33,204>Ttable 2,306.When viewed from the significance,that the sig(2-tailed) value is 0,001. Because the significance values is less than (α 0,05), then Ho is rejected and Ha is accepted.So it can be concluded that there is significant effect of the drill methodusing buoys and fins media on freestyle swimming skills for beginners at Garuda Laut Club palopo

Keyword: Buoy and fin media; drill method; freestyle swimming

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk nmengetahui peningkatan keterampilan renang gaya bebas menggunakan metode drill dengan media pelampung dan fins. Metode penelitian ini eksperimen, desain pre-eksperimental design dengan bentuk one group pretest and posttest. Sampling dalam penelitian total sampling, 10 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dari pretest dan posttest yakni dari 10,80 menjadi 17,80. Hasil uji normalitas pretest dan posttest di atas nilai signifikan > 0,05, data pretest dan posttest diatas berdistribusi normal.

Berdasarkan output paired sample test diketahui selisih antara rata-rata pretest dan posttest = 7,000 standar deviasi = 0,667. Dari output SPSS diperoleh T hitung = 33,204 > T tabel 2,306. Jika dilihat dari signifikansi, bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,001. Karena nilai signifikansi kurang dari (α 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode drill menggunakan media pelampung dan fins terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk pemula di garuda laut Palopo club.

Kata kunci: Metode drill; media pelampung dan fins; renang gaya bebas

Received: 24 Agustus 2023 | Revised: 11, 14, 27, 31 Oktober 2023 Accepted: 19 November 2023 | Published: 30 Desember 2023

Jurnal Porkes is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

(2)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 761

Pendahuluan

Menurut (Narlan et al., 2019) olahraga sangat penting bagi kesehatan tubuh, setiap orang dapat melakukan aktivitas olahraga baik di darat, air, maupun udara. Dengan melakukan olahraga kita akan mengalami aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan kita, membuat tubuh kita terasa bersemangat, bugar sehingga kita dapat mencegah berbagai macam penyakit (Sitepu, 2018). Olahraga adalah suatu aktivitas yang banyak dan kapan saja bisa dilakukan oleh masyarakat, keberadaannya sekarang ini tidak lagi dipandang sebelah mata tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat (Asnaldi, 2019).

Menurut (Syahputra & Arwandi, 2019) olahraga renang merupakan salah satu olahraga air yang menyenangkan serta menyehatkan tubuh. Olahraga ini banyak diminati dan bahkan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan usia seperti anak-anak hingga dewasa, bahkan bayi yang baru berumur beberapa bulan juga dapat diajarkan berenang seperti mengapung di air (Sofyan et al., 2022). Pembelajaran renang merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan (Arhesa et al., 2020). Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup dikenal di seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan anak-anak sampai orang tua (Yosucipto &

Mardela, 2019). Berenang itu menyenangkan, dan berenang merupakan salah satu aktivitas fisik yang meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh anak (Sin & Hudayani, 2020).

Menurut (Hasmarita & Nursyamsi, 2023) melakukan aktivitas renang membuat kita melakukan perpindahan posisi dari suatu tempat ketempat yang lain didalam air. Kita bisa melakukannya di sungai, dilaut dan dikolam inilah yang membuat renang menjadi olahraga yang banyak di gemari masyarakat karena gerakan nya yang mudah dan murah karna tidak memerlukan alat yang banyak dan mahal. Selain itu renang juga tanpa batasan umur dan jenis kelamin (Hidayat & Ibrahim, 2021). Secara lebih spesifik, olahraga renang merupakan salah satu cabang olahraga air yang menuntut kinerja dari hamper seluruh anggota tubuh (Wiradihardja, 2016).

Menurut (Putri & Supriyono, 2021) renang telah mengalami banyak perkembangan sesuai dengan tujuannya masing- masing baik itu untuk menjaga kesehatan, kebugaran tubuh, rekreasi maupun tujuan prestasi. Olahraga renang dapat dilakukan dengan santai atau menjadi kegiatan rutin yang dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh, dan juga dapat digunakan untuk mengatasi banyak masalah kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan jasmani, rohani, dan social dengan tujuan untuk mencapai perkembangan yang utuh baik fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional (Susanto, 2010).

Berenang semakin populer dan perbedaan posisi podium ditentukan oleh margin yang semakin kecil (Weimar et al., 2019). Renang tidak menentukan suatu pola gerakan tangan atau kaki yang harus dilakukan,namun renang dapat mengguanakan gerakan tangan atau kaki semaunya sehingga dapat mengapung dan berpindah dari satu tempat ketempat yang lain (Nursalam & Aziz, 2020). Olahraga ini sangat kompleks tetapi dapat diukur, kemampuan berenang dapat dilakukan berdasarkan kecepatan waktu tempuh dalam melakukan teknik yang sesuai dan salah satu teknik yang berpengaruh dalam kecepatan yaitu luncuran dalam renang (Ramadhan et al., 2021) ; (Siregar & Syahara, 2019).

(3)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 762 Menurut (Permana, 2020) renang gaya bebas merupakan gaya renang yang membuat anggota tubuh meluncur dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan gaya lain. Gerakan kaki dan tangan yang bekerja seperti mengayuh berputar secara bergantian dan kaki yg memecah air adalah bagian dari gerakan gaya bebas. Pada gaya bebas, menghasilkan gerakan yang lebih cepat namun dari kesemuanya dibutuhkan latihan yang harus dilakukan secara terus menerus dan terarah. Untuk mencpai tujuan dari latihan maka perlu disusun sebuah konsep atau program yang mengarah pada peningkatan keterampilan (Amansyah & Daulay, 2019). Perlunya latihan secara teratur dalam latihan olahraga renang, dikarenakan bahwa tujuan bukanlah hanya agar kitab isa melakukan renang tapi juga karena sebab untuk meraih sebuah prestasi. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka sosok pelatih merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mencapainya dengan mempertimbangkan beberapa aspek dalam latihan tersebut diantaranya strategi/taktik, psikologi, fisik dan teknik.

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh di salah satu club renang di Kota madya Palopo yaitu Garuda laut Club. Pada kelompok pemula usia 7-18 tahun, di peroleh data siswa yang aktif berlatih renang dikelompok tersebut dengan total jumlah 22 siswa dengan berbeda- beda kemampuan. Dari total 22 siswa, terbilang yang kurang sekali menguasai keterampilan renang gaya bebas sebesar 70% dan kurang menguasai keterampilan renang gaya bebas sebesar 30% dilihat dari penilaian gerakan renangnya seperti pada saat meluncur, posisi badan tidak sejajar dengan air. Kemudian pusat gerakan kaki bukan dari bagian paha, gerakan lengan tidak beraturan serta jari tangan tidak rapat dan posisi kepala pada saat pengambilan nafas terangkat dari permukaan air.

Pengamatan dilakukan pada sebuah club renang yang ada di kotamadya Palopo yang bernama Garuda Laut Club dan didapatkan hasil observasi pada kelompok pemula usia 7-18 tahun yang aktif mengikuti latihan renang terdapat jumlah siswa 22 orang dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Hasil pengamatan menunjukkan dari 22 siswa tersebut terdapat persentase sebesar 70 % siswa yang masih sangat kurang dalam penguasaan gaya bebas dan 30% kurang dalam hal penguasaan teknik dalam renang seperti pada saat start untuk meluncur dan gerakan trangan dan kaki saat berada dalam air.

Selanjutnya untuk memperbaiki keterampilan renang dapat menggunakan latihan dengan menggunakan suatu metode yang dinamakan metode drill. Metode drill ini diharapkan mampu mengatasi kekurangan dan memudahkan anak dalam mengingat setiap gerakan dalam renang karena proses latihan yang dilakukan secara terus menerus dan berulang. Kemudian selain menggunakan metode latihan drill juga dilakukan penggunaan alat bantu yang sangat efisien untuk mempercepat keberhasilan latihan renang gaya bebas.

Ada beberapa alat bantu yang bisa menjadi pilihan dan alternatif, namun pada penelitian ini pilihan peneliti adalah media pelampung dan fins. Diantara kegunaan alat bantu tersebut adalah membantu mempercepat kelajuan diar dan mengapungkan badan.

Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain dalam penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-

(4)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 763 posttest design. Pada penelitian ini objek yang di teliti adalah siswa dari kelompok pemula dengan usia 7-18 tahun di Garuda laut Club Palopo dengan jumlah 22 siswa tapi peneliti hanya mengambil 10 orang diantaranya karna peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling, yakni teknik yang hanya mengambil sebagian dari anggota populasi.

Kemudian setelah sampel di tentukan maka tahap selanjutnya sampel diberikan tes awal kemudian setelahnya diberikan perlakuan berupa latihan renang dengan metode drill dengan penggunaan pelampung dan fins sebagai media dan terakhir akan diberikan tes .

Tabel 1.Instrumen penilaian keterampilan renang gaya bebas

Tahap gerak No Kriteria penilaian Skor

1 2 3 meluncur 1 Posisi lengan lurus sejajar dengan air

2 Posisi kepala lurus sejajar dengan permukaan air

3 Posisi badan lurus sejajar dengan permukaan air

4 Posisi tungkai lurus sejajar dengan permukaan air

Gerakan tungkai 5 Pusat Gerakan dibagian paha 6 Jari tangan lurus dan rapat

Gerakan lengan 7 Posisi lengan lurus ,menarik,mendorong secara beraturan

8 Posisi kepala menengok tanpa terangkat dari permukaan air

Pengambilan nafas 9 Pengambilan nafas pada satu arah hanya menengokkan kepala

Nilai proses (jumlah skor siswa)

Skor maksimal 27

Tabel 2. Kriteria keterampilan renang gaya bebas

Presentase Rentang Skor Kategori

≥76% 21 – 27 Baik Sekali (BS)

66% - 75% 18 – 20 Baik (B)

56% - 65% 16 – 17 Cukup (C)

41% - 55% 11 – 15 Kurang (K)

0% - 40% 0 – 10 Kurang Sekali (KS)

Hasil dan Pembahasan Hasil

Hasil pengujian deskriptif pada pretest dan posttest hasil latihan keterampilan renang gaya bebas dapat dilihat tabel.

Tabel 3. Uji deskriptip pretest dan posttest hasil latihan keterampilan renang gaya bebas perenang pemula di garuda laut club Palopo

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

(5)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 764

Pretest 10 9 14 10,80 1,874 3,511

Posttest 10 15 21 17,80 2,201 4,844

Dari tabel diatas ditunjukkan hasil pretest latihan keterampilan renang gaya bebas dengan nilai minimum 9,00, nilai maksimum 14,00, rata-rata 10,80, standar deviasi 1.874 dan variance 3,511. Sedangkan untuk hasil posttest didapati nilai minimum sebesar 15,00, nilai maksimum 21,00, rata-rata 17,80, standar deviasi 2,201, dan variance 4,844. Dari data tersebut nampak bahwa ada kenaikan nilai dari pretest dan posttest yang berarti adanya peningkatan keterampilan setelah latihan dilakukan. Kemudian peneliti melakukan uji normalitas data untuk mengetahui apakah distribusi data dari pretest dan posttest berdistribusi normal atau tidak. Hasil pengujian normalitas pada pretest dan posttest hasil latihan keterampilan renang gaya bebas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. Uji normalitas pretest dan posttest

Hasil Df Sig Keterangan Pretest 10 0,094 Normal Posttest 10 0,310 Normal

Setelah melakukan uji normalitas tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikan pretest adalah sebesar 0,094 dan nilai signifikan posttest 0,310. Ketentuan jika nilai signifikan

> 0,05, maka nilai berdistribusi normal dan jika nilai signifikan < 0,05, maka nilai tidak berdistribusi normal maka dapat disimpulkan bahwa data pretest dan posttest diatas berdistribusi normal. Dalam uji homogenitas peneliti menggunakan one way anova dengan hasil seperti berikut.

Tabel 5. Hasil uji homogenitas pretest dan posttest

Hasil Levene Statistic Sig Keterangan Pretest-Postest 0,213 0,650 Homogen

Adapun dasar untuk menguji homogenitas ini dengan ketentuan jika nilai signifikan >

0,05, maka dikatakan nilai homogen dan jika nilai signifikan < 0,05, maka dikatakan nilai tidak homogen. Dari table diatas diketahui nilai signifikan pretest dan posttest lebih dari nilai signifikan > 0,05, sehingga dapat disimpulkan data pretest dan posttest diatas memiliki data yang homogen. Pengujian hipotesis peneliti menggunakan uji-t. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh metode drill menggunakan media pelampung dan fins terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk pemula di garuda laut club Palopo. Berdasarkan hasil uji-t dapat di rangkum dalam tabel dibawah ini.

Tabel 6. Hasil pengujian hipotesis penelitian

Paired Samples Test

N Mean Std. Deviation Thitung Ttabel Sig. Keterangan

(6)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 765 Pair 1

Tes akhir- Tes awal

10 7.000 0.667 -33.204 2.306 0.001 Signifikan

Dengan melihat hasil dari output paired sample test diketahui adanya selisih antara hasil rata-rata pretest dan posttest yakni sebesar 7,000 dan standar deviasi sebesar 0,667. Dari output SPSS diperoleh T hitung = 33,204 > T tabel 2,306. Jika dilihat dari signifikansi, bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,001. Karena nilai signifikansi kurang dari (α 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode drill menggunakan media pelampung dan fins terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk pemula di garuda laut palopo club.

Pembahasan

Penggunaan metode drill dengan menggunakan media pelampung dan fins pada latihan renang gaya bebas terbukti berhasil dalam meningkatkan keterampilan pada siswa club garuda laut Palopo. Penelitian ini menggunakan sampel siswa dengan rentang usia 7- 18 tahun bertempat di kolam renang wae kambas Palopo dibawah naungan garuda laut club Palopo. Pelaksanaan penelitian dengan cara melakukan 2 kali pelaksanaan tes yakni tes awal /pretest renang gaya bebas. Kemudian setelah didapatkan hasil dari tes awal hasil renang gaya bebas, selanjutnya diberikan perlakuan yakni latihan dengan metode drill menggunakan media pelampung dan fins. Pada langkah selanjutnya kembali dilakukan tes akhir (posttest) agar dari kedua tes tersebut didapatkan hasil pengukuran untuk menilai apakah ada peningkatan setelah treatment diberikan.

Sebagai olahraga yang cukup banyak diminati renang mempunyai tantangan tersendiri. Dapat melakukan renang dengan cepat sampai tujuan adalah salah satu target dari setiap perenang. Renang merupakan salah satu kegiatan yang termasuk keterampilan gerak kompleks (Anto et al., 2019). Dan diantara beberapa gaya yang ada dalam teknik renang, gaya bebas dipercaya merupakan gaya yang tercepat dari gaya yang lainnya (Denay et al., 2022). Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti mendapatkan hasil dari melakukan penilaian sebelum diberikan metode drill menggunakan media pelampung dan fins dengan jumlah nilai rata-rata minimal dan nilai maksimalnya. Dari hasil penilaian tersebut peneliti memberikan gambaran bahwa keterampilan renang gaya bebas masih kurang dan perlu untuk ditingkatkan lagi (Suharti & Harwanto, 2022).

Beberapa kendala yang terjadi dalam latihan renang khususnya bagi perenang pemula adalah siswa tidak terlalu menguasai gerakan renang dengan baik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode latihan renang yaitu metode drill menggunakan media pelampung dan fins yang merupakan sebuah metode menggunakan bantuan alat bantu yang dilakukan secara berulang-ulang/sistematis. Setelah itu peneliti mencoba untuk memberikan tes akhir terhadap siswa, terbukti bahwa proses latihan dengan metode drill menggunakan media flipper float yaitu menghasilkan nilai rata-rata minimal dan penilaian rata-rata maksimal.

(7)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 766 Berdasarkan hasil penelitian, terlihat adanya peningkatan dari hasil latihan renang gaya bebas, disebabkan oleh salah satunya yaitu penggunaan media pelampung dan fins yang menyebabkan siswa jauh lebih fokus dalam latihan gerak renang tanpa khawatir akan tenggelam dll. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode drill menggunakan media pelampung dan fins memberikan pengaruh terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk siswa club garuda laut Palopo dilihat dari nilai sig yang diperoleh sebesar 0.001 artinya lebih kecil dari 0,05 dan T hitung lebih besar dari T Tabel.

Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada table diatas menunjukkan bahwa nilai T

hitung = 33,204 > T tabel = 2,306 dan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,001. Ketentuan bahwa jika nilai signifikansi kurang dari (α=0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima maka peneliti menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan melakukan latihan renang dengan metode drill disertai dengan penggunaan media pelampung dan fins terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk pemula di garuda laut club Palopo.

Pernyataan Penulis

Jurnal yang berjudul peningkatan keterampilan renang gaya bebas menggunakan metode drill dengan media pelampung dan fins pada siswa club renang garuda laut Palopo dibuat dan ditulis oleh kami sebagai hasil karya pribadi dan belum pernah dipublikasikan

Daftar Pustaka

Amansyah, A., & Daulay, B. (2019). Dasar Dasar Latihan dalam Kepelatihan Olahraga.

Jurnal Prestasi, 3(5), 42–48. https://doi.org/10.24114/jp.v3i5.13448

Anto, E. A. A., Sugiyanto, S., & Liskustyawati, H. (2019). Development of Video Modelling of Freestyle Swimming in High School Physical Education. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(1), 332–345.

https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i5.583

Arhesa, S., Sofyan, D., & Ramadhan, M. F. (2020). Identifikasi Faktor-Faktor Penghambat Belajar Renang. Jurnal Respecs, 2(2), 57–62. https://doi.org/10.31949/jr.v2i2.2252 Asnaldi, A. (2019). Kontribusi Motor Ability dan Konsentrasi Terhadap Kemampuan

Penguasaan Kata Heian Yodan Karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang. Jurnal MensSana, 4(1), 17–29. https://doi.org/10.24036/jm.v4i1.30

Denay, N., Afrizal, A., Argantos, A., Pratama, M. I., Danardani, W., & Sari, S. N. (2022).

Kualitas Teknik Renang Gaya Bebas Atlet Tirta Kaluang. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 5(2), 169–177. https://doi.org/10.31602/rjpo.v5i2.9712

Hasmarita, S., & Nursyamsi, M. Y. (2023). Alat Bantu Hand Paddle Untuk Meningkatkan Keterampilan Renang Gaya Bebas (Pada Usia 10-12 Tahun). Jurnal Master Penjas &

Olahraga, 4(2), 8–17.

https://www.jmpo.stkippasundan.ac.id/index.php/jmpo/article/view/99

(8)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 767 Hidayat, R. R., & Ibrahim, I. (2021). Pemulihan Suhu Tubuh dan Denyut Jantung dengan Metode Sport Massage dan Stretching Statis Setelah Berenang. Sport Science and Education Journal, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.33365/ssej.v2i1.1000

Narlan, A., Afif, U. M., Priana, A., & Purnama, S. (2019). Sosialisasi Aplikasi Perhtungan Kebutuhan Energi Atlet Berbasis Android pada Cabang Olahraga Renang. Jurnal

Pengabdian Siliwangi Olahraga, 5(1), 13–15.

https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/view/564

Nursalam, H., & Aziz, I. (2020). Kontribusi Dayatahan Kekuatan Otot Tungkai dan Dayatahan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang 100 Meter Gaya Bebas.

Jurnal Patriot, 2(1), 233–243.

http://patriot.ppj.unp.ac.id/index.php/patriot/article/view/559

Permana, P. (2020). Peran Papan Luncur Dalam Latihan Renang Gaya Bebas (Crawl Stroke) Teknik Pemula. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 9(1), 87–91. https://online- journal.unja.ac.id/csp/article/view/10769

Putri, V. M., & Supriyono, S. (2021). Perbedaan Latihan Menggunakan Pelampung Pull Buoy dan Rompi Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter pada Atlet Tirta Tunggal Semarang. Indonesian Journal for Physical Education and Sport, 2(2), 61–68.

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/inapes/article/view/47100

Ramadhan, S. F., Lesmana, H. S., Sin, T. H., Denay, N., & Denay, N. (2021). Minat Peserta Didik Kelas XI terhadap Proses Pembelajaran Renang. Jurnal Patriot, 3(3), 223–232.

https://doi.org/10.24036/patriot.v3i3.736

Sin, T. H., & Hudayani, F. (2020). The influence of swimming learning method using swimming board towards students’ interest in freestyle. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 216–221. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.34412

Siregar, G., & Syahara, S. (2019). Perbandingan Tes Vertical Jump dan Standing Broad Jump Terhadap Jarak Luncuran pada Start Renang Gaya Bebas. Jurnal Patriot, 1(1), 139–144.

http://patriot.ppj.unp.ac.id/index.php/patriot/article/view/167

Sitepu, I. D. (2018). Manfaat permainan bola basket untuk anak usia dini. Jurnal Prestasi, 2(3), 27–33. https://doi.org/10.24114/jp.v2i3.10129

Sofyan, D., Pamungkas, R. S. N., & Arhesa, S. (2022). Metode Drill Menggunakan Media Flipper Float sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Renang Gaya Bebas. Jurnal Patriot, 4(1), 58–68. https://doi.org/10.24036/patriot.v4i1.837

Suharti, S., & Harwanto, H. (2022). Tingkat Pemahaman Teknik Dasar Renang Gaya Bebas.

PENJAGA : Pendidikan Jasmani & Olahraga, 2(2), 55–60.

https://doi.org/10.55933/pjga.v2i2.316

Susanto, E. (2010). Manfaat Olahraga Renang Bagi Lanjut Usia. Jurnal Medikora, 6(1), 53–

64. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4669

Syahputra, N. (Nanda), & Arwandi, J. (John). (2019). Persepsi Masyarakat Kota Padang terhadap Olahraga Renang di Kota Padang. Jurnal Patriot, 1(1), 164–170.

http://patriot.ppj.unp.ac.id/index.php/patriot/article/view/171

Weimar, W., Sumner, A., Romer, B., Fox, J., Rehm, J., Decoux, B., & Patel, J. (2019).

Kinetic analysis of swimming flip-turn push-off techniques. Journal Sports, 7(2), 1–7.

(9)

Jurnal Porkes Edisi Desember | 768 https://doi.org/10.3390/sports7020032

Wiradihardja, S. (2016). Pengembangan Model Latihan Gerak Multilateral Cabang Olahraga

Renang. Jurnal Penjakora, 3(1), 49–65.

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PENJAKORA/article/view/11668

Yosucipto, A., & Mardela, R. (2019). Kontribusi Body Mass Index dan Panjang Tungkai Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Women’s Swimming Club Padang. Jurnal Patriot, 1(2), 676–686. https://doi.org/10.24036/patriot.v1i2.359

Referensi

Dokumen terkait

Uji Normalitas Data post-test Renang Gaya Dada 50 Meter Dengan Menggunakan latihan gaya Komando Memakai Pelampung Siswa.. Ekstrakulikuler Renang Kelompok Umur

Dengan demikian hipotesis penelitian dinyatakan bahwa pada kelompok mahasiswa yang memiliki keterampilan renang gaya bebas rendah dan kelentukan rendah, gaya

Upaya Peningkatan Latihan Gerakan Kaki Renang Gaya Dada Melalui Alat Bantu Papan Pelampung Pada Atlet Club Bina Tirta Usia 13-15 Tahun 2013.. ( Pembimbing:

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) ada pengaruh latihan renang menggunakan Pull Buoy dan Fins terhadap kecepatan

Dengan demikian hipotesis penelitian dinyatakan bahwa pada kelompok mahasiswa yang memiliki keterampilan renang gaya bebas rendah dan kelentukan rendah, gaya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil yang signifikan dalam pembelajaran renang gaya bebas antara metode bagian dengan metode keseluruhan

ABSTRAK Kontribusi Kapasitas Vital Paru Terhadap Kemampuan Renang Gaya Bebas 100 Meter Pada Mahasiswa Jurusan Kepelatihan FIK UNP Oleh: Idra Folta Kemampuan renang mahasiswa

Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada hasil latihan Drill Catch Up lebih baik dibandingkan Latihan Drill Controled One Arm terhadap kecepatan renang 50 meter gaya bebas