PENDAHULUAN
Konteks Masalah
1 Guntur Maulana, “Penerapan Model Supervised Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa”, Vol 2, Nomor 1, November 2018, hlm. 108-109. 2 Sudirman dalam Tria Wulandari, “Implementasi Discovery Learning Pada Materi Aplikasi Analisis Gelombang Elektromagnetik Kotoran Berbagai Benih Kelapa Sawit dengan Spektrofotometri Uv-Vis.” Jilid 3, Nomor 1, Tahun 2019, hlm 67-68. Model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menggunakan model pembelajaran discovery yaitu siswa menemukan dan memecahkan sendiri permasalahannya.
3 Bruner dalam Ewid Nur Anisa, “Discovery Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa,” jilid 6, nomor 2, jilid 2017, hlm. 284-285. Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti melakukan penelitian tentang “Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam IPA. 4 Dimas Risqi Pangaribowo, “Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Smart Case Games Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII C SMP Kristen 2 Salatiga,” Volume 10, Edisi 1, Februari 2017, hlm. 48-49.
5 Ngulmi Khamidah, “Discovery learning: Penerapan dalam pembelajaran IPA berbantuan bahan ajar digital interaktif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa,” Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019, hlm. 56-57.
Fokus Masalah
Tujuan dan Manfaat
Sehingga kepala sekolah dapat mendorong guru untuk meningkatkan pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.
KAJIAN TEORITIS
- Discovery Learning
- Berpikir Kritis
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pikir
8Dian Nafisa, “Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”, volume 2 nomor 1, tahun 2019, halaman 855-856. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan keterampilan berpikir secara umum dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis secara khusus. Berpikir kritis dapat diartikan sebagai kemampuan yang sangat esensial untuk hidup, bekerja dan berfungsi secara efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya.
16 Fisher dalam Eka Yuli Sari Asmawati, “Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Siswa”, Volume 3, Edisi 1 Maret 2015, hlm. 8-9. . siswa menelaah masalah, kemudian menelaah keterkaitannya sebagai dasar untuk memahaminya. 17 Dalam hal keterampilan berpikir kritis terdapat 12 indikator yang harus dipenuhi siswa, dapat dilihat pada Tabel 2.118. 17Renol Afrizon, “Peningkatan Perilaku Karakteristik dan Keterampilan Berpikir Kritis Model MTSN Kelas IX Padang Pada Mata Pelajaran IPA dan Fisika Menggunakan Model Problem Based Teaching”, Volume 1, Edisi 1, Februari 2012, hlm. 9-10.
18Herti Fatmawati, “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolitik Menggunakan Metode Praktikum”, (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2011), hlm. 22-31. Apa ciri-ciri praktik pengajaran untuk berpikir kritis, yaitu meningkatkan interaksi antara siswa sebagai siswa, mengajukan pertanyaan terbuka, memberi siswa waktu yang cukup untuk merefleksikan pertanyaan yang diajukan atau masalah yang diberikan, dan transfer teaching (pengajaran menggunakan keterampilan baru yang diperoleh ke situasi dan pengalaman yang dimiliki siswa).22 Ada enam faktor yang harus dipenuhi. 22 Yenny Putri Pratiwi, “Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran biologi”, (Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2012), hlm. 17-18. melatih kemampuan berpikir kritis yaitu eksplanasi, interpretasi, analisis, kesimpulan, evaluasi dan pengaturan diri. 23.
Hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti gunakan adalah penelitian yang dilakukan oleh Yusnia Nurrohmi dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa 33 Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dapat ditingkatkan. kemampuan berpikir kritis siswa dengan tanda-tanda peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Hasil penelitian Hera Adi Wijaya berjudul Penggunaan Concept Map-Assisted Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pelajaran Biologi. 33 Yusnia Nurrohmi, Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Jilid 2, Nomor 10, Jilid 2017, hlm. 1313-1314.
34 Hera Adi Wijaya, Penerapan Peta Konsep Berbantuan Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Hawa Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Biologi, Volume 1, Nomor 12, Tahun 2016, hlm. 2386-2387. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan peta konsep dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, oleh karena itu peneliti bermaksud melakukan penelitian yang sama yaitu dengan mengukur kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran discovery learning. model dengan menggunakan peta konsep. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan kerangka berpikir tentang pengaruh model pembelajaran discovery dengan media peta konsep terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Mempelajari pengaruh model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam lebih banyak konteks.
METODE KAJIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan
- Analisis Data
Penentuan masalah yang dikaji sesuai dengan topik penelitian yaitu model pembelajaran discovery dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada IPA. Artikel yang diperoleh kemudian ditelaah untuk mendapatkan dan menentukan kesesuaian dengan kriteria yang berkaitan dengan model pembelajaran discovery dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa. Hasil penelitian diperoleh 9 artikel terkait model Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa.
Dari hasil analisis di atas, model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa dengan kriteria rendah, sedang dan tinggi. Penggunaan model pembelajaran discovery dengan langkah-langkah tersebut menjadikan siswa lebih aktif dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan Tabel 1.2 di atas terlihat bahwa model pembelajaran discovery mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa pada tingkat SD, SMP, dan SMA.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa model pembelajaran discovery mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Penerapan Model Discovery Learning pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa. Membandingkan pemahaman konseptual dan berpikir kritis melalui pembelajaran penemuan dan model pembelajaran instruksional langsung.
Menggunakan Model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tentang konsep kalor dan perpindahan kalor. Pengaruh model pembelajaran discovery berbantuan media benda nyata terhadap berpikir kritis dan pemahaman konsep ilmiah. Model pembelajaran discovery berbantuan stiker pintar untuk meningkatkan sikap matematis dan berpikir kritis (Disertasi Doktor, Universitas Negeri Semarang).109-118.
Upaya peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery di kelas Xi Ipa 3 SMA N 9 Kota Bengkulu. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ciri-Ciri Makhluk Hidup.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Artikel yang terpilih kemudian dijumlahkan menjadi rata-rata skor post-test dan pre-test di kelas eksperimen. Memastikan pengkodean data dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan peneliti untuk mencatat dan menyaring serta menyesuaikan kelayakan informasi data penelitian pada model pembelajaran discovery dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa. Penentuan besarnya n-gain dalam satu data hasil penelitian diterapkan dengan menggunakan rumus n-gain.
Teknik ini digunakan untuk menarik kesimpulan yang diambil dari literatur yang dibaca dan dipahami isi atau pesan yang terkandung di dalamnya, sehingga diperoleh data yang sistematis, aktual dan faktual serta deskriptif. Kriteria rendah ditunjukkan pada kode A9 untuk pendidikan dasar dengan n-gain 0,05, kode A2 untuk sekolah menengah dengan n-gain 0,14 dan kode A5 untuk sekolah menengah dengan n-gain 0,26.
Pembahasan
28. merumuskan masalah, memberikan argumentasi, membuat kesimpulan, membuat induksi, mengevaluasi, memutuskan dan menerapkan serta berinteraksi dengan orang lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu juga tidak terlepas dari kesehatan yang sangat mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kritis siswa, proses berpikir kritis siswa akan terganggu jika kesehatan seseorang kurang baik. Minat belajar juga sangat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa, materi pembelajaran yang diminati siswa akan sering dipelajari oleh siswa tersebut.
Selain itu, guru tidak perlu menggunakan satu strategi dalam proses pembelajaran, guru perlu menggunakan banyak strategi untuk membangkitkan semangat siswa dalam melakukan keterampilan berpikir kritis siswa. Penulis menganalisis bahwa perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis siswa yang tidak terlepas dari faktor internal. Mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas X Tkj ditinjau dari kemampuan awal dan jenis kelamin siswa SMKN 1 Kamal.
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata kuliah geometri bilangan kompleks dengan pembelajaran discovery yang dipadukan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Togethe). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa pada jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang ditunjukkan dengan hasil n-gain dengan rata-rata 0,38 dengan kategori sedang, dimana kriteria tinggi 0% yaitu 65%. dan terendah 35%.
Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam IPA merupakan hasil dari beberapa faktor, antara lain faktor eksternal dan internal. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan guru dalam memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Keefektifan penggunaan model pembelajaran discovery dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep biologi siswa VII. SMA Negeri Mataram Kelas 19 Tahun Pelajaran 2015/2016.
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Menggunakan Metode Praktikum, 22-31. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa pada pembelajaran biologi.
PENUTUP
Kesimpulan
Faktor internal meliputi kecerdasan, motivasi, kemampuan awal siswa, kesehatan, cara belajar dan kemandirian siswa; sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan, teman pergaulan, keluarga dan guru yang mengajar mata pelajaran tersebut.
Saran
Peningkatan Perilaku Kelas dan Berpikir Kritis Siswa Model Kelas IX MTsN Padang Mata Pelajaran IPA-Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Discovery learning untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, 6 (2), 1-59. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA (Disertasi Doktor, Universitas Negeri Semarang).
Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan kalor. Discovery Learning: Aplikasi dalam Pembelajaran IPA Berbantuan Materi Pembelajaran Digital Interaktif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X TAV pada standar kompetensi pemasangan sound system di SMK Negeri 2 Surabaya.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Smart Case Games untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII C SMP Kristen 2 Salatiga. Implementasi Model Discovery Learning pada Aplikasi Gelombang Elektromagnetik Analisa ketidakmurnian bahan minyak goreng berbagai jenis kelapa sawit secara spektrofotometri UV-Vis.
