• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Yang Disertai Dengan Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor : 649/Pid.B/2022/PN.Mtr) - Repository UM Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Yang Disertai Dengan Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor : 649/Pid.B/2022/PN.Mtr) - Repository UM Jember"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

49

DAFTAR PUSAKA A. Referensi

Adam Chazawi. (2021). Kejahatan Terhadap Harta Benda. Malang : Media Nusa Creative

Andi Hamzah. (2008). Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika Didik Endro Purwoleksono. 2015. Hukum Acara Pidana. Surabaya : Airlangga

University Press

Dyah Ochtorina Susanti dan A’an Efendi. (2014). Penelitian Hukum (Legal Research). Jakarta : Sinar Grafika

Fitri Wahyuni. (2017). Dasar-Dasar Hukum Pidana di Indonesia. Tangerang Selatan : PT Nusantara Persada Utama

Lukman Hakim. (2019). Asas-Asas Hukum Pidana Buku Ajar Bagi Mahasiswa.

Yogyakarta : Deepublish

Marsaid. (2020). Al-Fiqh Al-Jinayah (Hukum Pidana Islam) Memahami Tindak Pidana Dalam Hukum Islam. Palembang : CV.Amanah

Moeljatno. (2007). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Jakarta : Bumi Aksara Mulyati Pawennei dan Rahmanuddin Tomalili. (2015). Hukum Pidana. Jakarta :

Mitra Wacana Media

P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang. (2010). Delik-Delik Khusus Kejahatan Terhadap Nyawa, Tubuh, dan Kesehatan. Jakarta : Sinar Grafika

Peter Mahmud Marzuki. 2016. Penelitian Hukum. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

R. Soesilo. (1995). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor : Politeia

Riadi Asra Rahmad. (2019). Hukum Acara Pidana. Depok : PT Rajagrafindo Persada

(2)

50

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 2014. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Depok : Rajagrafindo Persada

Tolib Effendi. (2016). Praktik Peradilan Pidana. Malang : Setara Press

Wirjono Prodjodikoro. (2003). Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia. Bandung : PT Refika Aditama

B. Hasil Penelitian (Jurnal)

Devi Inovany Irianty, Olga A. Pangkerego, dan Evie Sompie. (2021). Kajian Yuridis Tentang Tanggung Jawab Pelaku Tindak Pidana Pencurian Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Lex Crimen. 10(7) : 179 Freddy Simanjuntak, dkk. (2020). Penerapan Surat Dakwaan oleh Jaksa Penuntut

Umum Berdasarkan Hukum Positif Indonesia, Doktrina: Journal of Law. 3(2) : 120

Rigen Mas Respati Artika, Dientje Rumimpunu, dan Butje Tampi. (2020).

Pencurian Antar Orang Yang Punya Hubungan Keluarga Tertentu Sebagai Delik Aduan Relatif Menurut Pasal 367 Ayat (2) KUHP. Lex Privatum. 8(4) : 240

Rony A. Walandouw, Pangemanan Diana. R, dan Hendrik Pondaag. (2020). Unsur Melawan Hukum Yang Subjektif Dalam Tindak Pidana Pencurian Pasal 362 KUHP. Lex Crimen. 9(2) : 249

Sri Jihan Akune, Fence M. Wantu, dan Mohamad Taufiq Zulfikar Sarson. (2023).

Konsep Teori Samenloop Menurut KUHP Dan Penerapannya Dalam Proses Peradilan Tindak Pidana Perbarengan (Concursus). Journal Of Comprehensive Science. 2(4) : 922

Vanessa Aulin Eman, Friend Anis, dan Herry F. D. Tuwaidan. (2021).

Pembahasan Atas Delik Aduan Pencurian Dalam Keluarga (Analisis Pasal 367 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Lex Crimen. 10(3) : 102

Yati Nurhayati, Ifrani, dan M. Yasir Said. (2021). Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI). 2(1) : 12

(3)

51 C. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 02 Tahun 2012, Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan Dan Jumlah Denda Dalam KUHP

Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor SE-004/J.A/11/1993 Tentang Pembuatan Surat Dakwaan

D. Internet

https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-dan-persamaan-surat-dakwaan- dengan-surat-tuntutan-lt4c71f536dd157/ , diakses pada tanggal 19 Desember 2023

Referensi

Dokumen terkait

Alat bukti yang sah dalam bentuk pentunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 188 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, khusus untuk

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “UUD 1945” Kitab Undang-Undang Hukum Perdata “KUH Perdata” Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Peraturan Perundang-undangan Pancasila Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kedudukan saksi dan korban diatur dalam sistem peradilan pidana, ada dua yang mengatur Undang-undang yaitu: Undang-undang nomor 8 Tahun 1981

Peraturan Perundang-undangan dan Perkap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

75 Peraturan Perundang-Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Undang-Undang Republik

Berdasarkan hasil riset ini, bagi Penuntut Umum hendaknya faktor kecermatan dan ketelitian perlu ditingkatkan karena seharusnya Penuntut Umum dalam perkara tersebut mendakwa Terdakwa