• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian DATA dengan tabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penyajian DATA dengan tabel"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

DATA DAN HIPOTESIS

(DATA AND HYPOTHESIS)

Sirmas Munte, ST, MT TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MATA KULIAH

RANCANGAN PERCOBAAN

(2)

PROSES PENELITIAN

Select Problem

Review the

Literature

Design the Study

Collect the Data

Analyze the Data Interpret

the Data

Report and

Findings

(3)

DATA

Berdasarkan sumbernya:

Data Primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber data utama, melalui suatu teknik pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara,

kuesioner atau percobaan.

Data Sekunder adalah data pendukung yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang

telah ada seperti BPS, buku, jurnal, laporan

dan lain-lain

(4)

Berdasarkan bentuk dan sifatnya:

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata (tidak dalam bentuk angka), gambar atau rekaman video yang diperoleh melalui berbagai teknik

pengumpulan: wawancara, dokumen, hasil diskusi atau hasil observasi yang telah dituangkan dalam bentuk

laporan (transkrip).

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan sehingga dapat diolah dengan teknik

perhitungan atau statistika. Berdasarkan sifatnya, data kuantitatif dikelompokkan:

Data diskrit, yaitu data berbentuk bilangan yang diperoleh dengan cara menghitung sehingga berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan).

Data kontinum, yaitu data berbentuk bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran, sehingga data dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan, tergantung pada jenis skala pengukuran yang digunakan.

(5)

Berdasarkan skala pengukuran, data kuantitatif dikelompokkan:

Data nominal (data kategori), yaitu data yang diperoleh melalui pengelompokan objek berdasarkan kategori

tertentu.

Data ordinal, yaitu data yang berasal dari suatu objek dan disusun secara berjenjang menurut tingkatan tertentu

misalnya dari yang terendah sampai yang tertinggi atau sebaliknya, namun rentang antar jenjang tidak harus sama.

Data interval, yaitu data yang diperoleh dari suatu objek (hasil pengukuran) dan disusun berjenjang berdasarkan kriteria tertentu dengan rentang yang sama (equality interval).

Data rasio, yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan dalam arti yang sesungguhnya dan memiliki semua sifat

yang terdapat pada ketiga jenis data diatas, sehingga dapat dilakukan operasi matematika atau statistika.

(6)

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Pengolahan Data

Pengujian Hipotesis

Pengeditan Data (Editing)

Pengkodean Data (Coding)

Tabulasi Data

Penyajian Data

Dalam Bentuk Tabel

Dalam Bentuk Diagram / Grafik

Deskripsi dan Ukuran Data

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran Penyebaran Data

Hipotesis Komparatif (Analisis Perbedaan)

Hipotesis Asosiatif (Analisis Korelasi)

(7)

PENGEDITAN DATA

Pengeditan (editing) data adalah kegiatan memeriksa atau mengkoreksi atas data mentah yang telah

dikumpulkan. Pengeditan dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan data.

Aspek-aspek yang diperiksa adalah kelengkapan data, konsistensi data. Data yang tidak lengkap

atau tidak konsisten agar tidak digunakan bila tidak memungkinkan untuk dilengkapi atau diperbaiki.

Kekurangan data dapat dilengkapi dengan

mengulang pengumpulan data atau dengan cara penyisipan (interpolasi) data.

Kesalahan data dapat diatasi dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat.

(8)

PENGKODEAN DATA

Pengkodean (coding) data adalah kegiatan

memberikan identitas dengan simbol tertentu atau kategori tertentu bagi masing-masing data sejenis dengan mengikuti kaidah-kaidah dalam skala

pengukuran.

TABULASI DATA

Tabulasi data adalah kegiatan menempatkan data dalam suatu tabel sesuai dengan kebutuhan analisis.

Penempatan data sebagaimana dimaksud dipisahkan berdasarkan variabel-variabel pengukuran yang telah dilaksanakan.

(9)

Contoh Tabel Tabulasi Data

(10)
(11)

PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL

Tabel adalah model penyajian data yang disusun

dalam baris dan kolom sesuai kategori tertentu yang memuat (lihat contoh tabel di atas):

Judul tabel, yaitu “Hasil Penelitian”.

Baris nomor responden yang menjadi sampel dari sumber data penelitian, yaitu 40 responden.

Kolom “Jenis Kelamin”, merupakan kelompok

responden dengan 2 kategori, yaitu (1). laki-laki dan (2). perempuan. Jenis data adalah data nominal.

Kolom “Tingkat Pendidikan” merupakan kelompok responden dengan variasi: (1). Diploma, (2). Sarjana dan (3). Magister. Jenis data adalah data ordinal.

(12)

Kolom “Pengalaman Kerja” merupakan kelompok responden berdasarkan pengalaman kerja yang dinyatakan dalam tahun. Jenis data adalah data rasio.

Kolom “Kompetensi Profesional” merupakan kelompok responden berdasarkan kompetensi

profesional yang diperoleh melalui tes. Jenis data adalah data rasio.

Kolom “Kinerja” merupakan kelompok responden berdasarkan kinerja yang diperoleh melalui

kuesioner evaluasi diri. Jenis data adalah data rasio.

Keterangan yang ditulis di bawah tabel

menunjukkan kode-kode yang digunakan untuk

variabel “jenis kelamin” dan “tingkat pendidikan”.

(13)

PENYAJIAN TABEL SATU ARAH

Tabel satu arah digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan satu kriteria tertentu.

Contoh tabel satu arah:

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden

1. Laki-laki 24

2. Perempuan 16

Total 40

Tabel ini menjelaskan bahwa dari 40 orang jumlah

responden, laki-laki berjumlah 24 orang dan perempuan berjumlah 16 orang

(14)

PENYAJIAN TABEL SILANG

Tabel silang digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan dua atau lebih kriteria.

Contoh tabel silang:

Coba saudara sampaikan informasi apa yang dapat dijelaskan dari tabel silang ini.

Tingkat Pendidikan Total Diploma Sarjana Magister

Jenis

Kelamin Laki-laki 7 11 6 24

Perempuan 1 13 2 16

Total 8 24 8 40

(15)

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Penyajian data dengan tabel distribusi frekuensi dilakukan apabila jumlah data cukup banyak sehingga jika disajikan dengan tabel biasa akan menjadi tidak efisien. Tahapan penyajian data dengan tabel distribusi frekuensi, adalah:

Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Hitung rentang skor (skor tertinggi – skor terendah)

Tentukan jumlah kelas dengan rumus Strugess, yaitu:

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n = banyaknya data.

Tentukan panjang interval kelas dengan rumus:

Interval kelas = rentang skor : jumlah kelas.

Tentukan batas bawah kelas interval pertama (ambil data terkecil).

Tetapkan panjang batas setiap kelas.

Hitung frekuensi relatif (jumlah anggota masing-masing kelas interval).

(16)

Hitung persentase frekuensi relatif (persentase frekuensi relatif masing-masing kelas interval).

Hitung frekuensi kumulatif masing-masing kelas interval.

Hitung persentase frekuensi kumulatif masing-masing kelas interval.

Contoh pembuatan tabel distribusi frekuensi

berdasarkan data kompetensi profesional guru data hasil penelitian di atas, dengan terlebih dahulu menghitung:

Skor tertinggi = 50

Skor terendah = 10

Rentang skor = 50 – 10 = 40

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log40 = 6

Panjang kelas interval = 40/6 = 6,67 dibulatkan = 7

(17)

Dengan demikian tabel distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut :

Nomor

Kelas Interval

Kelas Frekuensi

Relatif Kumulatif

f (%) f (%)

1 23 4 56

10 – 16 17 – 23 24 – 30 31 – 37 38 – 44 45 - 51

2 125

9 75

5,0 12,530,0 22,5 17,512,5

2 197 28 3540

5,0 17,547,5 70,0 100,087,5

Total 40 100,0

Coba saudara ceritakan informasi apa yang dapat dijelaskan dari tabel distribusi frekuensi ini.

(18)

PENYAJIAN DIAGRAM / GRAFIK

Penyajian data dalam bentuk diagram/grafik

merupakan visualisasi data dari tabel yang telah dibuat. Beberapa bentuk grafik atau diagram yang biasa digunakan dalam penyajian data penelitian:

Diagram Lingkaran

Diagram Batang

Diagram Garis

Grafik Histogram Frekuensi

(19)

DESKRIPSI DAN UKURAN DATA

Tujuan deskripsi dan ukuran data adalah untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik atau ukuran sekelompok data yang telah diukur. Teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan data, antara lain:

Ukuran Pemusatan Data, yaitu untuk memperlihatkan ukuran kecenderungan skor dalam suatu kelompok data, yang terdiri dari : rata-rata, median (nilai tengah) dan modus (data paling sering muncul).

Ukuran Penyebaran Data, yaitu untuk memperlihatkan data berdasarkan penyebaran atau variasinya. Ukuran penyebaran data dilihat dari : rentang skor (kisaran data), varians dan simpangan baku (standard

deviation)

(20)

HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian yang terdiri dari hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Berdasarkan sifat masalah penelitian, hipotesis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Hipotesis komparatif, yaitu hipotesis yang

mempertanyakan ada atau tidaknya perbedaan diantara antar variabel (dua atau lebih kelompok data). Contoh rumusan masalah: “apakah terdapat

perbedaan disiplin kerja dosen di PTN dan PTS”. Maka hipotesis:

H012); tidak terdapat perbedaan disiplin kerja dosen di PTN dan PTS.

H11≠µ2); terdapat perbedaan disiplin kerja dosen di PTN dan PTS.

(21)

Hipotesis asosiatif, yaitu hipotesis yang mempertanya- kan ada atau tidaknya hubungan antar variabel (dua atau lebih kelompok data). Contoh rumusan masalah:

“apakah terdapat hubungan disiplin kerja dosen di PTN dan PTS”. Maka hipotesis:

H01=0); tidak terdapat hubungan disiplin kerja dosen di PTN dan PTS.

H11>0); terdapat hubungan positif disiplin kerja dosen di PTN dan PTS.

(22)

TUGAS

2.

Buat rumusan hipotesis atas suatu masalah percobaan (minimal 10 permasalahan)

mencakup hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif (Tugas Mandiri).

3.

Studi kasus penyajian data percobaan

(Tugas Kelompok).

Referensi

Dokumen terkait

Teachers and Head teachers and the Ministry of Education, Arts, Sport and Culture officers indicated that teachers concentrated on the cognitive domain of learning and deliberately