• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit Rhinitis alergi

N/A
N/A
Rian Ramadhan

Academic year: 2023

Membagikan "Penyakit Rhinitis alergi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Penyakit Jenis Obat Dosis Obat Indikasi Rhinitis alergi Antihistamin  Cetirizine (usia > 6 tahun: 5-10 mg sekali

sehari),

 Loratadine (usia > 2 tahun: 5 mg sekali sehari),

 Fexofenadine (usia > 12 tahun: 60 mg dua kali sehari)

Mengurangi gejala hidung tersumbat, bersin-bersin, hidung gatal, dan pilek

Dekongestan  Pseudoephedrine (usia > 12 tahun: 60 mg tiga kali sehari),

 Phenylephrine (usia > 6 tahun: 5-10 mg setiap 4 jam)

Mengurangi gejala hidung tersumbat

Kortikosteroid

intranasal  Fluticasone (usia > 4 tahun: 1-2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari),

 Mometasone (usia > 12 tahun: 2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari),

 Budesonide (usia > 6 tahun: 1-2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari)

Mengurangi gejala inflamasi pada mukosa hidung

Terapi Farmakologi

Terapi Non-Farmakologi

 Menghindari paparan alergen

 Membersihkan lingkungan dari alergen

 Menggunakan masker saat berada di lingkungan yang berpotensi menyebabkan alergi

(2)

Penyakit Jenis Obat Dosis Obat Indikasi Sinusitis Antibiotik  Amoxicillin (usia > 12 tahun: 500 mg tiga

kali sehari),

 Doxycycline (usia > 8 tahun: 100 mg dua kali sehari),

 Trimethoprim-sulfamethoxazole (usia > 12 tahun: 160/800 mg dua kali sehari)

Mengurangi gejala sakit kepala, nyeri wajah, hidung tersumbat, dan demam pada sinusitis bakterial

Dekongestan  Pseudoephedrine (usia > 12 tahun: 60 mg tiga kali sehari),

 Phenylephrine (usia > 6 tahun: 5-10 mg setiap 4 jam)

Mengurangi gejala hidung tersumbat

Kortikosteroid

intranasal  Fluticasone (usia > 4 tahun: 1-2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari),

 Mometasone (usia > 12 tahun: 2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari),

 Budesonide (usia > 6 tahun: 1-2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari)

Mengurangi gejala inflamasi pada mukosa hidung

Terapi Farmakologi

Terapi Non-Farmakologi

 Mengompres wajah dengan air hangat

 Menghirup uap air hangat

 Menjaga kelembaban udara di dalam ruangan

(3)

Penyakit Jenis Obat Dosis Obat Indikasi Polip nasal Kortikosteroid

intranasal  Fluticasone (usia > 4 tahun: 1-2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari),

 Mometasone (usia > 12 tahun: 2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari),

 Budesonide (usia > 6 tahun: 1-2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari)

Mengurangi gejala hidung tersumbat, hilangnya indera penciuman, dan perasaan tekanan atau nyeri di wajah Antihistamin  Cetirizine (usia > 6 tahun: 5-10 mg sekali

sehari),

 Loratadine (usia > 2 tahun: 5 mg sekali sehari),

 Fexofenadine (usia > 12 tahun: 60 mg dua kali sehari)

Mengurangi gejala alergi yang menyebabkan polip nasal

Terapi Farmakologi

Terapi Non-Farmakologi

 Operasi pengangkatan polip nasal

 Menghindari paparan alergen

(4)

Terapi Farmakologi

Penyakit Jenis Obat Dosis Obat Indikasi

Tonsitilits Antibiotik  Amoxicillin (usia > 12 tahun: 500 mg tiga kali sehari),

 Penicillin (usia > 12 tahun: 250-500 mg empat kali sehari),

 Erythromycin (usia > 12 tahun: 250-500 mg empat kali sehari)

Mengurangi gejala sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan

pembengkakan kelenjar getah bening di leher pada tonsilitis bakterial Analgesik  Acetaminophen (usia > 2 tahun: 10-15

mg/kg/dosis setiap 4-6 jam),

 Ibuprofen (usia > 6 bulan: 5-10 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam)

Mengurangi rasa sakit pada tenggorokan

Antiinflamasi  Ibuprofen (usia > 6 bulan: 5-10 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam),

 Naproxen (usia > 12 tahun: 220-550 mg dua kali sehari)

Mengurangi gejala inflamasi pada tenggorokan

Terapi Non-Farmakologi

 Istirahat yang cukup

 Minum banyak air

 Berkumur dengan air garam hangat

(5)

Terapi Farmakologi

Penyakit Jenis Obat Dosis Obat Indikasi

Faringitis Antibiotik  Amoxicillin (usia > 12 tahun: 500 mg tiga kali sehari),

 Analgesik: acetaminophen (usia > 2 tahun:

10-15 mg/kg/dosis setiap 4-6 jam),

ibuprofen (usia > 6 bulan: 5-10 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam)

 Antiinflamasi: ibuprofen (usia > 6 bulan: 5- 10 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam)

Mengurangi gejala sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan

pembengkakan kelenjar getah bening di leher pada faringitis bakterial

Analgesik  Acetaminophen (usia > 2 tahun: 10-15 mg/kg/dosis setiap 4-6 jam),

 Ibuprofen (usia > 6 bulan: 5-10 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam)

Mengurangi rasa sakit pada faringitis

Antiinflamasi  Ibuprofen (usia > 6 bulan: 5-10 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam),

 Naproxen (usia > 12 tahun: 220-550 mg dua kali sehari)

Mengurangi gejala inflamasi pada faringitis

Terapi Non-Farmakologi

 Istirahat yang cukup

 Minum banyak air

 Berkumur dengan air garam hangat

(6)

Terapi Farmakologi

Penyakit Jenis Obat Dosis Obat Indikasi

Laringitis Kortikosteroid oral:

 Prednisone (usia > 12 tahun: 20-60 mg/hari),

 Dexamethasone (usia > 12 tahun: 0,5-6 mg/hari)

Mengurangi gejala inflamasi pada laringitis Bronkodilator  Albuterol (usia > 4 tahun: 1-2 semprotan di

nebulizer setiap 4-6 jam),

 Ipratropium (usia > 12 tahun: 2 semprotan di nebulizer setiap 6-8 jam)

Mengurangi gejala sesak napas pada laringitis

Terapi Non-Farmakologi

 Istirahat yang cukup

 Minum banyak air

 Hindari merokok dan paparan asap rok

(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Yaitu obat antibiotik diminum sesuai aturan yang diberikan oleh dokter penulis resep dan tertera pada etiket obat, misalnya obat diminum 3 kali sehari sesudah

Obat yang diberikan Amoksisilin, dosis 500mg/x, 3x sehari selama 7 hari, dan Parasetamol, dosis 500 mg 3x sehari. selama

Jika tidak ada respon, terapi dengan siprofloksasin 500 mg 2 kali sehari per oral selama 5 hari. Jika tidak ada respon, terapi dengan mebendazol 100 mg per oral 3 kali sehari selama

Salah satu gejala asma yang sering ditemukan pada anak di bawah usia 5 tahun adalah mengi (wheezing), sehingga timbul perdebatan apakah dengan ditemukannya mengi maka diagnosis

Penelitian meta-analisa menjelaskan bahwa terapi supresif virus herpes simpleks dosis standar (asiklovir 400 mg atau valasiklovir 500 mg dua kali sehari) di

Data terapi antibiotik yang diperoleh dikaji berdasarkan kriteria penggunaan obat rasional menurut Kemenkes tahun 2011 yaitu tepat indikasi penyakit, pemilihan obat, dosis,

Keywords: Vasomotor Rhinitis, Allergic Rhinitis, Nasal Congestion PENDAHULUAN Seorang wanita usia 50 tahun dengan diagnosis rhinitis vasomotor merupakan suatu keadaan idiopatik yang

Obat untuk mengontrol kadar gula darah pasien Golongan obat Nama Obat Dosis awal Dosis Maksimum Adjustment Sulfonilurea Gliclazide 80 mg satu kali sehari 320 mg