AM I A T OXIC PAR ENT ?
Sit Dolor Amet
TOXIC PARENT
“tipe orang tua yang mengatur anak sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai
perasaan dan pendapat sang anak”
Kondisi ini bisa membuat anak merasa terkekang dan ketakutan. Bahkan, tak jarang anak tumbuh menjadi
pribadi yang sering menyalahkan diri sendiri dan memiliki rasa percaya diri yang rendah
Penyebab Toxic Parent
◦ ✔️ Pola Asuh Orang Tua
◦ ✔️ Tidak Jelas Tujuan Berkeluarga
◦ ✔️ Ketidak Harmonisan Pasangan Suami Istri
◦ ✔️ Lingkungan Sosial
Doa Org Tua Untuk Anak
Robbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrota a’yun waj ‘alna lil muttaqiina imama
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
(Qs.al-Furqon : 74)
Doa Anak Untuk Orang Tua
Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran
"Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."
Tindakan yg dapat jadi Cikal Bakal
Toxic Parents
Membentak si Kecil untuk kesalahan yang sebenarnya tidak parah-parah amat?
Mempermalukan anak di depan umum?
Secara ketat mengontrol keputusan anak
seutuhnya, mulai dari sekolah, teman bergaul, hingga hobi yang perlu digeluti?
Toxic parents tidak hanya atau selalu menekankan hukuman fisik kepada anak bila ia melakukan kesalahan.
Ada juga yang ‘meracuni’ kesehatan mental anak dengan kata-kata kasar maupun ucapan yang secara perlahan ‘membunuh’ semangat anak. Yang ini justru lebih berbahaya karena tidak terlihat.
DR. Susan Forward
Toxic Parents: Overcoming Their Hurtful Legacy and Reclaiming Your Life
Memberikan beberapa ciri toxic parents, yaitu:
Hukuman fisik secara berlebihan demi
alasan disiplin.
Membuat anak terlibat dalam masalah orang tua, sehingga anak cenderung merasa
bersalah bila menginginkan sesuatu.
Menekan anak secara psikis dan
emosional.
Menyuap anak dengan imbalan uang
bila menuruti keinginan orang tua.
Meracuni kesehatan mental anak dengan
kata-kata kasar maupun ucapan yang secara
perlahan ‘membunuh’ semangat anak.
3 JENIS TOXIC PARENTS
Otoriter
Orang tua yang sangat menguasai anak, mendikte, komunikasi satu arah, suka
memarahi anak. Apapun yang terjadi pada anak harus sesuai keinginan ortu, anak
tidak punya keinginan sendiri dan suka merendahkan anak hingga mereka tidak percaya diri. Penuh guidance tapi dengan otoriter.
Neglectful
Tipe orang tua yang selalu membebaskan anak untuk melakukan apapun yang
disukai anak. Jika membuatmu bahagia, lakukanOrang tua tidak punya nilai, prinsip, arah dan tujuan sehingga semua keputusan diserahkan pada anak, yang penting
kamu bahagia.
Terlalu Demokratis
Tipe yang selalu berusaha menjadi orang tua yang demokratis bagi anak-anaknya.
◦Semaksimal mungkin berlaku secara demokratis, kesepakatan bersama.
◦Sepintas terlihat bagus, orang tua punya arahan, aturan, tapi segala sesuatu
keputusan bersama anggota keluarga
◦Jika menyangkut hal teknis, model orang tua seperti ini bagus tapi jika menyangkut nilai hal ini bisa berakibat buruk. Contohnya
segala sesuatu walau ada aturan bisa
dibicarakan ulang termasuk hal fundamental, sehingga tidak ada yang sakral.
Intinya, dalam mendidik anak, jangan mengikuti tipe otoriter,
neglectful, atau terlalu
demokratis
Parenting dalam Islam
Ada beberapa hal dalam Islam yang orang tua pun tak punya otoritas misalnya menyangkut arah dan nilai, Allah sudah
menetapkan untuk kita.
Fungsi Anak Bagi Orang Tua
◦1. Penyejuk Mata
◦2. Meneruskan Kebaikan Orang Tua
◦3. Menambah Keturunan
◦4. Menyelamatkan org tua dari siksa kubur
◦5. Menyelamatkan Org Tua dari siksa neraka