4 Jumat, 19 Februari 2021
3RV3RV\DQJ7LGDN$NDQ'LUHNODVL¿NDVLNH/DED5XJL
3RV3RV\DQJ$NDQ'LUHNODVL¿NDVLNH/DED5XJL
31 Desember
-
47.762.407 -
15.286.223 60.642.692 2.159.588 41.915.495 143.064
229.544 766.565 -
1.683
Konsolidasian
AL MINIMUM (KPMM)
(dalam jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentase)
42.085.044 42.085.044 1.358.979
1
3.520.447 -
7.128.970 351.538 27.515.433 3.640.038 - -
-
138.554
- - -
-
77.083 - - - 18.460 1.196.265 -
- - - - - -
- - - -
- 2.637.703 - 19 -
2.184.584 - -
- 44.722.747
tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar
$NXQWDQVL.HXDQJDQGL,QGRQHVLD\DQJWHODKGLDXGLWROHK.$37DQXGLUHGMD:LELVDQD5LQWLV 5HNDQ¿UPDDQJJRWDMDULQJDQ3Z&
Audit yang ditetapkan ROHK,QVWLWXW$NXQWDQ3XEOLN,QGRQHVLDGHQJDQRSLQLDXGLWWDQSDPRGL¿NDVLDQVHEDJDLPDQDWHUFDQWXPGDODPODSRUDQQ\DWDQJJDO 17 Februari 2021 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut diatas tidak mencakup catatan atas laporan
dengan ransparansi dan Publikasi Laporan POJK Bapepam- 1 perihal "Penyampaian Laporan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7. yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- yang Keputusan Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung Administrasi Efek. Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019, perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar telah Niaga
.KD]DQDK1DVLRQDO%HUKDG0DOD\VLD
/DLQODLQGDQPDV\DUDNDW
Rekor Indonesia MURI Unit Usaha Syariah PT B atas rekor Bank Pertama menyelenggarakan Baza Museum Rekor-Dunia In
Konsolidasian 20,20 20,20 1,27 21,47 1,57
%X௺HU 2,50
&RXQWHUF\FOLFDO%X௺HU -
1,00
-HႇUH\.DLUXSDQ
6HUWL¿NDW%DQN,QGRQHVLDGDQ6HUWL¿NDW'HSRVLWR
Bank CIMB Niaga Tbk.
a yang ar secara Daring ndonesia
9th Infobank Sharia Institution Award 2020
as Sharia Institution with predicate "EXCELLENT"
IRU¿QDQFLDOSHUIRUPDQFHLQ Infobank
INFORMASI KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH PT BANK CIMB NIAGA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
(dalam jutaan Rupiah)
NO. POS - POS 31 Desember 2020 31 Desember 2019
ASET
1. Kas 32.245 31.122
2. Penempatan pada Bank Indonesia 6.888.516 6.299.180
3. Penempatan pada bank lain - -
4. Surat berharga yang dimiliki 5.783.949 3.101.271
5. Pembiayaan berbasis piutang 2.643.888 3.374.311
6. Pembiayaan bagi hasil 28.687.575 28.993.751
7. Pembiayaan sewa 600.837 730.317
8. Aset produktif lainnya 66.078 123.074
9. Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif -/- (445.659 ) (474.289 )
10. Aset tetap dan inventaris 16.181 4.947
11. Aset non produktif 581 590
12. Aset lainnya 508.630 308.471 TOTAL ASET 44.782.821 42.492.745 LIABILITAS 1. Dana simpanan wadiah 5.550.661 5.018.862 2. Dana investasi QRQSUR¿WVKDULQJ 24.274.609 27.566.493 3. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - 4. Liabilitas kepada bank lain 92.070 106.818 5. Surat berharga yang diterbitkan 2.917.339 2.550.050 6. Liabilitas lainnya 456.357 510.620 7. Dana investasi SUR¿WVKDULQJ - - 8. Dana usaha 10.141.568 5.591.344 9. Saldo laba 1.350.217 1.148.558 TOTAL LIABILITAS 44.782.821 42.492.745 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Operasional dari Penyaluran Dana 1. Pendapatan dari Penyaluran Dana a. Pendapatan dari piutang 342.066 513.090 b. Pendapatan dari bagi hasil 2.383.421 2.075.712 c. Pendapatan sewa 52.672 66.727 d. Lainnya 676.488 637.721 2. Bagi Hasil Untuk Pemilik Dana Investasi -/- a. 1RQ3UR¿W6KDULQJ 2.020.423 1.641.258 b. 3UR¿W6KDULQJ - 430.073 3 Pendapatan Setelah Distribusi Bagi Hasil 1.434.224 1.221.919 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain dari Penyaluran Dana 1. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - 2. Pendapatan bank selaku mudharib dalam mudharabah muqayyadah - - 3. Komisi/provisi/fee dan administrasi 266.144 281.517 4. Pendapatan lainnya 69.103 88.096 5. Beban bonus wadiah -/- 9.981 17.705 6. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) -/- 240.588 219.541 7. Kerugian terkait risiko operasional -/- 1 -
8. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) -/- - 28
9. Beban tenaga kerja -/- 123.565 129.137 10. Beban lainnya -/- 45.076 76.782 Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya Bersih (83.964 ) (73.580 ) LABA (RUGI) OPERASIONAL 1.350.260 1.148.339 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 26 41
2. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (69 ) 178 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (43 ) 219 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1.350.217 1.148.558 Pajak penghasilan - - LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 1.350.217 1.148.558 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. 3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL - - 2. 3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL (993 ) 7.177 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (993 ) 7.177 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.349.224 1.155.735 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah) NO. POS - POS 2020 2019 No. No. NET REVENUE SHARING PORSI PEMILIK DANA LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASIL Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2020(dalam jutaan Rupiah) JENIS PENGHIMPUNAN DANA SALDO RATA-RATA NISBAH (%) INDIKASI RATE OF RETURN (%) JUMLAH BONUS DAN BAGI HASIL PENDAPATAN YANG AKAN DIBAGIHASILKAN 1. Liabilitas Kepada Bank Lain - - - - - 2. Giro Mudharabah a. Bank 22.224 91 - - -
b. Non Bank 816.746 3.331 6,56% 303 0,45% 3. Tabungan Mudharabah a. Bank - - - - - b. Non Bank 7.477.971 30.137 61,34% 25.907 4,22% 4. Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan 204 1 28,60% - 0,07% - 3 Bulan 336 1 32,38% - 0,07% - 6 Bulan - - 45,39% - 0,00% - 12 Bulan 276 1 34,82% - 0,07% b. Non Bank - 1 Bulan 7.614.748 30.126 29,60% 8.918 1,41% - 3 Bulan 4.685.339 19.131 32,38% 8.569 2,23% - 6 Bulan 3.709.034 15.138 45,39% 9.508 3,12% - 12 Bulan 969.088 3.293 34,82% 1.906 2,39% 5. Pembiayaan yang Diterima - - - - - Jumlah 25.295.966 101.250 55.111 PORSI PEMILIK DANA PROFIT SHARING JENIS PENGHIMPUNAN DANA SALDO RATA-RATA NISBAH (%) INDIKASI RATE OF RETURN (%) JUMLAH BAGI HASIL PENDAPATAN YANG AKAN DIBAGIHASILKAN 1. Liabilitas Kepada Bank Lain - - - - - 2. Giro Mudharabah a. Bank - - - - - b. Non Bank - - - - - 3. Tabungan Mudharabah a. Bank - - - - - b. Non Bank - - - - - 4. Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan - - - - - - 3 Bulan - - - - - - 6 Bulan - - - - - - 12 Bulan - - - - - b. Non Bank - 1 Bulan - - - - - - 3 Bulan - - - - - - 6 Bulan - - - - - - 12 Bulan - - - - - 5. Pembiayaan yang Diterima - - - - - Jumlah - - - - - No. JENIS PENYALURAN DANA SALDO RATA-RATA PENDAPATAN YANG DITERIMA 1. Penempatan pada Bank Lain - - 2. Piutang Murabahah a. Bank - - b. Non Bank 2.001.362 13.175 3. Piutang Istishna a. Bank - - b. Non Bank - - 4. Piutang Multijasa a. Bank - - b. Non Bank - - 5. Pembiayaan Gadai a. Bank - - b. Non Bank - - 6. Pembiayaan Mudharabah a. Bank 289.983 2.433 b. Non Bank 65.883 400
7. Pembiayaan Musyarakah a. Bank - - b. Non Bank 28.079.281 173.955 8. Pembiayaan Sewa a. Bank - - b. Non Bank 609.165 2.181 9. Pembiayaan Lainnya a. Bank - - b. Non Bank 956.651 10.873 Jumlah 32.002.325 203.017 No. JENIS PENYALURAN DANA SALDO RATA-RATA PENDAPATAN YANG DITERIMA 1. Penempatan pada Bank Lain - - 2. Piutang Murabahah a. Bank - - b. Non Bank - - 3. Piutang Istishna a. Bank - - b. Non Bank - - 4. Piutang Multijasa a. Bank - - b. Non Bank - - 5. Pembiayaan Gadai a. Bank - - b. Non Bank - - 6. Pembiayaan Mudharabah a. Bank - - b. Non Bank - - 7. Pembiayaan Musyarakah a. Bank - - b. Non Bank - - 8. Pembiayaan Sewa a. Bank - - b. Non Bank - - 9. Pembiayaan Lainnya a. Bank - - b. Non Bank - - Jumlah - - Catatan: 1. Laporan keuangan ini dibuat untuk memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 serta perubahannya No. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana diubah terakhir dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan SEOJK No.10/SEOJK.03/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 2. Informasi keuangan di atas hanya untuk Unit Usaha Syariah di PT Bank CIMB Niaga Tbk dan tidak termasuk kontrak berbasis syariah yang dimiliki oleh Entitas Anak. 2020 2019 RASIO
RASIO KEUANGAN
31 Desember 2020 dan 2019 NO. 1. Total aset UUS terhadap total aset BUK yang memiliki UUS 16,00% 15,56% 2. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 0,81% 0,78% 3. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,03% 1,15% 4. NPF gross 1,10% 0,98% 5. NPF net 0,66% 0,38% 6. Return on Assets (ROA) 3,14% 3,12% 7. Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 89,84% 87,60% 8. Financing to Deposit Ratio (FDR) 106,10% 100,51% LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT DAN WAKAF TRIWULANAN UUS 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019(dalam jutaan Rupiah) NO. URAIAN 31 Desember 2020 31 Desember 2019 A. Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 3HQHULPDDQGDQD]DNDW\DQJEHUDVDOGDUL a. Intern UUS - - b. Ekstern UUS 791 857Total penerimaan 791 857
3HQ\DOXUDQGDQD]DNDWNHSDGDHQWLWDVSHQJHOROD=DNDW D/HPEDJDDPLO]DNDW E%DGDQDPLO]DNDW Total penyaluran 560 1,151 B Sumber dan Penyaluran Dana Wakaf 1. Penerimaan dana wakaf yang berasal dari: a. Intern BUS - - b. Ekstern BUS 3.452 1.838 Total penerimaan 3.452 1.838 2. Penyaluran dana wakaf kepada entitas pengelola wakaf a. Badan Wakaf Indonesia 16 123
b. Salman ITB 1,075 75
c. YDQN PPPA 857 113
d. Dompet Dhuafa Republika 397 550
e. Global Wakaf - ACT 212 457
f. Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa 165 72
g. Lain-lain 730 448
Total penyaluran 3.452 1.838 Jakarta, 19 Februari 2021 Prof. DR. M.Quraish Shihab, MA Pandji Pratama Djajanegara Ketua Dewan Pengawas Syariah Direktur LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (dalam jutaan Rupiah) NO. POS - POS 31 Desember 2020 I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pembiayaan yang belum ditarik - - 2. Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan forward - - 3. Lainnya - - II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas pembiayaan yang belum ditarik 1.271.784 4.217.309 2. Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan forward - - 3. Lainnya 42.397 193.845 III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima - - 2. Pendapatan margin dalam penyelesaian 27.431 33.718 3. Lainnya - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan 454.608 380.930 2. Lainnya 880.846 673.033 31 Desember 2019 NO. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN Per 1 Januari - 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah) URAIAN 2020 2019 1. Saldo awal dana kebajikan 29.276 27.541 2. Penerimaan dana kebajikan a. Infak dan sedekah - - b. Pengembalian dana kebajikan produktif 40 91
c. Denda 9.920 16.167 d. Penerimaan non halal - - e. Lainnya 20 115
Total Penerimaan 9.980 16.373 3. Penggunaan dana kebajikan a. Dana kebajikan produktif 12 131
b. Sumbangan 6.764 14.266 c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum 9.624 241
Total Penggunaan 16.400 14.638 4. (Penurunan)/kenaikan dana kebajikan (6.420 ) 1.734 5. Saldo akhir dana kebajikan 22.856 29.276
5 Jumat, 19 Februari 2021 INDUSTRI PADAT KARYA PENYESUAIAN UPAH MENANTI Bisnis, JAKARTA — Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 2/2021 yang mengatur tentang pelaksanaan pengupahan kepada industri padat karya tertentu dinilai dapat memberikan perlindungan yang mendasar kepada para pekerja serta mendorong proses pemulihan arus kas perusahaan. Rahmad Fauzan [email protected] B eberapa sek- tor yang di- atur dalam p e r m e n t e r s e b u t , antara lain industri makanan, mi- numan, dan tembakau; industri tekstil dan pa- kaian jadi; industri kulit dan barang kulit; industri alas kaki; industri ma- inan anak; dan industri furnitur. Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional Unsur Pengusaha Bob Azzam menilai peraturan tersebut akan menjadi kendaraan bagi perusa- haan dalam melindungi pekerja melalui penyesu- aian upah, bukan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) ketika ber- laku 31 Desember 2021. “Aturan ini bukan hanya semata-mata melindungi perusahaan, tapi juga bu- ruh supaya tidak ada lagi PHK,” ujar Bob kepada Bisnis , Kamis (18/2). Permenaker ini, lan- jutnya, juga mendorong terjadinya perundingan bipartit antara pengusaha dan pekerja. Kondisi ter- sebut diperlukan lantaran pihak-pihak perunding paling tahu mengenai kondisi perusahaan. Kendati perundingan akan terjadi secara bipar- tit, Bob mengakui peran pemerintah masih diper- lukan, khususnya dalam memberikan panduan soal batasan penyesuaian upah. “Terutama untuk peru- sahaan-perusahaan kecil, bisa lebih diutamakan oleh pemerintah untuk dibimbing. Pasal- nya, pangsa perusaha- an kecil di Indonesia jumlahnya sekitar 97%,” ujarnya. Pemerintah juga diharapkan me- nyusun mekanisme yang berisi langkah-langkah pencegahan, pengawasan, serta mitigasi jika terjadi konfl ik. Ketua Umum Asosia- si Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani mengatakan Permenaker tersebut su- dah cukup ideal karena memberikan perlindung- an terhadap pekerjaan tenaga kerja serta men- cegah terjadinya PHK. “Dibutuhkan pema- haman semua pihak ter- kait dengan hal tersebut,” tuturnya kepada Bisnis . Meskipun demikian, dia mengakui beleid tersebut tidak memberikan jaminan bahwa implementasinya dapat menyelamatkan seluruh pelaku industri padat karya yang masih dalam posisi sulit. Apalagi, banyak perusahaan yang posisi kasnya sudah minus. Realistisnya, sambung Hariyadi, aturan terse- but akan menyelamatkan perusahaan-perusahaan padat karya yang mampu bertahan untuk memi- liki kesempatan kembali menuju kondisi normal. TERLAMBAT Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Organisasi Pe- kerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menilai terbitnya peratur- an tersebut agak terlambat lantaran dampak pandemi Covid-19 terhadap industri padat karya sudah terjadi sejak tahun lalu. Selain itu, imbuhnya, industri yang disasar se- harusnya tidak terbatas pada sektor padat karya. Pasalnya, sek- tor lain seperti industri pariwisata mengalami dampak yang paling parah akibat pandemi. “Bagaimana dengan pengaturan upah di in- dustri lainnya? Kan belum diatur. Harusnya menca- kup seluruhnya,” ujar Timboel kepada Bisnis . Dia menilai penyesuaian upah dalam aturan ini juga tidak membantu seluruh pemangku kepentingan di satu industri, misalnya terhadap kelas pekerja. Oleh karena itu, lan- jut Timboel, perundingan penyesuaian upah antara pengusaha dan pekerja harus melibatkan peran pemerintah sebagai peng- awas. Pemerintah pun bisa melakukan penge- cekan sebelumnya untuk memastikan apakah su- atu perusahaan memang terdampak atau tidak. Lebih jauh, peran pemerintah diperlukan sebagai mediator yang memastikan perihal per- selisihan industri tidak dibawa hingga ke ranah pengadilan hubungan in- dustrial. Sementara itu, ekonom Universitas Indonesia Fit- hra Faisal Hastiadi me- ngatakan, secara teknis, penyesuaian upah dalam aturan tersebut memang mampu menyelamatkan industri. Namun, tingkat kompleksitas di lapangan akan tinggi. Dia menambahkan tindak lanjut pemerin- tah melalui Permenaker kontraproduktif terhadap sektor industri dan ke- tenagakerjaan. Pasalnya, lanjut Fithra, pada saat-saat seperti ini, yang seharusnya dilaku- kan pemerintah adalah memberikan stimulus, bukan menyesuaikan upah.
BISNIS/YAYAN INDRAYANABELEID KOMPENSASI Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2021 yang mengatur pelaksanaan pengupahan kepada industri padat karya tertentu. Beleid tersebut menjadi kompensasi dari pemerintah setelah pembatasan kegiatan yang dilakukan mengakibatkan berkurangnya arus kas sebagian besar perusahaan. Industri padat karya tertentu yang diatur memiliki kriteria Pekerja/buruh paling sedikit 200 orang. Persentase biaya tenaga kerja dalam biaya produksi paling sedikit sebesar 15%. Industri padat karya tertentu meliputi Industri makanan, minuman, dan tembakau; Industri tekstil dan pakaian jadi; Industri kulit dan barang kulit; Industri alas kaki; Industri maiinan anak; dan Industri furnitur. Secara teknis, kesepakatan antara pengusaha dan pekerja diatur sebagai berikut 1. Kesepakatan Pengusaha dan pekerja/buruh dilakukan secara musyawa rah yang dilandasi kekeluargaan, transparansi, dan itikad baik. 2. Kesepakatan dibuat secara tertulis dan paling sedikit memuat: a. besaran Upah; b. cara pembayaran Upah; dan c. jangka waktu berlakunya kesepakatan paling lama tanggal 31 Desember 2021. 3. Pengusaha menyampaikan hasil kesepakatan kepada pekerja/buruh. Besaran upah tidak berlaku sebagai dasar perhitungan iuran dan manfaat jaminan sosial, kompensasi pemutusan hubungan kerja, dan hak-hak Iain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan hak-hak pekerja/buruh menggunakan nilai upah sebelum penyesuaian berdasarkan kesepakatan
BISNIS/YAYAN INDRAYANA Sumber: Permenaker No. 2/2021I N D U S T R I 4 Jumat, 19 Februari 2021 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT BANK CIMB NIAGA Tbk & ENTITAS ANA LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (dalam jutaan Rupiah) POS-POS 31 Desember 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2020 31 Desember 2019 No. BANK CIMB NIAGA KONSOLIDASIAN ASET 1. K a s 4.776.086 5.691.444 4.777.284 5.693.065 2. Penempatan pada Bank Indonesia 18.289.876 22.290.261 18.289.876 22.290.261 3. Penempatan pada bank lain 4.869.693 3.377.715 4.971.753 3.401.502 4. Tagihan spot dan derivatif/forward 1.359.286 725.478 1.359.286 725.478 5. Surat berharga yang dimiliki 56.368.785 23.462.340 56.373.803 23.462.340 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 8.781.497 10.698.674 8.781.497 10.698.674 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 2.305.523 522.857 2.305.523 522.857 8. Tagihan akseptasi 2.153.756 3.767.071 2.153.756 3.767.071 9. Kredit yang diberikan 140.002.939 158.352.721 141.902.141 161.138.972 10. Pembiayaan Syariah 31.932.300 33.098.379 32.852.452 33.098.379 11. Penyertaan modal 1.082.535 1.082.535 4.214 4.214 12. Aset keuangan lainnya 4.159.585 3.661.389 4.159.585 3.661.389 13. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga yang dimiliki (16.315 ) (38.046 ) (16.315 ) (38.046 ) b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah (11.818.607 ) (5.984.978 ) (11.924.960 ) (6.059.841 ) c. Lainnya (582.320 ) (471.254 ) (582.320 ) (471.434 ) 14. Aset tidak berwujud 3.351.315 3.079.525 3.377.482 3.105.497 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (1.587.647 ) (1.377.850 ) (1.612.272 ) (1.401.448 ) 15. Aset tetap dan inventaris 9.327.174 8.127.752 9.427.365 8.222.562 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (2.405.232 ) (1.902.418 ) (2.437.644 ) (1.974.281 ) 16. Aset non produktif a. Properti terbengkalai - - - - b. Agunan yang diambil alih 248.440 44.526 294.080 51.103 c. Rekening tunda 126.500 93.310 126.500 93.310 d. Aset antarkantor 65.735 - 93.079 - 17. Aset lainnya 5.883.157 4.140.585 6.267.440 4.475.603 TOTAL ASET 278.674.061 272.442.016 280.943.605 274.467.227 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 56.110.463 49.320.789 55.862.547 48.943.913 2. Tabungan 67.861.369 59.316.069 67.861.369 59.316.069 3. Deposito 83.805.508 87.340.318 83.805.508 87.340.318 4. Uang Elektronik 83.420 98.367 83.420 98.367 5. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - - - 6. Liabilitas kepada bank lain 2.901.556 1.364.586 2.901.556 1.364.586 7. Liabilitas spot dan derivatif/forward 738.351 474.915 738.351 474.915 8. Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 8.656.643 10.470.737 8.656.643 10.470.737 9. Liabilitas akseptasi 2.153.756 3.767.071 2.153.756 3.767.071 10. Surat berharga yang diterbitkan 6.565.604 7.503.112 6.565.604 7.503.112 11. Pinjaman/Pembiayaan yang diterima 224.184 3.529.964 1.157.617 4.468.188 12. Setoran jaminan 405.613 296.929 405.613 296.929 13. Liabilitas antar kantor - 40.443 - 40.443 14. Liabilitas lainnya 9.100.802 6.433.980 9.698.570 7.088.413 15. Kepentingan minoritas (minority interest) - - 14.112 15.275 TOTAL LIABILITAS 238.607.269 229.957.280 239.904.666 231.188.336 EKUITAS 16. Modal disetor a. Modal dasar 2.900.000 2.900.000 2.900.000 2.900.000 b. Modal yang belum disetor -/- (1.287.743 ) (1.287.743 ) (1.287.743 ) (1.287.743 ) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- (253.832 ) (253.279 ) (253.832 ) (253.279) 17. Tambahan modal disetor a. Agio 7.033.450 7.033.450 7.033.450 7.033.450 b. Disagio -/- - - - - c. Dana setoran modal - - - - d. Lainnya 96.430 95.520 96.430 95.520 18. Penghasilan komprehensif lain a. Keuntungan 4.598.506 3.520.447 4.598.207 3.520.447 b. Kerugian -/- - (200.938 ) - (200.792 ) 19. Cadangan a. Cadangan umum 351.538 351.538 351.538 351.538 b. Cadangan tujuan - - - - 20. Transaksi dengan kepentingan nonpengendali - - (35.723 ) (35.723 ) 21. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 26.189.641 27.541.823 27.016.372 28.206.804 b. Tahun berjalan 1.830.963 3.480.403 2.012.401 3.645.154 c. Dividen yang dibayarkan -/- (1.392.161 ) (696.485 ) (1.392.161 ) (696.485 ) TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 40.066.792 42.484.736 41.038.939 43.278.891 TOTAL EKUITAS 40.066.792 42.484.736 41.038.939 43.278.891 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 278.674.061 272.442.016 280.943.605 274.467.227LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per lembar saham) BANK CIMB NIAGA POS-POS KONSOLIDASIAN No. 2020 2019 2020 2019 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1 Pendapatan Bunga 20.131.934 21.170.403 20.703.099 21.689.486 2 Beban Bunga (8.139.293 ) (9.082.973 ) (8.232.581 ) (9.121.468 ) Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 11.992.641 12.087.430 12.470.518 12.568.018 B. Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya Keuntungan (kerugian) dari peningkatan (penurunan) nilai wajar aset keuangan 315.658 (15.741 ) 315.719 (15.741 ) Keuntungan (kerugian) dari penurunan (peningkatan) nilai wajar liabilitas keuangan - - - - Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan 806.040 377.577 805.860 377.557 Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan derivatif/forward (realised) 824.842 602.277 824.842 602.277 Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan equity method - - - - Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi valuta asing (178.063 ) 2.937 (178.063 ) 2.937 Pendapatan dividen 21.890 17.362 - 54Komisi/provisi/fee dan administrasi 1.617.390 2.094.694 1.738.053 2.206.680 Pendapatan lainnya 345.376 1.024.733 381.596 1.083.002 Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) (5.255.589 ) (3.324.305 ) (5.359.695 ) (3.319.444 ) Kerugian terkait risiko operasional (11.997 ) 88 (11.997 ) 88 Beban tenaga kerja (4.049.330 ) (4.214.809 ) (4.270.770 ) (4.424.173 ) Beban promosi (230.153 ) (300.702 ) (234.239 ) (313.837 ) Beban lainnya (3.484.724 ) (3.660.042 ) (3.627.969 ) (3.833.617 ) Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (9.278.660 ) (7.395.931 ) (9.616.663 ) (7.634.217 ) LABA OPERASIONAL 2.713.981 4.691.499 2.853.855 4.933.801 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 1.793 (489 ) 1.838 1.473 2. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 8.951 38.463 91.727 18.623 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 10.744 37.974 93.565 20.096 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 2.724.725 4.729.473 2.947.420 4.953.897 Pajak Penghasilan a. Taksiran pajak periode berjalan -/- (647.178 ) (1.227.518 ) (689.519 ) (1.304.974 ) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (246.584 ) (21.552 ) (246.647 ) (5.988 ) LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 1.830.963 3.480.403 2.011.254 3.642.935 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV3RV\DQJ7LGDN$NDQ'LUHNODVL¿NDVLNH/DED5XJL (4.843 ) 442.564 (5.287 ) 446.738 a. Keuntungan yang berasal dari revaluasi aset tetap (4.843 ) 442.564 (4.843 ) 442.564 b. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari pengukuran kembali atas program pensiun manfaat pasti - - (444 ) 4.174 c. Lainnya - - - - 3RV3RV\DQJ$NDQ'LUHNODVL¿NDVLNH/DED5XJL 1.283.840 297.801 1.283.840 297.801 a. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 1.283.840 297.801 1.283.840 297.801 c. Lainnya - - - - PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 1.278.997 740.365 1.278.553 744.539 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 3.109.960 4.220.768 3.289.807 4.387.474 Laba (Rugi) bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : - Pemilik 1.830.963 3.480.403 2.012.401 3.645.154 - Kepentingan Non Pengendali - - (1.147 ) (2.219 ) TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 1.830.963 3.480.403 2.011.254 3.642.935 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik 3.109.960 4.220.768 3.290.954 4.389.693 - Kepentingan Non Pengendali - - (1.147 ) (2.219 ) TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 3.109.960 4.220.768 3.289.807 4.387.474 TRANSFER LABA/RUGI KE KANTOR PUSAT - - - - DIVIDEN 1.392.161 696.485 1.392.161 696.485 LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 73.44 139.60 80.72 146.37 BANK CIMB NIAGA POS-POS KONSOLIDASIAN No. 31 Desember 2019 31 Desember 2019 31 Desember 2020 31 Desember 2020 I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik - - - - 2. Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan derivatif/forward 48.679.033 47.762.407 48.679.033 47.762.407 3. Lainnya - - - - II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit/pembiayaan yang belum ditarik i. Committed 12.398.439 15.286.223 12.398.439 15.286.223 ii. Uncommitted 61.139.338 60.642.692 61.139.338 60.642.692 2. Irrevocable L/C yang masih berjalan 2.812.599 2.159.588 2.812.599 2.159.588 3. Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan derivatif/forward 68.559.205 41.915.495 68.559.205 41.915.495 4. Lainnya 4.290 143.064 4.290 143.064 III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima 213.904 229.544 213.904 229.544 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 496.331 766.565 496.331 766.565 3. Lainnya - - - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan 4.082.323 4.411.683 4.082.323 4.411.683 2. Lainnya - 4 - 4
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (dalam jutaan Rupiah) Konsolidasian 2019 Bank CIMB Niaga POS-POS No. 2020 Bank CIMB Niaga KonsolidasianPERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentase) I Modal Inti (Tier 1) 36.889.257 38.950.511 40.203.656 42.085.044 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier (CET 1) 36.889.257 38.950.511 40.203.656 42.085.044 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock ) 1.358.425 1.358.425 1.358.979 1.358.979 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1 1 1 11.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 1.145.286 1.145.286 - - 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 3.515.604 3.515.604 3.520.447 3.520.447 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserve) 1.2.1.2.1 Agio 7.129.879 7.129.879 7.128.970 7.128.970 1.2.1.2.2 Cadangan umum 351.538 351.538 351.538 351.538 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 24.797.480 25.624.211 26.845.338 27.515.433 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.830.963 2.012.401 3.480.403 3.640.038 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - - - 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - - 138.554 138.554 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserve) 1.2.2.2.1 Disagio - - - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penilaian Kualitas Aset (PPKA) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif - - - - 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book - - - - 1.2.2.2.6 PPKA non-produktif 136.110 141.199 71.252 77.083 1.2.2.2.7 Lainnya - - - - 1.3 Kepentingan NonPengendali yang dapat diperhitungkan - - - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Pajak tangguhan 719.823 738.427 - 18.460 1.4.2 Goodwill - - - - 1.4.3 Aset tidak berwujud 1.305.666 1.307.207 1.193.892 1.196.265 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.078.321 - 1.078.321 - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - - 1.4.7.3 Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement (settlement risk) - Non Delivery Versus Payment - - - - 1.4.7.4 Eksposur di Perusahaan Anak yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah (apabila ada) - - - - 2 Modal Inti Tambahan (AT 1) - - - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - - - 2.2 Agio / Disagio - - - - 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - - II Modal Pelengkap (Tier 2) 2.060.856 2.090.670 2.606.113 2.637.703 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 184.378 184.378 453.119 453.119 2 Agio/Disagio - - - - 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 1.876.478 1.906.292 2.152.994 2.184.584 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund - - - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - - Total Modal 38.950.113 41.041.181 42.809.769 44.722.747 BANK CIMB NIAGA Jakarta, 19 Februari 2021 Lee Kai Kwong Tigor M. Siahaan Direktur Presiden Direktur
PENGURUS
Catatan: 1 Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Bank CIMB Niaga Tbk ("Bank") dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar $NXQWDQVL.HXDQJDQGL,QGRQHVLD\DQJWHODKGLDXGLWROHK.$37DQXGLUHGMD:LELVDQD5LQWLV 5HNDQ¿UPDDQJJRWDMDULQJDQ3Z& global (rekan penanggungjawab adalah Drs. Irhoan Tanudiredja, CPA), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan ROHK,QVWLWXW$NXQWDQ3XEOLN,QGRQHVLDGHQJDQRSLQLDXGLWWDQSDPRGL¿NDVLDQVHEDJDLPDQDWHUFDQWXPGDODPODSRUDQQ\DWDQJJDO 17 Februari 2021 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut diatas tidak mencakup catatan atas laporan keuangan konsolidasian. 2 Informasi keuangan tersebut di atas ditujukan untuk memenuhi dan disusun sesuai dengan: a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.37/POJK.03/2019 perihal "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank". b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.09/SEOJK.03/2020 tanggal 30 Juni 2020 perihal "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional". c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang perubahan atas POJK No.11/POJK.03/2016 tentang "Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum". d. Peraturan Bapepam-LK (efektif tanggal 1 Januari 2013, Otoritas Jasa Keuangan telah mengambil alih fungsi dari Bapepam- LK) No.X.K.2. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 perihal "Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik". e. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7. yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- LK No. Kep-347/BL/2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang menggantikan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang “Perubahan Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. 3 Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada posisi tiap akhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi Efek. Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019, perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar telah mempertimbangkan jumlah saham tresuri. 4 Laporan keuangan konsolidasian termasuk laporan keuangan entitas anak yaitu PT CIMB Niaga Auto Finance dan PT CIMB Niaga Sekuritas. 5 Kurs per 31 Desember 2020: 1 USD = Rp 14.050,0 ; Kurs per 31 Desember 2019: 1 USD = Rp 13.882,5. Pemegang Saham Pengendali (PSP): CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia (melalui CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia) 91,48% Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal (> 5 %) Nihil Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (> 5 %) Nihil The Ultimate Shareholder of PT Bank CIMB Niaga Tbk Pemegang Saham CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia: .KD]DQDK1DVLRQDO%HUKDG0DOD\VLD Employee Provident Fund, Malaysia 15,99% /DLQODLQGDQPDV\DUDNDWPEMEGANG SAHAM PENGURUS
Housing Estate Awards 2020 The Best Bank in Mortgage Performance Majalah Housing Estate - Best Mobile Banking App, Indonesia - Best Consumer Digital Bank, Indonesia - The Best Technology Innovation Platinum World Finance Banking and Indonesia Contact Center Association (ICCA) Rekor Indonesia MURI Unit Usaha Syariah PT atas rekor Bank Pertam menyelenggarakan Baz Museum Rekor-Dunia I 2020 2019 KETERANGAN 2020 2019 Bank CIMB Niaga Konsolidasian Bank CIMB Niaga Konsolidasian Bank CIMB Niaga Konsolidasian Bank CIMB Niaga Konsolidasian ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 150.890.267 153.499.438 173.905.160 176.346.822 Rasio CET 1 (%) 20,12 20,80 19,64 20,20 ATMR RISIKO PASAR 3.534.400 3.535.359 2.989.368 2.989.368 Rasio Tier 1 (%) 20,12 20,80 19,64 20,20 ATMR RISIKO OPERASIONAL 28.964.759 30.209.487 27.763.939 29.011.195 Rasio Tier 2 (%) 1,12 1,12 1,28 1,27 TOTAL ATMR 183.389.425 187.224.284 204.658.467 208.347.385 Rasio KPMM (%) 21,24 21,92 20,92 21,47 RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) 9,90 9,90 9,90 9,90 CET 1 UNTUK BUFFER (%) 11,34 12,02 11,02 11,57 ALOKASI PEMENUHAN KPMM PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) Dari CET1 (%) 8,78 8,78 8,63 8,63 Capital Conservation %X௺HU(%) - - 2,50 2,50 Dari AT1 (%) - - - - &RXQWHUF\FOLFDO%X௺HU(%) - - - - Dari Tier 2 (%) 1,12 1,12 1,27 1,27 Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) 1,00 1,00 1,00 1,00 Dewan Komisaris Direksi Presiden Komisaris : Didi Syafruddin Yahya a) Presiden Direktur : Tigor M. Siahaan Wakil Presiden Komisaris : Glenn Muhammad Surya Yusuf b) Direktur : Lee Kai Kwong Komisaris Independen : Sri Widowati Direktur : Vera Handajani Komisaris Independen -HႇUH\.DLUXSDQ Direktur : John Simon Komisaris : David Richard Thomas Direktur : Lani Darmawan Komisaris : Dato’ Abdul Rahman Ahmad c) Direktur : Pandji Pratama Djajanegara Direktur : Tjioe Mei Tjuen d) Direktur Kepatuhan : Fransiska Oei a) Efektif tanggal 7 Juli 2020. b) Efektif tanggal 16 September 2020. c) Diangkat melalui RUPS Luar Biasa tanggal 25 September 2020 dan efektif setelah mendapat persetujuan OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam persetujuan OJK dimaksud. d) Efektif tanggal 3 November 2020. BANK CIMB NIAGA KONSOLIDASIANLAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah) No. POS-POS 2020 2019 2020 2019 A. Arus kas dari aktivitas operasi Pendapatan bunga, provisi, dan komisi yang diterima 20.482.030 23.272.720 21.173.373 23.903.812 Bunga, provisi, dan komisi yang dibayar (7.400.211 ) (8.383.708 ) (7.365.060 ) (8.420.115 ) Penghasilan operasional lainnya yang diterima 345.377 1.024.733 381.598 1.083.001 Keuntungan transaksi mata uang asing dan derivatif - bersih 236.247 1.107.182 236.246 1.107.182 Beban operasional lainnya yang dibayar (5.882.771 ) (5.940.101 ) (6.358.745 ) (6.206.264) Pendapatan bukan operasional - bersih (209.583 ) 45.807 (156.016 ) 40.207 Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 7.571.089 11.126.633 7.911.396 11.507.823 Perubahan dalam aset dan liabilitas: Penurunan/(kenaikan) aset: - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah untuk tujuan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi (4.106.149 ) (943.160 ) (4.111.287 ) (943.180 ) - Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (1.782.666 ) 70.736 (1.782.666 ) 70.736 - Kredit yang diberikan 15.842.060 (8.177.746 ) 15.509.561 (8.040.870 ) - Tagihan akseptasi 1.744.406 695.412 1.744.406 695.412 - Piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan - - 201.701 (1.049.507 ) - Aset lainnya dan beban dibayar dimuka - - - - Kenaikan/(penurunan) liabilitas: - Simpanan nasabah 11.800.164 5.157.167 11.929.124 4.850.082 - Simpanan dari bank lain 1.536.970 (1.564.107 ) 1.536.970 (1.564.107 ) - Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (1.814.094 ) (1.470.163 ) (1.814.094 ) (1.470.163 ) - Liabilitas akseptasi (1.613.315 ) (695.412 ) (1.613.315 ) (695.412 ) - Utang pajak (61.942 ) 75.303 (197.349 ) (12.045 ) - Liabilitas segera, beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain serta liabilitas imbalan kerja - - - - Pajak penghasilan yang dibayar selama periode berjalan (744.743 ) (1.258.759 ) (689.519 ) (1.277.823 ) Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 28.371.780 3.015.904 28.624.928 2.070.946 B. Arus kas dari aktivitas investasi: Pembelian efek-efek dan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan biaya perolehan diamortisasi (40.959.371 ) - (40.959.369 ) - Pembelian efek-efek dan Obligasi Pemerintah - tersedia untuk dijual dan yang dimiliki hingga jatuh tempo - (817.585 ) - (817.585 ) Penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan biaya perolehan diamortisasi 15.144.027 - 15.145.941 - Penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah - tersedia untuk dijual dan yang dimiliki hingga jatuh tempo - 3.465.134 - 3.465.134 Pelepasan atas penyertaan jangka panjang - - Penambahan penyertaan - (250.000 ) - - Hasil penjualan aset tetap 1.914 - 1.914 2.181 Pembelian aset tetap (636.840 ) (637.353 ) (679.690 ) (658.956 ) Pembelian aset takberwujud (271.812 ) (295.869 ) (272.007 ) (295.943 ) Kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi (26.722.082 ) 1.464.327 (26.763.211 ) 1.694.831 C. Arus kas dari aktivitas pendanaan: Saham treasuri (553 ) (3.954 ) (553 ) (3.954 ) Penambahan atas pinjaman yang diterima - 1.668.826 533.463 2.570.056 Efek-efek yang diterbitkan 1.000.000 3.823.000 1.000.000 3.823.000 Perolehan pinjaman subordinasi Pembayaran atas bunga dan pinjaman yang diterima (1.708.789 ) (1.885.077 ) (2.376.421 ) (2.118.959 ) Pembayaran pokok dan bunga dari obligasi dan efek-efek yang diterbitkan (2.747.970 ) (2.257.672 ) (2.747.970 ) (2.257.672 ) Perolehan pinjaman subordinasi - 83.000 - 83.000 Pembayaran dividen (1.392.161 ) (696.485 ) (1.392.161 ) (696.485 ) Pembayaran atas pinjaman subordinasi (1.600.000 ) - (1.600.000 ) - Kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan (6.449.473 ) 731.638 (6.583.642 ) 1.398.986 Pengaruh perubahan kurs mata uang pada kas dan setara kas 302.450 (435.089 ) 302.450 (435.089 ) Penurunan bersih kas dan setara kas (4.497.325 ) 4.776.780 (4.419.475 ) 4.729.674 Kas dan setara kas pada awal periode 32.432.980 27.656.200 32.458.388 27.728.714 Kas dan setara kas pada akhir periode 27.935.655 32.432.980 28.038.913 32.458.388 Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 4.776.086 5.691.444 4.777.284 5.693.065 Giro pada Bank Indonesia 6.221.892 11.395.695 6.221.892 11.395.695 Giro pada bank lain 3.595.427 2.138.408 3.697.487 2.162.195 Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 13.342.250 12.133.873 13.342.250 12.133.873 6HUWL¿NDW%DQN,QGRQHVLDGDQ6HUWL¿NDW'HSRVLWR Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan - 1.073.560 - 1.073.560 Jumlah kas dan setara kas 27.935.655 32.432.980 28.038.913 32.458.388 Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas - - - - Keterangan: a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi resiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap resiko untuk masing-masing debitur atau kelompok debitur dengan mempertimbangkan kondisi keuangan debitur, prospek pelunasan kredit, prospek sektor industri debitur dan jangka waktu kredit. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. b. Dalam Kredit Konsumsi nonKPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website (www.cimbniaga.co.id).SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE)
31 Desember 2020 (% per tahun) Berdasarkan Segmen Bisnis Kredit Ritel Kredit Korporasi Kredit Konsumsi KPR NonKPR Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 9,40% 9,95% 9,50% 9,95% Liabilitas TRANSAKSI Nilai Nosional Tujuan Tagihan & Liabilitas Derivatif Hedging Trading Tagihan Liabilitas NO.LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF/FORWARD
31 Desember 2020 (dalam jutaan Rupiah) BANK CIMB NIAGA A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 5.354.721 - 5.354.721 167.486 1.789 2. Forward 13.157.507 - 13.157.507 61.671 58.909 3. Option a. Jual - - - - - b. Beli 17.806.622 - 17.806.622 251.546 309.898 4. Future - - - - - 5. Swap 18.299.914 - 18.299.914 56.148 89.488 6. Lainnya - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future 19.670.000 - 19.670.000 138 25.213 4. Swap 32.447.938 2.377.995 30.069.943 822.297 253.054 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya - - - - - JUMLAH 106.736.702 2.377.995 104.358.707 1.359.286 738.351 * Pada tanggal 31 Desember 2020, GWM Bank CIMB Niaga telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 22/10/PBI/2020 tanggal 28 Juli 2020 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 22/19/PADG/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Perubahan Keenam atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2020 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah dan Siaran Pers BI No. 22/30/DKOM yang berlaku efektif 1 Agustus 2020. ** Perhitungan PDN termasuk akun laporan posisi keuangan dan rekening administratif. * Butir a dan b termasuk kredit properti dan/atau yang berada dalam status restrukturisasi L DPK KL D M JUMLAH D M JUMLAH 2019 2020 L DPK KL POS-POS No.LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah) No. BANK CIMB NIAGACADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENILAIAN KUALITAS ASET
31 Desember 2020 dan 2019 (dalam jutaan Rupiah) No. CKPN POS-POS Stage 1 Stage 2 Stage 32020 PPA WAJIB BENTUKUmum Khusus CKPN 2019 PPA WAJIB BENTUKUmum Khusus I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - b. Valuta asing - - - - - 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - 3. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah - - - - - b. Valuta asing - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah - - - - - b. Valuta asing - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah - - - - - b. Valuta asing - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)* i. Rupiah - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM* i. Rupiah 486.248 - - - - 486.248 700.539 - - - - 700.539 ii. Valuta asing - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - ii. Valuta asing - - - - - 8. Penyertaan 1.078.321 - - - - 1.078.321 1.078.321 - - - - 1.078.321 9. Tagihan Lainnya - - - - - 10. Komitmen dan kontinjensi - - - - - - a. Rupiah - - - - b. Valuta asing - - - - - II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 1.678.689 - - - - 1.678.689 251.856 - - - - 251.856 b. Valuta asing 3.183.055 - - - 7.949 3.191.004 3.116.124 - - - 9.735 3.125.859 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 1.024.991 - - - - 1.024.991 634.668 - - - - 634.668 b. Valuta asing 334.295 - - - - 334.295 90.810 - - - - 90.810 3. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah 50.837.110 - 444.992 - 15.000 51.297.102 18.104.869 - - - 15.000 18.119.869 b. Valuta asing 5.071.683 - - - - 5.071.683 5.342.471 - - - - 5.342.471 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah 8.781.497 - - - - 8.781.497 10.698.674 - - - - 10.698.674 b. Valuta asing - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah 2.305.523 - - - - 2.305.523 522.857 - - - - 522.857 b. Valuta asing - - - - - 6. Tagihan akseptasi 2.153.756 - - - - 2.153.756 3.627.350 139.721 - - - 3.767.071 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)* i. Rupiah 19.830.504 471.561 151.149 73.506 427.431 20.954.151 21.198.624 648.269 41.873 79.926 637.175 22.605.867 ii. Valuta asing 155.160 3.344 - - - 158.504 529.923 - - - - 529.923 b. Bukan debitur UMKM* i. Rupiah 119.280.530 6.758.126 463.123 183.522 2.760.210 129.445.511 137.538.014 5.149.173 235.840 603.521 2.663.014 146.189.562 ii. Valuta asing 15.472.837 3.308.426 - - 2.109.562 20.890.825 17.137.996 3.235.393 - 137.743 914.077 21.425.209 c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 22.653.553 5.238.682 494.305 147.603 847.332 29.381.475 3.290.875 289.343 29.305 89.933 630.918 4.330.374 ii. Valuta asing 1.265.492 3.308.426 - - 1.009.392 5.583.310 547.263 200.671 - 89.869 889.709 1.727.512 8. Penyertaan 3.489 - 425 - 300 4.214 3.489 - 425 - 300 4.214 9. Tagihan Lainnya 994.324 - - - - 994.324 1.431.745 - - - - 1.431.745 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 66.630.458 177.432 4 - 934 66.808.828 63.809.235 30.809 - - - 63.840.044 b. Valuta asing 13.581.733 42.138 - - - 13.623.871 18.656.595 3.547 - - - 18.660.142 III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Aset yang diambil alih 248.440 44.526 1. Penempatan pada bank lain 151 - 7.949 48.617 7.949 33.680 9.735 2. Tagihan spot dan derivatif/forward - - - 13.593 - 7.255 - 3. Surat berharga yang dimiliki 1.315 - 15.000 73.188 81.749 101.840 15.000 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - 87.815 - 106.987 - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - 23.055 - 5.229 - 6. Tagihan akseptasi 95.442 26.043 9.606 21.378 - 36.274 6.986 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan 2.716.897 3.545.600 5.556.110 1.516.339 4.948.524 1.771.051 4.238.837 8. Penyertaan modal - - 555 10.818 364 10.818 3649. Tagihan lainnya - - - 9.943 - 14.317 -
10. Komitmen dan kontinjensi 257.482 33.613 37.714 67.773 11.913 64.930 1.718
Stage 3 Stage 2 Stage 1
LAPORAN RASIO KEUANGAN
31 Desember 2020 dan 2019BANK CIMB NIAGA
2020 2019
POS-POS RASIO KINERJA
Konsolidasi
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 21,92% 21,47%
2. Aset produktif bermasalah dan aset nonproduktif bermasalah terhadap
total aset produktif dan aset nonproduktif 2,16% 1,81%
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,82% 2,42%
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 4,99% 2,75%
5. NPL gross 3,62% 2,79%
6. NPL net 1,40% 1,30%
7. Return on Asset (ROA) 1,06% 1,86%
8. Return on Equity (ROE) 5,33% 9,03%
9. Net Interest Margin (NIM) 4,88% 5,31%
10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 89,38% 82,44%
11. Cost to Income Ratio (CIR) 48,95% 51,20%
12. Loan to Deposit Ratio (LDR) 82,91% 97,64%
Bank CIMB Niaga
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 21,24% 20,92%
2. Aset produktif bermasalah dan aset nonproduktif bermasalah terhadap
total aset produktif dan aset nonproduktif 2,15% 1,83%
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,84% 2,45%
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5,11% 2,76%
5. NPL gross 3,65% 2,82%
6. NPL net 1,42% 1,31%
7. Return on Asset (ROA) 0,99% 1,78%
8. Return on Equity (ROE) 5,12% 8,99%
9. Net Interest Margin (NIM) 4,75% 5,16%
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 89,63% 82,89%
11. Cost to Income Ratio (CIR) 49,36% 50,70%
12. Loan to Deposit Ratio (LDR) 81,45% 96,03%
KEPATUHAN (COMPLIANCE)-Bank CIMB Niaga
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait - -
ii. Pihak tidak terkait - -
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait - -
ii. Pihak tidak terkait - -
2. Giro Wajib Minimum (GWM)*
a. GWM Utama Rupiah
- Harian 2,36% 4,92%
- Rata-rata 3,16% 6,10%
b. GWM Valuta asing 4,05% 8,08%
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan** 1,77% 3,63%
AK
IRU¿QDQFLDOSHUIRUPDQFHLQ QRQSUR¿WVKDULQJ
SUR¿WVKDULQJ
1RQ3UR¿W6KDULQJ 3UR¿W6KDULQJ
3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL 3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL
3HQHULPDDQGDQD]DNDW\DQJEHUDVDOGDUL
3HQ\DOXUDQGDQD]DNDWNHSDGDHQWLWDVSHQJHOROD=DNDW
D/HPEDJDDPLO]DNDW
E%DGDQDPLO]DNDW
