III-37
3.2. Model
Proses penyusunan model simulasi produksi menggunakan software FlexSim disesuaikan dengan detail layout lantai produksi yang diperoleh dari Laboratorium Tata Letak Fasilitas dan Pemindahan Bahan.
3.2.1. Pembuatan Background
Pembuatan background dilakukan dengan memasukkan File drawing layout lantai produksi kedalam Software FlexSim agar dapat menjadi acuan dalam pembuatan model simulasi. Langkah-langkah import layout adalah sebagai berikut.
1. Diklik tambah pada Toolbox, kemudian pilih visual dan model background.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.24. Tampilan Toolbox Model Background
2. Dipilih file detail layout lantai produksi yang akan digunakan kemudian diklik apply dan OK.
III-38
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.25. Tampilan Input Model Background File AutoCAD
3. Hasil input layout pada Software FlexSim dapat dilihat pada Gambar 3.26.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.26. Tampilan Hasil Input Layout AutoCAD
III-39
3.2.2. Pembuatan Fixed Resources
Fixed Resources adalah benda atau objek diam atau tidak bergerak dalam model, tetapi memiliki fungsi tertentu. Fixed Resources yang digunakan pada model ini yaitu sources, queue, processor, combiner, dan rack.
1. Pembuatan Sources
Langkah-langkah pembuatan sources adalah sebagai berikut.
a. Pada fixed resources di-drag icon resources kemudian letakkan pada layout yang telah di input. Icon sources pada fixed resources dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.27. Tampilan Sources pada Fixed Resources
b. Source yang digunakan ada 9 yaitu Penjepit Tetap, Papan Penjepit Tetap, Badan Ragum, Dudukan Ulir, Penjepit Berjalan, Papan Penjepit Berjalan, Tutup Pemutar, Pemutar Ulir, dan Ulir. Source yang digunakan pada layout dapat dilihat pada Gambar 3.28.
III-40
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.28. Tampilan Sources pada Layout
c. Pada bagian properties nama sources diubah, lalu diatur arrival style menjadi arrival sequence dan isi dengan penjumlahan dari kapasitas produksi per hari ditambah dengan 10% dari kapasitas produksi per hari.
Contoh pengaturan properties pada sources dapat dilihat pada Gambar 3.29.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.29. Properties Sources pada Layout
Rekapitulasi dari pembuatan sources pada model dapat dilihat pada Tabel 3.14.
III-41 Tabel 3.14. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Sources
No. Area Nama Objek Source Properties Flow Properties Triggers
Properties General Properties Gambar
1.
Pintu Masuk
ASTM1_Penjepit Tetap
• Object Color: Blue
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
2. ASTM2_Papan
Penjepit Tetap
• Object Color: Red
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
3. ASTM3_Badan
Ragum
• Object Color:
Green
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
III-42 Tabel 3.14. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Sources (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Source Properties Flow Properties Triggers
Properties General Properties Gambar
4.
Pintu Masuk
ASTM3_Dudukan Ulir
• Object Color: Light Green
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
5. ASTM4_Penjepit
Berjalan
• Object Color: Pink
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
6. ASTM4_Papan
Penjepit Berjalan
• Object Color:
Yellow
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
III-43 Tabel 3.14. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Sources (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Source Properties Flow Properties Triggers
Properties General Properties Gambar
7.
Pintu Masuk
ST37_Ulir
• Object Color:
White
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
8. ST37_Pemutar
Ulir
• Object Color:
Purple
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
9. ASTM5_Tutup
Pemutar
• Object Color:
Grey
• Size : 0,40 x 0,40 x 0,52
Sumber: Pengolahan Data
III-44
2. Pembuatan Queue
Langkah-langkah pembuatan queue adalah sebagai berikut.
a. Drag icon queue pada Menu Fixed Resource kemudian letakkan pada layout yang telah di input yang dapat dilihat pada Gambar 3.30.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.30. Tampilan Queue pada Menu Fixed Resource
b. Diganti nama queue pada bagian properties, lalu diatur jumlah maksimum bahan baku pada maximum content yang dapat dilihat pada Gambar 3.31.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.31. Tampilan Properties Queue
III-45
c. Pilih Menu Visual pada properties, diatur ukuran dan warna pada queue yang dapat dilihat pada Gambar 3.32.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.32. Tampilan Menu Visual pada Queue
d. Hasil input queue pada layout dapat dilihat pada Gambar 3.33.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.33. Tampilan Hasil Input Queue pada Layout
Rekapitulasi dari pembuatan queue pada model dapat dilihat pada Tabel 3.15.
III-46 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
1.
Mesin Cutting
1
Penjepit Tetap 1
• Object Color:
Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
2. Dudukan Ulir
1
• Object Color:
Light Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
3. Penjepit
Berjalan 1
• Object Color:
Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
III-47 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
4. Mesin Cutting 1
Badan Ragum 1
• Object Color:
Brown
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
5.
Mesin Gerinda
1
Penjepit Tetap 2
• Object Color:
Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
6. Penjepit Tetap
9
• Object Color:
Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
III-48 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
7.
Mesin Gerinda
1
Dudukan Ulir 2
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
8. Dudukan Ulir
8
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
9. Penjepit
Berjalan 2
• Object Color: Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (5)
III-49 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
10.
Mesin Gerinda
1
Penjepit Berjalan 8
• Object Color:
Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (6)
11. Badan Ragum
2
• Object Color:
Brown
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (7)
12. Badan Ragum
5
• Object Color:
Brown
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (8)
III-50 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
13.
Mesin Drilling
1
Penjepit Tetap 4
• Object Color:
Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
14. Penjepit Tetap
7
• Object Color: Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
15. Dudukan Ulir
4
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
III-51 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
16.
Mesin Drilling
1
Dudukan Ulir 6
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
17. Badan Ragum
4
• Object Color:
Brown
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
18. Penjepit
Berjalan 4
• Object Color: Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
III-52 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
19.
Mesin Drilling
1
Penjepit Berjalan 6
• Object Color:
Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
20.
Mesin Milling
Penjepit Tetap 3
• Object Color: Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
21. Penjepit Tetap
6
• Object Color: Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
III-53 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
22.
Mesin Milling
Dudukan Ulir 3
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
23. Penjepit
Berjalan 3
• Object Color: Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
24. Penjepit
Berjalan 7
• Object Color: Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
III-54 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
25. Mesin Milling
Badan Ragum 3
• Object Color:
Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
26.
Tap and Dies
Penjepit Tetap 5
• Object Color: Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
27. Penjepit Tetap
8
• Object Color: Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
\
III-55 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
28.
Tap and Dies
Dudukan Ulir 5
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
29. Dudukan Ulir
7
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
30. Penjepit
Berjalan 5
• Object Color: Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (5)
III-56 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
31.
Meja Assembly
1
Penjepit Tetap 10
• Object Color:
Blue
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
32. Dudukan Ulir
9
• Object Color:
Green
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
33. Papan Penjepit
Tetap 5
• Object Color: Red
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
III-57 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
34.
Meja Assembly
1
Badan Ragum 6
• Object Color:
Brown
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
35.
Mesin Cutting
2
Pemutar Ulir 1
• Object Color:
Purple
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
36. Ulir 1
• Object Color:
White
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
III-58 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
37.
Mesin Cutting
2
Papan Penjepit Tetap 1
• Object Color: Red
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
38. Tutup Pemutar
1
• Object Color:
Grey
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
39. Papan Penjepit
Berjalan 1
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (5)
III-59 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
40.
Mesin Gerinda
2
Pemutar Ulir 2
• Object Color:
Purple
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
41. Pemutar Ulir 4
• Object Color:
Purple
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
42. Ulir 2
• Object Color:
White
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
III-60 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
43.
Mesin Gerinda
2
Ulir 5
• Object Color:
White
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
44. Papan Penjepit
Tetap 2
• Object Color: Red
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (5)
45. Papan Penjepit
Tetap 5
• Object Color: Red
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (6)
III-61 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
46.
Mesin Gerinda
2
Tutup Pemutar 2
• Object Color:
Grey
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (7)
47. Tutup Pemutar
5
• Object Color:
Grey
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (8)
48. Papan Penjepit
Berjalan 2
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (9)
III-62 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
49.
Mesin Gerinda
2
Papan Penjepit Berjalan 4
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (10)
50.
Mesin Drilling
2
Ulir 4
• Object Color:
White
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
51. Tutup Pemutar
4
• Object Color:
Gray
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
III-63 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
52.
Mesin Drilling
2
Papan Penjepit Tetap 3
• Object Color: Red
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
53. Papan Penjepit
Berjalan 3
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
54. Mesin
Bubut Pemutar Ulir 3
• Object Color:
Purple
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
III-64 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
55.
Mesin Bubut
Tutup Pemutar 3
• Object Color:
Gray
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
56. Ulir 3
• Object Color:
White
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
57.
Meja Assembly
2
Pemutar Ulir 5
• Object Color:
Purple
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (1)
III-65 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
58.
Meja Assembly
2
Set Badan Ragum
• Object Color:
Cream
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (2)
59. Ulir 6
• Object Color:
White
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (3)
60. Penjepit
Berjalan 9
• Object Color: Pink
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (4)
III-66 Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Queue (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Queue Properties Flow Properties Triggers Properties General Properties Gambar
61.
Meja Assembly
2
Tutup Pemutar 6
• Object Color:
Gray
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (5)
62. Papan Penjepit
Berjalan 5
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (6)
63. Pintu
Keluar Ragum
• Object Color: Red
• Ukuran:
0,40 × 0,40 × 0,20
• Label: “Type” (5)
Sumber: Pengumpulan Data
III-67
3. Pembuatan Processor
Langkah-langkah pembuatan processor adalah sebagai berikut.
a. Drag icon processor pada Menu Fixed Resource kemudian letakkan pada layout yang dapat dilihat pada gambar 3.34.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.34. Tampilan Processor pada Fixed Resource
b. Diganti nama processor pada bagian properties, lalu diatur setup time menjadi “batch processing” dan process time menjadi “values by case”
yang dapat dilihat pada Gambar 3.35.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.35. Tampilan Properties Processor
III-68
c. Pilih Menu Visual pada properties, diatur ukuran dan warna pada processor yang dapat dilihat pada Gambar 3.36.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.36. Tampilan Menu Visual pada Processor
d. Hasil input processor pada layout dapat dilihat pada Gambar 3.37.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.37. Tampilan Hasil Input Processor pada Layout
Rekapitulasi dari pembuatan processor pada model dapat dilihat pada Tabel 3.16.
III-69 Tabel 3.16. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Processor
No. Area Nama
Objek Processor Properties Keterangan Proses Time & Setup
Time Flow Properties General Properties Gambar
1. Mesin
Cutting 1 C1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 86
Process Time
Case 1: Penjepit Tetap 1 Case 2: Dudukan Ulir 1 Case 3: Penjepit Berjalan 1 Case 4: Badan Ragum 1
2.
Mesin Gerinda
1
G1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 20
Process Time
Case 1: Penjepit Tetap 2 Case 2: Penjepit Tetap 9 Case 3: Dudukan Ulir 2 Case 4: Dudukan Ulir 8 Case 5: Penjepit Berjalan 2 Case 6: Penjepit Berjalan 8 Case 7: Badan Ragum 2 Case 8: Badan Ragum 5
III-70 Tabel 3.16. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Processor (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Processor Properties
Keterangan Proses Time & Setup
Time Flow Properties General Properties Gambar
3.
Mesin Drilling
1
Drilling1_D1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 50
Process Time
Case 1: Penjepit Tetap 4 Case 2: Penjepit Tetap 7
4. Drilling2_D1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 50
Process Time
Case 1: Dudukan Ulir 4 Case 2: Dudukan Ulir 6 Case 3: Badan Ragum 4
5. Drilling3_D1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 50
Process Time
Case 1: Penjepit Berjalan 4 Case 2: Penjepit Berjalan 6
III-71 Tabel 3.16. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Processor (Lanjutan)
No. Area Nama
Objek Processor Properties Keterangan Proses Time & Setup
Time Flow Properties General Properties Gambar
6.
Mesin Milling
Milling1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 80
Process Time
Case 1: Penjepit Tetap 4 Case 2: Penjepit Tetap 7 Case 2: Penjepit Tetap 7
7. Milling2
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 80
Process Time
Case 1: Dudukan Ulir 4 Case 2: Dudukan Ulir 6 Case 3: Badan Ragum 4
III-72 Tabel 3.16. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Processor (Lanjutan)
No. Area Nama
Objek Processor Properties Keterangan Proses Time & Setup
Time Flow Properties General Properties Gambar
8.
Mesin Tap and
Dies
TD
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 50
Process Time
Case 1: Penjepit Tetap 5 Case 2: Penjepit Tetap 8 Case 3: Dudukan Ulir 5 Case 4: Dudukan Ulir 7 Case 5: Penjepit Berjalan 5
9. Mesin
Cutting 2 C2
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 86
Process Time
Case 1: Pemutar Ulir 1 Case 2: Ulir 1
Case 3: Papan Penjepit Tetap 1 Case 4: Tutup Pemutar 1
Case 5: Papan Penjepit Berjalan 1
III-73 Tabel 3.16. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Processor (Lanjutan)
No. Area Nama Objek Processor Properties
Keterangan Proses Time & Setup
Time Flow Properties General Properties Gambar
10.
Mesin Drilling
2
Drilling1_D2
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 50
Process Time Case 1: Ulir 4
Case 2: Tutup Pemutar 4
11. Drilling2_D2
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 50
Process Time
Case 1: Papan Penjepit Tetap 3 Case 2: Papan Penjepit Berjalan 3
12. Mesin
Bubut B1
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 100
Process Time
Case 1: Tutup Pemutar 3
III-74 Tabel 3.16. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Processor (Lanjutan)
No. Area Nama
Objek Processor Properties Keterangan Proses Time & Setup
Time Flow Properties General Properties Gambar
13.
Mesin Bubut
B2
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 100
Process Time Case 1: Ulir 3
14. B3
Setup Time Batch Processing N = 13
Time = 100
Process Time
Case 1: Pemutar Ulir 3
Sumber: Pengolahan Data
III-75
4. Pembuatan Combiner
Langkah-langkah pembuatan combiner adalah sebagai berikut.
a. Pada Menu Fixed Resource drag icon combiner kemudian letakkan pada layout yang dapat dilihat pada Gambar 3.38.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.38. Tampilan Combiner pada Menu Fixed Resource
b. Diganti nama combiner pada bagian properties, lalu diatur process time dengan memasukkan code yang diperoleh dari hasil pengujian distribusi pada ExpertFit yang dapat dilihat pada Gambar 3.39.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.39. Tampilan Properties Combiner
III-76
c. Hasil input combiner pada layout dapat dilihat pada Gambar 3.40.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.40. Tampilan Hasil Input Combiner pada Layout
Rekapitulasi dari pembuatan combiner pada model dapat dilihat pada Tabel 3.17.
III-77 Tabel 3.17. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Combiner
No. Area Nama
Objek Combiner Properties Processor Properties Triggers Properties General Properties Gambar
1. Meja
Assembly 1 A1
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
1,3 × 1 × 1
2. Meja
Assembly 2 A2
• Object Color:
Yellow
• Ukuran:
1,3 × 1 × 1
Sumber: Pengolahan Data
III-78
5. Pembuatan Rack
Langkah-langkah pembuatan rack adalah sebagai berikut.
a. Drag icon rack pada Menu Warehousing kemudian letakkan pada layout yang dapat dilihat pada Gambar 3.41.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.41. Tampilan Rack pada Menu Warehousing
b. Diganti nama rack pada bagian properties, lalu diatur slot assignment strategy menjadi first slot with space pada storage object yang dapat dilihat pada Gambar 3.42.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.42. Tampilan Properties Rack
III-79
c. Pilih Menu Visual pada properties, diatur ukuran dan warna pada processor yang dapat dilihat pada Gambar 3.43.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.43. Tampilan Menu Visual pada Rack
d. Hasil input processor pada layout dapat dilihat pada Gambar 3.44.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.44. Tampilan Hasil Input Rack pada Layout
Rekapitulasi dari pembuatan rack pada model dapat dilihat pada Tabel 3.18.
III-80 Tabel 3.18. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Rack
No. Area Nama Objek Storage Object Output Properties General Properties Gambar
1. Pintu
Keluar Rack1
Sumber: Pengolahan Data
III-81
3.2.3. Pembuatan Task Executors
Task executers merupakan objek dalam FlexSim untuk mengeksekusi tugas mulai dari pengoperasian mesin oleh operator hingga memindahkan flow item dari satu objek ke objek yang lain. Task executers yang digunakan pada simulasi ini transporter, task executer, dan operator. Langkah-langkah dalam meng-input task executors adalah sebagai berikut.
1. Drag icon task executer yang ada di library ke dalam layout yang telah di-input sesuai dengan posisi yang diinginkan.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.45. Tampilan Input Task Executers pada Layout
2. Kemudian pada properties nama task executers diganti, lalu diatur kecepatan maksimum (m/s).
III-82
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.46. Properties pada Task Executers
3. Hasil input task executers pada layout dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.47. Hasil Input Task Executers pada Layout
Rekapitulasi pembuatan dan properties pada task executers dapat dilihat pada Tabel 3.19.
III-83 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors
No Area Nama Objek Task Executer Properties Travel Properties Gambar
1. C1 Hand Stacker C1
2. G1 Hand Stacker G1
3. D1 Hand Stacker D1
III-84 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Task Executer Properties Travel Properties Gambar
4. M Hand Stacker M
5. TD Hand Stacker TD
6. A1 Hand Stacker A1
III-85 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Task Executer Properties Travel Properties Gambar
7. C2 Hand Stacker C2
8. G2 Hand Stacker G2
9. D2 Hand Stacker D2
III-86 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Task Executer Properties GTravelProperties Gambar
10. B Hand Stacker B
11. A2 Hand Stacker A2
12. Pintu
Masuk Forklift PM
III-87 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Operator Properties Travel Properties Gambar
13. Pintu
Keluar Forklift PK
14. C1 Operator C1
15. G1 Operator G1
III-88 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Operator Properties Travel Properties Gambar
16. D1 Operator1_D1
17.
D1
Operator2_D1
18. Operator3_D1
III-89 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Operator Properties Travel Properties Gambar
19. M Operator1_M
20. M Operator2_M
21. TD Operator_TD
III-90 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Operator Properties Travel Properties Gambar
22. A1 Operator_A1
23. C2 OperatorC2
24. G2 Operator_G2
III-91 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Operator Properties General Properties Gambar
25. D2 Operator1_D2
26. D2 Operator2_D2
27. B Operator1_B
III-92 Tabel 3.19. Rekapitulasi Pembuatan dan Properties pada Task Executors (Lanjutan)
No Area Nama Objek Operator Properties General Properties Gambar
28. Operator2_B
29. D2 Operator2_D2
30. A2 Operator_A2
Sumber: Pengolahan Data
III-93
3.2.4. Pembuatan Network
Network berfungsi untuk mengetahui aliran bahan atau material dari suatu model. Terdapat 3 jenis network yang digunakan pada simulasi ini yaitu connect objects, connect center ports dan network node. Langkah-langkah dalam meng- input network adalah sebagai berikut.
1. Pembuatan Connections
Connections yang digunakan ada 2 yaitu connect objects dan connect center ports. Connect objects memiliki fungsi untuk menghubungkan antar fixed resources, sedangkan connect center ports memiliki fungsi untuk menghubungkan antar task executers dengan fixed resources. Langkah- langkah dalam membuat connections adalah sebagai berikut.
a. Langkah Connect Objects
1) Pilih icon connect objects seperti gambar berikut ini.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.48. Tampilan Icon Connect Objects
2) Hubungkan setiap objek fixed resources menggunakan connect objects sesuai dengan aliran produksi ragum.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.49. Tampilan Connect Objects
III-94
b. Langkah Connect Center Ports
1) Pilih icon connect center ports seperti gambar berikut ini.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.50. Tampilan Icon Connect Center Ports
2) Hubungkan setiap objek task executers menggunakan connect center ports sesuai dengan aliran produksi ragum.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.51. Tampilan Connect Center Ports
2. Pembuatan Network Node
Network node memiliki fungsi untuk mengidentifikasi jalur task executers saat dijalankannya sebuah model. Langkah-langkah membuat network node adalah sebagai berikut.
III-95
a. Drag icon network node yang ada di travel networks ke dalam layout yang telah di-input sesuai dengan posisi yang diinginkan.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.52. Tampilan Input Network Node
b. Hubungkan setiap network node menggunakan connect objects berdasarkan alur yang sudah dibuat sebelumnya.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.53. Tampilan Connect Objects pada Network Node
III-96
c. Hubungkan tiap network node menggunakan connect objects ke tiap fixed resources.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.54. Tampilan Connect Objects pada Network Node ke Fixed Resources
d. Hubungkan tiap network node menggunakan connect objects ke tiap material handling.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.55. Tampilan Connect Objects pada Network Node ke Material Handling
III-97
3.2.5. Pembuatan Downtime
Downtime merupakan gambaran periode waktu dimana suatu sistem tidak beroperasi atau tidak tersedia untuk digunakan. Pada model ini, downtime dimaksudkan sebagai waktu istirahat pekerja, yaitu pada pukul 12.00 - 13.00 untuk shift I dan 21.00 - 22.00 untuk shift II. Langkah-langkah dalam pembuatan downtime adalah sebagai berikut.
1. Pembuatan Time Table
a. Klik icon tambah (+) pada Toolbox, lalu pilih Time Table.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.56. Tampilan Toolbox Pembuatan Time Table
b. Kemudian akan muncul Time Table Properties, klik icon tambah (+) pada menu Members lalu pilih semua objects dan klik select. Tampilan Time Table Properties dapat dilihat pada Gambar 3.57.
III-98
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.57. Tampilan Input Objects pada Time Table
c. Klik menu Table lalu pilih Daily Repeat pada Mode. Klik, tahan, dan drag sepanjang baris pukul 12 dan 21, lalu klik Apply dan OK.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.58. Tampilan Akhir Pembuatan Time Table
III-99
2. Pembuatan Down Behavior
a. Klik icon tambah (+) pada Toolbox, lalu pilih Down Behavior.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.59. Tampilan Toolbox Pembuatan Down Behavior
b. Kemudian akan muncul Down Behavior Properties. Tampilan Down Behavior Properties dapat dilihat pada Gambar 3.60.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.60. Tampilan Down Behavior Properties
III-100
c. Klik menu General pada Color pilih warna merah, lalu klik Apply dan OK.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.61. Tampilan Akhir Pembuatan Down Behavior
Hasil akhir pembuatan downtime pada simulasi dapat dilihat pada Gambar 3.62.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.62. Tampilan Downtime pada Simulasi
III-101
3.2.6. Pembuatan Dashboard
Dashboard merupakan tampilan dari informasi terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan, yang tergabung dan tersusun dalam satu layar tunggal sehingga bisa dipantau secara sekilas. Dashboard yang akan digunakan adalah state bar, state pie, dan WIP, yang dapat diakses dengan mengklik icon dashboard yaitu sebagai berikut.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.63. Icon Dashboard
Hasil pembuatan dashboard adalah sebagai berikut.
1. Dashboard State Pie Mesin
Tarik state pie dari library, lalu klik tombol tambah pada menu dan pilih processor. Pilih idle, processing, blocked, waiting for operator, waiting for transport, dan setup agar semua muncul pada diagram.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.64. Properties State Pie Mesin
III-102
Tampilan awal state pie mesin akan muncul seperti gambar dibawah.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.65. Tampilan Awal State Pie Mesin
2. Dashboard State Pie Assembly
Tarik state pie dari library, lalu klik tombol tambah pada menu dan pilih combiner. Pilih idle, processing, blocked, waiting for operator, waiting for transport, dan setup agar semua muncul pada diagram.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.66. Properties State Pie Assembly
Tampilan awal state pie assembly akan muncul seperti pada Gambar 3.67.
III-103
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.67. Tampilan Awal State Pie Assembly
3. Dashboard State Bar Mesin
Tarik state bar dari library, lalu klik tombol tambah pada menu dan pilih processor. Pilih idle, processing, blocked, waiting for operator, waiting for transport, dan setup agar semua muncul pada diagram.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.68. Properties State Bar Mesin
Tampilan awal state bar mesin akan muncul seperti Gambar 3.69.
III-104
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.69. Tampilan Awal State Bar Mesin
4. Dashboard State Bar Assembly
Tarik state bar dari library, lalu klik tombol tambah pada menu dan pilih combiner. Pilih idle, processing, blocked, waiting for operator, waiting for transport, dan setup agar semua muncul pada diagram.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.70. Properties State Bar Assembly
Tampilan awal state bar assembly akan muncul seperti Gambar 3.71.
III-105
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.71. Tampilan Awal State Bar Assembly
5. Dashboard WIP Mesin
Tarik WIP dari library, lalu klik tombol tambah pada menu dan pilih processor.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.72. Properties WIP Mesin
Tampilan awal WIP mesin akan muncul seperti Gambar 3.73.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.73. Tampilan Awal WIP Mesin
III-106
6. Dashboard WIP Assembly
Tarik WIP dari library, lalu klik tombol tambah pada menu dan pilih combiner.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.74. Properties WIP Assembly
Tampilan awal WIP assembly akan muncul seperti Gambar 3.75.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.75. Tampilan Awal WIP Assembly
Berikut merupakan tampilan dashboard untuk semua processor dan combiner yang digunakan.
III-107
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.76. Tampilan Awal Hasil Pembuatan Dashboard
3.3. Simulasi
Simulasi merupakan suatu aktivitas meniru perilaku dari sistem nyata dengan tujuan memperoleh informasi tentang sistem nyata. Peniruan sistem nyata dilakukan dengan mengembangkan dalam bentuk program komputer.
Simulasi pada lantai produksi pembuatan ragum dilakukan dengan sebagai berikut.
1. Pada bagian run time, centang dan masukkan waktu stop time sebesar waktu kerja per hari.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.77. Pengaturan Run Time
2. Klik Run dan simulasi akan berjalan. Simulasi akan berhenti jika telah mencapai waktu yang ditentukan pada stop time. Tampilan hasil akhir simulasi jika sudah berhenti dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
III-108
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.78. Tampilan Hasil Akhir Simulasi
3.3.1. Data Hasil Simulasi
Data yang diperoleh dari hasil menjalankan simulasi adalah sebagai berkut.
1. Data Output
Setelah menjalankan simulasi, data yang didapatkan yaitu data output dari object rack. Pada rack terdapat hasil yaitu berupa CurContent sebesar 10, MaxContent sebesar 10, dan AvgContent sebesar 4.0. Data output dapat dilihat pada Gambar 3.79.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.79. Data Output pada Rack
III-109
Data-data produksi ragum yaitu sebagai berikut.
1. Data Produksi Ragum/Tahun = 5.515 unit 2. Jumlah Hari Kerja = 245 hari 3. Jumlah Shift = 2 shift 4. Jam/Shift = 7 jam/shift
Data Produksi Ragum/hari = Data Produksi Ragum/Tahun Jumlah Hari Kerj
= 5.515 245
≈ 23 unit
Perbandingan perbedaan antara data target produksi dengan data hasil produksi yang diperoleh dari simulasi dapat dilihat pada Tabel 3.20.
Tabel 3.20. Perbandingan Hasil Data Target Produksi dengan Data Hasil Simulasi
Data Target Produksi Data Hasil Simulasi Penyimpangan
23 10 56,52%
Sumber: Pengolahan Data
Dalam simulasi model, terdapat 2 shift kerja selama 7 jam/shift. Banyaknya jumlah ragum yang dihasilkan adalah 10 buah dari target produksi sebanyak 23 buah dengan penyimpangan sebesar 56,52%.
Terjadi penyimpangan dikarenakan besarnya waktu proses permesinan yang terjadi di setiap mesin sehingga memakan waktu yang lama dan hasil menjadi sedikit.
2. Data Dashboard
Setelah menjalankan simulasi, maka dashboard yang telah dibentuk akan memiliki tampilan hasil, tampilan akhir dari setiap dashboard adalah sebagai berikut.
III-110
a. Dashboard State Pie Chart Mesin Produksi
State Pie Chart mesin produksi menunjukkan persentase tingkat utilitas pada setiap mesin yang digunaan saat proses produksi dalam bentuk State Pie Chart. Hasil State Pie Chart Mesin Produksi dapat dilihat pada Tabel 3.21.
Tabel 3.21. Hasil State Pie Chart Mesin Produksi
Mesin Processing (%) Setup (%) Idle (%) Waiting for Transporter (%)
C1 56,51% 1,37% 40,72% 1,40%
G1 41,74% 0,52% 54,21% 3,54%
Drilling1_D1 67,90% 0,40% 30,41% 1,30%
Drilling2_D1 95,15% 0,30% 0,30% 1,06%
Drilling3_D1 23,32% 0,20% 75,81% 0,67%
Milling1 42,83% 0,95% 54,76% 1,46%
Milling2 96,03% 0,48% 2,65% 0,85%
TD 55,99% 0,83% 40,95% 2,22%
G2 47,60% 0,79% 44,65% 6,96%
C2 58,94% 1,71% 38,15% 1,20%
Drilling1_D2 31,02% 0,40% 67,58% 1,00%
Drilling2_D2 68,85% 0,40% 29,61% 1,14%
B1 16,47% 0,40% 82,59% 0,54
B2 92,53% 0,40% 6,59% 0,48%
B3 20,71% 0,40% 78,56% 0,34%
Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan State Pie Chart mesin produksi diperoleh processing terbesar terdapat pada mesin Milling 2 sebesar 96,03%. Setup terbesar terdapat pada mesin Cutting 2 sebesar 1,71%. Idle terbesar terdapat pada mesin Bubut 2 sebesar 82,59%. Waiting for transporter terbesar terdapat pada mesin Gerinda 2 sebesar 6,96%. Tampilan hasil akhir State Pie Chart mesin produksi dapat dilihat pada Gambar 3.80.
III-111
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.80. Tampilan Akhir State Pie Chart Mesin Produksi b. Dashboard State Bar Chart Mesin Produksi
State Bar Chart mesin produksi menunjukkan persentase processing, setup, idle, dan waiting for transporter pada setiap mesin yang digunaan saat proses produksi dalam bentuk State Bar Chart. Hasil State Bar Chart Mesin Produksi dapat dilihat pada Tabel 3.22.
Tabel 3.22. Hasil State Bar Chart Mesin Produksi
Mesin Processing (%) Setup (%) Idle (%) Waiting for Transporter (%)
C1 56,51% 1,37% 40,72% 1,40%
G1 41,74% 0,52% 54,21% 3,54%
Drilling1_D1 67,90% 0,40% 30,41% 1,30%
Drilling2_D1 95,15% 0,30% 0,30% 1,06%
Drilling3_D1 23,32% 0,20% 75,81% 0,67%
Milling1 42,83% 0,95% 54,76% 1,46%
Milling2 96,03% 0,48% 2,65% 0,85%
TD 55,99% 0,83% 40,95% 2,22%
III-112
Tabel 3.22. Hasil State Bar Chart Mesin Produksi (Lanjutan)
Mesin Processing (%) Setup (%) Idle (%) Waiting for Transporter (%)
G2 47,60% 0,79% 44,65% 6,96%
C2 58,94% 1,71% 38,15% 1,20%
Drilling1_D2 31,02% 0,40% 67,58% 1,00%
Drilling2_D2 68,85% 0,40% 29,61% 1,14%
B1 16,47% 0,40% 82,59% 0,54
B2 92,53% 0,40% 6,59% 0,48%
B3 20,71% 0,40% 78,56% 0,34%
Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan State Bar Chart Mesin Produksi diperoleh processing terbesar terdapat pada mesin Milling 2 sebesar 96,03%. Setup terbesar terdapat pada mesin Cutting 2 sebesar 1,71%. Idle terbesar terdapat pada mesin Bubut 2 sebesar 82,59%. Waiting for transporter terbesar terdapat pada mesin Gerinda 2 sebesar 6,96%. Tampilan akhir State Bar Chart Mesin Produksi dapat dilihat pada Gambar 3.81.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.81. Tampilan Akhir State Bar Chart Mesin Produksi
III-113
c. Dashboard WIP Mesin Produksi
WIP Mesin Produksi menunjukkan Work In Progress pada setiap mesin yang digunakan saat proses produksi. Hasil WIP Mesin Produksi dapat dilihat pada Tabel 3.23.
Tabel 3.23. Hasil WIP Mesin Produksi
Mesin WIP
G1 1
Drilling2_D1 1
Milling2 1
Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan WIP Mesin Produksi, diperoleh data Work In Progress pada mesin Gerinda 1, Drilling 2_D1, Bubut, dan Milling 2 masing-masing sebesar 1 unit. Tampilan akhir WIP Mesin Produksi dapat dilihat pada Gambar 3.82.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.82. Tampilan Akhir Dashboard WIP Mesin Produksi
d. Dashboard State Pie Chart Assembly
State Pie Chart Assembly menunjukkan persentase tingkat utilitas assembly dalam bentuk Pie Chart. Hasil State Pie Chart Assembly dapat dilihat pada Tabel 3.24.
Tabel 3.24. Hasil State Pie Chart Assembly
Mesin Processing (%) Collecting (%) Idle (%) Waiting for Transporter (%)
A1 2,62% 91,23% 8,34% 0,18%
A2 0,25% 94,53% 2,64% 0,21%
Sumber: Pengolahan Data
III-114
Berdasarkan State Pie Chart Assembly diperoleh processing terbesar terdapat pada Assembly 1 sebesar 2,62%. Collecting terbesar pada Assembly 2 sebesar 94,53%. Idle terbesar pada Assembly 1 sebesar 8,34%. Waiting for Transporter terbesar pada Assembly 2 sebesar 0,21%. Tampilan akhir State Pie Chart Assembly dapat dilihat pada Gambar 3.83.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.83. Tampilan Akhir State Pie Chart Assembly
e. Dashboard State Bar Chart Assembly
State Bar Chart Assembly menunjukkan persentase processing, collecting, idle, dan waiting for transporter assembly dalam bentuk Bar Chart. Hasil State Bar Chart Assembly dapat dilihat pada Tabel 3.25.
Tabel 3.25. Hasil State Bar Chart Assembly
Mesin Processing (%) Collecting (%) Idle (%) Waiting for Transporter (%)
A1 2,62% 91,23% 8,34% 0,18%
A2 0,25% 94,53% 2,64% 0,21%
Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan State Bar Chart Assembly diperoleh processing terbesar terdapat pada Assembly 1 sebesar 2,62%. Collecting terbesar pada Assembly 2 sebesar 94,53%. Idle terbesar pada Assembly 1 sebesar 8,34%. Waiting for Transporter terbesar pada Assembly 2 sebesar 0,21%. Tampilan akhir State Bar Chart Assembly dapat dilihat pada Gambar 3.84.
III-115
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.84. Tampilan Akhir State Bar Chart Assembly
f. Dashboard WIP Assembly
WIP Assembly menunjukkan Work In Progress pada assembly. Hasil WIP Assembly dapat dilihat pada Tabel 3.26.
Tabel 3.26. Hasil WIP Assembly
Mesin WIP
A1 3
A2 5
Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan WIP Assembly, diperoleh data Work In Progress terbesar terdapat pada Assembly 2 yaitu sebesar 5 unit. Tampilan akhir WIP Assembly dapat dilihat pada Gambar 3.85.
Sumber: FlexSim 2022 Update 2
Gambar 3.85. Tampilan Akhir Dashboard WIP Assembly
III-116
3.3.2. Verifikasi dan Validasi
Verifikasi adalah proses mengkonfirmasi dengan memberikan bukti bahwa simulasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Validasi adalah proses mengkonfirmasi melalui pengujian secara ilmiah dan objektif bahwa persyaratan tersebut terpenuhi. Verifikasi simulasi lini produksi dan perakitan ragum dilakukan dengan melakukan penyesuaian algoritma simulasi dengan proses produksi dan perakitan ragum aktual dengan entitas dan input data yang digunakan berupa layout lantai produksi, flow process, jumlah bahan baku, mesin produksi, dan material handling yang terpilih menggunakan software FlexSim. Simulasi yang dilakukan diharapkan dapat mewakili data dari sistem aktual dengan jumlah produk pada model simulasi mewakili jumlah kapasitas produksi aktual ragum.
Pada proses validasi simulasi lini produksi dan perakitan ragum dilakukan perbandingan jumlah produk aktual yaitu sebanyak 23 unit ragum dalam 2 shift per hari dengan waktu kerja per-shift 7 jam dengan jumlah produk hasil model simulasi yaitu sebanyak 10 unit ragum dengan waktu kerja yang sama. Penyimpangan antara produk aktual dan simulasi yaitu sebesar 56,52%. Dengan asumsi toleransi penyimpangan sebesar 10%, maka model simulasi dikatakan tidak valid dikarenakan terdapat ketidakseimbangan operasi antar mesin sehingga terjadi penumpukan pada satu mesin sementara mesin yang lain tidak beroperasi secara maksimal.