• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERADABAN MANUSIA DAN PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT PDF

N/A
N/A
Dafa Rizki

Academic year: 2024

Membagikan "PERADABAN MANUSIA DAN PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT PDF"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Imu Sosial Budaya Dasar

Oleh:

Arisa Safira Assabi’atul Munawwiroh Azmi Mahdiyatul Mawaddah

Lailul Maghfiroh Nor Sabila Dosen pengampu:

Anis Ulfiyatin, S.Sos., M.Sosio.

Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah (STIQSI) Lamongan

2023

(2)

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta kasih sayang-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan dosen mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dengan judul “Peradaban Manusia Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat”. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai definisi peradaban, definisi manusia, dan apa itu peradaban manusia. Selain itu, akan dibahas juga mengenai perubahan sosial pada masyarakat. Pada perubahan sosial terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang perubahan sosial dan juga dalam perubahan sosial juga terdapat berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada teman seperjuangan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah. Maka dari itu, kami dengan rendah hati menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tugas makalah kami.

Tujuan makalah ini dibuat agar dapat menambah wawasan pembaca dan kami berharap pembaca dapat memahami materi yang kami jelaskan dalam makalah ini.

Semoga dengan makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dalam kehidupan sehari- hari.

Sendangagung, 4 Oktober 2023

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I: PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan Penulisan Makalah...2

BAB II: PEMBAHASAN...3

A. Peradaban Manusia...3

1. Definisi Peradaban...3

2. Definisi Manusia...4

3. Peradaban Manusia...5

B. Perubahan Sosial Pada Masyarakat...9

1. Teori Perubahan Sosial...10

2. Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial...12

BAB III: PENUTUPAN...13

A. Kesimpulan...13

DAFTAR PUSTAKA...14

(4)
(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang Allah ciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Karena manusia diberi akal untuk berpikir. Dari manusia sebuah peradaban dimulai. Peradaban merupakan kemajuan dari masa ke masa dan hasil dari pemikiran manusia. Sebuah peradaban bisa muncul melalui mutasi spontan oleh manusia pra peradaban.

Manusia pra peradaban bisa berubah menjadi sebuah peradaban karena beberapa peradaban yang muncul lebih dulu. Sebuah peradaban juga bisa muncul melalui disintegrasi suatu peradaban dan transformasi beberapa elemen peradaban tersebut ke dalam sebuah konfigurasi baru.

Jika dibandingkan kehidupan manusia pada zaman dahulu dan pada zaman sekarang itu berbeda. Pada zaman dahulu, kehidupan manusia purba itu sangat bergantung pada alam. Dalam kehidupan sehari-hari mereka memiliki hubungan sosial yang baik. Walaupun, manusia pra peradaban memiliki kebiasaan nomaden. Manusia pra peradaban memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Karena dari mereka peradaban manusia dimulai.

Manusia zaman sekarang itu hanya mengembangkan pemikiran manusia pada zaman dahulu. Sehingga sebuah peradaban itu lahir dari pemikiran-pemikiran tersebut. Hubungan sosial manusia zaman sekarang itu bisa dikatakan kurang baik. Karena kemajuan teknologi yang merupakan bagian dari sebuah peradaban menyebabkan hubungan sosial antar individu menjadi kurang baik.

(6)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa itu peradaban, manusia, dan peradaban manusia ? 2. Apa perubahan sosial pada masyarakat ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil tujuan penulisan makalah sebagai berikut:

1. Mengetahui apa itu peradaban, manusia, dan peradaban manusia 2. Mengetahui apa itu perubahan sosial pada masyarakat

(7)

BAB II PEMBAHASAN A. Peradaban Manusia

1. Definisi Peradaban

Peradaban adalah hubungan antara satu atau lebih representasi (bersifat mewakili) sebuah kelas dengan kelas yang diwakilinya. Kelas yang diwakili oleh peradaban adalah satu spesies dari genus

“kebudayaan”. Setiap peradaban melanjutkan jaringan masyarakat, sehingga mustahil untuk mempelajari sebuah peradaban dan masyarakatnya secara terpisah.

Sebuah peradaban dapat didefinisikan sebagai “sebuah ranah studi yang bisa dipahami “. Sebagai ranah tindakan individual dari sebuah orang yang berbeda dan sebagai perwakilan dari spesies masyarakat tertentu. Sebuah peradaban merupakan sebuah ranah yang bisa dipahami jika dibandingkan dengan komunitas-komunitas yang memiliki komponen bangsa, negara, kota, suku bangsa, atau apapun bentuk komponen tersebut.1

Sebuah peradaban bisa muncul melalui mutasi spontan beberapa manusia pra peradaban. Manusia pra peradaban bisa berubah menjadi sebuah peradaban karena dipengaruhi oleh beberapa peradaban yang lebih dulu muncul. Sebuah peradaban juga bisa muncul bukan melalui mutasi masyarakat pra peradaban. Melainkan melalui disintegrasi suatu peradaban dan transformasi beberapa elemen peradaban tersebut ke dalam sebuah konfigurasi baru.

Dalam model kemunculan, peradaban yang lebih tua diikuti dan diganti oleh wakil-wakil yang lebih muda dari spesies sosial yang

1 Arnold Toynbee, Sejarah Jejak Peradaban Manusia Dari 500 SM- Abad XX (Ujungberung, Bandung: Nusa Media, 2016), 46.

(8)

terjadi di perubahan spesies. Sebuah peradaban lahir melalui mutasi sebuah masyarakat yang sebelumnya merupakan masyarakat pra peradaban. Ketika kita mendapati satu spesies masyarakat berubah menjadi spesies lainnya. Kita harus mencari fitur-fitur yang dapat menunjukkan perbedaan dari dua spesies tersebut.2

2. Definisi Manusia

Makhluk ciptaan tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna dan paling tinggi derajatnya adalah manusia. Di dunia ini tidak ada satupun manusia yang sama dan tidak ada satupun manusia yang mampu hidup sendiri. Sehingga dapat dipastikan setiap manusia selalu melekat didalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan, yaitu makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia.3

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia manusia adalah makhluk yang berakal budi / insanul kamil artinya manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Menurut Adz-Dzaki manusia adalah salah satu makhluk Allah yang paling sempurna baik dalam aspek jasmaniyah ataupun rohaniyah.

Manusia dalam prespektif islam adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nuthfah, ‘alaqah, dan mudghah, sehingga menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan.

2 Ibid., 117-118

3 Adie Erar Yusuf, “Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial”, dalam

https://binus.ac.id/character-building/2020/12/kedudukan-manusia-sebagai-makhluk-sosial/ (diakses tanggal 2 oktober 2023).

(9)

Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah SWT dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dalam tanah.

Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya. Al-Qur’an tidak menjelaskan secara rinci walaupun manusia berasal dari materi alam dan dari kehidupan yang terdapat didalamnya. Tetapi manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia Allah SWT yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman.

Menurut Saleh, Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an rahasia- rahasia tentang manusia. Maka Al-Qur’an memberikan gambaran tentang manusia sebagai berikut:

a. Menggunakan kata yang terdiri dari huruf alif, nun, dan sin semacam insan, ins, nas / unas. Kata insan diambil dari kata uns yang berarti jinak, harmonis, dan tampak. Kata insan digunakan untuk menunjukkan kepada manusia dengan segala totalitasnya jiwa dan raga.

b. Menggunakan kata basyar. Kata basyar berarti menampakkan sesuatu dengan baik dan indah. Dari kata yang sama lahir kata basyarah yang berarti kulit kepala atau wajah. Manusia diberi nama basyar karena memiliki kulit yang jelas dan berbeda dengan kulit binatang.4

3. Peradaban Manusia

Peradaban manusia merupakan suatu kemajuan dan perkembangan budaya serta kehidupan sosial yang kompleks dari sebuah kelompok masyarakat. Hal ini melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia seperti bahasa, agama, seni, teknologi, dan sistem politik.

4 Yogi Priyanto, “Manusia Sebagai Makhluk Sosial”, dalam https://repository.ump.ac.id/5451/3/BAB

%20ll_AMAM%20SOLIHUN_PAI%2712.pdf (diakses tanggal 2 oktober 2023).

(10)

evolusi yang berlangsumg selama jutaan tahun. Manusia moderen atau homo sapiens muncul sekitar 70.000 – 100.000 tahun yang lalu dan mengalami revolusi kognitif yang membuat mereka mampu membangun peradaban dan membentuk sebuah masyarakat. Peradaban manusia dapat dibagi menjadi beberapa tahapan berdasarkan karakteristik dan ciri-cirinya. Berikut tahapan peradaban manusia:

a. Peradaban awal

Peradaban awal muncul sekitar 3000-6000 SM di berbagai belahan dunia. Peradaban awal ini biasanya berkembang disekitar sungai-sungai besar yang menyediakan sumber air, tanah subur, dan transportasi. Beberapa contoh peradaban awal adalah Mesopotamia, Mesir Kuno, Lembah Indus, Cina Kuno, dan Mesoamerika.

b. Peradaban klasik

Peradaban klasik muncul sekitar 1000 SM – 500 M diberbagai belahan dunia. Peradaban klasik ini biasanya berkembang di daerah-daerah yang memiliki iklim sedang dan kontak dengan peradaban lain. Beberapa contoh peradaban klasik adalah Yunani Kuno, Romawi Kuno, India Kuno, Persia Kuno, dan Maya.

c. Peradaban pertengahan

Peradaban pertengahan muncul sekitar 5000-1.500 M diberbagai belahan dunia. Peradaban pertengahan ini biasanya berkembang di daerah-daerah yang terisolasi atau terpencil dari peradaban lain. Beberapa contoh peradaban perengahan adalah Bizantium, Islam, Eropa Abad Pertengahan, Cina Dinasti Tang dan Song, dan Afrika Sub-Sahara.

(11)

d. Peradaban Moderen

Peradaban modern muncul sekitar 1.500 – 2.000 M diberbagai belahan dunia. Peradaban modern ini biasanya berkembang di daerah-daerah yang memiliki akses ke sumber daya alam, pasar, dan koloni. Beberapa contoh peradaban modern adalah Eropa Barat, Amerika, Rusia, Jepang, dan Turki Ustmani.

e. Peradaban Kontemporer

Peradaban kontemporer muncul sekitar 2.000 – sekarang diberbagai belahan dunia. Peradaban kontemporer ini biasanya berkembang di daerah-daerah yang memiliki kemampuan adabtasi, inovasi, dan kolaborasi dengan peradaban lain. Contoh peradaban kontemporer adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, Cina, India, dan Brazil.5

Perbedaan antara manusia peradaban dan pra peradaban juga tidak ditentukan oleh pembagian kerja. Meski secara umum hal ini memainkan peran penting dalam kehidupan dan arti penting hal tersebut cenderung meningkat ketika manusia berkembang. Manusia pra peradaban harus sesuai dengan humanitas karena umat manusia tidak akan bisa menjadi manusia kecuali dalam sebuah lingkungan sosial. Dan mutasi nenek moyang kita menjadi manusia ini, yang diwujudkan dalam sebuah lingkungan yang tidak kita ketahui. Dalam perlindungan manusia pra peradaban merupakan sebuah perubahaan yang lebih profan. Sebuah langkah lebih besar dalam perkembangan manusia ketimbang kemajuan lain yang diraih manusia dalam peradaban.

Perkembangan manusia dan peradabannya dipengaruhi dua faktor utama. Pertama, faktor internal yang merupakan evolusi lokal,

5 Universitas Islam An-Nur, “Perkembangan Peradaban Manusia: Awal Hingga Konteporer” dalam https://an-nur.ac.id/blog/perkembangan-peradaban-manusia.html# (diakses tanggal 3 oktober 2023).

(12)

lingkungannya. Kedua, faktor eksternal yang merupakan serapan pengaruh luar. Kedua faktor menciptakan evolusi manusia dan peradabannya dimasa lampau.

Sifat manusia yang senantiasa ingin memperoleh kebaruan dalam hidupnya telah menjadikannya tidak pernah diam. Tetapi senantiasa melakukan upaya-upaya untuk mencapainya. Manusia yang tidak pernah puas mendasari munculnya penemuan-penemuan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga seiring kemajuan pengetahuan yang dimilikinya, dia menemukan lingkungan-lingkungan kehidupan yang baru. Mobilitas yang menjadi cirinya telah membawanya pada perjumpaan dengan kelompok manusia lain di lingkungan yang baru.

Pada perjumpaan itulah timbul proses pengaruh memengaruhi. Budaya pendatang akan cenderung memengaruhi budaya yang didatangi sehingga memungkinkan penerimaan atau penolakkan. Dalam hal penerimaan, budaya lokal akan mengalami perubahan. Sementara itu, jika penolakan yang terjadi, perjumpaan itu rentan menciptakan konflik.

Evolusi lokal dan pengaruh-pengaruh luar diatas senantiasa berproses hingga menciptakan kehidupan yang dinamis. Faktor nutrisi, lingungan, perkawinan campur yang mungkin terjadi diantara pendatang dan populasi setempat akan menciptakan perubahan susunan gen sehingga berdampak pada tampilan fisik dan kemampuan kognitif. Hal yang sama terjadi di bidang kebudayaan, yaitu proses adaptasi dan respon positif dengan menyerap pengaruh luar akan membawa perubahan pada budaya setempat. Proses perkembangan budaya yang semakin maju lewat evolusi lokal dan diakselerasi oleh pengaruh luar itu pada saatnya akan mencapai tingkat yang kompleks yang kita kenal sebagai peradaban.

(13)

Dengan demikian, peradaban adalah kebudayaan yang telah mengalami proses perkembangan yang panjang dengan kompleksitas capaiannya. Setidaknya, pada kondisi ini masyarakat sudah terstruktur dalam statifikasi sosial dengan keberadaan pemimpin, berbagai profesi, dan masyarakat biasa. Budaya tulis sudah menjadi alat komunikasi atau setidaknya sudah diperkenalkan dalam kehidupan masyarakat, sementara pengenalan teknologi mengawali produksi peralatan dan persenjataan. Demikian juga penguaaan teknologi pelayaran telah menciptakan interkoneksi insular dalam kawasan regional dan global dibidang perdagangan, politik, atau keagamaan.

Singkatnya, masyarakat sudah ditopang oleh prasarana dan sarana yang memudahkan hidup dan berinteraksi dengan dunia luar.6

B. Perubahan Sosial Pada Masyarakat

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada individu dalam masyarakat dan juga lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, adat, budaya, sikap-sikap sosial dari individu masyarakat tersebut, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Sebelum membahas lebih dalam tentang perubahan sosial, pengertian hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan yang lain, Saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong.

Para ahli sosiologi memberikan klasifikasi terhadap masyarakat statis dan dinamis. Masyarakat statis adalah masyarakat yang sedikit sekali mengalami perubahan. Adapun masyarakat dinamis adalah masyarakat yang mengalami berbagai perubahan dengan cepat. Manusia memiliki peran sangat penting terhadap terjadinya perubahan masyarakat.

6 Truman Simanjuntak, “Manusia-Manusia Dan Peradaban Indonesia” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2020), 4-5.

(14)

selalu ingin melakukan perubahan. Karena manusia memiliki sifat selalu tidak puas terhadap apa yang telah dicapainya. Ingin mencari sesuatu yang baru untuk mengubah keadaan agar menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhannya.

1. Teori Perubahan Sosial

Dalam menjelaskan fenomena perubahan sosial terhadap beberapa teori yang dapat menjadi landasan bagi kita dalam memahami perubahan sosial yang berkembang dimasyarakat. Teori perubahan sosial tersebut diantaranya:

a. Teori Evolusi

Menurut James M. Henslin (2007), terdapat dua tipe teori evolusi mengenai cara masyarakat berubah, yakni teori Unilinier dan teori Multilinier. Pandangan teori Unilinier mengansumsikan bahwa semua masyarakat mengikuti jakur evolusi yang sama. Setiap masyarakat bersasal dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks (sempurna), dan masing-masing melewati proses perkembangan yang seragam.

Pandangan teori Multilinier tidak mengansumsikan bahwa semua masyarakat mengikuti urutan yang sama ,artinya meskipun jalurnya mengarah ke industrialisasi,masyarakat tidak perlu melewati urutan tahapan yang sama seperti masyarakat yang lain.

b. Teori Siklus

Menurut PB Horton dan CL Hunt (1992) dalam bukunya”sociology”, para penganut teori Siklus juga melihat adanya sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh masyarakat.

Tetapi mereka berpandangan bahwa proses perubahan masyarakat

(15)

bukannya berakhir pada tahap “terakhir” yang sempurna, tetapi berlanjut menuju tahap kepunahan dan berputar kembali ketahap awal untuk peralihan selanjutnya.

c. Teori Fungsionalis

Penganut teori ini memandang setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya.perubahan yang muncul disuatu bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan pada bagian yang lain pula. Perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat. Proses pengacauan itu berhenti pada saat perubahan tersebut telah diintegrasikan kedalam kebudayaan (menjadi cara hidup masyarakat).

d. Teori Konflik

Menurut pengikut teori ini, yang konstan (tetap terjadi) dalam kehidupan maasyarakat adalah konflik sosial, bukannya perubahan . perubahan hanyalah akibat dari adanya konflik dalam masyarakat, yakni terjadi pertentangan antara kelas kelompok penguasa dan kelas kelompok tertindas.

Dalam perubahan sosial terdapat bentuk-bentuknya. Diantara bentu-bentuk perubahan sosial, yaitu perubahan sosial secara lambat, perubahan sosial secara cepat, perubahan sosial kecil, perubahan sosial besar, perubahan sosial yang direncanakan, dan perubahan sosial yang tidak direncanakan.7

7Nur Djazifah, “Proses Perubahan Sosial Di Masyarakat”, dalam

https://staffnew.uny.ac.id/upload/130936809/pengabdian/ppm-modul-sosiologi-perubahan-sosial.pdf (diakses tanggal 4 oktober 2023).

(16)

Dalam setiap perubahan sosial pasti terdapat dampak baik dan dampak buruk. Diantara dampak baik dari perubahan sosial, yaitu:

a. Munculnya nilai dan norma baru

b. Adanya struktur dan hubungan sosialbaru

c. Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan merata d. Masyarakat semakin menghargai waktu

e. Kesadaran politik semakin tinggi

f. Meningkatnya penguasa ilmu pengetahuan dan teknologi Diantara dampak negatif dari perubahan sosial, yaitu:

a. Terjadinya disintegrasi sosial b. Kenakalan remaja

c. Eksistensi adat istiadat berkurang d. Munculnya paham duniawi

e. Lembaga sosial tidak berfungsi scara optimal f. Terjadinya kerusakan lingkungan

BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan:

1. Peradaban adalah hubungan antara satu atau lebih representasi (bersifat mewakili) sebyah kelas dengan kelas yang diwakilinya. Sebuah peradaban dapat didevinisikan sebagai “sebuah ranah studi yang bisa

(17)

dipahami”. Sebuah peradaban bisa muncul melalui mutasi spontan beberapa manusia pra peradaban. manusia pra peradaban bisa berubah menjadi sebuah peradaban karena dipengaruhi oleh beberapa peradaban yang ada sebelumnya. Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna dan paling tinggi derajatnya. Manusia merupakan makhluk sosial. Maksudnya adalah dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Perkembangan manusia dan peradabannya dipengaruhi dua factor yang utama. Pertama, factor internal yang merupakan evolusi lokal hasil dari proses interaksi dan adaptasi manusia dengan lingkungannya. Kedua, faktor eksternal yang merupakan serapan pengaruh luar.

2. Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada individu dalam masyarakat dan juga lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sisitem sosialnya, termasuk nilai, adat, budaya, sikap-sikap sosial dari individu masyarakat tersebut, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Dalam perubahan sosial terdapat beberapa teori. Diantaranya, teori Evolusi, teori Siklus, teori Fungsionalis, dan teori Konflik. Didalamnya terdapat dampak posistif dan dampak negatif bagi masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Djazifah, Nur. “Proses Perubahan Sosial Di Masyarakat”, dalam

https://staffnew.uny.ac.id/upload/130936809/pengabdian/ppm-modul- sosiologi-perubahan-sosial.pdf diakses tanggal 4 oktober 2023.

Priyanto, Yogi. “Manusia Sebagai Makhluk Sosial”, dalam

https://repository.ump.ac.id/5451/3/BAB%20ll_AMAM%20SOLIHUN_PAI

%2712.pdf diakses tanggal 2 oktober 2023.

(18)

Gadjah Mada University Press, 2020.

Toynbee, Arnold. Sejarah Jejak Peradaban Manusia Dari 500 SM- Abad XX Ujungberung, Bandung: Nusa Media, 2016.

Universitas Islam An-Nur, “Perkembangan Peradaban Manusia: Awal Hingga Konteporer” dalam https://an-nur.ac.id/blog/perkembangan-peradaban- manusia.html# diakses tanggal 3 oktober 2023.

Yusuf, Adie Erar. “Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial”, dalam

https://binus.ac.id/character-building/2020/12/kedudukan-manusia-sebagai- makhluk-sosial/ diakses tanggal 2 oktober 2023.

Referensi

Dokumen terkait

1) Akibat perkembangan pariwisata di Desa Tigaras menimbulkan suatu perubahan sosial masyarakat. Ada beberapa bentuk perubahan sosial masyarakat yang terjadi di

Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosial termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap,

Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat berupa perubahan norma- norma sosial, nilai-nilai sosial, interaksi sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga

Perubahan-perubahan sosial dikatakannya dikatakannya sebagai perubahan dalam hubungan sosial ( social releationship ) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan ( equilibrium

berpendapat bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga- lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosial

Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto (2007: 263) mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan pada.. lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu

Peradaban dan Perubahan Sosial Perubahan sosial: Perubahan struktur sosial, pola perilaku dan interaksi sosial wilbert moore Perubahan yang terjadi dilembaga kemasyarakatandalam

Perubahan Sosial Perubahan fundamental yang terjadi dalam : Struktur sosial, sistem komunikasi dan organisasi sosial • Struktur sosial : bentuk hubungan antar individu dlm