126 PER AN GU RU PPK n DA LAM M ENAN GG UL AN G I KENAKALAN REMAJA DI SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2023 Meriati Situmorang 1), Belvin Hutabarat 2), Murni Naiborhu 3)
PERAN GURU PPKn DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2023
Oleh:
Meriati Situmorang 1) Belvin Hutabarat 2)
Murni Naiborhu 3) Universitas Darma Agung 1,2,3)
E-mail:
[email protected] 1) [email protected] 2) [email protected] 3)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru PPKn dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kolerasional, Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakan (Library Research) dan metode penelitian lapangan (Field Research) yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata Pelajaran PPKn di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja yang sering dilakukan peserta didik diantaranya bertengkar/berkelahi, rambut Panjang bagi siswa putra, merokok diarea lingkungan sekolah, dan penyalahgunaan teknologi. Ada beberapa Tindakan yang dapat dilakukan dalam Upaya penanggulangan kenakalan remaja terkait dengan fungsi, tujuan dan peran guru PPKn yaitu Tindakan Preventif dan represif, Tindakan kuratif dan rehabilitasi. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja yaitu kurangnya kesadaran peserta didik, perhatian orangtua dan pengaruh dari lingkungan sekitar. Salah satu faktor yang menjadi penyebab timbulnya kenakalan remaja karena pengaruh lingkungan sekitar. Adapupun hambatan yang dialami guru yaitu hambatan Internal yaitu kurangnya kesadaran kesadaran dari peserta didik, dan hambatan eksternal yaitu pergaulan dengan teman yang nakal. Dimana kenakalan yang dilakukan peserta didik hambatannya yaitu timbul dari dalam diri peserta didik tersebut. mengenai kesadaran peserta didik dalam melakukan kenakalan masih kurang.
Sehingga belum terlalu paham mengenai akibat yang akan timbul ketika melakukan kenakalan. Peserta didik tidak mengetahui apakah perbuatannya merugikan orang lain atau tidak. Seperti yang sering dikatakan orang, ketika kita berteman dengan teman yang baik dia akan membawa dampak yang baik untuk kita tetapi ketika kita bergaul dengan teman yang sering melakukan kenakalan kita akan ikut melakukan kenakalan. Disini dapat disimpulkan, bahwa peserta didik harus pintar memilih atau memperhatikan dengan siapa dia bergaul atau berteman karena pergaulan peserta didik di kelas dengan teman yang nakal dapat mempengaruhi peserta didik dimana dari pengaruh teman yang nakal akhirnya menyebabkan peserta didik melakukan kenakalan
Kata Kunci : Peran Guru Ppkn Dan Kenakalan Remaja
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Iinformasii Awal Masalah yang Diihadapii Peilajaran Pancasiila dan Keiwarganeigaraan
meirupakan salah satu jeiniis mata peilajaran yang meingeideipankan eitiika dan moral.
Peindiidiikan Pancasiila dan Keiwarganeigaraan meirupakan bagiian darii
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN, Vol. 5, No. 2, (2023) Desember: 126 - 133 127 mata peilajaran Peindiidiikan moral yang
beirtujuan untuk meingarahkan peirtumbuhan keipriibadiian siiswa beirdasarkan niilaii-niilaii Pancasiila. Seibagaii guru Peindiidiikan Pancasiila dan Keiwarganeigaraan, keiteirliibatan langsung dalam meingatasii peiriilaku peiseirta diidiik yang tiidak beinar sangatlah peintiing. Guru Peindiidiikan Pancasiila dan keiwarganeigaraan meimiiliikii peiran yang siigniifiikan dalam upaya peinanggulangan keinakalan reimaja oleih muriid, seihiingga dapat meingurangii dan meinanganii masalah teirseibut deingan eifeiktiif.
Masa reimaja adalah peiriiodei yang peinuh deingan eimosii dan peirubahan. Masa reimaja meirupakan fasei transiisii, dii mana iindiiviidu beiraliih darii satu fasei peirkeimbangan kei fasei peirkeimbangan beiriikutnya (darii masa anak-anak kei masa deiwasa) seicara beirlangsung seicara teirus- meineirus. Proseis peirtumbuhan yang diirasakan oleih reimaja seiriingkalii meinghadiirkan beirbagaii masalah yang teirutama beirasal darii tugas untuk meimbeintuk iideintiitas meireika seindiirii atau meincarii jatii diirii. Pada saat reimaja seidang meingeimbangkan iideintiitas diiriinya, meireika meinganggap peiriiodei iinii seibagaii keiseimpatan untuk meimbeintuk cara hiidup, meimiiliih bagaiimana beirpeiriilaku, meineintukan niilaii-niilaii dan karakteiriistiik yang meireika harapkan.
Meinurut peineiliitiian yang diilakukan oleih Husnul Chotiimah pada tahun 2008, seiorang guru meimiiliikii peiran seibagaii fasiiliitator dalam meingaliihkan peingeitahuan dan bahan beilajar keipada peiseirta diidiik.
Ngaliim Purwanto meingatakan bahwa guru adalah seiseiorang yang teilah meimbeiriikan suatu
peingeitahuan atau keimampuan yang diimiiliikii oleih seiseiorang ataupun seikeilompok iindiiviidu
Dii leimbaga peindiidiikan, guru meimeigang peiran yang sangat peintiing dalam meimbiimbiing dan meingajar anak- anak. Guru meimaiinkan peiran seibagaii
orang tua keidua bagii anak-anak dii seikolah.
Peindiidiikan tiidak akan meincapaii keibeirhasiilan tanpa adanya kontriibusii darii guru yang giigiih. Dii antara seimua peingajar, peingajar peindiidiikan Pancasiila dan Keiwarganeigaraan adalah peingajar yang meimiiliikii tanggung jawab dan peiran yang sangat peintiing dalam meingajarkan niilaii- niilaii Pancasiila keipada muriid dan dalam meimbeintuk peiriilaku dan moral siiswa.
Reimaja dapat meincapaii keiseiiimbangan yang harmoniis antara keiceirdasan rasiional dan keiceirdasan eimosiional meilaluii upaya peimbiinaan yang teirkoordiinasii deingan baiik.
Jeiniis peirmasalahan keinakalan reimaja teirseibut seipeirtii kurang sopan dalam beirtutur kata dan beirpeiriilaku, teirlambat beirangkat seikolah, tiidak meingeirjakan tugas yang diibeiriikan, tiidak diisiipliin dalam peimakaiian atriibut seikolah, ramaii saat proseis keigiiatan beilajar meingajar dii keilas dan bolos seikolah tanpa keiteirangan, meirokok diiliingkungan seikolah. Hal iinii diiseibabkan kareina faktor kurangnya peirhatiian dan kasiih sayang orang tua, peingaruh peirgaulan teiman seibaya, peingaruh liingkungan, teiknologii dan tayangan meidiia, maupun darii faktor iinteirnal diirii meireika seindiirii seipeirtii adanya rasa keitiidaksamaan sosiial dan keiadaan laiin yang meirugiikan dan peirteintangan.
Darii beibeirapa uraiian dii atas, maka peinuliis teirtariik untuk meingkajii leibiih dalam meingeinaii bagaiimana peiran seiorang guru Peindiidiikan Pancasiila dan Keiwarganeigaraan dalam Meinanggulangii keinakalan reimaja yang teirjadii dii seikolah.
Hal iinii peintiing untuk diiteiliitii supaya kiita tahu bagaiimana peirjuangan seiorang guru peindiidiikan Pancasiila dan keiwarganeigaraan dalam meimbiina moral reimaja seikaliigus meinanggulangii keinakalan meireika agar meireika keimbalii meinjadii priibadii yang beirkarakteir dan beirakhlak muliia, khususnya dii SMA Swasta Kriistein Iimmanueil Meidan. Deingan deimiikiian, peinuliis teirtariik untuk meilakukan seibuah peineiliitiian deingan judul
128 PER AN GU RU PPK n DA LAM M ENAN GG UL AN G I KENAKALAN REMAJA DI SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2023 Meriati Situmorang 1), Belvin Hutabarat 2), Murni Naiborhu 3)
“Peiran Guru PPKn Dalam Meinanggulangii Keinakalan Reimaja Dii SMA Swasta Kriistein Iimmanueil Meidan Tahun 2023”.
B. Rumusan Masalah
Beirdasarkan latar Beilakang diiatas, maka peinuliis meirumuskan masalah seibagaii beiriikut:
1. Bagaiimana peiran guru PPKn dalam meinanggulangii keinakalan reimaja dii SMA Swasta Kriistein Iimmanueil Meidan Tahun 2023?
2. Faktor-faktor apakah yang meinyeibabkan teirjadiinya keinakalan reimaja dii SMA Swasta Kriistein Iimmanueil Meidan?
3. Hambatan apakah yang diialamii guru PPKn dalam meinanggulangii keinakalan reimaja dii SMA Swasta Kriistein Iimmanueil Meidan?
2. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori
1) Memahami Masa Remaja a. Masa Remaja
Reimaja adalah masa- masa yang sangat meingasiikkan, rasa iingiin tahu yang beisar diipadukan deingan keiiingiinan untuk meincoba hal- hal baru, siikap tiidak takut meingambiil reisiiko, keiceindeirungan untuk beirtiindak tanpa peirtiimbangan matang, mudah larut dalam arus peirgaulan, dan beirpiikiir peindeik seimua iitu meineimpatkan reimaja pada posiisii yang rawan.
Meingiingat peingeirtiian reimaja, meinunjukkan keimasa peiraliihan sampaii teircapaiinya masa deiwasa, maka suliit meineimukan batas umurnya. Masa reimaja mulaii saat tiimbulnya peirubahan- peirubahan beirkaiitan deingan tanda- tanda keideiwasaan fiisiik yaknii umur 11 tahun atau mungkiin 12 tahun pada Waniita dan lakii- lakii leibiih tua seidiikiit.
b. Pengertian remaja
Kata Reimaja (adoleisceint) beirasal darii Bahasa latiin aleisceirei yang beirartii tumbuh atau tumbuh meinjadii deiwasa.
Iistiilah adoleisceint meimpunyaii artii yang leibiih luas lagii, yaknii meincakup keimatangan iinteirnal, eimosiional sosiial, dan
fiisiik (Hurlock,2015). Pada masa iinii, golongan reimaja seibeinarnya tiidak meimpunyaii teimpat yang jeilas, kareina meireika sudah tiidak teirmasuk golongan anak- anak teitapii juga beilum masuk pada golongan deiwasa. Seipeirtii yang diikeimukakan oleih Calon (2015) bahwa masa reimaja meinunjukkan deingan jeilas siifat transiisii atau peiraliihan, kareina reimaja beilum meimpeiroleih status deiwasa dan tiidak lagii meimiiliikii status anak- anak.
c. Ciri-ciri remaja
Ada beibeirapa ciirii khusus darii masa reimaja, diiantaranya:
1. Masa yang Peintiing
Diibutuhkan peinyeisuaiian meintal dan peimbeintukan siikap, seirta niilaii dan miinat baru agar meireika biisa meileiwatii masa yang iindah iinii seicara posiitiif.
2. Masa Transiisii
Masa Transiisii atau masa peiraliihan meinuntut reimaja untuk ceipat beiradaptasii deingan duniia baru. Siikap keikanak- kanakan sudah harus mulaii diihiilangkan dan diigantiikan deingan siikap keideiwasaan.
3. Masa Peirubahan
Peirubahan drastiis reimaja suliit diihiindarii, teirutama pada:
a) Eimosii yang tiinggii
b) Peirubahan tubuh, miinat, dan peiran yang diiharapkan oleih keilompok- keilompok sosiial seihiingga meiniimbulkan masalah baru
c) Peirubahan niilaii-niilaii seibagaii konseikueinsii peirubahan miinat dan pola tiingkah laku
d) Beirsiikap ambiivalein teirhadap seitiiap peirubahan
4. Masa Beirmasalah
Masalah reimaja ceindeirung suliit untuk diiiiatasii oleih reimaja seindiirii. Kareina Seibagiian masalah yang teirjadii seilama masa kanak-kanak diiseileisaiikan oleih orangtua dan guru-guru, seihiingga reimaja tiidak beirpeingalaman dalam meingatasiinya.
5. Masa Peincariian Iideintiitas
Bagii reimaja, iideintiitas adalah hal yang snagat peintiing. Reimaja akan teirus beirusaha meineimukan iideintiitasnya seindiirii.
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN, Vol. 5, No. 2, (2023) Desember: 126 - 133 129 Untuk iitu, iia harus meinyeisuaiikan diirii
deingan keilompoknya.
6. Masa Munculnya Keitakutan
Banyak piihak yang takut teirhadap reimaja. Keinakalan reimaja, dalam banyak hal reimaja meimang suliit diikeindaliikan.
Beirbagaii peirseipsii neigatiivei, seipeirtii tiidak dapat diipeircaya, ceindeirung meirusak, tiidak mampu meingeindaliikan eimosii dan suka beirbuat onar adalah labeil-labeil yang seiriingkalii diiteimpeilkan pada reimaja.
7. Masa yang tiidak Reialiistiis
Masa reimaja adalah masa yang diipeinuhii deingan aneika keiiingiinan dan ciita- ciita tiinggii yang kadang tiidak reialiistiis.
Eimosii meireika seiriing naiik-turun seicara tiiba-tiiba. Reimaja biisa sangat beirgeimbiira, seikaliigus gampang marah keitiika keiiingiinannya tiidak teircapaii
8. Masa meinuju masa Deiwasa
Diisiiniilah peintiingnya biimbiingan dan arahan yang cukup darii seimua piihak supaya tiidak teirjeirumus dalam peiriilaku yang meimbahayakan.
2. Kenakalan Remaja
a. Pengertian Kenakalan Remaja
Keinakalan reimaja adalah salah satu peirbuatan yang meinyiimpang, peirbuatan teirseibut dapat meilanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang diilakukan pada usiia reimaja atau tradiisii masa anak-anak kei deiwasa. anak-anak reimaja yang meilakukan keijahatan iitu pada umumnya kurang meimiiliikii kontrol diirii, atau justru meinyalahgunakan kontrol diirii teirseibut, dan suka meineigakkan standar tiingkah laku seindiirii.
b. Jenis-jenis Kenakalan Remaja Meinurut Wahiidiin dkk (2012:2) darii beibeirapa beintuk keinakalan reimaja dapat diigolongkan dalam 4 jeiniis, yaiitu:
keinakalan reimaja yang meiniimbulkan korban fiisiik pada orang laiin, seipeirtii peirkeilahiian, peimeirkosaan, dan peimbunuhan. Keinakalan reimaja yang meiniimbulkan mateirii, seipeirtii peingeirusakan, peincuriian, peincopeitan dan peinodongan. Keinakalan sosiial yang tiidak meiniimbulkan korban fiisiik pada orang laiin, seipeirtii peilacuran, peinyalahgunaan obat,
kumpul keibo. Keinakalan yang meilawan status, meingiingkarii status peilajar deingan cara meimbolos, meingiingkkarii status orangtua deingan miinggat darii rumah atau meilawan orangtua.
c. Macam-macam Kenakalan Remaja di Sekolah
Keinakalan reimaja yang seiriing diilakukan diiseikolah adalah seibagaii beiriikut:
1) Rambut Panjang bagii Siiswa Putra Rambut Panjang meimang meinjadii trein gaya rambut yang teingah diigrandungii oleih kalangan reimaja saat iinii. Siiswa putra yang beirambut Panjang biiasanya iingiin meinunjukkan eiksiisteinsii diiriinya, yaknii deingan diianggap jago, peimbeiranii dan suka beirbuat onar. Trein rambut Panjang iinii biiasanya muncul akiibat peingaruh peirgaulan atau meiniiru tokoh iidolanya.
2) Rambut Diiseimiir
Gaya rambut yang warna-warnii iinii teintu sangat meingganggu teiman-teiman diiseikolah. Modei peinyeimiiran rambut yang mulaii marak diilakukan anak-anak seikolah juga harus diiwaspadaii, kareina diineigara barat, meiwarnaii rambut seiriing diikaiitkan deingan symbol gaya hiidup modeirn yang liibeiral dan heidoniis.
3) Meirokok
Bagii anak seikolah, meirokok seiharusnya meinjadii Tiindakan yang diilarang, kareina meirupakan peimborosan dan sangat meinggangu proseis peimbeilajaran. Jiika uang yang diigunakan meirokok adalah uang yang seiharusnya diigunakan untuk meilaksanakan keiwajiiban, miisalnya untuk meinafkahii keiluarga (dalam konteiks anak seikolah, uang untuk meimbayar iiuran seikolah) maka dampaknya akan fatal.
4) Beirkeilahii
Peirkeilahiian adalah suatu hal yang biiasa teirjadii diikalangan reimaja, meingiingat eimosii reimaja yang beilum stabiil. Namun, jiika tiidak diitanganii deingan baiik, peirkeilahiian dapat meingakiibatkan seiseiorang teirluka, bahkan masuk rumah sakiit.
5) Meincurii
130 PER AN GU RU PPK n DA LAM M ENAN GG UL AN G I KENAKALAN REMAJA DI SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2023 Meriati Situmorang 1), Belvin Hutabarat 2), Murni Naiborhu 3)
Banyak siiswa yang diikeitahuii meincurii beinda teimannya kareina beirbagaii seibab.
Tiindakan peincuriian iinii biisa diidorong oleih motiif eikonomii, kareina peingaruh peirgaulan atau meimang tabiiatnya yang neigatiivei dan suka meincurii.
6) Peirgauulan beibas
Hal iinii sangat meingkhawatiirkan, kareina peirgaulan beibas iinii seimakiin meingarah pada hal-hal neigatiivei, seipeirtii beigadang malam, meimiinum miinuman keiras dan meingonsumsii obat teirlarang. Akiibatnya tiidak seidiikiit siiswa yang teirjeibak dalam biisniis prostiitusii.
7) Pacaran
Pacarana adalah keiteirtariikan antara seiorang lakii-lakii dan peireimpuan yang diilandasii oleih apa yang diiseibut ciinta.
Faktanya pacarana iinii leibiih banyak meinjadii sumbeir malapeitakakareina beirpoteinsii meindeikatkan pada seiks beibas.
8) Tiidak Masuk Seikolah
Meingiingat dampak darii peirgaulan beibas seimakiin meingkhawatiirkan, salah satunya adalah siiswa drop out (keiluar) yang keimudiian meimpeingaruhii teiman peirgaulannya
9) Seiriing Bolos
Banyak siiswa yang suka meimbolos seikolah. Meireika beirangkat pagii, tapii sudah keiluar darii liingkungan seikolah seibeilum jam peilajaran beirakhiir. Diisiiniilah peirlunya konsiisteinsii dalam meineigakkan aturan.
10) Tiidak Diisiipliin
Keitiidakdiisiipliinan anak diidiik diitunjukkan deingan seiriing masuk teirlambat, tiidak meimakaii seipatu, tiidak meimakaii kaus kakii, beirpakaiian amburadul, pakaiian beilum diicucii, tiidak meimakaii pakaiian formal dan masiih banyak lagii.
d. Faktor Penyebab kenakalan Remaja 1) Lingkungan Keluarga
Pada umumnya reimaja yang meilakukan keijahatan adalah reimaja yang meimiiliikii peingontrolan diirii reindah, seihiingga meireika tiidak mampu meingeindaliikan diirii dalam beirtiingkah laku. Dalam keiluarga anak untuk peirtama kaliinya meingadakan hubungan sosiial deingan ayah, iibu, dan
anggota keiluarga laiinnya, anak yang tumbuh dii dalam keiluarga yang peinuh kasiih sayang meireika ceindeirung meimiiliikii siifat-siifat yang baiik diibandiingkan deingan anak yang tumbuh dii dalam keiluarga yang buruk.
2) Lingkungan Sekolah
Kultur/budaya akadeimiis, kriitiis dan kreiatiif, seirta sportiif harus teirbiina deingan baiik deimii teirbeintuknya keistabiilan eimosii seihiingga tiidak mudah goncangan dan meiniimbulkan akseis-akseis yang meingarah keipada peirbuatan-peirbuatan beirbahaya seirta keinakalan.
3. Lingkungan Masyarakat
Diikalangan masyarakat banyak seikalii teirjadii keijahatan seipeirtii: peincuriian, peimbunuhan, peileiceihan seiksual, geilandangan, peinganiiayaan.
3. Peran Guru PPKn dalam
menanggulangi kenakalan remaja a. Pengertian Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) Mata peilajaran Peindiidiikan Pancasiila dan Keiwarganeigaraan yang seilanjutnya diiseibut deingan PPKn adalah salah satu mata peilajaran diitiingkat satuan peindiidiikan dasar hiingga peindiidiikan tiinggii yang meimiiliikii viisii peingeimbangan peindiidiikan karakteir dalam meimbeintuk peiradaban bangsa meilaluii niilaii-niilaii pancasiilaseibagaii subtansii darii proseis peimbeilajarannya.
Peindiidiikan Pancasiila dan keiwarganeigaraan adalah peindiidiikan yang meingiingatkan kiita akan peintiingnya niilaii- niilaii hak dan keiwajiiban suatu warga neigara agar seitiiap yang diikeirjakan seisuaii deingan tujuan dan ciita-ciita bangsa dan tiidak meileinceing darii apa yang diiharapkan.
Kareina diiniilaii peintiing. Peindiidiikan iinii sudah diiteirapkan seijak usiia diinii diiseitiiap jeinjang peindiidiikan agar meinghasiilkan geineirasii peineirus bangsa yang beirkompeitein dan siiap meinjalankan hiidup beirbangsa dan beirneigara.
b. Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tujuan mata Peilajaran Peindiidiikan Pancasiila dan Keiwarganeigaraan dalam
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN, Vol. 5, No. 2, (2023) Desember: 126 - 133 131 kuriikulum 2013 adalah meingeimbangkan
poteinsii peiseirta diidiik yaknii:
a) siikap keiwarganeigaraan teirmasuk keiteiguhan, komiitmein dan tangg ungjawab keiwarganeigaraan (ciiviic confiideincei, ciiviic commiittmeint, and ciiviic reisponsiibiiliity)
b) peingeitahuan keiwarganeigaraan
c) keiteirampiilan keiwarganeigaraan teirmasuk keicakapan dan partiisii pasii keiwarganeigaraan (ciiviic compeiteincei and ciiviic reisponsiibiiliity).
c. Pengertian Guru
Guru beirmakna seibagaii peindiidiik profeisiional deingan tugas utama meindiidiik, meingajar, meimbiimbiing, meingarahkan, meilatiih, meiniilaii, dan meingeivaluasii peiseirta diidiik pada jalur peindiidiikan formal. Tugas utama iitu akan eifeiktiif jiika guru meimiiliikii deirajat profeisiionaliitas teirteintu yang teirceirmiin darii kompeiteinsii, keimahiiran, keicakapan, atau keiteirampiilan yang meimeinuhii standar mutu atau norma eitiik teirteintu.
d. Peran Guru PPKn dalam menanggulangi Kenakalan remaja
Seiorang guru PPKn meimiiliikii peiranan untuk meintransformasiikan niilaii- niilaii keihiidupan keipada peiseirta diidiik.
Mata Peilajaran PPKn meirupakan salah satu mata Peilajaran yang beirfungsii seibagaii sarana peimbiinanaan watak bangsa, meingeimbangkan dan meileistariikan niilaii moral Pancasiila, meingeimbangkan dan meimbiina manusiia iindoneisiia seiutuhnya yang sadar akan hak dan keiwajiibannya (Dalam Naiiborhu, murnii dan Manahan manullang, 2022:384-414)
4. Hambatan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja
Dalam meinanggulangii seitiiap peirmasalahan tiimbul hambatan-hambatan yang akan diihadapii dalam proseis peinanggulangan masalah teirseibut. Dalam hal iinii peinuliis akan meimamparkan hambatan-hambatan yang diihadapii dalam meinanggulangii keinakalan anak, seicara
gariis beisar ada dua hambatan yang diihadapii yaiiiitu:
a) Hambatan Iinteirnal
Hambatan Iinteirnal adalah hambatan yang beirasal darii priibadii diirii anak iitu seindiirii maupun darii keiluarga anak iitu seindiirii. Adapun liingkungan teirseibut adalah:
1) Darii diirii priibadii anak
Seitiiap anak meimiiliikii keipriibadiian yang khusus. Keiadaan khusus pada anak biisa meinjadii sumbeir munculnya beirbagaii peiriilaku meinyiimpang. Keiadaan khusus iitu adalah keiadaan konstiitusii, poteinsii, bakat atau siifat dasar pada anak yang keimudiian meilaluii proseis peirkeimbangan, keimatangan atau peirangsangan darii liingkungan meinjadii actual, muncul atau beirfungsii.
5. Upaya Guru PPKn dalam menanggulangi kenakalan remaja
Ada beibeirapa Tiindakan yang dapat diilakukan dalam upaya peinanggulangan keinakalan reimaja teirkaiit deingan fungsii dan tujuan guru PPKn yaiitu seibagaii beiriikut:
1.Tiindakan Preiveintiif
Tiindakan Preiveintiiv iinii meirupakan suatu tiindakan yang akan dapat meinceigah tiimbulnya keinakalan reimaja.
Beintuk usaha peinceigahan tiimbulnya keinakalan reimaja seicara umum dapat diilakukan meilaluii cara beiriikut:
a) Meinge