PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI JORONG PADANG PANJANG
NAGARI PARIANGAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Oleh :
MARLENI PURNAMA DEWI NIM. 18053014
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
ABSTRAK
Marleni Purnama Dewi,
2018/18053014 : Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
Pembimbing : Jean Elika Marna, S.Pd, M.Pd.E
Peran ibu rumah tangga digambarkan dengan keseharian yang bergelut dengan pekerjaan rumah tangga, mengurus anak dan mengurus keluarga. Peran ibu rumah tangga merupakan hal yang penting dalam keluarga, serta mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam pembentukan keluarga yang utuh, solid, sehat, bahagia, sejahtera dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan informan penelitian 10 orang ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan tambahan. teknik yang digunkan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarik kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan uji keabsahan data trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam membantu suami dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Usaha yang dilakukan ibu rumah tangga ada tiga jenis, pertama bekerja sebagai tukang jahit, kedua bekerja sebagai buruh tani dan ketiga bekerja sebagai pedagang.
Terjadinya peningkatan ekonomi setelah ibu rumah tangga bekerja. Faktor penyebab ibu rumah tangga bekerja untuk meningkatkan ekonomi keluarga yaitu pertama kebutuhan keluaga belum terpenuhi, kedua banyaknya tanggungan keluarga, ketiga biaya sekolah anak dan tabungan masa depan, keempat kurangnya penghasilan suami, dan kelima menambah penghasilan suami.
Kata Kunci : Peran Ibu, Pendapatan, Ekonomi Keluarga
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin puji dan syukur atas kehadiran allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini sebagai syarat untuk menyelesaikan studi dan
Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan.
Kemudian tidak lupa kita panjatkan sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini. Selama penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapatkan saran dan masukan dari berbagai pihak, yang secara akdemis membantu kelancaran penelitian dalam penyempurnaan skripsi penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bimbingan, arahan, masukan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Teristimewa kedua orang tua penulis, ayah (Syaiful Asri) dan ibunda (Surmanita) yang selalu memberikan motivasi, kasih sayang dan menyemangati penulis, serta tidak hentinya mendoakan yang terbaik buat
penulis, memberikan dukungan, arahan dan masukan kepada penulis hingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Jean Elika Marna, S.Pd, M.Pd.E selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, ilmu, serta waktu dalam menyelesaikan skripsi ini selama masa perkuliahan.
3. Bapak Dr. Marwan, S.Pd, M.Si selaku dosen penguji 1 yang telah banyak memberikan ilmu dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Armida.s, M.Si selaku dosen penguji 2 dan dosen Pembimbing Akademik yang sudah memberikan bimbingan, serta telah banyak memberikan ilmu dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Idris, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
6. Ibu Tri Kurniawati, S.Pd, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang
7. Seluruh Dosen, Teknisi dan Staf Administrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang
8. Kawan-kawan mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Ekonomi Koperasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Uda (Marta Putra Pratama) dan adek (Suci Purnama Sari) yang selalu ada dan selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Uda Labai, Kak Sulas, Uda Indo, Kak Adiak,Uni Meta, Yudi, Arif dan Mak Wuo dan semua keluarga yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan selama ini, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Ketiga keponakan yang selalu membuat penulis tersenyum dan penyemangat buat penulis zahara, fajar dan ghani.
12. Tipa, Nanda, Emil, Intan dan Rani yang selalu menjadi motivasi, pemberi semangat, memberikan dukungan, baik saat suka maupun duka kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan masukan selama penulisan skripsi ini.
Semoga seluruh bimbingan, bantuan, masukan, dukungan dan doa serta motivasi yang diberikan tidak sia-sia semoga allah memberikan yang terbaik.
Penulis menyadari bahwa pengetahuan dan ilmu yang penulis miliki sangat terbatas, oleh sebab itu penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Dan harapan penulis kedepannya ada saran dan kritikan dari berbagai pihak demi kebaikan dan kelancaran skripsi ini.
Padang, Juni 2022 Penulis
Marleni Purnama Dewi
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Batasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II
KAJIAN TEORI
A. Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga B. Pengertian Usaha Dan Jenis-Jenis Usaha
C. Ekonomi Keluarga
D. Faktor-Faktor Penyebab Ibu Rumah Tangga Bekerja Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga
E. Penelitian Relevan F. Kerangka Konseptual BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Popolasi dan sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Metode Penelitian F. Sumber Data
G. Teknik Pengumpulan Data H. Teknik Analisis Data I. Teknik Uji Keabsahan Data BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Penduduk Penerima Bantuan Di Jorong Padang Panjang 5 Tabel 2. Jumlah kependukan Keluarga Di Jorong Padang Panjan 6 Tebel 3. Rata-rata pendapatan keluarga di Jorong Padang Panjang 8 Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Jorong Padan Panjang 51 Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian Jorong Padang Panjang 52 Tabel 6. Data Informan Penelitian Yang Memiliki Pekerjaan 54 Tabel 7. Rata-Rata Pendapatan Setelah Ibu Rumah Tangga Bekerja 68
Tabel 8. Trianggulasi Data 88
Tabel 9. Jenis Pekerjaan Tambahan Ibu Rumah Tangga 100 Tabel 10. Rata-Rata Pendapatan Keluarga Sebelum Istri Bekerja 102 Tabel 11. Rata-Rata Pendapatan Setelah Istri Bekerja 103
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berfikir 43
Gambar 2. Hubungan antara analisis data dengan pengumpulan data ... 50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Panduan Kisi-Kisi Wawancara
Lampiran 2. Panduan Observasi Tentang Peran Ibu Rumah Tangga 115 Lampiran 3. Pedoman Wawancara Dengan Ibu Rumah Tangga 116 Lampiran 4. Hasil Wawancara Dengan Ibu Rumah Tangga 117 Lampiran 5. Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ekonomi Lampiran 6. Surat Izin Penelitian Dari KESBANGPOL 142
Lampiran 7. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 8. Surat Keterangan Hasil Wawancara
Lampiran 9. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keluarga merupakan suatu kelompok atau kumpulan manusia dalam satu kesatuan kecil dari masyarakat yang biasanya hidup bersama dalam suatu hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lain, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga, ibu dan anak yang saling membutuhkan satu sama lain. Dalam suatu keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, ikatan perkawinan atau pengangkatan hidup dalam suatu rumah tangga yang saling berinteraksi satu sama lain, untuk menciptakan masing-masing peran serta dapat mempertahankan suatu kebudayaan.
Terbentuknya sebuah keluarga karena adanya suatu ikatan perkawinan yang terjadi antara dua orang individu yang berlawan, jenis keluarga yang di bentuk terdiri dari istri suami dan seorang anak (Purba, 2014).
Keluarga adalah kelompok terkecil yang terdapat dalam suatu masyarakat yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan anaknya. Dalam sebuah keluarga setiap anggota mempunyai peran, hak dan kewajiban masing- masing. Dimana ayah memiliki kewajiban untuk menafkahi anak dan istrinya dalam suatu kelurga, ayah memiliki peran yang sangat penting dalam kelurga dan memiliki kedudukan yang tinggi dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya. Sementara ibu memiliki kewajiban untuk
mengurus rumah tangga, mengurus suami dan juga mengurus anaknya, seorang ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam kelurganya baik perannya bagi suami maupun peran bagi anaknya dan sorang ibu berkewajiban untuk melayani suami dan juga anaknya dalam semua aspek dalam kehidupan. Seorang ibu tidak hanya bekerja untuk memasak, berbelanja saja, namun seorang ibu harus mampu menjadi seorang guru untuk mendidik anaknya, karena pendidikan pertama di terima anak dari dalam keluarga (Tumengkol, 2017).
Ibu rumah tangga merupakan perempuan yang sudah menikah dan mempunyai anak, yang bekerja dirumh sebagai seorang istri dan sebagai ibu untuk mengurus anak dan rumah tangganya. Seorang istri selama ini di anggap hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan suami yang sebagai kepala keluarga yang akan memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Namun sikap perempuan yang selalu bergantung kepada lelaki dan sangat identik dengan para perempuan priyayi, saat ini sudah mulai bergeser dengan adanya perempuan yang memiliki kepercayaan diri. Kepercayaan diri itu mulai tumbuh dan berubah semenjak menjadi perempuan modern.
Jika perempuan melakukan pekerjaan yang sama dengan laki-laki maka perempuan tersebut berhak untuk mendapatkan upah yang sama besar pula dengan laki-laki (Stuers, 2008).
Banyak aktifitas yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga dalam membantu perekonomian keluarganya, dikarenakan kondisi rumah tangga sudah berada pada lapisan bawah dan perlunya penghasilan
tambahan, ayah sebagai kepala keluarga penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, mulai dari kebutuhan untuk bertahan hidup, kebutuhan sehari-hari hingga biaya sekolah anak- anak. Dengan demikian perlunya penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut. ada faktor penyebab ibu rumah tangga berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga seperti keadaan keuangan keluarga, kondisi ekonomi keluarga masih rendah, keinginan untuk hidup mandiri, agar adanya tambahan penghasilan pribadi dan agar dapat mengelolah keuangan dengan leluasa. Dengan adanya faktor penyebab ibu rumah tangga berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga ini dapat menjadi motivasi dan masukan untuk menjadi perempuan yang berperan dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat.
Peran dan tanggung jawab sebagai seorang ibu dalam membentuk keluarga yang sejahtera tidak dapat dipisahkan dari peran dan tanggu jawab seorang ayah, keduanya saling melengkapi dan saling mendukung satu sama lainnya. Untuk membentuk keluarga sejahtera harus adanya kombinasi dari keduanya demi keutuhan keluarga. Pada zaman yang semakin modern ini kebutuhan hidup saat ini semakin bertambah, terutama pada kebutuhan hidup sosial dan ekonomi. dengan begitu status perempuan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga saja, namun dituntut untuk berperan aktif dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan demikian peran perempuan saat ini tidaklah tunggal, akan tetapi berperan
ganda, dengan kata lain ibu rumah tangga tidak lagi berperan sebagai sektor domestik namun juga berperan sebagai sektor publik.
yang tak terpisahkan dari kelompok masyarakat. Peran merupakan bagaian yang dapat kita mainkan dalam setiap keadaan dengan cara bertingkah laku untuk menyelaraskan diri kita dengan keadaan (Wolfman, 1989).
Menurut R.A Kartini (1994) dalam penelitian (Salaa, 2015) mengemukakan pendapat bahwa peranan perempuan terdapat dalam dua bentuk, yaitu perempuan yang berperan di bidang domestik dan perempuan karir, perempuan domestik merupakan perempuan yang hanya bekerja di rumah saja sebagai seorang istri yang setia. Sedangkan perempuan karir merupakan perempuan yang kerja di luar mampu bekerja secara profesional karena ilmu yang didapat atau karena keterampilanya.
Biasanya perempuan yang beperan sebagai perempuan domestik ini hanya dipercaya bekerja di rumah saja, seperti berbelanja kepasar, memasak, mencuci, mengurus rumah, mengurus anak dan juga mengurus suami.
Namun pada saat sekarang ini perempuan tidak hanya berperan sebagai domestik saja namun sudah memiliki peran ganda, peran ganda itu selain perempuan berperan sebagai perempuan domestik akan tetapi juga berperan sebagai perempuan karir, yaitu perempuan bekerja di luar rumah dengan tujuan mendapatkan upah untuk menambah penghasilan keluarga.
Meskipun dulunya perempuan dewasa hanya memegang peran dalam keluarga saja, sekarang perempuan sudah memainkan peran dalam dunia
kerja untuk mencari nafkah. Dengan demikian muncul ide kreatif seorang ibu rumah tangga membantu untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan cara melakukan pekerjaan tambahan dan dengan berbagai alasan dan faktor tersebut ibu rumah tangga meningkatkan ekonomi keluarga mereka dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk membantu suami.
Jorong Padang Panjang merupakan salah satu Jorong yang terdapat di Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, meskipun sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani, namun tidak sedikit masyarakat di sini yang berpenghasilan dari mengelola usaha kecil salah satunya adalah usaha pedagang sayur. Usaha ini dilakukan oleh para ibu rumah tangga yang ingin membantu suami mereka dalam mencari nafkah. Kondisi ini dapat dipahami karena harga hasil panen petani yang masih murah sehingga harga tersebut dibawah layak dan tidak mencukupi bagi kebutuhan keluarga. Di Jorong Panjang Nagari Pariangan ini juga termasuk banyak keluarga yang dikategorikan menengah kebawah, seperti yang mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah, seperti bantuan raskin, bantuan PKH, bantuan bansos dan masih banyak bantuan lainnya.
Berikut dapat kita lihat data keluarga yang mendapatkan bantuan pada tabel 1 seperti berikut :
Tabel 1. Data Penduduk Penerima Bantuan Di Jorong Padang Panjang
No Jenis Bantuan Jumlah / KK
1 Bantuan Sosial (Bansos) Sembako BPNT 97 KK 2 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 26 KK
3 Bantuan Lansung Tunai (BLT) 104 KK
4 BLT Minyak Goreng 73 KK
5 Program Keluarga Harapan (PKH) 38 KK
6 Bansos PKH Lansia 20 KK
Total 358 KK
Sumber : kepala Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan, 2022
Berdasarkan data diatas dapat kita lihat ada sekitar 358 Kartu Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan dari pemerintah yaitu Bansos sembako BPTN sebanyak 97 KK, BPNT sebanyak 26 KK, BLT sebanyak 104 KK, BLT minyak goreng sebanyak 73 KK, PKH sebanyak 38 KK, dan bansos PKH lansia sebanyak 20 KK di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan, hal ini termasuk penduduk yang memiliki ekonomi menegah kebawah. berdasarkan data diatas dapat kita lihat lebih dari 50 % penduduk memiliki ekonomi rendah atau menengah kebawah. Namun di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan ini banyak keluarga yang memiliki pekerjaan tambahan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 2 berikut :
Tabel 2. Jumlah kependukan Keluarga Di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
No Rumah Tangga Jumlah KK
1 Jumlah Keluarga 560 KK
2 Jumlah ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan 112 KK 3 Jumlah keluarga inti lengkap yang ibu rumah
tangga memiliki pekerjaan
46 KK
Sumber Data : Kepala Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan, 2022
Tabel diatas menunjukan bahwa banyaknya rumah tangga yang memiliki pekerjaan tambahan. Dengan adanya rumah tangga yang memiliki usaha ini dapat membantu meningkatkan perekonomiaan keluarga mereka. Dari tabel diatas dapat dilihat gambaran jumlah rumah tangga yang berperan dalam perekonomian.
Dua tahun belakangan khususnya semenjak terjadinya pandemi covid-19 harga hasil panen petani sangat murah tidak sesuai dengan modal yang di keluarkan petani dalam mengelolah ladang mereka. Bahkan cenderung turun alias semakin anjlok. Fakta ini membuat petani semakin menjerit. Keadaan ini tentunya menjadi sebuah dilema sekaligus tangis derita para petani di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan yang menggantungkan hidupnya dari hasil panen mereka.
Dalam meningkatkan perekonomian keluarga ibu rumah tangga berusaha dengan menjadi pedagang sayur, menjahit, berjualan kue dan lainnya. Dengan melakukan pekerjaan ini mereka percaya bahwa dapat meringankan beban ekonomi keluarga melalui berdagang tanpa
meninggalkan kewajibannya sebagai pengurus rumah tangga. Maka perlunya peran ibu rumah tangga untuk membantu suami dalam meningkatkan penghasilan keluarga. Para ibu rumah tangga ini harus bisa membagi waktu untuk anak dan keluarganya. Mereka dituntut untuk tetap mengurus rumah tangga, memperhatikan pendidikan anak, dan juga membantu perekonomian keluarga. Mereka melakukan pekerjaan tambahan untuk mencapai keluarga yang sejahtera sehingga terpenuhinya kebutuhan keluarga dan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Pendapatan keluarga merupakan jumlah penghasilan riil dari seluruh anggota rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan dalam rumah tangga.
Pendapatan keluarga dapat dikatakan balas karya atau jasa atau imbalan yang diperoleh karena sumbangan yang diberikan dalam suatu kegiatan produksi.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan ini pada umumnya keluarga memiliki pekerjaan petani, ayah sebagai kepala keluarga mengarap lahan untuk bercocok tanam di ladang mereka. Masyarakat setempat sangat bergantung pada hasil panen untuk memenuhi kebuhun hidup sehari-hari. Semenjak beberapa tahun kebelakang hasil panen petani drastis menurun tepatnya pada saat mulai terjadinya Pandemi Covid-19 petani mulai menjerit, karena hasil panen tidak sesuai dengan modal yang petani keluarkan. Dari permasalahan yang terjadi muncul ide ibu rumah tangga untuk bekerja
tambahan, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka, seperti berdagang sayur, menjahit, membuat kue, berjualan kue, serta jualan jajanan anka-anak dan lainnya. Berdasarkan hasil observasi dapat kita lihat rata-rata pendapatan keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan pada tebel 3 sebagai berikut :
Tebel 3. Rata-rata pendapatan keluarga di Jorong Padang Panjang
No Kriteria Pendapatan Keluarga
Pendapatan Keluarga
1 Ayah pekerja tani Rp. 750.000-2.000.000/ bulan 2 Ayah pekerja kuli Rp. 1.000.000-2.000.000/ bulan 3 Ayah pekerja pedagang Rp. 1.800.000-2.500.000/ bulan
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dapat kita lihat pada tabel diatas bahwa rata-rata pendapatan keluarga di Jorong Padang Panjang ayah bekerja sebagai petani berpenghasilan berkisaran dari Rp.
750.000 hingga Rp. 2.000.000 perbulan, ayah bekrja sebagai kuli berpenghasilan berkisaran dari Rp. 1.000.000 hingga 2.000.000 perbulan dan ayah bekerja sebagai pedagang berpenghasilan berkisaran dari Rp.
1.800.000 hingga Rp. 2.500.000 perbulan. Dari penjelasan diatas dapat dikategorikan pendapan keluarga yang ada di Jorong Padang Panjang masih rendah.
Dari latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk Peran Ibu Rumah Tangga Dalam
Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Jorong Padang Panjang Nagari
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Masih belum terpenuhinya kebutuhan keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
2. Masih rendahnya pendapatan ekonomi masyarakat di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
3. Banyaknya faktor penyebab ibu rumah tangga berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
4. Banyaknya bentuk usaha yang di lakukan ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
5. Banyak peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, yang telah di uraikan diatas, maka dapat di ketahui masalah apa yang dihadapi oleh Ibu rumah tangga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan agar tidak terjadi penyimpanagan terhadap yang akan di teliti, penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini pada :
1. Bagaimana peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
2. Apa bentuk usaha yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
3. Apa faktor penyebab ibu rumah tangga berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam peneltian yang penulis maksud adalah:
1. Bagaimana peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan ?
2. Apa bentuk usaha yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan?
3. Apa faktor penyebab ibu rumah tangga berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan ?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Bagaimana peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
2. Untuk mengetahui Apa saja bentuk usaha yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
3. Untuk mengetahui Apa saja faktor penyebab ibu rumah tangga berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Manfaat Teoris
Penelitian ini dapat diharapkan menambah informasi, wawasan dan pemikiran dalam membantu meningkatkan ekonomi keluarga serta kebutuhan keluarga. Dan dapat memberikan contoh untuk keluarga yang masih memiliki ekonomi rendah.
Dengan begitu diharapkan dapat membantu mengembangkan ide- ide untuk menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan kebutuhan sekolah anak.
b. Manfaat praktis 1) Bagi Penulis
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang relevan serta wawasan yang luas bagi peneliti khususnya dan di dunia ekonomi pada umumnya. Serta menambah arsipan keperpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP).
2) Bagi istri
Hasil penelitian ini diharapkan akan kepedulian istri dalam membantu suami untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan adanya bantuan dari istri maka dapat menambah pendapatan keluarga, sehingga menjadi keluarga yang sejahtera.
3) Bagi suami
Hasil penelitian ini mengharapkan dapat menjadi pendorong bagi suami untuk lebih giat lagi dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dengan demikian suami dapat mensejahterakan keluarganya.
