• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran komunikasi masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peran komunikasi masyarakat"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran komunikasi masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember? Bagaimana peran komunikasi masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Bagi peneliti hal ini merupakan pengetahuan dan pengetahuan baru tentang peran komunikasi masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari.

Pengertian istilah berkaitan dengan judul “Peran Komunikasi Masyarakat Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kabupaten Rambipuji Jember.

METODE PENELITIAN

SISTEMATIKA PENELITIAN

KAJIAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

PENELITIAN

KESIMPULAN

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Terdahulu

Rodli Husain “Upaya Komunitas Penanggulangan Kejahatan Remaja di Warung Internet (Studi Kasus Warung Internet di Kawasan Mangli Jember 2013] IAIN JEMBER”. Penelitian ini berfokus pada bagaimana komunikasi komunitas dalam menangani kenakalan remaja di Warung Internet yang semakin banyak terjadi di kalangan remaja. remaja masa kini, sedangkan penelitian ini akan fokus pada penelitian penyebab terjadinya kenakalan remaja, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Dalam penelitian ini peneliti fokus pada peran komunikasi orang tua dan anak dalam peningkatan akhlak, sedangkan penelitian ini fokus pada peran komunikasi dalam mengatasi kenakalan remaja.

Kajian Teori

  • Peran
  • Komunikasi Masyarakat a. Komunikasi

Artinya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari dan untuk mencari bukti-bukti terjadinya kenakalan remaja itu sendiri. Kenakalan remaja biasa disebut Juvenile yang berasal dari bahasa latin Juvenilis yang artinya anak-anak, remaja, ciri-ciri anak muda, ciri-ciri khas masa remaja, sedangkan delinquent berasal dari bahasa latin “delinquere” yang artinya saya lalai, yaitu . kemudian diperluas artinya jahat, nakal, bermakna sosial, kriminal, pelanggar aturan, perampas kekuasaan, teroris, penjahat dan sebagainya. Teori ini menekankan penyebab perilaku nakal anak dari aspek psikologis atau muatan psikologis.

Para sosiolog berpendapat bahwa penyebab perilaku nakal di kalangan remaja murni bersifat sosiologis atau sosial-psikologis. “Kebudayaan” atau “Culture” dalam hal ini mengacu pada seperangkat nilai dan norma yang memerlukan suatu bentuk perilaku responsif yang khas pada anggota suatu kelompok geng.Sedangkan pelanggaran seksual yang dilakukan oleh remaja seringkali dikaitkan dengan kenakalan remaja. bidang ini, yaitu hubungan antara laki-laki dan perempuan.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan jenis penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahapan-tahapan penelitian

Sedangkan definisi lain mengartikan data primer sebagai sumber data yang memberikan data secara langsung kepada pengumpul data. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumentasi dan sebagai referensi, dalam buku, jurnal dan hal-hal lain yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan.30.

Secara umum pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, angket dan observasi.31 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Yaitu pada teknik wawancara, peneliti memperoleh data melalui pertemuan dengan informan yang telah ditentukan, sedangkan pada teknik dokumentasi, data ada yang disimpan dalam bentuk dokumentasi. Data yang tersedia sebagian besar berupa surat, catatan, buku, majalah, dan lain sebagainya.

Tulisan ini berguna dalam menunjang keabsahan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Tahap selanjutnya mengumpulkan seluruh data yang telah diperoleh peneliti, membuat gambaran tentang bagaimana peneliti mengolah data tersebut. Dalam model ini penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif dan dilanjutkan terus menerus, sehingga data yang diperoleh jenuh, yaitu lengkap atau tidak ada pertanyaan lain.

34 Triangulasi adalah suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk memeriksa atau membandingkan data tersebut. Setelah mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui berbagai tahapan, langkah selanjutnya adalah mensistematisasikan data tersebut ke dalam bentuk artikel ilmiah (skripsi) dengan tahapan yang berbeda-beda seperti revisi atau penyuntingan.

HASIL PENELITIAN

Terdapat 1.668 orang berusia antara 0 dan 17 tahun, atau sekitar 7,6% dari total populasi, dan 803 orang, atau 6,4% dari total populasi, termasuk lansia (56 tahun ke atas). Sampel Berdasarkan Tabel 1, jumlah penduduk terbesar adalah kelompok usia kerja, yaitu penduduk berumur 18 tahun ke atas sampai dengan 56 tahun yang berjumlah 13.505 orang atau 86% dari total penduduk. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Desa Nogosari merupakan wilayah yang dekat dengan ibukota kabupaten, yang sudah pasti tersedia sarana dan prasarana pendidikan, baik di dalam wilayah tersebut maupun di luar wilayah terdekat lainnya, sehingga memudahkan anak-anak atau warga (usia sekolah) untuk melanjutkan pendidikan. di berbagai tingkatan.

Dari data pada Tabel 3 terlihat bahwa tingkat pendidikan penduduk Desa Nogosari tergolong sedang, hal ini terlihat dari persentase yang dominan yaitu pada jenjang SMP yaitu sebesar 11,3% dan disusul pendidikan menengah sebesar 11,2%. . Untuk mengetahui lebih jelas mengenai tingkat pendidikan masyarakat Desa Nogosari dapat dilihat pada tabel diatas.

Gambar Peta Wilayah Nogosari

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Nogosari

Penyajian dan Analisis Data

  • Peran Komunikasi Masyarakat dalam Menanggulangi Kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambipuji
  • Apa saja penyebab kenakalan remaja yang ada di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambpuji Kabupaten Jember

Pembahasan ini membahas mengenai peran komunikasi masyarakat dalam menangani kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember yang dalam penelitian ini merupakan hasil data pendapatan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi sebagaimana telah dibahas pada bab sebelumnya. Peran Komunikasi Masyarakat Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambipuji Remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Dalam pembahasan kali ini peneliti ingin mengupas tuntas mengenai kenakalan remaja yang banyak dijumpai di Desa Nogosari Gumuksari.

Sebagai perangkat desa (RW), saya sering mendengar hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja di desa ini, dan. Tapi karena saya di sini sebagai RW Desa Nogosari Gumuksari, maka saya juga bertanggung jawab terhadap desa tempat saya tinggal.” Respon yang peneliti peroleh dari sumber menunjukkan bahwa masyarakat juga turut serta dalam mengatasi kenakalan remaja di desa ini.

Di Desa Nogosari Gumuksari sudah ada petugas keamanan yaitu BABINSA dan BABIN KAMTIMNAS yang memberikan amanah kepada perangkat desa. Dengan pertanyaan yang sama mengenai penanganan kenakalan remaja di desa yang sama yaitu desa Nogosari Gumuksari namun berbeda wilayah RT/RW. Pertanyaan serupa juga ditanyakan ke berbagai sumber terkait penyebab kenakalan remaja di Desa Nogosari Gumuksari.

Membahas peran komunikasi masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja di desa nogosari kecamatan. Kecamatan Rambipuji. Apa Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Nogosari Gumuksari Kecamatan Rambpuji Kabupaten Jember Gumuksari Kecamatan Rambpuji Kabupaten Jember.

Pembahasan temuan

  • Peran Komunikasi Masyarakat dalam Menaggulangi Kenakalan Remaja di Desa Nogosari Gumuksari
  • Tindakan masyarakat
  • Mengisi waktu senggang

Remaja belum memiliki pemikiran yang baik mengenai masa depannya, remaja hanya memikirkan bagaimana cara melampiaskan kekesalannya dengan melakukan hal-hal yang dianggap salah sepenuhnya, remaja yang diwawancarai peneliti hanya ingin bahagia walaupun hanya sesaat, namun ia tidak melakukannya. gak mau aku gak punya pemikiran panjang tentang masa depan. Peran masyarakat dalam menanggulangi kejahatan remaja di desa Nogosari Gumuksari. Masyarakat sering melakukan patroli pada malam hari untuk memantau remaja di desa Nogosari Gumuksari dan mengetahui apakah remaja benar-benar sudah berhenti mengulangi kejahatannya. Para remaja yang peneliti amati sangat nakal karena para remaja tersebut telah melakukan hal-hal yang merugikan diri mereka sendiri, "VN" sedang hamil di luar nikah dan telah menggugurkan kandungannya pada saat itu.

Kepada para remaja di Desa Nogosari, Kyai Gumuksari kerap berpesan kepada para santrinya untuk menaati syariat agama, tetap teguh menjaga keimanan dan akhlak, serta menghormati norma-norma yang berlaku di masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjauhkan remaja dari berbagai kenakalan yang saat ini sedang merajalela di zaman sekarang, termasuk kenakalan remaja di desa Nogosari Gumuksari yang meliputi mabuk-mabukan dan pergaulan bebas. Upaya ini sama dengan teori yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, yaitu peran komunikasi masyarakat dalam menangani kenakalan remaja, seperti halnya tindakan orang tua yang memberikan pengertian dan perhatian kepada remaja, menghormati dan melindungi remaja. nama baik keluarga dan orang tuanya, agar remaja tidak melakukan hal seperti itu lagi, yang tidak berguna untuk kedepannya, masyarakat menjaga keamanan konsultasi bersama berupa patroli malam, yang melakukan penertiban remaja agar mereka tidak melakukan hal yang sama. jangan melakukan hal buruk lagi.

Memberikan peringatan agar remaja tidak mengulangi perbuatannya adalah dengan melaporkan kepada orang tua masing-masing remaja agar remaja lebih baik dibombardir. Dengan adanya beberapa peluang pengawasan untuk mencari bukti kebenaran apakah remaja sudah tidak lagi melakukan hal tersebut, remaja di Desa Nogosari Gumuksari hingga saat ini mulai menyadari bahwa mereka tidak boleh kembali ke era tersebut. Kini di Kantor Desa Nogosari terdapat satu pelarian bagi banyak masyarakat atau remaja yaitu Wifi yang telah disiapkan oleh petugas balai desa untuk hiburan masyarakat Desa Nogosari.

Remaja kurang terkontrol dalam hal keagamaan, orang tua kurang menanamkan pendidikan agama pada anaknya. Banyak orang tua yang berpendidikan rendah sehingga tidak memahami apa yang dilakukan remaja.

PENUTUP

Kesimpulan

Berikan peringatan kepada remaja agar tidak mengulanginya lagi yaitu melaporkannya kepada orang tuanya masing-masing. Kegiatan peningkatan spiritualitas keagamaan khususnya mengaji kurang populer di kalangan remaja karena mereka merasa telah selesai belajar Al-Qur'an padahal telah selesai membaca Al-Qur'an. Pemerintah Kabupaten Nogosari hanya berperan sebagai fasilitator dalam menangani tindak pidana remaja, menunggu laporan dari masyarakat mengenai remaja yang sering melakukan tindak pidana.

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Rodli Husain, Aksi Masyarakat Penanggulangan Kejahatan Remaja di Warung Internet (Studi Kasus Warung Internet di Kawasan Mangli Jember, 2013), (Disertasi, STAIN Jember, 2013). Hidayatul Hikmah, Peran Komunikasi Orang Tua-Anak dalam Upaya Peningkatan Akhlak Mulia (Studi Kasus TPA Darul Muttaqin Sempusari, Kecamatan Kaliwate Kabupaten Jember, Disertasi STAIN Jember Tahun Pelajaran 2012). Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah kepada saya.

Demikianlah saya berhasil menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “Peranan Komunikasi Masyarakat Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Desa Nogosari Kecamatan Gumuksari”. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi maksimal dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam penyusunan karya ilmiah ini, tentunya penulis tidak bekerja sendiri, namun penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga skripsi ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. PERAN KOMUNIKASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN REMAJA DI DESA GUMUKSARI DESA NOGOSARI KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER" benar-benar karya saya sendiri, kecuali disebutkan sumbernya dan belum diserahkan ke instansi manapun dan bukan merupakan plagiarisme. Dilakukan masing-masing Rt /Rw di tiap desa mempunyai tugas yang sama untuk melindungi dan menangani kenakalan remaja?

Bagaimana cara memotivasi remaja nakal agar kenakalan remaja tidak terulang kembali? Sahabatku Qutrotul I'anah, Sitti Nurminnah, Sukma Dewi Yuni Kara yang telah berkenan menjadi sahabat baik, memberikan nasehat, kritik dan motivasi bagi penulis.

Referensi

Dokumen terkait

Komunikator adalah setiap orang atau kelompok yang menyampaikan pesan-.. pesan komunikasi sebagai

Komunikator adalah orang atupun kelompok yang menyampaikan pesan atau stimulus kepada orang atau pihak lain (komunikan) dan diharapkan orang / pihak lain yang menerima

Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari komunikator atau penyampai berita, untuk. mengubah serta membentuk

1) Komunikator, yaitu pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan kepada komunikan (penerima pesan) dalam sebuah proses komunikasi. Dengan kata lain, komunikator merupakan

Komunikator dalam komunikasi politik merupakan orang-orang yang berperan dalam menyampaikan pesan-pesan politik kepada komunikan. Mereka adalah kelompok orang

Sikap merupakan prilaku tertutup. Setelah seseorang diberi stimulus atau objek, proses selanjutnya dia akan menilai atau bersikap terhadap stimulus

Komunikasi ini dianggap suatu tindakan yang disengaja untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, seperti menjelaskan sesuatu kepada orang lain

Hovland mengatakan “komunikasi merupakan proses yang memungkinkan seseorang komunikan menyampaikan rangsangan yang biasanya adalah lambing- lambang verbal untuk mengubah