• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL ANAK (Studi Kasus Di TK Purna SP-3 Suka Agung Kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN GURU DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL ANAK (Studi Kasus Di TK Purna SP-3 Suka Agung Kabupaten "

Copied!
148
0
0

Teks penuh

PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL ANAK (Studi Kasus di TK Purna SP-3 Kabupaten Suka Agung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana membentuk perilaku sosial anak di TK Purna Sarjana Pembangunan 3 Desa Suka Agung Kecamatan Buay Bahuga. Penelitian ini Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya pembentukan perilaku sosial di TK Purna Sarjana Pembangunan 3 Desa Suka Agung Kecamatan Buay Bahuga.

Hasil penelitian pendahuluan tentang perkembangan perilaku sosial anak berdasarkan 8 aspek di Taman Kanak-kanak untuk pengembangan pascasarjana di 3 desa Suka Agung6. 6 Hasil observasi survei pendahuluan terhadap karakter siswa di Program Pengembangan Pascasarjana TK 3 Desa Suka Agung, 12 April 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pembentukan perilaku sosial di Program Pengembangan Pascasarjana TK 3 Desa Suka Agung, Kecamatan Buay Bahuga 2020/2021.

Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya penerapan pendidikan karakter dalam pembentukan perilaku sosial anak di Taman Kanak-Kanak Pascasarjana Pengembangan Tiga Desa Suka Agung. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru dan orang tua siswa di TK S1 Pembangunan Purna 3 Desa Suka Agung. Selanjutnya peneliti melanjutkan wawancara kepada beberapa orang tua siswa TK Purna dengan pertanyaan.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi TK Purna Sarjana Pembangunan 3 42
Gambar 4.1 Struktur Organisasi TK Purna Sarjana Pembangunan 3 42

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Perilaku Sosial Anak Usia Dini
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Sosial Anak
  • Strategi Pembentukan Perilaku Sosial Anak
  • Berbagai Cara Guru dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak 21
  • Pembentukan Perilaku Sosial Anak

Kemampuan ini penting sejak awal kehidupan dan sangat relevan terutama ketika anak berada dalam lingkungan sosial yang memungkinkannya berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik dengan teman sebayanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sosial anak. Baron dan Bryne berpendapat ada empat kategori utama yang dapat membentuk perilaku sosial seseorang, yaitu. Menurut Nugraha dalam Dina Wandra, guru dapat bertujuan membentuk perilaku sosial anak melalui kegiatan-kegiatan berikut.

Pengembangan perilaku sosial melalui kegiatan terprogram Pelaksanaan pembangunan sosial melalui kegiatan terprogram merupakan kegiatan yang dilakukan secara terencana. Perilaku sosial yang muncul pada diri seorang anak merupakan pengaruh dari berbagai faktor, baik yang bersifat internal (dari dalam diri anak) maupun dari luar (lingkungan sekitar anak). 20 Dian Tri Utami, “Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun”, dalam GENERASI EMAS Universitas Islam Riau, Vol 1 No 1/ 2018, hal.

Tuti Istiyanti mengungkapkan, seseorang yang berhasil melakukan perilaku sosial dengan baik, mampu mengembangkan sikap sosial yang menyenangkan, seperti kemauan membantu orang lain. 22 Tuti Istyanti, “Pengembangan Keterampilan Sosial untuk Membentuk Perilaku Sosial Anak Usia Dini”, dalam CAKRAWALA Universitas Pendidikan Indonesia, Vol 6 No.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan sebagainya. Berkenaan dengan itu, jenis data pada bagian ini dibedakan menjadi kata-kata, tindakan, sumber data tertulis dan foto. Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan peneliti terhadap seluruh perkataan dan tindakan yang dilakukan oleh objek penelitian yang berhubungan langsung dengan subjek.

Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti dari observasi dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan subjek penelitian. Dokumen yang dicari antara lain tulisan, foto dan statistik 25 Sumber data sekunder dapat diartikan sebagai sumber data tambahan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini sumber data sekunder adalah Kepala TK dan Staf Pengajar TK lulusan Pengembangan 3 Desa Suka Agung serta beberapa dokumen terkait siswa TK lulusan Pengembangan 3 Desa Suka Agung, seperti data umum. untuk siswa TK Full Sarjana Pembangunan 3 Desa Suka Agung, data tenaga pengajar TK Full Sarjana Pembangunan 3 Desa Suka Agung, serta data profil sekolah TK full Sarjana Pembangunan 3 Desa seperti Agung .

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara
  • Observasi
  • Dokumentasi

Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan pihak yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan. 27 Metode ini merupakan metode pengumpulan data primer yang digunakan untuk menggali data yang tidak mungkin diambil dengan menggunakan metode yang sudah ada. lainnya, seperti metode observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan atau orang yang diwawancarai adalah guru, orang tua siswa dan kepala lembaga TK di TK Purna Sarjana Pembangunan 3 Desa Suka Agung. Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara mencatat informasi yang diperoleh dengan melihat, mendengar, dan merasakan peristiwa yang terjadi di lapangan.

Observasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data terkait kegiatan belajar mengajar TK Pascasarjana Penuh Pengembangan 3 Desa Suka Agung dalam upaya penerapan pendidikan karakter untuk membentuk perilaku sosial emosional anak. Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan terhadap peninggalan-peninggalan tertulis, seperti arsip, buku-buku pendapat, teori-teori, dalil-dalil atau undang-undang, dan lain-lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Teknik ini merupakan alat pengumpulan data utama dalam penelitian kualitatif, hal ini karena membuktikan hipotesis yang diajukan secara logis dan rasional, pendapat, teori yang diterima, mendukung dan membantu hipotesis.29.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi untuk memperoleh data dari arsip-arsip yang dimiliki oleh Pascasarjana TK Pembangunan Desa Suka Agung 3 yaitu profil TK, data guru, data siswa, foto dan data lain yang berhubungan dengan penelitian.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Triangulasi sumber adalah menguji keabsahan data dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari berbagai sumber, yang kemudian dideskripsikan, dan mengkategorikan pendapat yang sama dan berbeda dari berbagai sumber. Setelah itu, data dianalisis untuk mencapai suatu kesimpulan, dan pada tahap akhir meminta persetujuan dari berbagai sumber. Triangulasi teknis adalah menguji keabsahan data dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari sumber yang sama namun menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang berbeda.

Apabila data yang diperoleh dari beberapa teknik tersebut berbeda maka dilakukan diskusi dengan sumber data untuk menentukan data mana yang benar. Berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa peneliti akan memeriksa keabsahan data dengan memperoleh data dari berbagai sumber. Setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber seperti kepala TK, pensiunan pengembang lulusan Desa 3 Suka Agung, guru dan orang tua siswa tentang profil sekolah, jumlah siswa, kegiatan pembelajaran serta sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang pengajaran. dan kegiatan pembelajaran lalu mengkategorikan pendapat tersebut.

Setelah itu, peneliti mencari kesepakatan dengan berdiskusi dengan berbagai sumber data apa saja yang dianggap valid dan berguna.

Instrumen Penelitian

Setelah itu peneliti meminta persetujuan dengan cara berdiskusi dengan berbagai sumber data apa saja yang dianggap valid dan berguna.Kisi-kisi instrumen berupa tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan pada baris dengan hal-hal yang disebutkan pada kolom. Yang terkandung dalam kisi-kisi umum ini hanyalah rancangan ideal apakah seluruh sumber data, metode dan instrumen akan tetap digunakan atau tidak, tergantung keputusan menurut pertimbangan peneliti. Kemudian dalam hal ini peneliti menyiapkan instrumen berbentuk grid sehingga dapat menunjukkan upaya pihak TK dalam membentuk perilaku sosial anak.

Teknik Analisis Data

Peneliti kembali mewawancarai beberapa guru di TK Purna tentang cara guru mencegah anak saling meledek. Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa orang tua mengenai pertanyaan: “Upaya apa yang dilakukan guru TK PURNA pada saat pembelajaran berlangsung, agar proses pembelajaran dapat memberikan manfaat. Yang ditanyakan peneliti adalah: “Bagaimana guru di TK Purna mewadahi anak untuk mengikuti permainan sesuai aturan yang telah disepakati.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Struktur Organisasi TK Purna Sarjana Pembangunan 3

Sasaran Didik TK Purna Sarjana Pembangunan 3

Denah Lokasi TK Purna Sarjana Pembangunan 3

Sebagai pertanyaan terakhir, peneliti ingin mengetahui bagaimana cara guru di TK Purna mengatur anak agar peraturan yang mereka tentukan bersama sebelum permainan berjalan sesuai rencana. Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa orang tua mengenai pertanyaan: “Benarkah guru. Di TK Purna, kami memberikan teguran kepada anak-anak yang melanggar peraturan dengan berbagai cara.

Foto 1. Sesi wawancara dengan Kepala Sekolah TK Purna
Foto 1. Sesi wawancara dengan Kepala Sekolah TK Purna

Lampiran 1, Kode Wawancara

Lampiran 2, Instrumen Penelitian

Lampiran 3, Lembar APD

Lampiran 4, Lembar Outline

Lampiran 5, Lembar Photo Kegiatan Penelitian

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi TK Purna Sarjana Pembangunan 3 42
Gambar 4.2 Denah Lokasi TK Purna Sarjana Pembangunan 3
Foto 1. Sesi wawancara dengan Kepala Sekolah TK Purna
Foto 1. Sesi wawancara dengan Guru TK Purna, Ibu Herlina
+5

Referensi

Dokumen terkait

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14, menyatakan: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada