PENDAHULUAN
Idetifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan agar penelitian ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan maka permasalahan yang akan diteliti harus dibatasi ruang lingkupnya, dalam penelitian ini permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada peran orang tua dalam pengembangan karakter anak. di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Rumusan Masalah
Bagaimana peran orang tua dalam pengembangan karakter anak di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Desa Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Apa saja kendala yang dialami orang tua dalam pengembangan karakter anak di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi orang tua untuk memperhatikan perkembangan karakter anaknya. Manfaat penelitian ini adalah untuk menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Pengertian Peran
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian peran adalah suatu sikap atau perilaku yang diharapkan oleh banyak orang atau sekelompok orang (orang tua) terhadap seseorang (anak) yang mempunyai status atau kedudukan tertentu.
Pengertian Orang Tua
Menurut Nasution, orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab terhadap tugas keluarga atau rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut ayah dan ibu. Makna dari pendapat di atas adalah apabila seorang laki-laki dan perempuan telah bersatu dalam suatu ikatan perkawinan yang sah, maka mereka harus siap untuk menjalani kehidupan berumah tangga, yang salah satunya dituntut untuk mampu berpikir dan melangkah jauh ke depan. karena orang yang menikah akan mendapatkan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan benar.
Tugas dan Kewajiban Orang Tua
Inilah hal terpenting yang tertanam dalam hati anak: orang tua tetap tunduk pada orang lain. Menanamkan nilai-nilai agama pada anak memang tidak mudah, orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap anak sejak kecil.
Ruang Lingkup Pembinaan Karakter Anak
Pendidikan agama merupakan suatu materi yang tujuannya untuk meningkatkan akhlak mulia dan nilai-nilai spiritual pada anak. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama juga memegang peranan penting dalam implementasi pendidikan karakter baik di sekolah maupun di rumah. Pada dasarnya pendidikan agama menitikberatkan pada pembinaan hubungan dan kepribadian berdasarkan ajaran agama dalam seluruh aspek kehidupan anak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembinaan Karakter
Observasi digunakan untuk mencari data mengenai peran orang tua dalam pembinaan kehidupan beragama anak di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Kesulitan Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Kesulitan orang tua dalam mengembangkan karakter anak didasarkan pada temuan penelitian yang menunjukkan adanya kekurangan. Orang tua mempunyai kendali yang sangat penting dalam mengembangkan karakter anak. .. 60 Wawancara dengan Ibu Nengsih pada tanggal 6 November 2021.
Dalam hal ini peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu pada dasarnya terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian wawancara dengan orang tua di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu antara lain sebagai berikut :. Berdasarkan uraian tersebut, menjadi jelas tanggung jawab dan peran orang tua dalam pengasuhan dan perkembangan.
Kendala yang dihadapi orang tua dalam pengembangan karakter anak di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai permasalahan.
Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Kerangka Berpikir
Pada tahap pertama, peran orang tua dalam pendidikan anak adalah mendidik anak tentang pendidikan agama, misalnya mengajar anak. Dari pemaparan hasil wawancara yang dilakukan, terlihat jelas bahwa keluarga khususnya orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan karakter anak. Di sini peran orang tua sebagai pelatih dan pembentuk karakter anak kurang terlihat dari perbuatan buruk yang dilakukan anak.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Yeni di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu peran orang tua dalam membentuk karakter anak adalah dengan memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak. Berdasarkan hal tersebut, peran orang tua dalam pengembangan karakter anak dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, namun mempunyai tujuan yang sama, yaitu agar anak mempunyai karakter yang baik. Berdasarkan hal tersebut, orang tua di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Desa Sukarami mengembangkan karakter anaknya dengan cara: 1) melakukan kebiasaan yang baik, 2) bertanya kapan hendak melakukan sesuatu, 3) bersikap sopan dan saling menghormati.
Peran Orang Tua dalam Mendorong Ibadah Sholat pada Anak Usia Dini di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesarawan.
METODE PENELITIAN
Setting penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Prumnas Al-Fatindo RW 03 Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Lokasi penelitian ini dipilih menjadi lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: Untuk mengetahui bagaimana upaya orang tua dalam meningkatkan kehidupan keagamaan pada anaknya.
Subjek dan Informan
Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili keseluruhan populasi. Untuk mencari sampel yang akan digunakan, peneliti menggunakan teknik non-random sampling.29 Artinya tidak semua individu dalam populasi diberikan hak yang sama untuk menjadi anggota sampel. Teknik pengambilan sampel non-acak yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sekelompok anggota sampel yang sebelumnya telah mengetahui ciri-ciri populasinya.
Oleh karena itu, penelitian ini hanya berfokus pada orang tua yang mempunyai anak MI/SD 10 orang di Kelurahan Prumnas Al-Fatindo RW 03 Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi merupakan suatu alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat gejala-gejala yang ingin diselidiki secara sistematis. 30 Peneliti menggunakan metode observasi non partisipatif dimana peneliti tidak ikut serta dalam kehidupan orang yang akan diamati dan bertindak sendiri-sendiri sebagai pengamat. pengamat. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode wawancara terbimbing yang artinya dalam wawancara ini penulis hanya akan membawakan suatu instruksi yang hanya berupa rangkuman dari hal-hal yang akan ditanyakan kepada orang yang diwawancarai. Jenis wawancara yang akan digunakan peneliti adalah wawancara terstruktur yaitu wawancara yang pertanyaan-pertanyaannya telah dipersiapkan terlebih dahulu.31 Sedangkan tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara terbuka dimana pihak yang diwawancara dapat dimintai pendapat dan pemikiran sebagai orang tua dalam membina kehidupan beragama pada anaknya. .
Dokumentasi bertujuan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian yang meliputi buku-buku terkait, laporan kegiatan, foto, tulisan dan gambar 32 Dengan demikian, metode dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data dokumen mengenai hasil penelitian di Prumnas Al-Fatindo RW 03. kawasan Desa Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Teknik Keabsahan Data
Teknik triangulasi artinya menggunakan pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap sumber data yang sama secara bersamaan. Triangulasi sumber berarti memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama.33.
Dengan cara ini peneliti mengumpulkan data yang berbeda dari sumber yang sama yaitu data yang diperoleh dengan mengumpulkan data dari Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Teknik Analisis Data
Orang tua mempunyai peranan pertama dan utama dalam perkembangan dan pembentukan karakter anak sehingga orang tua mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan anak di kemudian hari. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak sebagai teladan, baik dalam tindakan maupun perkataan. Perhatian orang tua mempunyai pengaruh psikologis yang besar.. 54Wawancara dengan Bpk. Dapit pada tanggal 3 November 2021.. 55 Wawancara dengan Ny. Yeni pada 4 November 2021. tentang perkembangan karakter anak.
Dalam hal ini hendaknya orang tua dapat mengatur waktu anaknya dengan membagi waktu anaknya antara mengerjakan tugas sekolah dan waktu beribadah. Keberhasilan keluarga khususnya orang tua dalam mengembangkan dan membina karakter anaknya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang diterapkan serta bimbingan dan kasih sayang yang diberikan kepada anak. Orang tua sebaiknya memilih pola asuh yang tepat bagi anaknya agar berdampak positif terhadap pembentukan karakter.
Peran orang tua dalam pengembangan karakter anaknya selalu aktif walaupun dibatasi oleh waktu, namun hal tersebut tidak mengurangi peran dan tanggung jawab orang tua dalam pengembangan karakter anaknya. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan wawancara dengan orang tua dapat disimpulkan bahwa orang tua yang mengalami kesulitan dalam pengembangan karakter anaknya disebabkan oleh faktor-faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan karakter anaknya. Peran orang tua dalam pengembangan karakter pada anak di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu menunjukkan bahwa dalam mengembangkan karakter pada anak hendaknya orang tua membekali anaknya dengan kebiasaan-kebiasaan yang positif dan harus memberikan teladan serta teladan yang baik, sehingga bahwa anak mempunyai karakter yang baik, bagus.
Kepada Tokoh Agama dan Majelis Ta’lim agar dapat meningkatkan pendidikan agama Islam khususnya yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban orang tua untuk mengembangkan karakter anak. Sultan Hadi Prabowo Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Islam Jilid 11.
HASIL PENELITIAN
Pembahasan
PENUTUP
Saran
Berdasarkan temuan penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, peneliti memberikan saran sebagai berikut. Kepada para orang tua di Prumnas Al-Fatindo RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak hendaknya selalu dapat memberikan bimbingan dengan cara menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik yang harus ditanamkan pada diri anak sejak dini. Diharapkan orang tua dapat menjadi teladan yang baik bagi anaknya, memberikan perhatian dan pengawasan penuh terhadap anaknya khususnya lingkungan hidup, serta tetap memperhatikan perkembangan teknologi saat ini.
Mengelola pengajian agar fokus dan terpadu sehingga dapat memberikan motivasi bagi orang tua dan anak untuk meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam sekaligus menciptakan kondisi keagamaan. Peneliti lain hendaknya lebih kritis dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan khususnya dalam permasalahan pengembangan karakter anak agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam memberikan informasi mengenai pengembangan karakter anak yang dilakukan. oleh orang tua. . Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk menggunakan metode, model atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian pengembangan karakter anak ini.
Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Pembentukan Karakter Toleran di MI Plus Nur Rahma Kota Bengkulu, Jurnal Pendidikan “Pendidikan Multikultural. Bimbingan Keagamaan Bagi Anak (Studi di Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Fadillah Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta ( TPA).Bimbingan agama bagi anak dalam keluarga single parent (Studi Kasus di Dusun Ngentak Sapen RW 01 Caturtunggal Depok Sleman D.I Yogyakarta).