PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana peran pemerintah dalam pengembangan wisata Sumber Air Panas Lemosusu di Desa Betteng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat berkembangnya Wisata Sumber Air Panas Lemosusu Desa Betteng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui faktor pemungkin dan penghambat pengembangan wisata Sumber Air Panas Lemosusu di Kecamatan Betteng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang.
Manfaat Penelitian
Sedangkan faktor penghambat pengembangan objek wisata Pemandian Air Panas Lemosusu adalah belum lengkapnya sarana dan prasarana, serta terbatasnya sumber daya keuangan. Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan kebutuhan Obyek Wisata Pemandian Air Panas Lemosusu, Desa Betteng, Kecamatan Lembang.
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Pengembangan Wisata
Hal ini dapat diukur dari beberapa indikator pelaksanaan peran pemerintah terhadap pengembangan objek wisata pemandian air panas Lemosusu dalam bentuk kegiatan atau program. Promosi merupakan upaya memediasi atau menginformasikan dan mempromosikan objek wisata pemandian air panas Lemosusu Desa Betteng agar dapat diketahui masyarakat lain, baik melalui media, baliho dan lain-lain. Berdasarkan hasil pemaparan diatas maka untuk mengukur peran pemerintah daerah dalam pengembangan objek wisata pemandian air panas Lemosusu Desa Betteng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang diperlukan beberapa indikator yaitu Promosi, Peningkatan kualitas pelayanan, Pengembangan kawasan wisata. , Pertumbuhan Sumber Daya Manusia.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang berperan sangat penting dalam mempromosikan fasilitas pemandian air panas Lemosusu, Desa Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang bekerjasama dengan masyarakat setempat dan pengelola objek wisata. Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sarana dan prasarana masih sangat kurang, perlu adanya pihak terkait yang memantau objek wisata pemandian air panas Lemosusu mengenai fasilitas yang diberikan. Melihat hasil wawancara diatas maka perhatian pemerintah terhadap pegawai dalam melaksanakan tugasnya dalam pengembangan objek wisata pemandian air panas Lemosusu sangat baik.
Berdasarkan potensi wisata yang besar tersebut maka dapat dihasilkan berbagai produk wisata khususnya produk wisata unggulan yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Pinrang khususnya objek wisata pemandian air panas Lemosusu.” (Hasil wawancara dengan AP , 26 Mei 2015). Selain masyarakat sekitar objek wisata, pengelola objek wisata juga berupaya melestarikan objek wisata tersebut, seperti yang diungkapkan pengelola objek wisata pemandian air panas Lemosusu dalam wawancara berikut ini. Hasil wawancara diatas, penulis menganalisis dan menyimpulkan bahwa pihak pemerintah pengelola objek wisata pemandian air panas Lemosusu menyediakan beberapa fasilitas pendukung di lokasinya.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti menyimpulkan bahwa pemerintah perlu menyentuh objek wisata Pemandian Air Panas Lemosusu karena sarana dan prasarananya perlu direnovasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah dalam pengembangan objek wisata Sumber Air Panas Lemosusu Desa Betteng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang dapat disimpulkan sebagai berikut.
Konsep Strategi Pengembangan Kepariwisataan
Obyek Wisata
Motivasi wisatawan berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata adalah untuk memenuhi atau memuaskan suatu kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu tempat karena ciri-ciri tertentu. Suatu daya tarik juga dapat berupa fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas tergantung pada kebutuhan wisatawan. Fasilitas tersebut harus sesuai dengan kualitas dan harga akomodasi. Sumber listrik dan energi Pertimbangan penting adalah ketersediaan energi pada jam sibuk.
Jaringan Komunikasi Meskipun banyak wisatawan ingin melepaskan diri dari situasi tegang yang biasa terjadi, ada beberapa yang masih memerlukan layanan telepon dan/atau telegram yang tersedia. Pelayanan Kesehatan: Pelayanan kesehatan yang tersedia akan tergantung pada perkiraan jumlah tamu, secara umum, pada jenis kegiatan yang dilakukan atau pada faktor geografis lokal. Bagi wisatawan yang berada di lingkungan asing, memastikan keselamatan sangatlah penting, terutama bagi wisatawan asing.
Informasi lengkap mengenai fasilitas, lokasi terminal dan layanan transportasi lokal di tempat tujuan harus tersedia bagi semua penumpang sebelum berangkat dari area keberangkatan. Sistem informasi harus menyediakan data informasi tentang layanan transportasi lain yang tersedia di terminal, termasuk jadwal dan harga. Informasi terkini dan terkini, baik jadwal keberangkatan maupun kedatangan, harus tersedia di papan pengumuman, baik secara lisan maupun melalui telepon.
Kerangka Pikir
Fokus Penelitian
Deskripsi Fokus Penelitian
Untuk pembahasan lebih rinci mengenai indikator mengenai peran pemerintah dalam pengembangan objek wisata pemandian Lemosusu Desa Betteng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa objek wisata pemandian air panas Lemosusu di Kabupaten Pinrang perlu adanya upaya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar jumlah wisatawan yang berkunjung dapat meningkat seperti semula. Salah satu caranya adalah dengan mempromosikan pariwisata di berbagai media. . Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa masih kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh instansi pemerintah daerah. Perlu adanya cara yang efektif untuk mempromosikan objek wisata Pemandian Air Panas Lemosusu dengan melakukan promosi melalui media sosial.
Berdasarkan hasil wawancara diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan pada objek wisata Pemandian Air Panas Lemosusu desa Betteng kabupaten Lembang masih kurang efektif dan efisien, hal ini dikarenakan pelayanan tiket atau tiket masih kurang. sangat lambat, pengunjung biasanya menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan. Berdasarkan hasil wawancara penulis di kawasan wisata pemandian air panas Kabupaten Pinrang, fasilitas tempat berlibur masih kurang memadai, namun pihak pengelola menuntut harga yang cukup mahal. Kami selalu berusaha semaksimal mungkin dalam pengelolaan pariwisata dan teknik pengembangan pariwisata agar dapat terlaksananya tugas kami mengembangkan objek wisata pemandian air panas Lemosusu dengan bantuan masyarakat sekitar objek wisata'' (Hasil Wawancara dengan MT, Mei 27, 2015).
Pada tabel diatas terlihat jumlah sarana dan prasarana wisata yang ada di objek wisata pemandian air panas Lemosusu yang terdiri dari 2 buah villa, 2 buah tempat parkir, 1 buah taman, 2 buah toilet, 1 buah musala, 4 buah kolam renang dan 14 buah gazebo. . . Sarana penunjang pariwisata ini sangat penting untuk menarik wisatawan agar berwisata ke Sumber Air Panas Lemosusu, dalam hal ini Objek Wisata Sumber Air Panas Lemosusu yang merupakan objek wisata yang dulunya adalah Sumber Air Panas Lemosusu sebagai salah satu andalan Kabupaten Pinrang. Melihat hasil wawancara diatas memberikan gambaran bahwa pemerintah kurang memperhatikan dan menjaga sarana dan prasarana pendukung objek wisata air panas Lemosusu dengan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menarik perhatian wisatawan agar tidak menarik.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Tipe Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menggambarkan suatu variabel atau fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara mengumpulkan data berupa informasi kemudian diolah untuk memperoleh informasi.
Sumber Data
Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Upaya memediasi atau menyediakan dan mempromosikan Obyek Wisata Pemandian Air Panas Lemosusu agar diketahui orang lain, baik melalui media, publisitas dan lain-lain. Kegiatan promosi sangat penting dalam proses pengembangan suatu daya tarik wisata karena melalui promosi wisata dapat diketahui masyarakat. Ketahuilah Objek Wisata di Ini adalah Tempat Wisata Sumber Air Panas Lemosusu, Desa Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Berdasarkan wawancara kepada pihak pengelola Objek Wisata Sumber Air Panas Lemosusu masih memerlukan perhatian dari Pemerintah Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, dalam hal ini dalam proses pengembangannya terlihat dari penurunan pengunjung. datangnya dan masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang objek wisata ini, sehingga perlu adanya peran serta dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang dalam hal promosi pariwisata. Menurut saya, peran serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang dalam pengembangan Objek Wisata Sumber Air Panas Lemosusu di Kabupaten Pinrang sangat penting karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang mengetahui apa yang perlu dilakukan agar objek wisata ini dapat berkembang. berkembang dan banyak wisatawan yang datang berkunjung, seperti halnya dengan melakukan promosi di luar (Hasil wawancara dengan MT, 27 Mei 2015)”.
Berdasarkan hasil wawancara penulis di lapangan, objek wisata pemandian air panas di Desa Betteng Kecamatan Lembang sangat menarik untuk dikunjungi karena adanya sumber air panas tersebut, namun belakangan ini semakin sedikit wisatawan yang datang. Hal ini mungkin disebabkan oleh kualitas sumber air panas yang kurang memadai. pelayanan, misalnya dengan tidak memperluas sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa belum adanya perbaikan pada sarana dan prasarana yang disediakan, sehingga biasanya menyebabkan pengunjung mencari tempat wisata lain yang jauh lebih menarik. Pengembangan kawasan objek wisata merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan daya tarik wisata, yaitu dengan memaksimalkan kawasan atau bagian dari objek wisata Sumber Air Panas Lemosusu, sehingga dapat terpenuhi kenyamanan pengunjung, seperti fasilitas yang ada di objek wisata Sumber Air Panas. . Lemosusu di Desa Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Berdasarkan hasil wawancara penulis di lapangan pada objek wisata Pemandian Air Panas Lemosusu Desa Betteng Kecamatan Lembang, fasilitas yang tersedia masih kurang, misalnya saja fasilitas toilet, toilet yang tersedia sangat minim dan jarang dibersihkan, mungkin ini salah satunya alasan mengapa jumlah pengunjung menurun dari hari ke hari. Daya tarik wisata yang baik adalah daya tarik wisata yang mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai bagi wisatawan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang berharap agar objek wisata pemandian air panas Lemosusu tetap seperti semula dalam pengelolaannya. namun jika semua harus seperti sedia kala tentunya sarana dan prasarana harus ditata kembali karena sarana dan prasarana yang ada sudah rusak dan ditambah sarana dan prasarana yang menunjang pariwisata.
Faktor pendukung dalam pengelolaan tempat wisata adalah potensi daerah dan kesadaran masyarakat, sehingga dapat mengembangkan dan membangun tempat wisata sumber air panas yang lebih baik lagi dan menarik perhatian wisatawan. Sedangkan faktor penghambat pengembangan objek wisata pemandian air panas Lemosusu adalah belum lengkapnya sarana dan prasarana sehingga menghambat pengembangan pengembangan objek wisata pemandian air panas Lemosusu dan tertunda hingga ada dana dari pemerintah untuk menyelesaikannya. sarana dan prasarana yang akan diterapkan pada objek wisata.