• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja GBKP Runggun Basam Di Era 4.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja GBKP Runggun Basam Di Era 4.0"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

I

Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja GBKP Runggun Basam Di Era 4.0

Oleh:

Pebran Sembiring

712016071

Diajukan kepada, Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi,

Guna memenuhi Sebagian persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si.-Teol)

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2023

(2)

II

DAFTAR ISI

Lembaran Judul ... i

Daftar isi ... ii

Lembar Pengesahan ... iv

Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir ... v

Pernyataan Persetujuan Publikasi ... vi

Motto ... vii

Kata Pengantar ... viii

Abstrak ... x

1. Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.5 Metode Penelitian ... 8

1.6 Sistematika Penulisan ... 10

2. Landasan Teori ... 10

2.1 Karakter Dan Pendidikan Agama Kristen Di Era 4.0 ... 10

2.1.1 Pengertian Karakter ... 10

2.1.2 Komponen-komponen Karakter ... 12

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Karakter ... 13

2.2 Pendidikan Agama Kristen ... 13

2.2.1 Pengertian Pendidikan Agama Kristen ... 13

2.2.2 Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga ... 16

2.3 Era Revolusi Industri 4.0 ... 17

3. Hasil Penelitian ... 19

3.1 Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga ... 19

3.2 Gambaran Umum GBKP Runggun Basam ... 19

(3)

III

3.3 Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga bagi pembentukan Karakter Remaja di GBKP Runggun Basam ... 20

3.4 Peran PAK Keluarga dalam Membentuk Karakter remaja di Era Digital ... 22 4. Analisa ... 24

4.1 Peran PAK dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja GBKP Runggun Basam Di Era 4.0 ... 24 5. Kesimpulan ... 27 Daftar Pustaka ... 29

(4)

IV

(5)

V

(6)

VI

(7)

VII MOTTO

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan ALLAH kepada barang siapa yang

mengasihi DIA”

(Yakobus 1:2)

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”

(Filipi 4:13)

(8)

VIII

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena pertolongan dan kasih seitanNya yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dalam pengerjaan tugas akhir ini tidaklah mudah untuk bisa sampai ditahap ini, akan tetapi penulis tetap percaya bahwa Tuhan selalu menyertai penulis dari awal samapi selesainya masa perkuliahan di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana. Ada rasa bahagia ketika dimampukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini, meskipun tidak dapat menyelesaikannya dengan waktu yang cepat, namun terlepas dari itu penulis menyadari betapa besar kasih Tuhan yang dinyatakan melalui peristiwa-peristiwa yang tidak terduga dan direncanakan sebelumnya. Tujuan penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si-Teol). Tugas akhir ini diberi judul “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja GBKP Runggun Basam Di Era 4.0”

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah ikut turut membantu sehingga boleh sampai di tahap ini, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Keluarga yang ada di kampung halaman, Bulang (Kakek), Biring (Nenek), Mamak (Ibu), Bibik (Tante), Mama (Paman), terimakasih atas setiap doa, dukungan dan kasih saying yang tidak pernah berhenti kepada penulis.

2. Dosen pembimbing Pdt. Mariskas Lauterboom, MATS, Ph.D dan Pdt. Nimali Fidelis Buke M.A yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis berupa revisi dan motivasi dalam setiap peroses penulisan tugas akhir ini.

3. Bapak Dekan Fakultas Teologi Pdt. Izak Y.M Lattu, Ph.D (kak Chaken) selaku wali studi dan orang tua yang sangat baik dan ramah yang selalu memberikan dukungan dan motivasi penuh selama masa perkuliahan penulis.

4. Seluruh dosen dan staff Fakultas Teologi yang telah memberikan pelayanan, pengetahuan serta dukungan dan motivasi yang sangat berharga dan bermanfaat selama masa perkuliahan.

5. GBKP Bajem Ungaran Salatiga Ambarawa (USA), IGMK (Ikatan Generasi Muda Karo Salatiga), GBKP Runggun Basam, Team Volly Teologi, serta teman-teman yang sudah ikut turut membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(9)

IX

6. Teman satu perkumpulan yang selalu disertai tawa canda, Robby Andarta Sinuhaji (Bolo), Poriko Sinuhaji (Bulang), Rival (Tatu), Jonathan (Jojo), Okky Purba (Boiler), terimakasih sudah mendukung dan selalu memberikan kata semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini, Semangat buat kita Best Friend.

7. Lingkaran Ketcil (Inka, Efri, Irma, Try, Gita, Ade, Yemima, Elis) dan Elmira dan Melly terimakasih atas suportnya selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Permata GBKP Runggun Basam, Detaser GBKP Runggun Basam dan Guru KAk Runggun Basam, terimakasih atas dukungannya.

9. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan memberikan dukungan dalam kehidupan penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

10. TERIMAKASIH PEBRAN SEMBIRING.

Salatiga, 8 Mei 2023

Pebran Sembiring

(10)

X Abstak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengkaji peran Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga terhadap pembentukan karakter remaja di GBKP Runggun Basam di Era 4.0. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai peran PAK dalam keluarga di era digital dengan berfokus pada bagaimana peran orang tua sebagai pembimbing bagi anak remaja. Masa remaja adalah masa transisi kehidupan dari anak-anak menuju dewasa yang terdapat banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi pada diri anak terkhusus remaja itu sendiri.

Masa remaja juga sangat rentan terhadap perilaku yang salah karena pengaruh dari luar keluarga.

Masalah yang sedang terjadi pada remaja di era revolusi industri 4.0 seperti pergaulan bebas, kecanduan bermain game online dan judi online, yang dapat mengikis karakter remaja Kristen.

Merespon kenyataan ini, maka peran Pendidikan agama Kristen dalam keluarga diperlukan dalam upaya pembentukan karakter remaja Kristen dalam menghadapi perkembangan zaman era 4.0. Hal ini dimaksudkan supaya remaja tidak mengalami kemerosotan karakter dan tidak kehilangan identitas sebagai orang Kristen. Dari penelitian ini, penulis menemukan bahwa PAK dalam keluarga berperan penting sebagai pendidikan dasar/primer yang dapat membantu orang tua dalam membentuk karakter dan kepribadian remaja agar tumbuh sesuai dengan nilai-nilai kekristenan, yang dilakukan secara berkesinambungan melalui kebiasaan dan teladan yang dimulai dari dalam keluarga. Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga diperlukan sebagai upaya pembentukan karakter remaja menghadapi era revolusi 4.0, dimana orang tua berperan sebagai pendidik, dengan keluarga sebagai pusat ibadah dan ruang konselor bagi anak remaja.

Kata Kunci : Pendidikan Agama Kristen, Keluarga, Era 4.0, Remaja.

Referensi

Dokumen terkait

“ Pendidikana karakter remaja dari keluarga broken home (studi kasus pada remaja di desa Ma rgourip)” adalah pembentukan tabiat, akhlak, cara persepsi, bersikap pada

keywords: Islamic Education Teachers, Character.. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa SMAN 2 Sragen. Sekolah Pasca Sarjana

Peran orang tua Kristen yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai moral sebagai pembentukan karakter untuk mencegah degradasi moral anak di Sekolah Menengah

Banyak penelitian yang sudah membahas mengenai strategi guru agama Kristen dalam upaya membentuk karakter generasi muda di era industri 4.0, seperti Peran Guru

Adapun kesimpulan dari karya ilmiah ini adalah Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga yaitu dengan pelaksanaan doa dalam keluarga, ibadah keluarga dan juga

Maka dari itu seorang guru Pendidikan Agama Kristen juga memiliki peran yang sama pentingnya dengan guru-guru lain dalam membentuk karakter siswa.. Dalam pendidikan, tujuan

Salah satu tujuan dari pembentukan karakter kepemimpinan tersebut yakni untuk membekali kemampuan santri terhadap situasi yang harus dihadapi dalam perkembangan zaman

Peran Kegiatan Literasi terhadap Pembentukan Karakter Mandiri pada Mahasiswa Kegiatan literasi berperan dalam membentuk karakter memiliki etos kerja, kreatifitas, kemandirian, rasa