PERAN GURU ACIDAH AHLAK DALAM PENGEMBANGAN DISIPLIN SISWA MELAKSANAKAN PERATURAN SEKOLAH DI RUANG KELAS SISWA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah pada siswa kelas VIII.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
- Manfaat Penelitian a. Secara Teoritik
 
Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh guru Akidah Akhlak dalam mensosialisasikan kedisiplinan siswa dalam pelaksanaan tata tertib sekolah. C. Untuk mengetahui faktor pendukung yang mempengaruhi pembinaan kedisiplinan oleh guru Aqidah Akhlak dalam mendorong kedisiplinan siswa dalam menjalankan tata tertib sekolah. D. Untuk mengetahui faktor penghambat yang dialami guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lapung Timur.
Penelitian Relevan
- Pengertian Guru Akidah Akhlak
 - Peranan Guru
 
Peran guru sebagai informan adalah “sebagai pelaksana metode pengajaran yang informatif, laboratorium, studi lapangan dan sumber informasi kegiatan. Peran guru sebagai supervisor adalah: “guru memantau, mengevaluasi, memberikan bimbingan teknis kepada siswa” 31 Peran guru sebagai supervisor adalah guru memberikan supervisi seperti memberikan pengawasan kepada siswa dan memberikan penilaian apakah sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran atau belum.
Kedisiplinan Mematuhi Tata Tertib Sekolah 1. Pengertian Kedisiplinan
- Tujuan dan Fungsi Disiplin
 - Pembinaan Kedisiplinan
 - Pengertian Tata Tertib
 - Tujuan Adanya Aturan Tata Tertib Sekolah
 
Selain itu, adanya peraturan juga mencerminkan budaya sekolah yang baik terutama dalam meningkatkan moral siswa. Adanya peraturan sekolah dapat menciptakan disiplin dan orientasi akademik di antara warga sekolah dan meningkatkan prestasi sekolah secara umum.
Peranan Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kedisiplinan Tata Tertib Siswa
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembinaan Kedisiplinan siswa Pembentukan prilaku atau akhlak tidak terjadi dengan sendirinya, karena Pembentukan prilaku atau akhlak tidak terjadi dengan sendirinya, karena
 
Guru memiliki peran yang sangat luas, yaitu selain sebagai pendidik, panutan, guru juga berperan sebagai “pendidik yang bertanggung jawab terhadap pengembangan kepribadian, bimbingan, pemajuan akhlak dan memberikan arahan yang diberikan peserta didik”45 , agar siswa mengembangkan akhlak yang baik. Upaya guru akidah akhlak untuk meningkatkan kedisiplinan siswa berarti usaha atau upaya yang dilakukan oleh guru akidah akhlak dalam proses pembentukan akhlak atau kebiasaan jiwa, akhlak dan budi pekerti yang baik, sehingga sifat dan tingkah laku siswa sejak semula telah ternaturalisasi. . masa kecil dan dapat dibedakan dari orang lain. Oleh karena itu, seorang guru harus menjadi panutan dan figur bagi setiap siswanya dalam segala hal, baik perkataan, perbuatan maupun penampilan.
Dalam hal ini guru memotivasi siswa dengan memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang telah mempraktekkan perilaku disiplin dengan baik. Dari berbagai cara yang telah diuraikan di atas, diharapkan dapat digunakan secara efektif dalam pembentukan dan pembinaan kedisiplinan sehingga akan menghasilkan anak didik yang berakhlak mulia. Ketika keadaan psikologis seseorang tidak sehat, menjadi kendala dalam melakukan pembinaan kedisiplinan.
Oleh karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan disiplin adalah faktor eksternal yang meliputi kondisi keluarga, kondisi sekolah dan kondisi masyarakat, serta faktor internal seperti kondisi fisik dan psikis individu itu sendiri.
Sumber Data
- Sumber Primer
 - Sumber Skunder
 
Yaitu peneliti mencari sumber data yang dapat dijadikan responden dalam penelitian dan penyusunan metode pengumpulan data mengenai Peranan Guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan menerapkan tata tertib sekolah pada siswa kelas VIII MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur. Data adalah kumpulan bahan informasi dari hasil registrasi peneliti berupa fakta atau angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi. Mengenai sumber data yang penulis peroleh melalui penelitian langsung di sekolah yang menjadi objek penelitian yaitu MTs PGRI 1 Labuhan Ratu.
Sumber data utama direkam secara tertulis atau melalui rekaman video/audio, pengambilan foto atau film.60 Sumber data primer merupakan sumber data yang paling penting dalam suatu penelitian. Sumber primer adalah sumber data yang memberikan data secara langsung kepada pengumpul data.61 Data primer merupakan data terpenting dalam responden survei. Pada penelitian ini data diperoleh dari perlengkapan sekolah di MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur.
Sumber pendukung adalah referensi lain yang sejenis dengan referensi utama yang digunakan dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
 - Observasi
 - Dokumentasi
 - Trianggulasi Sumber
 - Trianggulasi Teknik
 - Reduksi Data
 - Penyajian Data
 - Penarikan Kesimpulan
 - Identitas Madrasah
 - Letak Geografis MTs PGRI 1 Labuhan Ratu
 
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa dokumen yang dibuat penulis berupa data dokumentasi sekolah tentang peran akhlak aqidah guru, rencana lokasi sekolah, sejarah sekolah, visi misi sekolah, tata tertib sekolah di MTs PGRI 1 Labuhanratu. MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur merupakan madrasah swasta yang berlokasi di Labuhan Ratu IX. Selain itu, MTs PGRI 1 Labuhan Ratu mengalami beberapa kali pergantian Direktur Madrasah yang dilakukan melalui pemilihan secara demokratis oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MTs PGRI 1 Labuhan Ratu antara lain.
Dari tahun ke tahun, MTs PGRI 1 Labuhan Ratu mengalami peningkatan mulai dari bangunan hingga konstruksinya. Visi MTs PGRI 1 Labuhan Ratu adalah : Terwujudnya MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur sebagai sekolah yang unggul mutu, berlandaskan iman dan taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi, disiplin dan kebajikan. Untuk mengetahui letak geografis MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur, penulis melakukan observasi pada tanggal 31 Januari 2017.
Letak geografis MTs PGRI 1 Labuhan Ratu terletak di Desa Labuhan Ratu IX, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, tepatnya 10 km sebelum Taman Nasional Way Kambas.
Kondisi Madrasah
- Keadaan Sarana dan Prasarana a. Bangunan
 - Kegiatan-kegiatan Madrasah
 
Pencak silat Tapak Suci untuk membentuk siswa yang kuat jasmani dan rohani serta sehat. Waktu belajar dimulai pukul 06:30. Para siswa telah tiba di sekolah dan mulai bersiap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), seperti membersihkan ruangan, mempersiapkan absensi, buku KBM dan segala sarana prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar. Guru dan siswa masuk kelas secara bersamaan untuk segera memulai kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pukul 12.00 istirahat, kemudian siswa melanjutkan kegiatan belajar hingga pukul 12.00, kemudian dilanjutkan sholat ashar berjamaah, setelah sholat ashar selesai, kegiatan belajar mengajar dilanjutkan hingga pukul 13.30, selanjutnya guru membuat dan siswa bersiap-siap untuk pulang. Sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar antara lain buku referensi yang tersedia di. Dalam upaya menanamkan kedisiplinan dan membiasakan siswa untuk sholat berjamaah, MTs PGRI 1 Labuhan Ratu menggalakkan sholat berjamaah untuk sholat Dhuha dan sholat Ashar di mushola MTs PGRI 1 Labuhan Ratu.
Kajian salat Dhuha dimulai pada saat sebelum salat Dhuha dimulai terlebih dahulu dilakukan pengajian secara berkelompok yang kemudian dilanjutkan dengan salat berjamaah dan dilanjutkan dengan mazhab.
Hasil Penelitian
- Peranan Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kedisiplinan Siswa Melaksanakan Tata Tertib Sekolah
 - Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kedisiplinan Siswa Melaksanakan Tata Tertib Sekolah
 - Faktor Pendukung Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Membina Kedisiplinan Siswa Melaksanakan Tata Tertib Sekolah
 - Faktor Penghambat Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kedisiplinan Siswa Melaksanakan Tata Tertib Sekolah
 
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis di MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur, guru Akidah Akhlak merupakan pribadi yang baik dan menjadi panutan yang diperkuat dengan wawancara penulis dengan beberapa warga sekolah. Hal inilah yang dilakukan oleh guru akidah akhlak agar pelatihan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan dari pelatihan tersebut. Upaya Guru Akhlak Aqidah dalam Membudayakan Disiplin Siswa Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah.
Namun ketika memberikan hukuman hendaknya berupa hukuman yang mendidik, hal inilah yang dilakukan oleh guru Aqidah Akhlak. Faktor Pendukung Akhlak Aqidah Upaya Guru dalam Membudayakan Disiplin Siswa Penerapan Tata Tertib Sekolah Disiplin siswa dalam pelaksanaan tata tertib sekolah. Faktor penghambat upaya guru Akidah Akhlak dalam mensosialisasikan kedisiplinan pada siswa Menerapkan tata tertib sekolah Disiplin pada siswa Menerapkan tata tertib sekolah.
Kurangnya dukungan dari sebagian orang tua siswa terhadap pembinaan kedisiplinan siswa yang dilakukan oleh guru Akidah Akhlak.
PEMBAHASAN
- Faktor Pendukung Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kedisiplina Siswa Melaksanakan Tata Tertib Sekolah
 - Faktor Penghambat Upaya Pembinaan Kedisiplinan Siswa Melaksankan Tata Tertib Sekolah
 
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, selain sebagai panutan yang baik, guru Aqidah Akhlak juga selalu memberikan bimbingan kepada siswanya, seperti guru Aqidah Akhlak yang mengarahkan siswanya untuk berperilaku disiplin dalam pelaksanaan sekolah. aturan. Berdasarkan hasil observasi penulis, guru Akidah Akhlak memotivasi siswa selain memberikan inspirasi dengan menceritakan kisah-kisah inspiratif, guru Akidah Akhlak juga memberikan reward dan punishment. Guru Akidah Akhlak juga mampu menciptakan suasana belajar yang tenang dan kondusif, seperti meminta siswa untuk tenang sebelum pembelajaran dimulai.
Berdasarkan hasil observasi penulis selalu menegur dan menasehati siswa yang melakukan pelanggaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis sebelum kelas dimulai, guru Aqidah Akhlak memberikan motivasi terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. Guru akhlak aqidah juga memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Penyeliaan yang dilakukan oleh guru-guru Akidah Akhlak adalah memberi penyeliaan kepada murid-murid sejak mereka tiba di sekolah sehinggalah mereka pulang dari sekolah.
PENUTUP
- Peranan guru Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan siswa menjalankan tata tertib sekolah
 - Upaya guru Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib sekolah
 - Faktor pendukung guru Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib sekolah
 - Faktor penghambat guru Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib sekolah
 - SARAN
 
Hal ini dimaksudkan agar pelatihan yang dilakukan oleh para guru Akidah Akhlak dapat berjalan dengan baik. Upaya yang belum optimal dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah bagi siswa kelas VIII MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur adalah kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh guru Akidah Akhlak dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru Akidah Akhlak sehingga bantuan yang diberikan tidak optimal. Upaya yang belum tercapai dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam penerapan tata tertib sekolah bagi siswa kelas VIII MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur adalah meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menerapkan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari tanpa perlu disuruh. .
Faktor-faktor yang mendukung guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam menegakkan tata tertib sekolah bagi siswa kelas VIII MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur adalah: sarana dan prasarana seperti adanya pintu gerbang dan lingkungan sekolah yang tidak dimasuki siswa. pergi ke luar. Faktor penghambat guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam menerapkan tata tertib sekolah pada siswa kelas VIII MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur adalah: kurangnya kesadaran akan pentingnya perilaku disiplin seperti siswa masih mau berjalan-jalan. pada saat pembelajaran berlangsung dan ribut pada saat pembelajaran, kurangnya tenaga pengajar dan staf Madrasah, kurangnya dukungan dari sebagian orang tua, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap fasilitas, kurangnya sarana dan prasarana seperti tidak adanya CCTV dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya yang kurang lengkap seperti seperti LCD. Sebagai seorang guru akidah moral hendaknya memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya perilaku disiplin agar siswa dapat berperilaku disiplin sesuai dengan keinginannya tanpa adanya paksaan dari guru dan orang tua.
Bagi siswa, siswa harus dapat berperilaku disiplin dalam menerapkan tata tertib sekolah dan menjunjung tinggi tata tertib sekolah dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
ALAT PENGUMPUL DATA
PERANAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWA MELAKSANAKAN TATA TERTIB
RATU, LAMPUNG TIMUR Kisi-kisi Wawancara
Wawancara kepada Guru Akidah Akhlak
Apa yang Anda lakukan untuk menyadari bahwa upaya pelatihan yang Anda lakukan dilakukan oleh siswa? Tindakan apa yang dilakukan oleh guru mata pelajaran lain ketika melihat siswa melakukan pelanggaran disiplin?
Wawancara kepada Kepala Madrasah
Wawancara Waka Kesiswaan
Wawancara kepada guru mata pelajaran lain
Wawancara kepada siswa