PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
PenelitianTerdahulu
TINJAUAN TEORITAS
Pengertian Guru
Ada berbagai macam julukan yang diberikan kepada sosok guru, salah satu yang paling terkenal adalah pahlawan tanpa tanda jasa.Menawarkan pengertian guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa, dalam hal ini penulis ungkapkan pengertian guru pada bab 1. undang-undang, Pasal 1 yaitu: guru adalah pendidik profesional yang tugas pokoknya mendidik, mengajar, memimpin, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru diposisikan sebagai orang yang penting dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap zamannya, dan jika memegang kunci keselamatan maka dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru.
Tugas dan peranan guru
Guru sebagai pemandu dapat diibaratkan sebagai seorang pemandu perjalanan yang berdasarkan ilmu dan pengalamannya bertanggung jawab sebagai seorang guru pemandu yang harus merumuskan tujuan yang jelas, menentukan waktu perjalanan, menentukan rute yang akan ditempuh, menggunakan petunjuk perjalanan. dan mengevaluasi. kelancaran sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan pelatihan baik intelektual maupun motorik, oleh karena itu menuntut guru berperan sebagai pelatih yang bertugas melatih siswa membentuk kompetensi dasar sesuai potensi yang dimiliki masing-masing siswa.
Pembinaan akhlak
- Pengertian akhlak
- Kedudukan akhlak
- Ruang lingkup akhlak
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang dan objek penelitian dalam penelitian ini adalah guru agama dan siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang. Perkembangan akhlak siswa sebagai variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari adanya variabel bebas. Dalam hal ini peran guru dalam pengembangan akhlak siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang. Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh informasi berupa pendapat dari guru dan siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang.
Pedoman Anotasi Dokumen yaitu kumpulan data dokumen yang dapat digunakan untuk melengkapi data yang dibutuhkan di SMA Muhammadiyah Kalosi Kecamatan Enrekang. Guru SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang merupakan salah satu guru yang sangat dipercaya masyarakat, terutama oleh para orang tua yang membutuhkan bantuan dalam mendidik anaknya. Guru sebagai penanggung jawab utama perubahan akhlak peserta didik mempunyai tugas yang sangat berat. Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam mengubah akhlak siswa. Peran guru dalam pengembangan moral siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang adalah sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya wawancara di sekolah mengenai bentuk-bentuk pembinaan akhlak siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang adalah sebagai berikut. Peran guru dalam pengembangan moral siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang sudah baik dan memposisikan dirinya sebagai pembimbing, menjadikan dirinya sebagai sosok dan konselor yang baik bagi siswa serta mampu memberikan pesan moral kepada siswanya. Faktor Pendukung Terlaksananya Pembinaan Akhlak Siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten SDM Enrekang.
Diharapkan kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan juga mengatasi berbagai kendala dalam pelaksanaan pembinaan moral siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang.
Kerangka Fikir
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Obyek Penelitian
Fokus penelitian
Peran guru sebagai variabel bebas (Independent Variable), yaitu variabel yang menyebabkan terciptanya atau berubahnya variabel terikat (variabel terikat). Untuk menjelaskan uraian penulis pada penelitian yang berjudul Peran Guru Dalam Mempromosikan Moral Siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang, terlebih dahulu penulis menjelaskan signifikansi variabel-variabel yang diyakini berperan penting dalam membangun konsep tersebut. teori.
Sumber data
Kabupaten Enrekang Sumber data utama dalam penelitian ini dicatat melalui catatan tertulis atau rekaman video.
Instrumen penelitian
SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang. Terletak di Jalan Poros Tator Makassar, Desa Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Sekolah ini berjarak sekitar 250 km dari kota Makassar dan 37 km dari ibu kota kabupaten Enrekang.1. Letak SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang yang terletak di jalan poros asal membuat sekolah ini mudah dijangkau terutama bagi siswa yang tinggal di sekitar kecamatan Alla. Oleh karena itu SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang sejak awal memilih dan menerima guru sebagai guru harus benar-benar mempunyai akhlak mulia yang nantinya akan dianut oleh siswanya yang dapat menjadikan siswanya mempunyai akhlak yang baik.” 8. 7Udi, S.Pd SMA Muhammadiyah Kalosi, 14 Juni 2017.
Kesimpulan dari wawancara di atas mengenai bentuk-bentuk pembinaan akhlak siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang antara lain guru telah melakukan pendekatan khusus terhadap siswa bermasalah yang pada umumnya dilakukan dalam bentuk keagamaan, yaitu sebagai berikut. Salah satu faktor yang menghambat pelaksanaan pengembangan moral siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang adalah kurangnya perhatian dari orang tua. Kebanyakan orang tua beranggapan bahwa tugas pendidikan telah sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Sehingga anak akan merasa kurang mendapat perhatian dan kurang kasih sayang dari orang tuanya. Bentuk pembinaan akhlak siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang sudah baik dan ditingkatkan melalui rutinitas bimbingan keagamaan di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang, salah satunya adalah sholat berjamaah di masjid, salat absen, salat tahajud. , menyelenggarakan safari Ramadhan, menghormati orang yang lebih tua dan menumbuhkan rasa solidaritas antar generasi itu mudah.
Teknik pengumulan data
Teknik Analisis Data
SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang merupakan sekolah swasta unggulan Yayasan Muhammadiyah karena berbagai prestasinya di bidang akademik dan non-akademik serta kelengkapan sarana dan prasarana yang dimilikinya dengan menarik minat siswa lulusan SMP/MTS. SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang didirikan pada tanggal 10 September 1983 berdasarkan Surat Keputusan Nomor S.W.S.81/1983. Di atas tanah seluas 5400m2 dengan lingkungan bersih yang terletak di Belajen, Kecamatan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.. depan sekolah menghadap Jalan Raya Makassar – lokasi yang strategis. Dapat diakses dari segala penjuru sehingga sangat mendukung proses pembelajaran warga sekolah baik guru, pegawai maupun siswa serta orang tua yang lebih suka dan tahu menyebut sekolah ini “SMAMKAL”. Dalam mengembangkan visi dan misi SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang diperlukan suatu lembaga tata kelola yang baik baik dikalangan pimpinan, sekretaris, bendahara dan guru kelas. Dalam manajemen ini kepala sekolah sebagai pemimpin diharapkan dapat menjadi teladan bagi para pengurus yang berada di bawahnya agar tujuan visi dan misi dapat terlaksana dengan baik, oleh karena itu struktur organisasi manajemen dirancang untuk mengetahui struktur organisasi manajemen. SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang yang akan disajikan dalam bentuk sebagai berikut: 5.
Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan akhlak siswa di sekolah untuk membentuk akhlak siswa. Yang dilakukan guru di sekolah dalam bentuk pembinaan moral antara lain melakukan pendekatan khusus terhadap siswa yang bermasalah, membiasakan perilaku disiplin, memantau perilaku anak. atau siswa di dalam atau di luar kelas melaksanakan shalat zuhur secara berjamaah. Ada beberapa faktor pendukung dalam pengembangan moral siswa di SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang yaitu: Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga pengajar yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang kelas yang luas sehingga menciptakan suasana belajar yang nyaman, mushola yang memadai untuk menampung seluruh siswa dan guru dalam menunaikan shalat zuhur berjamaah dan digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti menjalankan ibadah, siswa yang disiplin dan datang tepat waktu di sekolah, lingkungan keagamaan seperti membaca Al-Quran secara bergantian sebelum pelajaran dimulai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga yang pada hakikatnya adalah orang terdekat siswa khususnya orang tua mempunyai peranan yang sangat penting sebagai wujud kerjasama antara keluarga dan sekolah guna melahirkan siswa yang berperilaku baik. dan akhlak mulia sesuai dengan cita-cita suci SMA Muhammadiyah Kabupaten Kalosi. SATU ARAH.
HASIL PENELITIAN
Peranan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMA
Guru merupakan pemeran utama dalam proses pembelajaran, dengan kata lain peran guru dapat dikatakan sebagai tugas yang harus dilakukan guru dalam mendidik peserta didik untuk kemajuan, yaitu perubahan tingkah laku dan perkembangan peserta didik. Peran guru mempunyai cakupan yang luas, tidak hanya sebatas menjadi guru dalam proses belajar mengajar saja, sehingga peran dan fungsi guru sangat bermanfaat dalam menstrukturkan manusia. 45 Resky Fatmala Guru Bukan PNS STAF.TU. Hal ini ditetapkan sebagai bagian dari peran guru dalam mencapai tujuan pendidikan.
Peran guru sebagai pembimbing dalam hal perubahan akhlak mempunyai tanggung jawab yang besar untuk melahirkan peserta didik yang berakhlak mulia, siap memperbaiki akhlak yang rusak dalam bentuk petunjuk langsung dari guru, yaitu: guru memimpin sholat di awal dan akhir. pembelajaran, membimbing kegiatan non keagamaan seperti shalat zuhur bersama jamaah. . Salah satu peran guru adalah sebagai konselor bagi siswa yaitu memberikan nasehat dan solusi yang baik kepada siswa pada umumnya maupun siswa yang mempunyai permasalahan.Peranan ini tidak terbatas pada di dalam kelas saja, namun siswa diberikan kesempatan untuk berkonsultasi di luar kelas. . 9. Kesimpulan dari wawancara peneliti diatas, peran guru sebagai konselor sangat baik karena nasehat yang diberikannya.
Bentuk-Bentuk pembinaan akhlak siswa di SMA
“Bentuk pembinaan akhlak yang dilakukan guru bermacam-macam, antara lain melakukan pendekatan khusus kepada siswa yang mempunyai permasalahan, yang biasa dilakukan dalam bentuk keagamaan, yaitu mengadakan pengajian setiap hari Jumat yang dipadukan dengan ceramah agama.”10. Bentuk pembinaan akhlak yang dilakukan antara lain pembiasaan berperilaku disiplin, melaksanakan sholat ashar berjamaah di sekolah, tarwih di musala sekolah pada bulan ramadhan, mengajak siswa tampil di muka umum pada bulan ramadhan hingga tampil sebagai pemateri dan guru. . Bentuk pembinaan akhlak yang dilakukan adalah dengan memantau tingkah laku anak atau siswa di dalam atau di luar kelas, melihat siswa yang sedang mengaji, menemukan siswa yang belum lancar mengaji, dan mengadakan shalat zuhur di masyarakat. untuk menemukan siswa yang masih malas berdoa di gereja.” 12.
Para orang tua tentu tidak ingin anaknya mempunyai akhlak yang buruk atau nakal dan berperilaku buruk. Diharapkan kepada guru-guru di sekolah untuk menawarkan kegiatan atau program lain dalam upaya menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua siswa. Beberapa program yang telah dilaksanakan perlu dilakukan perbaikan dan pemutakhiran agar hasilnya dapat lebih optimal. Sabd Qadir “Kerjasama Guru dan Orang Tua dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa SD Khoiru Ummah 20 Malang” etheses.uin-malang.ac.id pdf) [Diakses 18 Januari 2017.
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam pembinaan
- Faktor pendukung
- Faktor penghambat
PENUTUP
Saran
Kami berharap agar para siswa dapat mengikuti segala kegiatan yang dilakukan sekolah khususnya kegiatan keagamaan, sehingga para siswa benar-benar memiliki akhlak yang baik, pengalaman dan keterampilan yang dapat membekalinya dalam kehidupan selanjutnya.