• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan kepemimpinan dan budaya organisasi dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peranan kepemimpinan dan budaya organisasi dalam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN PADA PT.

ASIAINDO PROPERTY BANJARBARU NOVITA GUSTI HANDAYANI

MahasiswI Universitas Kalimantan Arsyad Al Banjari Banjarmasin Fakultas Ekonomi

ABSTRAK

Penelitian bertujuan Peranan Kepeminpinan dan Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Perusahaan PT. Asiaindo Property Banjarbaru selama ini dan Untuk mengetahui Bagaimana Peranan Kepeminpinan dan Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Perusahaan PT. Asiaindo Property Banjarbaru yang seharusnya.

Metode yang digunakan adalah kualitatif dekriftif, Penelitian dilakukan dan dilakukan selama 3 (tiga) bulan.

Hasil peneltian menunjukkan PT. Asiaindo Property Banjarbaru harus memperhatikan Budaya Organisasi yang terdiri dari Inisiatif Individual, Toleransi terhadap Tindakan Berisiko, Pengarahan, Integrasi, Dukungan Manajemen, Kontrol, Identitas, Sistem Imbalan, Toleransi terhadap Konflik, Pola Komunikasi, karena ke 10 karakteristik Budaya Organisasi tersebut, karena dengan terciptanya Budaya Organisasi yang baik PT. Asiaindo Property Banjarbaru pun akan dapat mewujudkan tujuan, visi dan misi serta pengembangan organisasi dengan cepat karena semua elemen akan bekerja dengan baik, baik sesama atasan, atasan dengan bawahan dan sesama bawahan akan bekerja bersaama – sama demi kemanjuan dan pengembangan organisasi.

Selama ini semua gaya kepeimpinanan yaitu Gaya Kepemimpinan Direktif Otokratif, Gaya Kepemimpinan Persuasif, Gaya Kepemimpinan Konsultatif, Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan Gaya Kepemimpinan Musyawarah dimiliki pimpinan PT. Asiaindo Property, namun kedepannya pimpinan PT. Asiaindo Property harus lebih banyak bergaya kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Musyawarah karena gaya kepemimpinan ini lebih banyak disukai karyawan dan akan menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien.

Kata kunci : Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kinerja

(2)

PENDAHULUAN

Kepemimpinan pada perusahaan pengembang perumahan seperti PT.

Asiaindo Property Banjarbaru selalu dinilai sebagai perusahaan yang mengejar target perusahaan, dimana pimpinan perusahaan lebih memberikan penilaian baik terhadap karyawan yang memiliki penjualan yang baik sering terabaikan kepada karyawan yang mempunyai ide ide penting atau inovasi serta pencapaian lainnya oleh pimpinan perusahaan.

selain kepempimpinan, budaya organisasi yang sudah tumbuh dari awal berdirinya perusahaan juga perlu dirubah jika tidak sesuai dengan tujuan perusahaan, budaya organisasi juga harus mendengarkan ide ide masukan jika ada karyawan baru dalam perusahaan PT. Asiaindo Property Banjarbaru tidak bisa memaksakan menjalankan perusahaan sesuai dengan kebiasaan yang telah mereka jalankan sebelumnya,

Dari uraian di atas perlu suatu penelitian dengan judul :“Peranan Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Perusahaan Pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru”

KERANGKA BERPIKIR

Adapun kerangka berpikir penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

Gambar 1 Kerangka Berpikir

Keterangan : X adalah variabel bebas dan Y adalah variabel terikat.

Sumber : Diolah sendiri

Kinerja (Y) Kepemimpinan (X1)

Budaya Organisasi (X2)

(3)

METODE PENELITIAN 1) Jenis Penelitian

Dalam melakukan usaha meningkatkan produktivitas kerja ini, CV Metrocomp telah menetapkan beberapa upaya yang bertujuan untuk memotivasi kerja para karyawannya. Adapun upaya tersebut dengan memberikan beberapa fasilitas-fasilitas kerja yang sangat menunjang dalam meningkatkan produktivitas kepada seluruh karyawanya

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif Umar (2013:31). Peneliti hanya mengembangkan konsep dan menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis. Oleh sebab itu penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu keadaan atau peristiwa subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (fact finding).

2) Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada Perumahan PT. Asiaindo Property pada Jalan Guntung Harapan Mas” di Banjarbaru PT. Asiaindo Property yang beralamat di Jalan Jend. A. Yani KM. 30 Guntung Manggis Ruko Blok A1 No. 03 RT.013 Kota Banjarbaru

IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

Hasil peneltian menunjukkan PT. Asiaindo Property Banjarbaru harus memperhatikan Budaya Organisasi yang terdiri dari Inisiatif Individual, Toleransi terhadap Tindakan Berisiko, Pengarahan, Integrasi, Dukungan Manajemen, Kontrol, Identitas, Sistem Imbalan, Toleransi terhadap Konflik, Pola Komunikasi, karena ke 10 karakteristik Budaya Organisasi tersebut, karena dengan terciptanya Budaya Organisasi yang baik PT. Asiaindo Property Banjarbaru pun akan dapat mewujudkan tujuan, visi dan misi serta pengembangan organisasi dengan cepat karena semua elemen akan bekerja dengan baik, baik sesama atasan, atasan dengan bawahan dan sesama bawahan akan bekerja bersaamasama demi kemanjuan dan pengembangan organisasi.

Selama ini semua gaya kepeimpinanan yaitu Gaya Kepemimpinan Direktif Otokratif, Gaya Kepemimpinan Persuasif, Gaya Kepemimpinan Konsultatif, Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan Gaya Kepemimpinan Musyawarah dimiliki pimpinan PT.

Asiaindo Property, namun kedepannya pimpinan PT. Asiaindo Property harus lebih banyak bergaya kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Musyawarah karena gaya kepemimpinan ini lebih banyak disukai karyawan dan akan menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien.

(4)

PENUTUP

1) Peranan Kepemimpinan dan Budaya Organanisasi Banjarbaru dalam meningkatkan Kinerja Karyawan PT. Asiaindo Property selama ini.

Kepemimpinan

(1) Gaya Kepemimpinan Direktif Otokratif

Gaya kepemimpinan ini selama ini kurang disukai bawahnnya karena gaya kepemimpinan seperti ini dinilai bawahan sedikit mementingkan egonya sendiri tanpa memikirkan bagaimana bawahan ketika menerima perintah dari pimpinan.

(2) Gaya Kepemimpinan Persuasif

Gaya kepemimpinan seperti ini walaupun semua keputusan tetap ada di pimpinan sebagai tanggung jawabnya sebagai pimpinan yaitu pengambilan keputusan, namun tetap mendengarkan apa saja yang menjadi masukan pimpinan dari bawahannya karena kendala – kendala kerja dapat dirasakan langsung oleh bawahan karena bawahan selama ini menjadi pekerja yang langsung berhadapan dengan costumer.

(3) Gaya Kepemimpinan Konsultatif

Selama ini pimpinan meminta masukan kepada bawahannya untuk ide– ide atau pemecahan masalah yang sedang dihadapi PT. Asiaindo Property Banjarbaru setelah itu apa yang menjadi kesepakatan bersama akan di ajukan kepada pimpinan tertinggi pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru untuk proses selanjutnya.

(4) Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Selama ini semua pimpinan pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru ditugaskan untuk langsung memonitoring bawahannya dan mendelegasikan langsung tugas serta kekurangan dalam bekerja, pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru semua pimpinan ditugaskan untuk berperan aktif dalam perannya sebagai pimpinan untuk langsung turun kelapangan memonitor kerja bawahannya.

(5) Gaya Kepemimpinan Musyawarah

Gaya seperti ini akan menguntungkan bagi bawahan maupun atasa, karena pekerjaan seperti ini tidak hanya menjadi beban seseorang saja, pekerjaan akan dilakukan dengan cara gotong royong antara bahwan dan atasan sehingga pekerjaan akan efektif dan efisien dapat dilaksanakan lebih cepat jika di kerjakan sendiri–sendiri.

Budaya Organisasi (1.1) Inisiatif Individu

Selama ini inisiatif individu pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru sudah berjalan dengan baik, hal ini karena sering diadakannya agenda rutin yaitu Meeting pada rapat tersebut biasanya audiensi dilakukan yaitu pimpinan selalu meminta masukan pada bawahannya sebagai bahan evaluasi.

(1.2) Toleransi Terhadap Tindakan Beresiko

Toleransi terhadap tindakan berisiko guna meningkatkan Kinerja

(5)

memberikan kesempatan kepada bawahan untuk melakukan tindakan maupun mengeluarkan ide–ide yang di berikan bawahan.

(1.3) Pengarahan

Pimpinan selalu memberikan pengarahan secara langsung kepada bahannya untuk melakukan pekerjaannya masing–masing.

(1.4) Integrasi

Seluruh lingkup bagian atau divisi kerja sudah bekerja dengan terkoordinasi walau terkadang selama ini masih terjadi kesalahan integrasi pekerjaan.

(1.5) Dukungan Manajemen

Selama ini PT. Asiaindo Property Banjarbaru selalu mendukung karyawan yang akan berinovasi terhadap pekerjaannya.

(1.6) Kontrol

Kontrol selama ini pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru dilakukan dengan cara memasang mesin absen di satu tempat yaitu di depan front line yang di awasi pengawas.

(1.7) Identitas

Identitas selama ini sudah di berikan dengan baik oleh PT. Asiaindo Property Banjarbaru, dimana selama ini semua karyawan di berikan tanda pengenal berupa nama dada dan id card yang menunjukkan nama karyawan, divisi kerja dan jabatan.

(1.8) Sistem Imbalan

Selama ini untuk sistem imbalan pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru merupakan masalah dimana selama ini setiap tahunnya Upah Minimun Provinsi Kalimantan Selatan selalu meningkat setiap tahun sedangkan pendapatan perusahaan berkurang beberapa tahun belakangan ini.

(1.9) Toleransi Terhadap Konflik

PT. Asiaindo Property Banjarbaru memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk menyampaikan kritik untuk kemajuan organisasi.

(1.10) Pola Komunikasi

Pimpinan jika hendak memanggil bawahan harus terlebih dahulu memerintahkan staf untuk memanggil ke ruangan pimpinan.

2). Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam meningkatkan Kinerja Karyawan PT. Asiaindo Property Banjarbaru yang seharusnya.

(1.1) Gaya Kepemimpinan Direktif Otokratif

Pemimpin merupakan pusat komando dan perintah terhadap bawahan/karyawan, seharusya kedepannya pada PT. Asiaindo Property gaya kepemimpinan sepeerti ini sudah harus ditinggalkan karena gaya kepemimpinan seperti ini tidak disukai oleh bawahan.

(1.2) Gaya Kepemimpinan Persuasif

Masukan-masukan dari bawahan di tampung, bawahan mempunyai kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya. Bawahan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan dalam diskusi walaupun suaranya sangat minim.

(1.3) Gaya Kepemimpinan Konsultatif

Pemimpin hanya mengemukakan rancangan yang bersifat sementara,

(6)

(1.4) Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Dalam hal ini pemimpin dan bawahan merupakan sebuah team yang harus bekerjasama. Pemimpin tidak turun langsung tapi mendelegasikan kepada staff seniornya. Pemimpin memberikan kebebasan bertindak tetapi dalam batas tertentu, meski bawahan sangat dominan tapi tanggung jawab tetap berada ditangan pemimpin..

(1.5) Gaya Kepemimpinan Musyawarah

Kegiatan pemimpin didasari rasa tolong menolong dan saling membantu serta tetap berpegang teguh pada efesiensi dan efektif. Pengambilan keputusan oleh pemimpin berdasarkan prosedur penentuan masalah, pengumpulan data, penganalisisan, dan mengambil kesimpulan.

Saran-Saran

a. Kepemimpinan pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru harus dijaga, mengingat tingginya intensitas beban kerja pada PT. Asiaindo Property Banjarbaru untuk itu agar pekerjaan dilakukan besama – sama agar efektif dan efisien hal ini ada pada Gaya Kepemimpinan musyawarah dan menghilangkan Gaya Kepemimpinan Direktif Otoraktif yang lebih kepada bertindak sendiri mementingkan ego sendiri tanpa meminta masukan dari bawahan agar beban kerja yang tinggi dapat diatas bersama – sama dengan baik.

b. Selain kepemimpinan, dalam meningkatkan Kinerja di PT. Asiaindo Property Banjarbaru perlu perubahan dan perbaikain Budaya Organisasi, terutama yang menjadi permasalahan selama ini yaitu Sistem Imbalan, dalam hal kedepannya usaha peningkatan penambahan pendapatan perusahaan terlebih dahulu harus di tingkatkan agar pemberian sistem imbalan sesuai dengan apa yg di hasilkan karyawan bisa di realisasikan.

c. Untuk penelitian lanjutan di harapkan lebih mengembangkan lagi faktor yang yang memliki pernana peningkatan kinerja selain Kepemimpinan dan Budaya Organisasi karena masih banyak peran fungsi manajemen sumber daya manusia yang mempengaruhi kinerja karyawan

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary.2012. Manajemen Personalia. Prehalindo. Jakarta.

Dharma, Surya .2013. Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta.

Fadel .2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE.

Yogyakarta

Gibson .2011. Perilaku organisasi”. Rineka Cipta. Jakarta.

Gomes . Faustino Cardoso, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit

(7)

Handoko, T. H .2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE.

Yogyakarta.

Hasibuan, H. Malayu S.P. .2012. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah”,.

Bumi Aksara. Jakarta.

Ilham .2011. Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Motivasi pada PT.

Maspion Surabaya. Universitas 17 Agustus. Surabaya

Ma’rifah .2010. “Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Hotel Darmo Surabaya Melalui Motivasi. Universitas 17 Agustus. Surabaya

Mangkunegara .2012. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Refika Aditama.

Jakarta.

Martoyo,2012. Pengantar Ilmu Administrasi dan. Manajemen, CV. Haji Masagung. jakarta

Mathis dan Jackson, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari. Teori kePraktik. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Pasolong .2010. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia,. Edisi II, Cetakan Keempat Belas, Penerbit BPFE, Yogyakarta

Rivai, Veithzal .2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari.

Teori kePraktik. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta .

Sedarmayanti. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ilham Jaya. Bandung.

Siagian .2012. Kiat meningkatkan Produktivitas Kerja, Rineka Cipta, Jakarta Sunyoto, Danang, Drs, SH, MM. 2012. Teori, Kuesioner, dan Analsis Data

Sumber Daya Manusia. Caps. Yogyakarta

Supardi dan Anwar .2011. Manajemen Personalia. Prehalindo. Jakarta

Theodora .2011. yang berjudul “Hubungan antara Motivasi Interinsik Eksterinsik dan Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kelapa Gading dan Sunter. UNJ. Jakarta.

Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”, Raja Grafindo Persada. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

• Agribisnis merupakan usaha yang Agribisnis merupakan usaha yang mempunyai skala bervariasi. Mulai mempunyai