Perkembangan Teknologi Informasi sudah merambah ke berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita merupakan salah satu lembaga swasta yang mempunyai banyak siswa dan jurusan, banyak jurusan yang mempengaruhi pihak administrasi dalam mengatur pembayaran SPP yang kurang. efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi permasalahan terkait sistem pembayaran SPP di SMK Pelita Gedongtatan dan mempermudah pembuatan laporan dengan menggunakan fasilitas komputer sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Laporan praktek kerja lapangan ini dirancang dengan tujuan untuk mengembangkan desain aplikasi pembayaran SPP yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja instansi dalam menjaring data dan laporan SPP.
Hasil dari laporan ini adalah rancangan aplikasi pembayaran SPP yang menggunakan pemodelan terstruktur berupa perancangan antarmuka input-output dalam pengolahan data pembayaran dan laporan bulanan, sehingga memudahkan dalam pengembangan sistem untuk langkah selanjutnya, yaitu pembuatan program. Penulisan laporan PKL ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh nilai PKL pada program sarjana Informatika. Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan pahala kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu terselesaikannya laporan PKL ini.
PENDAHULUAN
- Rumusan Masalah
- Batasan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Wawancara (Interview)
- Kajian Pustaka (Literature Study)
- Dokumentasi
- Sistematika Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah menyusun Rencana Pembayaran SPP yang mampu menghasilkan Laporan Pembayaran SPP bagi kepala sekolah. Dalam melaksanakan dan menyusun laporan praktek kerja lapangan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Kajian pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan buku, jurnal dan referensi lain yang diperlukan baik di perpustakaan, internet atau literatur lainnya. untuk menyusun laporan praktek kerja lapangan.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data permohonan biaya pendidikan siswa SMK Gedongtataan. Dalam penulisan laporan ini digunakan sistematika penulisan yang dapat memberikan gambaran umum mengenai laporan dan struktur hubungan antara satu bab dengan bab lainnya. Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kerja lapangan (PKL), metode pengumpulan data, sistematika penulisan.
LANDASAN TEORI
Sebagai gambaran singkat laporan ini, penulis akan mengulas beberapa hal dan sistematika penulisan laporan ini, yaitu.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
- Karakteristik Sistem
Menurut Abdul Kadir, sistem adalah sekumpulan unsur-unsur yang saling berkaitan atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.” Sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur atau kelompok-kelompok yang dapat diterima oleh banyak kelompok yang saling berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan. untuk mencapai suatu tujuan tertentu guna menghasilkan informasi tertentu.Istilah sistem sering digunakan untuk menunjukkan suatu metode atau metode dan sekelompok unsur atau komponen yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh.
Menurut Jogiyant (2005:3) “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu yaitu komponen, batasan sistem, lingkungan sistem, antarmuka, masukan, keluaran (output), pemrosesan (process), tujuan (goal) dan sasaran (goal). )”.
Komponen Sistem
Batasan Sistem (boundary)
Lingkungan Luar Sistem (environment)
Penghubung sistem (interfase)
Masukan Sistem (input)
Keluaran Sistem (uotput)
Pengolah sistem (process)
Sasaran Sistem (objectives) atau tujuan (goal)
- Metode Pengembangan Sistem
- Model Waterfall
- Pengertian Informasi
- Pengertian Pembayaran
- Pengertian SPP
- Pengertian Siswa
- Bagan Alir (flowchart)
- Bagan Alir Sistem (sistems flowchart)
- Bagan Alir Dokumen (document flowchart)
- Bagan Alir Skematik (schematic flowchat)
- Bagan Alir Program (program flowchart)
- DFD (Data Flow Diagram)
- Simbol DFD (Data Flow Diagram)
- Level DFD (DFD leveled)
- Diagram Konteks(Contex Diagram)
- ERD (Entity Relationship Diagram)
- Relasi dalam Entity Relation Diagram (ERD)
- Laporan Kegiatan Selama Melakukan Praktik Kerja Lapangan Kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) pada SMK Pelita selama kurang
Menurut Jogiyant, informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermakna bagi yang menerimanya.” Menurut Jogiyant, diagram alir (flowchart) adalah diagram yang secara logis menunjukkan alur dalam suatu program atau prosedur sistem. Diagram alir sistem adalah sebuah bagan yang menunjukkan seluruh alur kerja sistem.
Dokumen Digambarkan untuk menggambarkan semua dokumen, yaitu formulir yang digunakan untuk mencatat terjadinya suatu transaksi. Diagram alir dokumen (Document Flowchart) atau disebut dengan form flowchart atau paper workflow flowchart adalah diagram alir yang memperlihatkan alur laporan dan formulir termasuk salinannya. Diagram alir dokumen ini simbolnya sama dengan yang digunakan pada diagram alir sistem.
Diagram alir skematik adalah diagram alir yang mirip dengan diagram alir sistem untuk menggambarkan prosedur-prosedur dalam sistem. Diagram alir program merupakan diagram yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah proses program. Simbol koneksi Menampilkan tautan yang digunakan untuk menunjukkan koneksi ke diagram alur yang terputus pada halaman yang sama atau pada halaman lain.
Menurut Kristanto, diagram aliran data adalah model atau proses logika komputer yang dibuat untuk menggambarkan dari mana data berasal dan ke mana perginya data yang keluar dari sistem, ke mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksinya. antara dua data yang disimpan dan proses yang diterapkan padanya. data ini." Diagram aliran data sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logis tanpa memperhatikan lingkungan fisik di mana data akan disimpan. Reduksi proses ini dilakukan jika diperlukan, asalkan alirannya data yang masuk atau keluar suatu proses pada level tereduksi sama dengan level tereduksi.
Menurut Ladjamudin, ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data abstrak yang tersimpan dalam sistem.” Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan keduanya karena relatif kompleks, database merupakan tempat penyimpanan berbagai jenis data, yang kemudian diolah menjadi informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.
Kepala Sekolah a. Menerima laporan
- Analisis Sistem Bejalan
- Bagan Alir Dokumen
- Bagan Alir Dokumen Usulan
- Usulan Desain Pengembangan Sistem
- Contex Diagram
- Data Flow Diagram
- Spesifikasi Database
Gambaran BAD mengenai usulan perancangan sistem pembayaran SPP mahasiswa adalah diawali dengan mahasiswa memberikan uang dan kartu SPP kepada admin, selanjutnya admin menerima uang dan kartu SPP, kemudian admin memasukkan data pembayaran SPP, kemudian menyimpannya. setelah disimpan dilanjutkan dengan mencetak data pembayaran SPP yang menghasilkan kartu SPP baru, kemudian admin mengesahkan kartu SPP, kartu SPP yang diotorisasi oleh admin diberikan kepada mahasiswa. Kemudian admin mencetak laporan bulanan dan mengambil data pembayaran untuk disampaikan laporan kepada kepala sekolah. Perbedaan sistem BAD lama dengan sistem BAD baru adalah pencatatan data sistem dilakukan secara komputerisasi, sehingga lebih mudah dan menghemat waktu, dan ketika data mahasiswa dimasukkan maka langsung muncul data SPP yang harus dibayar mahasiswa sehingga admin melakukan bukan tidak. perlu melihat record sebelumnya karena disimpan di database.SPP.
Pada saat melakukan praktek kerja lapangan di bagian administrasi SMK Pelita Gedongtataan terdapat permasalahan pada penyimpanan rincian pembayaran baik siswa maupun administrasi seperti permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Penulis merancang suatu sistem yang dapat mempermudah pekerjaan administrator, pembayaran dan pengarsipan. Untuk dapat mengelola biaya pendidikan dengan baik dengan sistem otomatis, memasukkan data biaya pendidikan yang akan dikelola tidak harus dihitung dengan kalkulator dan dicatat satu per satu. Sistem ini memungkinkan data mahasiswa yang telah membayar uang sekolah tersimpan secara akurat di database, dan jika pegawai ingin mencari informasi tentang pembayaran uang sekolah, maka informasi tersebut segera diperoleh dengan cepat dan akurat di sistem ini, serta menghubungkan laporan pembayaran uang sekolah dengan Sistem ini tidak perlu menghitung seluruh jumlah uang yang disetorkan mahasiswa karena pada sistem ini akan mengelola sistem SPP mahasiswa sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan output berupa laporan pembayaran SPP mahasiswa sesuai dengan keinginan. dari administrasi. Data Flow Diagram adalah pembuatan model yang memungkinkan para profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran otomatis.
Berikut diagram aliran data level 1. Proses 1 mengelola data kelas yaitu administrator keuangan yang mengelola data kelas, meliputi penyimpanan data kelas, pengubahan data kelas dan penghapusan data kelas. Berikut diagram aliran data Level 1. Proses 2 mengelola data siswa yaitu administrator keuangan yang mengelola data siswa antara lain menyimpan data siswa, mengubah data siswa, menghapus data siswa dan mencari data siswa. Berikut diagram alir data level 1. Proses 3 mengelola data tahun ajaran yaitu pengelola keuangan yang mengelola data tahun ajaran, meliputi penyimpanan data tahun ajaran, pengubahan data tahun ajaran dan penghapusan data tahun ajaran.
Berikut data flow diagram level 1. Proses 4 mengelola data SPP yaitu pengelola keuangan yang mengelola data SPP, meliputi penyimpanan data SPP, pengubahan data SPP, penghapusan data SPP dan pencarian data SPP. Berikut data flow diagram tahap 1 dari proses pengelolaan data pembayaran yang ke 5 yaitu administrator keuangan yang mengelola data pembayaran meliputi penyimpanan data pembayaran, pengubahan data pembayaran, penghapusan data pembayaran dan pencarian data pembayaran. Berikut data flow diagram Tahap 1 Proses 6 yang berisikan administrator keuangan menerima laporan berupa data SPP dan laporan bulanan, kepala sekolah menerima laporan bulanan, dan siswa menerima SPP.
Perancangan hubungan antar file yang dihubungkan dengan kunci hubungan untuk model perancangan basis data logis (Logical Database Design) dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Table Login
Tabel Siswa
Tabel SPP
Tabel Kelas
Tabel Pembayaran Spp
Tabel Tahun Ajaran
- Rancangan Tampilan Program
- Rancangan Form Masuk
- Menu Utama
- Rancangan Form Siswa
- Rancangan Form SPP
- Rancangan Form Kelas
- Rancangan Form Pembayaran SPP
- Rancangan Form Tahun Ajaran
- Rancangan Form Cetak SPP
- Rancangan Form Rekap SPP Perkelas
- Rancangan Form Rekap SPP Semua Kelas
- Tampilan Perancangan Output Laporan .1 Tampilan Perancangan Cetak SPP .1 Tampilan Perancangan Cetak SPP
- Simpulan
- Saran
Form ini merupakan tampilan untuk memasukkan data siswa yaitu kelas dan jurusan, NIS, nama siswa, jenis kelamin, tanggal lahir, jenis kelamin. Formulir ini merupakan tampilan yang menyimpan rincian SPP mahasiswa yaitu No SPP, NIS dan Tahun Ajaran. Form ini merupakan layar yang berfungsi untuk memasukkan data daftar kelas yaitu Kelas dan Jurusan.
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi untuk memasukkan data SPP yaitu NIS, Kelas & Jurusan, Nama Mahasiswa, Nomor Transaksi, SPP Jurusan, No SPP sehingga data SPP dapat disimpan di database SPP. Formulir ini merupakan layar untuk mencetak laporan pembayaran SPP yang disampaikan kepada mahasiswa. Dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini kami memaparkan bagaimana merancang sistem pembayaran SPP di SMK Pelita Gedongtataan.
Dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi pembayaran SPP ini akan mempermudah pengolahan data. Melakukan penambahan, perubahan, penghapusan dan penyimpanan data yang diperlukan untuk pembayaran SPP serta mempercepat penyajian informasi terkait data dan laporan pembayaran SPP kepada kepala sekolah. Pada praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di SMK Pelita Gedongtataan, saran desain yang dapat dilakukan penelitian ini adalah adanya pelatihan pengoperasian sistem baru agar para pegawai dapat dengan mudah menghitung biaya pendidikan yang ada, dan desain sistem sebaiknya dikembangkan menjadi lebih dinamis misalnya untuk pengelolaan keuangan SMK Pelita lainnya.
