Akan ditentukan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disingkat RUPS adalah badan perusahaan terbuka yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang perseroan terbatas dan/atau anggaran dasar Perseroan. perusahaan Umum. Perusahaan. Kuasa adalah pihak yang ditunjuk oleh pemegang saham untuk berpartisipasi dan memberikan hak suara dalam RUPS.
Pemegang saham yang telah menerima penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6(2) wajib menyelenggarakan RUPS. Dalam hal permintaan penyelenggaraan RUPST dipatuhi oleh Pengurus atau Dewan Pengawas atau ditentukan oleh ketua pengadilan, pemegang saham yang meminta diadakannya RUPST sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 huruf a, tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan setelah pengumuman RUPST oleh Pengurus atau Dewan Pengawas atau setelah ditetapkan oleh hakim ketua. Dalam menyelenggarakan RUPST, Perseroan Terbatas harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat kepada Otoritas Jasa Keuangan; membuat pengumuman RUPST kepada pemegang saham; Dan. pemanggilan RUPS kepada para pemegang saham.
Dalam hal RUPS adalah RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen, selain informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) dan ayat (3), pemanggilan RUPS tersebut juga harus memuat informasi: Dalam hal RUPS diselenggarakan oleh Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (3) dan pasal 9 ayat (3), serta dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dapat disampaikan daftar pemegang saham. dari Biro Administrasi Efek dan dari Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Efek kepada penyelenggara RUPS. Pada saat pelaksanaan SMF, pemegang saham berhak untuk menerima informasi mata acara rapat dan bahan-bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan Terbuka.
Peserta yang mengadministrasikan sub rekening efek/efek milik pemegang saham; pihak yang disediakan oleh Perusahaan Terbuka; pihak yang ditunjuk oleh pemegang saham.
PIMPINAN RUPS
POJK.04/2020 TENTANG
- UMUM
- PASAL DEMI PASAL
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak mengeluarkan hak suara untuk mengambil keputusan dan memperoleh informasi mengenai perseroan dari direksi dan/atau direksi dalam rapat umum, sepanjang berkaitan dengan mata acara rapat. dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan rapat umum, perlu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan partisipasi pemegang saham dalam rapat umum, termasuk penyediaan informasi sehubungan dengan penyelenggaraan rapat umum. Pemberian informasi sehubungan dengan penyelenggaraan rapat umum dimaksud antara lain melalui penyelenggaraan rapat umum yang dilakukan secara elektronik dengan mekanisme yang ditetapkan oleh Otoritas Pengawas Keuangan Denmark.
Dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan praktik tata kelola yang baik bagi Perusahaan Terbuka guna meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap Perusahaan Terbuka dan pada akhirnya berdampak positif bagi kelangsungan Perusahaan Terbuka. Yang dimaksud dengan “dilakukan sesuai dengan tata cara penyelenggaraan RUPS” adalah Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham penyelenggara RUPS memenuhi segala kewajiban sebelum penyelenggaraan RUPS maupun kewajiban setelah penyelenggaraan RUPS. RUPS. RUPS yaitu mengirimkan pemanggilan kepada Otoritas Jasa Keuangan, membuat pemanggilan RUPS, somasi kepada RUPS, pemanggilan ringkasan risalah RUPS, dan penyampaian risalah RUPS. Menetapkan tempat dan waktu penyelenggaraan RUPS guna memberikan kemudahan bagi pemegang saham untuk mengikuti RUPS.
Yang dimaksud dengan “mata acara rapat yang memerlukan keputusan RUPS” adalah mata acara rapat yang keputusannya berada di luar kewenangan pengurus dan komisaris dan/atau keputusan berdasarkan anggaran dasar perusahaan terbuka dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan. dan peraturan, merupakan kewenangan RUPS. Yang dimaksud dengan "penjelasan" adalah keterangan singkat dari direksi kepada pemegang saham mengenai mata acara rapat. Yang dimaksud dengan "kesepakatan" adalah mekanisme pemilihan penerima kuasa yang telah ditentukan oleh penyelenggara e-RUPS.
Yang dimaksud dengan "amandemen" adalah mekanisme perubahan suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham. Yang dimaksud dengan "penggabungan" adalah perbuatan hukum satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada perseroan penerima dan selanjutnya status perseroan yang menggabungkan diri. . badan hukum perusahaan hasil merger. penggabungan berhenti karena hukum. Yang dimaksud dengan "peleburan" adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan membentuk suatu perseroan baru yang demi hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum perseroan yang meleburkan diri berakhir karena beroperasinya hukum.
Yang dimaksud dengan "pengambilalihan" adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang untuk mengambil alih saham perseroan, yang mengakibatkan beralihnya pengendalian perseroan tersebut. Yang dimaksud dengan "pemisahan" adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh suatu perseroan untuk memisahkan usahanya sehingga mengakibatkan beralihnya secara hukum seluruh aktiva dan pasiva perseroan kepada dua perseroan atau lebih atau sebagian aktiva dan pasiva perseroan tersebut. ditransfer secara legal ke satu perusahaan atau lebih. Suara berbeda yang dikeluarkan oleh bank kustodian atau perusahaan efek yang mewakili pemegang saham dalam reksa dana bukanlah suara yang berbeda dalam pengertian pasal ini.
Pemberitahuan pemegang saham dimaksudkan agar pemegang saham memperoleh informasi lebih rinci tentang keputusan rapat umum tersebut. Yang dimaksud dengan "akuntan publik" adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana ditentukan dalam ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan akuntan publik dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
