• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANKKAN SYARI’AH (Study Kasus Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an 38 B Batang Hari Lampung Timur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERBANKKAN SYARI’AH (Study Kasus Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an 38 B Batang Hari Lampung Timur) "

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Persepsi santri putra di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an mengenai minat menabung di perbankan syariah. Dalam hal ini saya menggunakan rekening bank syari'ah yaitu atm mandiri syari'ah”13.

Penelitian Relevan

LANDASAN DAN TEORI

Definisi Persepsi

Proses Persepsi

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Religuisitas

  • Definisi Religuisitas
  • Dimensi Religuisitas
  • Aspek-Aspek Religuisitas
  • Sikap Religuisitas
  • Faktor Yang Mempengaruhi Religuisitas

Oleh karena itu, hal ini berkaitan dengan komitmen seorang muslim untuk mengamalkan ajaran agamanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek eksperiensial pada dasarnya adalah pengalaman itu sebenarnya berkaitan dengan sesuatu yang pernah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga.

Minat Menabung

  • Pengertian Minat
  • Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung

Kepentingan transaksional artinya seseorang sangat mungkin melakukan suatu transaksi, misalnya dalam hal ini membuka rekening baru. Minat referensi yaitu kecenderungan seseorang untuk memperkenalkan suatu produk yang dikenal oleh orang disekitarnya. Minat yang disukai yaitu keinginan seseorang untuk dapat menggambarkan perilaku seseorang terkait dengan produk yang digunakannya.

Minat eksplorasi, keinginan seseorang untuk meneliti seseorang untuk mencari informasi terkait suatu produk atau sesuatu yang dicarinya, yaitu mendukung atribut positif produk tersebut. Dapat juga digambarkan sebagai situasi seseorang yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku atau tindakan. Hal ini dapat diasumsikan sebagai ketertarikan terhadap perilaku yang terjadi sedemikian rupa sehingga dapat menjadi respon terhadap suatu objek.

Faktor perasaan dan emosi, faktor tersebut sangat mempengaruhi minat seseorang dalam melakukan sesuatu yang diminatinya sehingga dapat meningkatkan minatnya. Berbeda dengan kegagalan yang hanya dapat merugikan kepentingan individu itu sendiri 18. Berkaitan dengan hal tersebut penulis mengutip pendapat Khasanah, jika dikaitkan dengan masalah menabung, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi menabung yaitu :.

Perbankkan Syari‟ah

  • Sejarah Perbankkan Syari‟ah
  • Definisi Perbankkan Syari‟ah
  • Produk-Produk Perbankkan Syari‟ah

Entitas perbankan syariah ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 80an di Indonesia, dimana dalam hal ini perbankan diperbolehkan dengan bunga (0)% (tanpa bunga). Baru setelah itu, dengan perkembangan dan melalui berbagai pertimbangan yang dilakukan, muncullah Bank Muamalat Indonesia (MUI), suatu sistem perbankan yang menerapkan konsep hukum Islam berdasarkan prinsip bagi hasil. Namun keberadaan perbankan syariah baru muncul pada tahun 1992 dengan disahkannya UU No.

24 Ascarya Diana Yumanita, Tinjauan Umum Bank Syariah (Jakarta: Pusat Pendidikan dan Kajian Perbankan Sentral, 2005. Biaya penggunaan jasa perbankan syariah seperti al kafalah, al hiwalah, al jialah, al wakalah, dan lain-lain. 25 Ali Syukron, " Dinamika Perkembangan Syariah di Indonesia” STAI Darul Ulum Banyuwangi Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi, Vol, 3, No 2.

Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat beberapa musyarakah yang umum digunakan dalam perbankan syariah, yaitu: musyarakah komersial, musyarakah penyertaan tidak tetap, dan musyarakah penyertaan tetap. Oleh karena itu, konsep bagi hasil saat ini sangat berpengaruh dalam perbankan syariah karena telah menjadi metode pamungkas bagi perbankan syariah itu sendiri.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Atau bisa dikatakan data primer ini adalah data asli atau biasa disebut : terupdate. Kemudian dengan data tersebut kemungkinan teknik yang dapat digunakan adalah wawancara, diskusi terfokus dan observasi. Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti mengambil sumber data primer secara langsung dengan melakukan wawancara kepada pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an laki-laki yang berjumlah 15 santri laki-laki pengelola Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an, mengenai persepsi mereka. keberadaan perbankan syariah dalam hal bunga tabungannya.

Selain itu peneliti juga mewawancarai Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an dengan Kyai Jalaludin Duritno. Data sekunder dalam hal ini adalah data yang diteliti guna memperoleh data yang diperlukan. Sehubungan dengan itu jika dikaitkan dengan penelitian ini, maka sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah majalah-majalah dan buku-buku yang berkaitan dengan perbankan, pesantren, pesantren, bahkan yang ada hubungannya dengan persepsi, Muhammad M Syafi' Antoni (Perbankan Syariah Dari Teori ke Praktek) Perkembangan Perbankan Syariah Al Fiana Sindy Prastiani, Jurnal (Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia), Ascarya Diana Yumanita, (Sekilas Tentang Bank Syariah), Ali Syukron, (Dinamika Perkembangan Syariah di Indonesia) , Sri Yuniarti Vinna, (Perilaku Konsumen) Jaka Susila (Fidusia pada Produk Perbankan Syariah Jurnal Al Ahkam), Vinna Sri Yuniarti, (Teori dan Praktek Perilaku Konsumen) .

Teknik Pengumpulan Data

Penerapan metode wawancara ini merupakan suatu metode yang memperhatikan sikap, tutur kata, keramahan yang hakikatnya mempunyai pengaruh yang besar terhadap responden. 5 Wawancara juga biasanya diartikan sebagai tanya jawab lisan antara beberapa orang atau lebih secara tatap muka atau secara langsung dengan tujuan tertentu. Wawancara langsung merupakan wawancara yang intinya hanya mengumpulkan data-data yang relevan, namun hal ini tidak lepas dari permasalahan pokok yang akan dibahas. Metode dokumentasi merupakan suatu metode yang mencari data-data yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat variabel yaitu catatan, buku, transkrip, berita, majalah, rekaman.

Terkait dengan hal tersebut adalah dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara mempelajari data-data yang ada kemudian menghubungkannya dengan skripsi melalui catatan harian atau sesuatu yang dapat menunjang pengumpulan data penelitian sebagaimana disebutkan di atas.

Teknik Analisis Data

Jika saya tertarik untuk menabung, saat ini saya sangat tertarik untuk menabung di Bank Syariah. Namun mereka kurang menyukai perbankan syariah karena tidak jauh berbeda dengan bank konvensional. Alasan sah saya menabung di bank syariah adalah karena sistemnya tidak jauh berbeda dengan bank konvensional 12.

Kalau dikaitkan dengan minat seseorang menabung, maka ada kemungkinan minat menabung di bank syariah.” Bank syariah merupakan solusi pamungkas menghindari riba dan menjadi salah satu alternatif cara menabung. Sebab bank syariah dalam hal ini digugat tidak hanya dalam arti materil, namun juga dalam arti immateriil.

Selain itu, tidak ada pertimbangan bagi santri pimpinan laki-laki Hidayatul Qur'an untuk hijrah/pindah ke bank syariah. Disertasi “Pengaruh Perceived Level of Reliability dan Disposible Income Terhadap Bunga Tabungan Pada Perbankan Syariah”.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul Qur‟an 40

Pada mulanya pesantren sejak awal berdirinya telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia. Menghadapi era modern yang penuh dengan berbagai tantangan, umat Islam dituntut untuk mampu mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh, berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ sehingga mampu menghadapi persaingan global.1 Untuk menyongsong hal tersebut tuntutan tersebut, Kyai Jalaluddin Duritno, M, Pd.I., Al-Hafidz mendirikan pesantren dengan program studi Al-Qur'an, Diniyah dan Kitab Kuning Hafidz. . Asrama Islam ini baru didirikan pada tanggal 29 Mei 2015 di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.

Pondok Pesantren ini terletak di kawasan pendidikan kota Metro dan Lampung Timur, dekat MTsN 1 Lampung Timur, MAN 1 Lampung Timur,. 1 Kyai Jalalluddin Duritno Al-Hafidz, M, Pd.I, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an, Wawancara, 21 April 2021. Melalui Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an, kami berharap para santri dan santri dapat memperdalam ilmu keagamaan pengetahuan yang tidak diajarkan di sekolah atau perguruan tinggi, namun sekaligus menyediakan asrama bagi mereka yang jauh dari tempat tinggal orang tuanya.

Harapan kami, mereka yang menuntut ilmu di pesantren ini menjadi generasi penerus yang B5 (Berilmu, Setia, Bertakwa, Berakhlak Mulia dan Bermanfaat) bagi negara, bangsa dan agama.3. 3 Kyai Jalaluddin Duritno Al-Hafidz, M, Pd.I, Wali Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an, Wawancara, 21 April 2021.

Visi dan Misi Pondok Pesantren Hidayatul Qur‟an

Terkait dengan hal tersebut adalah persepsi santri di pondok pesantren bahwa perlu adanya penelitian yang lebih spesifik dan intensif mengenai minat mereka menabung di Bank Syariah. Sehubungan dengan itu, syariah bank syariah sepanjang tidak bertentangan dengan aturan agama masih sejalan dan baik.7. Namun kenyataannya, bank syariah yang berbasis syariah masih mengenakan suku bunga yang sama dengan bank konvensional.

Kemudian minat menabung tidak jauh berbeda dengan yang lain yaitu sangat tertarik dan bersemangat untuk menabung di bank syariah. Alasan saya tertarik menggunakan bank syariah adalah karena bank syariah merupakan satu-satunya cara untuk terhindar dari kasus riba dan riba. Melihat persepsi Harun Arrasyid di atas terlihat bahwa kepercayaan seseorang terhadap Bank Syariah masih kurang jika sudah sesuai.

Bank Syariah mengutamakan kerjasama dalam pelaksanaan masing-masing unit bisnisnya, sehingga tidak ada masalah dalam meningkatkan minat menabung. Bank syariah masih sama dengan bank konvensional, sehingga minat menabungnya sedikit atau tidak ada sama sekali. Perbankan syariah merupakan suatu badan usaha yang tidak menggunakan sistem bernama bunga.

Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan berdasarkan niat pengurus mahasiswa laki-laki menjadi nasabah di bank syariah.

Persepsi Santri Pengurus Putra Pondok Pesantren Hidayatul Qur‟an

Analisis Persepsi Santri Pengurus Putra Pondok Pesantren Hidayatul

Sikap para santri pengelola Asrama Islam Hidayatul Qur'an sangat penting untuk dijadikan acuan perbankan syariah karena mendukung pengembangan populasi nasabah perbankan syariah itu sendiri. Contoh persepsi di atas dapat disimpulkan sangat mempengaruhi minat seseorang terhadap perbankan syariah, khususnya menggunakan jasa perbankan syariah. Jika ditelaah lebih jauh hakikatnya, maka besar harapan seorang mahasiswa pengelola Asrama Islam Hidayatul Qur'an terhadap terus berkembangnya perbankan syariah dalam segala aspek pelayanannya.

Kondisi sekitar mendukung berkembangnya persepsi masyarakat dalam berbuat, dan situasi saat ini mahasiswa masih dominan menggunakan bank syariah. Sehubungan dengan hal tersebut, penjelasan dari pengurus mahasiswa adalah tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui bahwa Bank Syariah merupakan bank syariah yang menguntungkan dari segi ekonomi. Namun para mahasiswa tersebut tidak memberikan pernyataan mengenai religiositas perbankan syariah, mulai dari konsep dasar hukum, pembuatan undang-undang hingga operasionalisasi perbankan syariah.

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia Stie – Aas Surakarta Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam”, Vol.1, No. Jurnal Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia”. Dinamika Perkembangan Syariah di Indonesia” STAI Darul Ulum Banyuwangi Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, Bind, 3, nr. 2. Pengaruh Tingkat Keagamaan, Pengetahuan, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Preferensi Menabung Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang ke Bank Syariah ", Islamisk Økonomi dan Bisnis, Vol.

Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah” Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan-Volume 2 Edisi 2 Juli-Desember 2017.

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Implementasi Bimbingan Konseling Islam Bagi Santri Putri Dalam Menghafal Al-Qur`an Di Pondok Pesantren Tahfidz Manbaul Qur`an Karangrejo” disusun