• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KESALEHAN INDIVIDU DAN KESALEHAN SOSIAL ANTARA YANG PERNAH HAJI DAN YANG PERNAH UMROH PENDUDUK DESA JAMBEARUM KECAMATAN SUMBER JAMBE JEMBER TAHUN 2017 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERBEDAAN KESALEHAN INDIVIDU DAN KESALEHAN SOSIAL ANTARA YANG PERNAH HAJI DAN YANG PERNAH UMROH PENDUDUK DESA JAMBEARUM KECAMATAN SUMBER JAMBE JEMBER TAHUN 2017 SKRIPSI"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan kesalehan individu dan kesalehan sosial antara orang yang pernah menunaikan ibadah haji dan orang yang pernah menunaikan umrah, warga Desa Jambearum, Kecamatan Sumber Jambe, Jember pada tahun 2017. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif inferensial, menganalisis perbedaan kesalehan individu dan ketakwaan hubungan sosial antara orang yang menunaikan haji dan orang yang menunaikan umrah.

Latar Belakang Masalah

وٱْۡل

Rumusan Masalah

Adakah perbedaan ketakwaan individu antara yang menunaikan haji dengan yang menunaikan umroh warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017. Apakah ada perbedaan ketakwaan antara yang menunaikan haji dengan yang menunaikan umroh warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember, 2017.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru mengenai ilmu agama yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti khususnya dalam bidang kajian agama, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ruang Lingkup Penelitian

  • Variabel Penelitian
  • Ibadah haji
  • Ibadah umroh
  • Kesalehan individu
  • Kesalehan sosial

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan ilmu agama khususnya bagi para pelajar. Ibadah umrah merupakan amalan sunnah sekali seumur hidup yang diperuntukkan bagi umat islam untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah.

Asumsi Penelitian

Jadi kesalehan individu adalah seseorang atau sekelompok orang yang hanya peduli pada ibadah kepada Mahdah atau ibadah individu kepada Tuhan saja, atau bisa dikatakan tidak peduli dengan keadaan disekitarnya. Dalam penelitian ini peneliti berasumsi bahwa masyarakat yang melaksanakan ibadah haji dan umrah warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember mempunyai kesalehan individu dan kesalehan sosial, hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa seluruh responden dapat mengisi kuesioner sesuai dengan fakta yang ada. dan fakta serta setiap informan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Hipotesis

  • Metode Penelitian
    • Pendekatan dan jenis penelitian
    • Populasi dan sampel
    • Teknik dan instrument pengumpulan data
    • Analisis data

Teknik dan instrumen adalah cara dan alat yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data dari suatu objek. Dalam penelitian ini teknik dan instrumen yang digunakan adalah. Jaringan instrumen (kuesioner) yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Sistematika Pembahasan

Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka H1 diterima dan H0 ditolak (menunjukkan perbedaannya signifikan). Sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka H1 ditolak dan H0 diterima (menunjukkan perbedaannya tidak signifikan).36. Bab ini membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan dan kajian teori sebagai landasan dalam melakukan penelitian.

Bab ini berisi kesimpulan dan pembahasan umum mengenai rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh positif media film dokumenter terhadap hasil belajar Fiqh (kasus materi ibadah haji dan umroh) di Mts Al-Mursyidiyyah Pondok Benda Pamulang.38. Kepemimpinan Rosulullah dalam Perspektif Manajemen Pendidikan (Upaya Mewujudkan Kesalehan Individu dan Kesalehan Sosial dalam Pendidikan Islam). 38 Abdul Hadi, “Pengaruh Media Film Dokumenter Terhadap Hasil Pembelajaran Fiqih (Kasus Materi Manasik Haji dan Umrah) di Mts A-l Mursyidiyyah Pondok Benda Pamulang”, Skripsi UIN Jakarta, Jakarta, 2009).

Pengaruh Media Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Fiqih (Kasus Materi Manasik Haji dan Umrah) di Mts Al-Mursyidiyyah Pondok Benda Pamulang.

Kajian Teori

Sedangkan menurut syar'a haji terdapat beberapa amalan khusus yang dilakukan pada waktu tertentu dengan cara tertentu. Jadi, haji adalah suatu perbuatan yang direncanakan yang dilakukan pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu.

اوُّمِت أٱ

وَ وجَّ

ساولن

ليِب س

Beberapa syarat mesti dipenuhi ketika mengerjakan haji, kerana syarat-syarat haji adalah seperti berikut. Rukun haji adalah perbuatan yang tidak boleh ditinggalkan, kerana jika salah satu daripada rukun itu ditinggalkan, maka haji itu tidak sah dan wajib diulang pada tahun berikutnya.

ض ف أمُت

فٱَۡذ

اوُرُك

ولِ

دنِع

وجَّ ح

حا نُج

نأ

فوو وط ي

ها مِهِب

عوو ط ت

ون

رِكا ش

ميِل ع

ونِإ َ

ٱا ف وصل

هِولِ ٱ

Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan, tetapi jika ada yang ditinggalkan, maka tidak batal hajinya, tetapi harus diganti dengan yang lain. Melontar jumroh juga merupakan satu bentuk ketakwaan apabila seorang hamba melaksanakan perintah seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Tujuan difardhukan haji adalah untuk menunaikan seruan Allah untuk memperingati rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai pemula haji.52 Kisah Nabi Ibrahim sehubungan dengan hal ini diceritakan oleh Allah dalam al-Quran, Surah Ibrahim ayat. 37.

ا نوبور

تن ك

تويِ ر ُذ َ

دا وِب َ

ور حُم

ا نوب ر

اوُميِقُ ِل َ

و ل وصل

فٱ

وٱَۡر

قُزمُه

ر مولث

مُهول ع ل

نوُرُك

Hasrat Nabi Ibrahim itu dikabulkan Allah dengan memerintahkan umat Islam menziarahi tempat Nabi Ibrahim dengan firman Allah dalam surat al-Hajj ayat 27.

بٱ

كوُت

لا جِر

رِما ض

قيِم ع َ

Manakala dari segi qiran ialah umrah dan juga haji. 57 Jadi haji qiron ialah haji yang dilakukan bersama-sama umrah pada masa yang sama pada lembu Haji. Pengertian haji ifrad dalam bahasa bermaksud berasingan, dari segi istilah ia membezakan antara haji dan umrah.59 Maka haji ifrad tidak mengerjakan haji dan umrah serentak atau boleh dikatakan haji ifrad hanyalah mengerjakan haji tanpa mengerjakan umrah. . Pengertian haji tamattu' dalam bahasa bermaksud kesenangan berupa pergi ke tanah suci pada bulan haji, kemudian berihram dari miqat dengan niat mengerjakan umrah, bukan haji, kemudian tiba di Makkah, menyempurnakan ihram dan menetap. di kota Mekah berseronok sambil menunggu tibanya hari Arafah untuk kemudian menunaikan ibadah haji.

Dengan demikian, Haji Tamattu merupakan ibadah haji yang terpisah dari ibadah umroh, namun berbeda dengan ibadah haji Qiran, namun dilaksanakan secara berurutan. Hukum umroh itu wajib, sama seperti hukum haji, karena perintah menunaikan umroh selalu dibarengi oleh Allah dengan perintah menunaikan haji.

ونِإ

هِ ولِ ٱ

هِولِ َٱ

ها مِهِب َ

Gambaran Objek Penelitian

Bagian ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian yang dilanjutkan dengan pembahasan submasalah sesuai dengan rumusan masalah.Uraian objek penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. Diketahui jumlah populasi sebanyak 203 orang yang terbagi atas 109 orang yang pernah menunaikan ibadah haji dan 94 orang yang pernah menunaikan haji umrah dengan presisi yang ditetapkan sebesar 5% dan jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 25% dari total populasi. , sehingga dapat diketahui besar sampelnya sebagai berikut. Dari hasil perhitungan validitas pertanyaan angket diketahui bahwa dari jumlah pertanyaan variabel kesalehan individu yang berjumlah 27 pertanyaan, diperoleh 20 pertanyaan valid, sehingga digunakan 18 pertanyaan untuk penelitian yaitu 2 .pertanyaan yang mewakili suatu indikator.

Kemudian dari 24 pertanyaan pada variabel kesalehan sosial diperoleh 16 pertanyaan valid sehingga satu indikator diwakili oleh dua pertanyaan. Setelah dilakukan uji validitas dan ditemukan jumlah item pertanyaan yang valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus alpha Cronbach, rumusnya sebagai berikut. k = jumlah soal atau banyaknya soal. Dari hasil perhitungan uji reliabilitas data diperoleh nilai sebagai berikut. a) Uji reliabilitas variabel kesalehan individu (Y1).

Penyajian Data

Setelah ditentukan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 51 orang, yaitu 27 orang untuk warga yang menunaikan ibadah haji dan 24 orang untuk warga yang menunaikan umroh, kemudian dicari derajat kebebasan (db). Dari perhitungan tersebut diketahui angka (db) sebesar 49, kemudian dicek t tabelnya.Untuk menentukan ada tidaknya perbedaan pada variabel maka hasil perhitungan t dicek dengan menggunakan nilai t tabel rumus db yang dijelaskan di atas. Patokan ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan suatu variabel setelah diketahui jumlah t counter dan jumlah t tabel.

Lebih jelasnya penyajian data dalam penelitian ini dapat dilihat pada detail hasil analisis perbedaan kesalehan individu dan kesalehan sosial antara warga yang telah menunaikan ibadah haji dan umrah sebagai berikut. Hasil angket penelitian kesalehan individu dan kesalehan sosial orang yang pernah menunaikan ibadah haji dan umrah. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil angket penelitian dapat dilihat pada halaman terlampir hasil angket penelitian kesalehan individu dan kesalehan sosial orang yang telah menunaikan ibadah haji dan umroh.

Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dengan demikian thitung < ttabel atau 0,341 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti “tidak ada perbedaan ketakwaan individu antara yang menunaikan ibadah haji dengan yang menunaikan umrah warga Desa Jambearum. Sumber Jamba Kabupaten Jember pada tahun 2017. Dengan demikian thitung < ttabel atau 0,826 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti “tidak terdapat perbedaan kesalehan sosial antara yang melaksanakan ibadah haji dengan yang melaksanakan ibadah haji”. melaksanakan umrah warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember pada tahun 2017. Jadi thitung < ttabel atau 0,491 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti “tidak ada perbedaan antara kesalehan individu dengan kesalehan sosial”. ketakwaan jamaah haji dan umrah warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember tahun 2017.

Dari tabel 3.8 diketahui tscore < ttabel atau 0,491 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti “tidak ada perbedaan kesalehan individu dan kesalehan sosial antara yang sudah menunaikan ibadah haji dengan yang sudah menunaikan ibadah haji. telah melaksanakan umroh warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017”. Dari tabel 3.7 diketahui tscore < ttabel atau 0,826 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti “tidak ada perbedaan kesalehan sosial antara yang menunaikan ibadah haji dengan yang menunaikan umroh warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017”. Dari tabel 3.7 diketahui tscore < ttabel atau 0,826 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti “tidak ada perbedaan kesalehan sosial antara yang menunaikan ibadah haji dengan yang menunaikan umroh warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017”.

Pembahasan

Artinya thitung < tabel atau 0,341 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak ada perbedaan ketakwaan individu antara yang menunaikan ibadah haji dengan yang melaksanakan umroh warga Desa Jambearum Sumber. Kecamatan Jambe Jember Tahun 2017. Perbedaan Kesalehan Sosial Antara Yang Pernah Berhaji Dan Yang Umrah Warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017 Artinya thitung < tabel atau 0,826 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan kesalehan sosial antara yang pernah menunaikan ibadah haji dengan yang pernah menunaikan umroh warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017 2017 .

Hal ini senada dengan pernyataan Bapak Faizin Usman salah satu warga masyarakat yang pernah menunaikan umrah, beliau mengatakan “saling membantu adalah kewajiban setiap muslim apapun statusnya, selama bantuan tersebut untuk kebaikan bukan untuk kebaikan. hal-hal yang buruk, maka dalam maksud saya menolong orang lain tidak harus umrah dulu atau haji dulu. Semua orang harus saling membantu karena itu kewajiban setiap muslim.”91. Perbedaan ketakwaan antara yang menunaikan ibadah haji dengan yang menunaikan umrah warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017. Artinya thitung < ttabel atau 0,491 < 2,010 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti Artinya tidak ada perbedaan ketakwaan antara yang menunaikan haji dengan yang menunaikan umrah. Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember pada tahun 2017.

Kesimpulan

Sara-saran

  • Identitas
  • Petunjuk Pengisian
  • Pertanyaaan-pertanyaan

Bagi yang belum menunaikan ibadah haji dan umrah, saya doakan semoga keinginannya menuntaskan ibadah haji ini segera terwujud. Menyatakan dengan sejujurnya bahwa skripsi yang berjudul “Perbedaan Kesalehan Individu dan Kesalehan Sosial Antara Yang Berhaji dan Yang Umrah Warga Desa Jambearum Kecamatan Sumber Jambe Jember Tahun 2017” benar-benar merupakan hasil penelitian dan karya saya sendiri, kecuali kutipan yang disebutkan sumbernya: Kesalehan individu dan kesalehan sosial pada orang yang pernah menunaikan ibadah haji dan yang pernah umroh, warga Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, 2017.

Adakah perbedaan kesalehan individu antara yang pernah menunaikan ibadah haji dengan yang pernah menjadi warga Desa Jambearum, Kecamatan Sumber Jambe, Jember pada tahun 2017?

Pedoman Observasi

Pedoman Wawancara

DINAS PEMERINTA}I KABI'PATEN JEMBER KECAMATAI{ SUMBER JAMBE

DESA JAMBEART]M

Referensi

Dokumen terkait