Skripsi ini merupakan pembahasan yang bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan Islam di SMP Negeri 30 Makassar, tingkat motivasi belajar siswa di SMP Negeri 30 Makassar, peran bimbingan Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 30 Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran sederhana mengenai peran bimbingan dan konseling Islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 30 Makassar.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Timbulnya berbagai disorganisasi dan disharmoni sangat memerlukan bantuan pihak lain melalui layanan bimbingan dan konseling. Rumusan masalah yang penulis maksudkan disini adalah layanan bimbingan dan konseling sangat diperlukan sebagai sarana membantu peserta didik agar tidak salah paham dalam menyikapi perkembangan dunia yang semakin canggih.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Bimbingan
- Konseling Islami
- Bimningan dan Konseling Islami
Proses membantu individu untuk menyadari kembali keberadaannya, bimbingan sebagai makhluk Allah yang hendaknya hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat 8 Berdasarkan beberapa rumusan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Bimbingan dan Konseling Islami adalah suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sistematis kepada individu atau kelompok orang yang mengalami permasalahan jasmani dan rohani agar dapat memahami dirinya sendiri dan permasalahan yang dihadapinya dapat dipecahkan. hadapi agar dapat hidup rukun sesuai dengan ketentuan. Bimbingan dan konseling islami sama dalam satu kata, namun mempunyai arti yang berbeda yaitu bimbingan bersifat komprehensif dan konseling tidak.
Tujuan dan Fungsi Bimbingan dan Konseling islam
Tujuan keseluruhannya adalah membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Sedangkan tujuan khususnya adalah : . A. membantu orang agar tidak menghadapi masalah. B. membantu masyarakat mengatasi permasalahan yang dihadapinya. C. membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang sedang atau masih baik agar tetap baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.
Langkah-langkah dalam Bimbingan Konseling Islami
Jadi ketika kita melakukan bimbingan Islam di sekolah, kita harus mengikuti langkah-langkah yang diterapkan di atas.
Unsur-unsur Bmbingan dan Konseling Islam 1. Konselor
Dengan sikap dan perasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijaga, terutama di kalangan anak-anak yang berada di bawah bimbingannya sendiri, maka harkat dan martabat kemanusiaan di antara mereka harus tetap terjaga. Keyakinan bahwa setiap anak yang dibimbingnya mempunyai kemampuan dasar yang baik dan dapat dibimbing menuju perkembangan yang optimal. Konselor merupakan orang yang membutuhkan perhatian mengenai permasalahan yang dihadapinya dan memerlukan bantuan pihak lain untuk menyelesaikannya, namun keberhasilan dalam mengatasi permasalahan tersebut sebenarnya ditentukan oleh individu konseli itu sendiri.
Artinya konselor harus jujur memberikan informasi yang akurat, jujur mengakui pada diri sendiri bahwa permasalahan yang dialaminya. Masalah adalah suatu hal yang merintangi, menghambat atau mempersulit upaya mencapai tujuan, maka konselor harus menyikapi atau menyelesaikannya bersama-sama dengan konseling, karena masalah biasanya muncul karena berbagai faktor atau bidang kehidupan, maka masalah yang ditangani oleh konselor dapat mencakup beberapa bidang. kehidupan, antara lain. Permasalahan bimbingan dan konseling di sekolah menengah merupakan suatu hal yang menghambat, menghambat, menyulitkan tercapainya tujuan. 18.
Peranan guru Agama dalam Bimbingan Konseling
Hal ini dilakukan agar siswa dapat menemukan makna dan tujuan hidupnya, serta dapat memahami bahwa permasalahan yang datang merupakan ujian dan dapat diselesaikan seiring berjalannya waktu, kemudian siswa akan mulai berjuang untuk hidupnya sendiri. Mendorong siswa untuk menaati peraturan yang ada secara sadar tanpa harus takut terhadap bimbingan dan nasehat guru serta lingkungan yang bebas masalah merupakan salah satu pengaruh yang dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan pembelajarannya.
Motivasi Belajar
- Pengertian Motivasi
- Pengertian Belajar
- Pengertian Motivasi Belajar
- Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa
Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat digunakan guru agar siswa tetap tertarik pada materi pelajaran. Angka merupakan salah satu alat motivasi yang memberikan rangsangan yang cukup kepada siswa untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar siswa. Penghargaan tersebut diberikan pada saat siswa mencapai hasil yang baik atau pada saat menyerahkan rapor kelulusannya.
Sebab dalam tes yang diberikan kepada siswa, guru ingin mengetahui sejauh mana dan sejauh mana hasil pendidikan yang telah diberikannya (evaluasi proses) dan sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan dalam jangka waktu tertentu. waktu. Setelah siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, maka siswa dapat mengetahui hasil dari apa yang dikerjakannya, terutama hasil kinerja yang tinggi. Hal ini dapat mendorong siswa untuk mempertahankannya, bahkan siswa berusaha untuk memperbaikinya di kemudian hari. masa depan dengan belajar keras di rumah atau di sekolah. Namun bersifat hukuman yang mendidik, misalnya jika seorang siswa melakukan kesalahan dalam melanggar disiplin maka ia dapat mendapat hukuman berupa menyapu lantai dan mencatat materi yang terlewat.
Lokasi dan Objek Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu dimana peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data konkrit yang berkaitan dengan topik penelitian. Deskriptor kualitatif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara utuh dan mendalam realitas sosial serta berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang menjadi objek penelitian guna menggambarkan ciri, watak, ciri dan pola tersebut. fenomena. 26. Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang ingin dideskripsikan dalam penelitian ini adalah peran bimbingan dan konseling islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 30 Makassar.
Fokus Penelitian
Deskripsi Fokus Penelitian
Sumber Data
Guru BK SMP Negeri 30 Makassar : Peneliti menjadikan guru BK ini sebagai subjek penelitian karena guru juga merupakan pelaksana peran model pembelajaran dan mempunyai peranan penting. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara kepada kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling serta siswa di SMP Negeri 30 Makassar tentang “Peran Bimbingan Konseling Islami Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 30 Makassar. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.27.
Dan sumber data sekunder dalam penelitian adalah dokumentasi yang diperoleh dari catatan atau dari Tata Usaha di SMP Negeri 30 Makassar.
Instrumen Penelitian
Artinya informan kunci akan menunjukkan orang-orang yang mengetahui masalah yang akan diteliti untuk melengkapi informasinya dan orang-orang yang direkrut akan mempekerjakan orang lain jika informasi yang diberikan kurang, dan seterusnya, dan proses ini berhenti pada saat seharusnya data yang diberikan sudah lengkap. diselidiki, ada. Ada kemiripan antara informan satu dengan informan lainnya, sehingga datanya dianggap cukup dan tidak ada hal baru. Instrumen penelitian dapat diartikan sebagai instrumen yang digunakan dalam penelitian yang disesuaikan dengan metode yang digunakan. Pedoman wawancara, yaitu: alat pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab lisan secara langsung antara dua orang atau lebih.
Informan yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Catatan Dokumentasi merupakan pengumpulan data dokumen yang dapat digunakan sebagai pelengkap data yang dibutuhkan di SMP Negeri 30 Makassar.
Teknik Pengumpulan Data
Maksud dari kalimat diatas adalah pembuatan dokumen berupa dokumen sekolah, dokumen tentang sejarah sekolah dan perkembangannya, semua dokumen tersebut akan dikumpulkan untuk dianalisis demi kelengkapan data penelitian.32.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN
Identitas Sekolah
Visi Dan Misi SMP Negeri 30 Makaassar VISI SEKOLAH
Keadaan Guru
13 Dra.Hj.Linda A P Guru PNS Bahasa Indonesia 14 Hasnawati,S.Pd P Guru PNS Bahasa Indonesia 15 Hj.Nurhaya.
Fasilitas Sekolah SMP Negeri 30 Makassar
Organisasi SMP Negeri 30 Makassar
Keadaan siswa
Dan gambar tabel paling bawah adalah tabel siswa yang menjadi fokus penelitian yaitu VIII2. Peran Bimbingan Konseling Islami di SMP Negeri 30 Makassar Keberadaan bimbingan konseling Islami adalah pendidikan.
Peranan Bimbingan Konseling Islami di SMP Negeri 30 Makassar Keberadaan Bimbingan Konseling Islami adalah, pendidikan yang
Jadi, dalam memberikan bimbingan konseling Islami, siswa memasukkan dua nilai dalam proses pembelajarannya, yaitu nilai antroposentris (horizontal, berkaitan dengan hubungan interpersonal dan sebatas kesadaran psikologis), nilai teosentris (vertikal, berkaitan dengan hubungannya). dengan Tuhan dan mencapai kesadaran spiritual). Kita perlu mengetahui masalah apa yang pertama kali muncul pada siswa (i) dan jika ada masalah pada siswa maka kita bisa masuk ke konseling Islami.40.
Tingkat Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 30 Makassar
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII2 SMP Negeri 30 Makassar mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa motivasi belajar 5 orang siswa (9,8%) berada pada kategori sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, disini siswa sangat baik dalam mengesampingkan permasalahan yang dapat mempengaruhi motivasi belajarnya. . Aspek-aspek yang menimbulkan motivasi belajar pada siswa cukup beragam, salah satunya adalah kebutuhan dasar yang terpenuhi.
Adapun yang disampaikan oleh siswa SMP Negeri 30 Makassar, tingkat motivasi siswa di sekolah dengan Bimbingan Konseling Islam ini semakin meningkat karena memberikan motivasi dan bimbingan yang baik kepada seluruh siswa (i), sehingga seluruh siswa semakin bersemangat untuk berkembang. motivasi.belajar.42. Butir soal yang menunjukkan motivasi belajar siswa berada pada kelompok rendah akan diambil sesuai dengan nilai rendahnya. Dan hasil penelitian Motivasi Belajar Kelas VIII2 SMP Negeri 30 Makassar tertulis diatas.
Berperannya Bimbingan Konseling Islami Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 30 Makasar
Dengan perannya sebagai guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 30 Makassar, beliau membawa banyak pelajaran kepada siswa (i) sekolah ini dan juga membawa banyak perubahan moral yang baik bagi siswa (i) di sekolah ini. Peran Konselor Bimbingan Islam di SMP Negeri 30 Makassar memberikan motivasi dan bimbingan yang baik kepada siswa. Motivasi Motivasi belajar siswa kelas VIII2 SMP Negeri 30 Makassar tahun pelajaran 206/2017 dikategorikan sangat tinggi, tinggi dan sedang.
Dengan adanya peran Konselor Bimbingan Islam di SMP Negeri 30 Makassar, siswa menjadi lebih baik dan tidak lagi mengalami banyak permasalahan di sekolah. 2. Kendala apa saja yang ditemui dalam Bimbingan Konseling Islami di SMP Negeri 30 Makassar. Demikian gambaran hasil penelitian dan wawancara peneliti dengan Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 30 Makassar.
