PERCOBAAN I EMULSI .

(1)

PERCOBAAN I EMULSI

1.

Pemerian Bahan Obat

 Ol. Iecoris Aselli : Cairan, kuning pucat, bau khas, agak manis, tidak tengik, rasa khas

 Ol. Cinnamommi : Cairan suling segar berwarna kuning, bau dan rasa khas

 Pulv. Gummi Arabici :Serbuk, putih atau putih kekuningan, tidak berbau

 Natrium Hypophospat: Piring kristal atau bubuk, butiran putih



Gliserin : Tidak berwarna, tidak berbau, viskos, cairan yang higroskopis, memiliki rasa yang manis, kurang lebih 0,6 kali manisnya dari sukrosa

2.

Prinsip



Cara pembuatan emulsi R/ Ol. Iecoris Aselli 40

Ol. Cinnamommi 0,1 Pulv. Gummi Arabici 15 Natrium Hypophospat 0,5

Gliserin 10

Aqua 34

m.f.emulsi S 3d d C

Pro : Khairani (10 thn)

(2)

3.

Singkatan Latin

m.f.emulsi → Misce fac emulsi (Campur dan buatlah emulsi)

4. Prosedur Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan

2. Ditimbang semua bahan yang tertera di dalam resep

3. Dimasukan terlebih dahulu natrium hypophaspat kedalam lumpang lalu digerus hingga halus

4. Ditambahkan pulv.arabici sedikit demi sedikit lalu digerus hingga homogen

5. Ditambahkan fase minyak yaitu oleum aselli dan digerus sampai homogen

6. Ditambahkan gliserin 10 gr kedalam lumpang lalu digerus

7. Ditambahkan aquadest 34 ml kedalam lumpang lalu digerus hingga homogen.

8. Setelah semua bahan homogen lalu dimasukkan kedalam botol yang sudah dikalibrasi

9. Diberi etiket putih

5. Penimbangan Bahan Obat

 Ol. Iecoris Aselli 40 g

 Ol. Cinnamommi 0,1 g

 Pulv. Gummi Arabici 15 g

 Natrium Hypophospat 0,5 g

 Gliserin 10 ml

 Aqua 34 ml

(3)

6. Etiket

APOTEK SARI MUTIARA

JL. Bakti Luhur Kota Medan Telp : 0823-6104-0961 Apoteker :apt. Ananda Ariani,S.farm

SIPA : 2098/422/04.2022

No : 3 Tanggal : 31/03/2022 Pro : Tn. Hamdan

2 x sehari 1 sendok makan

Tidak Dapat Diulang Tanpa Resep Dokter

(4)

PERCOBAAN II ELIKSIR

1. 

Acetaminophen : Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau;

rasa pahit.



Propilenglikol : Cairan kental, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak manis, higroskopik



Sorbitol sirup : Serbuk, butiran dan kepingan



Etanol : Cairan bening, mudah menguap dan mudah bergerak, tidak berwarna berbau khas, rasa panas, mudah terbakar, memberikan nyala biru

R/ Acetaminophen 120 mg

Gliserin 2,5 ml

Propilenglikol 500 μl Sorbitol sirup 70% 1,25 ml

Etanol 500 μl

Zat tambahan yang cocok qs

Aquades ad 5 ml

m.f Eliksir

Pro : Zulfan

(5)

yang tidak berasap 2. Singkatan Latin

m.f.eliksir → Misce fac emulsi (Campur dan buatlah eliksir)

 Paracetamol = 120/5 ×60 ml =1440 mg = 1,44 gr

 Gliserin = 2,5 ml / 5 ml × 60 ml = 30 ml

 Sabitol 70% = 1,25 ml / 5 ml × 60 ml =15 ml

 Propilenglikol 0,5 ml/ 5 ml × 60 ml = 6 ml

 Etanol = 0,5 ml/5 ml × 60 ml = 6 ml

 Aquadest ad 60 ml = 60- (1,44 + 30 + 6 + 15 + 6 ) = 1,56 ml

4. Cara Kerja

1. Ditimbang semua obat yang diminta dalam resep (Acetaminophen, gliserin, propilenglikol, sarbitol sirup 70%, dan etanol)

2. Didalam lumpang bersih dan kering dimasukan Acetaminofen digerus kemudian ditambahkan etanol, digerus ditambahkan propilenglikol digerus, ditambahkan sarbitol sirup 70% digerus kemudian

ditambahkan gliserin, lalu digerus sampai homogen.

3. Dimasukan kedalam wadah (botol sediaan) kemudian ad kan menggunakan aquadest sampai batas kalibrasi

4. Diberi etiket putih

(6)

5. Etiket

SIPA : 2098/422/04.2022

No : 3 Tanggal : 31/03/2022 Pro : Tn. Hamdan

2 x sehari 1 sendok makan

(7)

PERCOBAAN III SALEP/GEL

1. Basis Alginat

1. 

Kloramfenikol : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas



Kalsium glukonat : Putih, hamper putih, Kristal atau serbuk atau granul



Natrium alginate : Hambar, tidak berbau, warna putih pucat kekuningan hingga coklat, berbentuk serbuk.



 Metil Paraben : Serbuk hablur halus, putih, hampir tidak berbau, tidak berasa, kemudian

R/ Kloramfenikol 1%

Kalsium glukonat 1%

Natrium alginate 1,5

Gliserin 22,5

Metil paraben 0,1

Aquadest ad 50

m.f. Ungt.

(8)

agak membakar diikuti rasa tebal.

2.

Prinsip

1.

Pemilihan dasar gel

2.

Cara pembuatan

3.

Persyaratan sediaan gel

4.

Evaluasi/uji sediaan gel

3.

Singkatan Latin

m.f. Ungt → Misce fac Unguentum (Campur dan buatlah Unguenta) 4. Penimbangan Bahan Obat

 Kloramfenikol 1% = 0,1 g

 Kalsium glukonat 1% = 0,1 g

 Natrium alginat = 1,5 g

 Gliserin = 22,5 g

 Metil Paraben = 0,1 g

 Aquadest ad 50 = 50-(0,1 + 0,1 + 1,5 + 22,5 + 0,1)

= 50-24,12 = 25,885 ml

5. Prosedur kerja

1. Ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan (kloramfenikol, kalsium glukonat, natrium alginat, gliserin,metil Paraben)

2. Dimasukkan metil Paraben ke dalam cawan penguap lalu aduk sampai larut

3. Setelah metil paraden larut dimasukkan kedalam lumpang yg panas dan ditambahkan aquadest lalu digerus

(9)

4. Dimasukkan kloramfenikol kedalam lumpang tersebut lalu digerus.

5. Dimasukkan kalsium Glukonat dan natrium alginat lalu gerus hingga homogeny

6. Dimasukkan sedikit demi sedikit gliserin lalu digerus hingga homogen sampai bentuknya kental pekat

7. Dimasukkan kedalam wadah dan diberi etiket biru

6. Etiket

SIPA : 2098/422/04.2022

No : 4 Tanggal : 31/03/2022 Pro : Darius

3 x Sehari, dioles pada bagian kulit yang sakit OBAT LUAR

(10)

2. Basis HPMC

1. Pemerian Bahan Obat

 Propilenglikol : Cairan kental, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak manis, higroskopik

 Metil Paraben : Serbuk hablur halus, putih, hampir tidak berbau, tidak berasa, kemudian agak membakar diikuti rasa tebal.

 Minyak Sereh : Cairan, pucat sampai kuning tua, bau khas enak

 HPMC : Serbuk berwarna putih atau krem, tidak berbau dan tidak berasa

2. Prinsip

1. Pemilihan dasar gel 2. Cara pembuatan

3. Persyaratan sediaan gel 4. Evaluasi/uji sediaan gel

3. Singkatan Latin

R/ HPMC 1,25%

Propilenglikol 7,5 Metil paraben 0,05%

Minyak sereh 0,5%

Aquadest ad 50

m.f. Jelli

(11)

m.f. Jelli → Misce fac Jelli (Campur dan buatlah Gel)

 HPMC 1,25% 0,0125

 propilenglikol 7,5

 Metil paraden 0,05% = 0,0005

 Minyak sereh 0,5% = 0,005

 Aquadest ad 50 50-7,518 = 42,482

5. Prosedur kerja

1. Ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan (HPMC, propilenglikol,metil paraben,minyak sereh)

2. Dimasukkan metil Paraben dan minyak sereh kedalam cawan penguap lalu diaduk sampai larut

3. Dikembangkan HPMC dalam lumpang panas dengan

menambahkan aquadest panas lalu tutup rapat agar bentuknya seperti agar agar

4. Setelah HPMC dikembangkan dimasukkan propilenglikol kedalam lumpang lalu digerus hingga homogen.

5. Dimasukkan metil Paraben dan minyak sereh kedalam lumpang lalu digerus hingga homogen

6. Dimasukkan kedalam wadah dan diberi etiket biru

(12)

6. Etiket

SIPA : 2098/422/04.2022

(13)

PERCOBAAN IV

SOLUTIONES (LARUTAN TOPIKAL)

1. Pemerian Bahan Obat

 Povidon Iodine : Serbuk hablur putih kekuningan, berbau lemah atau tidak berbau

2. Prinsip

 Cara melarutkan sodium

 Syarat sediaan larutan

 Evaluasi sediaan

3. Singkatan Latin

m.f. Solutio → Misce fac Solutio (Campur dan buatlah Larutan)

 Povidon Iodine 2,5

 Aqua ad 25 25 – 2,5 = 22,5

5. Prosedur Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan

2. Ditimbang povifon iodine sebanyak 2,5 g R/ Povidon Iodine 2,5

Aqua ad 25

m.f. Solutio s u e

(14)

3. Dipanaskan aquadest sebanyak 25 ml diatas hot plate menggunakan beaker glass

4. Dimasukkan povidon iodine dalam aquades yang panas, lalu diaduk dan botol di kalibrasi 25 ml

5. Diberikan etiket biru pada botol

6. Etiket

SIPA : 2098/422/04.2022