• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Arsitektur TI (Bag II)

Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi

Program Magister Teknologi Informasi

Universitas Indonesia

(2)

Pertanyaan

 Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/perusahaan? Apa contohnya?

 Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

 Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

 Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari

arsitektur TI?

(3)

Arsitektur TI Lintas Organisasi

 Dalam konteks inisiatif strategis di tingkat nasional, perlu adanya arsitektur TI lintas organisasi

 Untuk mengintegrasikan proses-proses bisnis di lembaga-lembaga terkait

Memastikan interoperabilitas (kemudahan sharing dan pertukaran data) antar sistem informasi terkait di masing-masing lembaga.

 Bersifat domain specific: misalnya

aplikasi flagship departemen tertentu.

(4)

Contoh Kasus: e-Health

 Proposal cetak biru e-Health Amerika Serikat dari Microsoft.

 Tujuan:

 Meningkatkan mutu dan ketersediaan layanan kesehatan dengan membangun layanan kesehatan terpadu yang

melibatkan berbagai instansi, pemerintah maupun swasta (RS, Depkes, klinik,

laboratorium, dokter, asuransi, dsb).

Saat ini dipenuhi dengan beragam

sistem-sistem informasi yang terpisah-

pisah.

(5)

Identifikasi Permasalahan

 Pemetaan stakeholders

dan interaksinya

 Untuk

menggali

kepentingan dan permasalahan yang dihadapi masing-

masing.

(6)

Permasalahan & Solusi

 Permasalahan utama layanan kesehatan*:

 Biaya tinggi akibat duplikasi test lab,

administrasi pendaftaran pasien (terutama pendaftaran ulang di RS rujukan).

 Kesalahan atau keterlambatan tindakan akibat catatan medis yang tidak lengkap.

 Solusi-solusi kunci:

 Pengelolaan (pencatatan, penyimpanan,

pemeliharaan) terpusat catatan medis dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang –

dengan memperhatikan sifat kerahasiaan data (digitize & propagate).

 Fasilitas administrasi online bersama untuk

semua layanan kesehatan (synchronize).

(7)

Prinsip-prinsip Arsitektur (1)

 Rancangan arsitektur TI dipandu oleh prinsip- prinsip arsitektur yang dapat mendukung solusi- solusi kunci

 Solusi kunci perlu dijabarkan ke dalam kebutuhan fungsional.

 Kebutuhan fungsional e-Health:

 Mampu mengumpulkan catatan medis seumur- hidup pasien dari data berbagai sistem layanan.

 Mampu mengelola identitas unik pasien maupun petugas.

 Mampu mengakses layanan pada sistem lain.

 Dapat dimanfaatkan bersama oleh sistem lain.

 Kerahasiaan data pasien terjamin.

(8)

Prinsip-prinsip Arsitektur (2)

 Prinsip-prinsip arsitektur dapat berupa konsep–konsep teknologi yang dapat merealisasikan solusi-solusi kunci.

 Prinsip-prinsip arsitektur e-Health:

 Service Orientation: modular dengan protokol open standard untuk interoperabilitas.

 Federated Data: database terdistribusi

(integrasi beberapa database lokal/regional).

 Federated Security: pendelegasian pengelolaan profil pengguna pada beberapa otoritas.

 Trustworthiness: kerahasiaan data pasien

terjaga dari penyalah-gunaan.

(9)

Pola SOA untuk e-Health

Fungsi-fungsi bisnis yang diidentifikasi dari arsitektur bisnis (di-enkapsulasi sebagai services)

Otomasi proses dengan service orchestration

Portal

Distributed DBMS

Infrastruktur jaringan

Manajemen infrastruktur

(10)

Arsitektur Teknologi Generik

(11)

Perspektif Arsitektur e-Health

(12)

Penggabungan Perspektif Arsitektur

 Kembali ke contoh dari kuliah sebelumnya

(13)

Perspektif Arsitektur PT ABC

Arsitektur Sistem Aplikasi

Arsitektur Teknologi

Portal Web (Single Sign On) Portal Web (Single Sign On)

Supply Chain Management Supply Chain Management Catalog

Management Catalog Management

Financial Management

Financial Management

Human Resource Management

Human Resource Management User Profile ManagementUser Profile Management

Client Application (desktop) Client Application (desktop)

Web Client (laptop, PDA) Web Client (laptop, PDA)

Network SecurityNetwork Security

Automated Disposition Automated Disposition Portal Web (Single Sign On) Portal Web (Single Sign On)

Supply Chain Management Supply Chain Management Catalog

Management Catalog Management

Financial Management

Financial Management

Human Resource Management

Human Resource Management User Profile ManagementUser Profile Management

Client Application (desktop) Client Application (desktop)

Web Client (laptop, PDA) Web Client (laptop, PDA)

Network SecurityNetwork Security

Automated Disposition Automated Disposition

(14)

Arsitektur Gabungan

Portal Web (Single Sign On)

Supply Chain Management Catalog

Management Financial Management

Human Resource Management U ser Pr o fi le M an ag e men t

Client Applications (desktop)

N etw o rk Secu ri ty

Automated Disposition Graphic Design Tool (laptop)

Web Client (laptop, PDA)

Operating System Services Network Services

eMail SMTP &

POP Server

Server: Linux Redhat Desktop: Windows XP

LAN: 10 Mbps Ethernet XML over HTTP

Horde Webmail

Enterprise Firewall, SSL PHP on Apache Webserver MS Visio

Firefox Open LDAP

VB Client

(15)

Landasan Prinsip

 Pilihan teknologi harus didasarkan pada prinsip- prinsip arsitektur yang telah ditetapkan. Contoh:

No. Teknologi Prinsip Arsitektur

1. VB Client Mengutamakan pemanfaatan aplikasi yang sudah dimiliki dan masih layak untuk dipertahankan.

2. Firefox browser Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin untuk mengurangi ketergantungan pada vendor.

3. Horde Webmail Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.

Menyediakan layanan aplikasi berbasis web untuk memudahkan deployment.

4. PHP & Apache WS Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.

Menyediakan layanan aplikasi berbasis web untuk memudahkan deployment.

5. SSL Mengenkripsi semua lalu lintas data transaksi yang melalui jaringan publik.

6. Firewall Melindungi data perusahaan dari akses ilegal melalui jaringan.

… … …

(16)

Pertanyaan

 Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/ perusahaan? Apa contohnya?

 Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

 Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

 Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari

arsitektur TI?

(17)

Arsitektur Teknologi

 Untuk keperluan tatakelola infrastruktur TI, arsitektur teknologi dapat diperinci sampai ke komponen hardwarenya

 Memetakan kebutuhan hardware sistem- sistem aplikasi.

 Memungkinkan identifikasi hardware yang dapat dipakai bersama.

 Memungkinkan identifikasi mekanisme integrasi antar komponen sistem aplikasi yang saling berhubungan.

Perlu pemetaan aliran informasi lintas

sistem aplikasi

(18)

Pertanyaan

 Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/perusahaan? Apa contohnya?

 Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

 Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

 Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari

arsitektur TI?

(19)

Pemetaan Aliran Informasi

 Interoperasi antar sistem aplikasi dapat

diidentifikasi dari sistem-sistem aplikasi yang dipakai oleh proses bisnis yang sama

Manajemen personalia Manajemen personalia Manajemen

Keuangan Manajemen

Keuangan Manajemen

pemasok Manajemen

pemasok Survey

lokasi Survey

lokasi

Perancangan desain panggung Perancangan

desain panggung

Pemasangan panggung Pemasangan

panggung Negosiasi

kontrak Negosiasi

kontrak Penutupan

kontrak Penutupan

kontrak

Pemesanan barang Pemesanan

barang Pembayaran

pemasok Pembayaran

pemasok Pendaftaran

pemasok Pendaftaran

pemasok Penerimaan

barang Penerimaan

barang

GD GD

FM

SCM SCM FM

SCM SCM

SCM

FM GD

HR HR

SCM

CM

CM AD

Manajemen personalia Manajemen personalia Manajemen

Keuangan Manajemen

Keuangan Manajemen

pemasok Manajemen

pemasok Survey

lokasi Survey

lokasi

Perancangan desain panggung Perancangan

desain panggung

Pemasangan panggung Pemasangan

panggung Negosiasi

kontrak Negosiasi

kontrak Penutupan

kontrak Penutupan

kontrak

Pemesanan barang Pemesanan

barang Pembayaran

pemasok Pembayaran

pemasok Pendaftaran

pemasok Pendaftaran

pemasok Penerimaan

barang Penerimaan

barang

GD GD

FM

SCM SCM FM

SCM SCM

SCM

FM GD

HR HR

SCM

CM

CM AD

(20)

Peta Interoperabilitas

 Aliran informasi antar sistem aplikasi:

Setiap tanda panah dapat diberi label entitas informasi yang dipertukarkan

N etw o rk Secu ri ty

U ser Pr o fi le M an ag e men t

Portal Web (Single Sign On)

Supply Chain Management Catalog

Management

Financial Management Human

Resource Management

Web Client (laptop, PDA)

Automated Disposition

(21)

Pola Arsitektur Aplikasi

Solusi Use Case Model *

Loose Wait: AD U2S2S transact Integrasi Aplikasi

Orchestrate: SCM S2S transact Pertukaran Data

Mass Customize U2S transact & publish Fasilitas Swalayan

Synchronize Multi-channel U2S

transact Integrasi Akses

Digitize & Propagate: SCM U2S2S transact Integrasi Aplikasi

Vitrify U2S publish Agregasi Informasi

Sensitize U2U collaborate Manajemen Pengetahuan

Analyze & Synthesize: CM U2S publish Agregasi Informasi

Connect, Collect, Create:

SCM U2U collaborate Manajemen Pengetahuan

Personalize U2S transact & publish Fasilitas Swalayan

* Sumber: Jonathan Adams, et al., Patterns for e-Business, IBM Press, 2001

(22)

Network SecurityNetwork Security User Profile ManagementUser Profile Management

Portal Web (Single Sign On) Portal Web (Single Sign On)

Supply Chain Management Supply Chain Management Catalog

Management Catalog Management

Financial Management

Financial Management Human

Resource Management

Human Resource Management

Client Applications (desktop) Client Applications (desktop)

Web Client (laptop, PDA) Web Client (laptop, PDA)

Automated Disposition Automated Disposition

Network SecurityNetwork Security

User Profile ManagementUser Profile Management

Portal Web (Single Sign On) Portal Web (Single Sign On)

Supply Chain Management Supply Chain Management Catalog

Management Catalog Management

Financial Management

Financial Management Human

Resource Management

Human Resource Management

Client Applications (desktop) Client Applications (desktop)

Web Client (laptop, PDA) Web Client (laptop, PDA)

Automated Disposition Automated Disposition

Pola-pola Arsitektur Aplikasi

 Pola arsitektur tiap aplikasi dipilih berdasarkan kebutuhan non-fungsionalnya.

3-Tier Transact

3-Tier Transact U2S2S Transact:

Web-based 2-Tier Transact U2S2S Transact:

Service

U2S Publish:

Web-based 2-Tier Transact

(23)

Mekanisme Integrasi

Target Source

Automated Disposition

Catalog Management

Supply Chain

Management

Human Resource Management

Financial Management Automated

Disposition SQL-ODBC

Catalog Management Supply Chain Management

SOAP Interface

SOAP Interface Human

Resource Management Financial

Management SQL-ODBC SQL-ODBC

 Opsi menggunakan middleware:

 Jika interaksi antar aplikasi melibatkan workflow

atau melibatkan hubungan one-to-many (atau

many-to-many).

(24)

Platform Arsitektur Teknologi

HR Management

Catalog

Database Client Interface

Network

Application Presen- tation

Application Integration

Order Web Server

&

PHP

Web Browser Web Browser VB Client

Internet – HTTPs LAN

SOAP ODBC

Internet – HTTPs

Catalog Management

Supply Chain Management

Financial Management

Web Server

&

PHP

Employee VB Client

LAN

Account

ODBC

Auto.

Disp.

Rule Web Srv.

&

PHP

SOAP

.Net Server .Net Server

(25)

Unifikasi Platform

Database Client Interface

Network

Application Presen- tation

Application Integration

Catalog Order Employee

Web Server

&

PHP

Web Browser VB Client

LAN

SOAP

DB Server 2 DB Server 1

Internet – HTTPs

Account

.Net Server

ODBC Web

Server

App.

Server

Rule

(26)

Topologi Infrastruktur

Internet

Web Server

.Net Appl.

Server

DB Server 2

DB Server 1 Firewall Firewall

Desktop Clients Notebook

Clients

LDAP Server

LAN DMZ

(27)

Pertanyaan

 Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/perusahaan? Apa contohnya?

 Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

 Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

 Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari

arsitektur TI?

(28)

Analisa Kesenjangan

 Daftar kegiatan implementasi arsitektur

(portofolio proyek implementasi)

diperoleh dengan membandingkan

antara arsitektur TI ideal dengan

arsitektur saat ini.

Gap analysis: identifikasi peluang

pemanfaatan aset TI yang ada dan

(29)

Tabel Gap: Sistem Informasi

 Tabulasi gap cara TOGAF

 Dapat diterapkan pada proses bisnis, sistem informasi, maupun teknologi (komponen

infrastruktur).

 Contoh untuk Sistem Informasi:

Future

Automated Disposition

Product Catalog Manage.

Supply Chain Manage.

Human Resource

Manage.

Financial

Manage. Eliminated Purchase

Order

replace

Time

Sheet

replace

Price

Table

remove

Financial

Management

retain

New

add add

E xi sting

(30)

Tabel Gap: Infrastruktur TI

Future

Apache Web Server

Enterprise

Firewall SSL .Net

Server Eliminated

IIS

replace

.Net Server

retain

Windows NT

remove

New

add add

Exis tin g

 Contoh untuk infrastrktur TI:

 Dapat dipisahkan antara hardware dan system

software.

Gambar

Tabel Gap: Sistem Informasi
Tabel Gap: Infrastruktur TI

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji dari Sistem Informasi menggunakan metode Supply Chain Management ini menunjukan bahwa metode Supply Chain Management dapat membantu pelanggan dalam

Perspektif orientasi pengguna merupakan prioritas utama bagi Perpustakaan Usakti, sedangkan sasaran strategi yang menjadi prioritas utama pada perspektif ini adalah

Fase terakhir, yaitu architecture change management merupakan tahapan monitoring untuk memastikan arsitektur yang dibangun mencapai target bisnisnya termasuk mengelola

• Supply chain adalah jalur yang memfasilitasi arus sumber daya fisik dari pemasok ke perusahaan dan kemudian ke pelanggan.. • Supply chain management mengelola sumber daya

The Effect of Supply Chain Management Practices on Supply Chain Quality Integration Supply chain quality integration refers to the degree to which company synchronized and

Proses bisnis inti manajemen rantai pasok (supply chain management) antara lain meliputi pelanggan relationship management, pelanggan service management, order

Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu bagian yang terintegrasi dalam Supply Chain Management (SCM), melalui Teknologi Informasi dapat diciptakan alur komunikasi yang jelas

A Strategic Framework for Agile Supply Chain Management on Global Supply Chain - Focusing on Agile Manufacturing Inventory Management KIM DONGWON Major in Department of Port