ETIKA PROFESI (TEC 530)
Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering
Universitas Tidar
Pertemuan 10 – Perencanaan Kerja untuk mendukung pengelolaan
kompetensi personal
PERENCANAAN DAN EFISIENSI PEKERJAAN
Perencanaan adalah berpikir ke depan mengenai jalannya kegiatan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan segala faktor yang terkait dan ditujukan kepada sasaran tertentu dan terukur yang telah ditetapkan sebelumnya.
Perencanaan secara matang, maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya melalui perencanaan
Dalam melakukan perencanaan terdapat beberapa syarat yang harus diketahui sebelumnya, yaitu:
▪ Menentukan tujuan, yaitu sasaran spesifik dan terukur yang akan dicapai pada waktu yang akan datang.
▪ Menetapkan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu dengan menganalisa factor terkait.
▪ Waktu yang diperlukan untuk mewujudkan, apakah dalam jangka panjang atau pendek.
▪ Pengaturan pelaksanakan, yaitu bagaimana cara melaksanakan perencanaan tersebut.
PENGERTIAN PERENCANAAN
PERENCANAAN DAN EFISIENSI PEKERJAAN
Perencanaan dilakukan sebelum menjalankan suatu kegiatan. Oleh karenanya agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dalam merencanakan sesuatu perlu berpegang kepada beberapa prinsip perencanaan, yaitu sebagai berikut.
a) Kontinuitas
Perencanaan yang baik harus dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan terusmenerus dan berkesinambungan, dan perlu pemikiran peningkatan dan perbaikan di masa yang akan datang. Hal ini hanya bisa terwujud melalui
perencanaan yang berdasarkan evaluasi dan adaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi.
b) Berdasarkan Fakta Hari ini dan Perkiraan Situasi di Masa yang akan Datang
Perencanaan tanpa didukung dengan fakta (data) yang sesuai dengan kebutuhan tidak akan mampu memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena perlu data-data pendukung guna membuat suatu perencanaan sehingga rencana bisa dilakukan dengan baik.
c) Futuristik
Pencanaan selalu berkaitan dengan masa depan, Perencanaan juga harus memperhatikan berbagai sumber, informasi seputar kinerja perusahaan pada masa lalu dan sekarang, serta prediksi peristiwa yang mungkin akan menerpa perusahaan, baik berbagai kesempatan untuk mencapai target perusahaan maupun berbagai rintangan
PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN
PERENCANAAN DAN EFISIENSI PEKERJAAN
d) Fleksibilitas
Fleksibilitas artinya perencanaan mudah diakomodasikan dengan berbagai kondisi yang baru dan perubahan-
perubahan masa depan yang belum diketahui waktu memulai perencanaan. Perencanaan dibuat bukan untuk waktu yang relatife singkat, tetapi diproyeksikan untuk waktu tertentu
(misalnya 1 tahun atau 2 tahun), maka dalam membuat perencanaan perlu dipikirkan agar memungkinkan untuk melakukan penyempurnaan dan pengembangan.
e) Realistis
Perencanaan harus realistis dalam mencapai target yang ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai sarana pendukung yang ada. Artinya, perencanaan itu disesuaikan dengan kondisi perusahaan, baik kondisi financial maupun SDM, dan berbagai kondisi internal lainnya. Perencanaan tidak realistis akan kontraproduktif ketika para staf tidak mampu menjalankannya. Konsekuensinya, karyawan akan hilang kepercayaan diri atau tidak percaya kepada kemampuan manajerial pemimpinnya.