• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada GMIT EFATA SOE Menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada GMIT EFATA SOE Menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4708

Hal 1029−1034 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada GMIT EFATA SOE Menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP)

Petrus Odeng Saekoko, Johan Jimmy Carter Tambotoh*

Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia Email: 1[email protected] , 2,*[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 18-08-2022; Accepted 24-08-2022; Published 30-08-2022

Abstrak

GMIT Efata Soe merupakan salah satu Gereja terbesar yang terletak di Kota Soe, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari hasil wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa GMIT Efata Soe belum memanfaatkan sistem informasi dalam menunjang kegiatan operasional dan masih memakai cara manual dalam segala proses pekerjaan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan kegiatan operasional dan meningkatkan kinerja pekerjaan dengan menggunakan sistem informasi pada GMIT Efata Soe. Metode Enterprise Architecture Planning merupakan suatu pilihan metode yang tepat dalam perencanaan strategis sistem informasi yang dapat menjawab kebutuhan GMIT Efata Soe. Pemodelan bisnis menggunakan analisis value chain mendapatkan fungsi bisnis aktivitas utama dan pendukung yang dijadikan sebagai landasan untuk membangun sebuah usulan portfolio sistem maupun aplikasi. Dari menganalisa aktivitas utama dan aktivitas pendukung menghasilkan portofolio aplikasi sistem informasi yang dapat dikembangkan oleh GMIT Efata Soe dalam beberapa tahun ke depan. Portfolio yang dihasilkan ialah Sistem Informasi GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Administrasi Keuangan GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Pengarsipan GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Pegawai GMIT Efata Soe dan Sistem Informasi Jemaat GMIT Efata Soe.

Kata Kunci: GMIT Efata Soe; Perencanaan Strategis Sistem Informasi; Sistem Informasi; Enterprise Architecture Planning (EAP) Abstract

GMIT Efata Soe is one of the largest churches located in Soe City, East Nusa Tenggara Province. From the results of interviews conducted, it was found that GMIT Efata Soe has not utilized information systems to support operational activities and still uses manual methods in all work processes. Therefore, this study aims to help optimize operational activities and improve job performance by using the information system at GMIT Efata Soe. The Enterprise Architecture Planning method is a choice of the right method in strategic planning of information systems that can answer the needs of GMIT Efata Soe. Business modeling using value chain analysis gets the business functions of the main and supporting activities that are used as the basis for building a proposed portfolio of systems and applications. From analyzing the main activities and supporting activities, it produces a portfolio of information system applications that can be developed by GMIT Efata Soe in the next few years. The resulting portfolios are GMIT Efata Soe Information System, GMIT Efata Soe Financial Administration Information System, GMIT Efata Soe Archiving Information System, GMIT Efata Soe Employee Information System and GMIT Efata Soe Congregation Information System.

Keywords: GMIT Efata Soe; Information Systems Strategic Planning; Information System; Enterprise Architecture Planning (EAP)

1. PENDAHULUAN

Perkembangan sistem informasi yang sangat pesat pada zaman sekarang membuat persaingan antar perusahaan, lembaga ataupun organisasi dalam segala hal mulai meningkat terkhususnya pada aspek teknologi dan bisnis [1]. Menurut Kristanto (2016) menyatakan bahwa setiap perusahaan atau organisasi berusaha untuk menerapkan sistem informasi dengan tujuan meningkatkan efektifitas dalam proses bisnis, agar perusahan mampu memberikan nilai tambah berupa keunggulan dalam persaingan bisnis.Peran sistem informasi pada era sekarang menjadi salah satu nilai positif yang dapat mempermudah dan mempercepat semua kegiatan operasional di dalam perusahaan atau organisasi. Dalam memanfaatkan sistem informasi dibutuhkan perencanaan strategis untuk memenuhi kebutuhan bisnis suatu perusahaan atau organisasi dalam implementasi strategi sistem informasinya [2].

GMIT Efata Soe merupakan salah satu Gereja terbesar yang terletak di Kota Soe, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dari hasil wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa GMIT Efata Soe belum memanfaatkan sistem informasi dalam menunjang kegiatan operasional dan masih memakai cara manual dalam segala proses pekerjaan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan kegiatan operasional dan meningkatkan kinerja pekerjaan dengan menggunakan sistem informasi pada GMIT Efata Soe. Dimana GMIT Efata Soe memerlukan perencanaan strategis sistem informasi dalam mengembangkan SI/TI untuk meningkatkan efisiensi kegiatan proses bisnis dalam gereja.

Perencanaan Strategis Sistem Informasi merupakan sebuah proses identifikasi portofolio aplikasi sistem informasi dengan basis komputer sebagai pendukung pelaksanaan rencana bisnis perusahaan/organisasi untuk menciptakan sebuah competitive advantage dan mewujudkan tujuan bisnis perusahaan/organisasi [3]. Selain itu, Perencanaan Strategis Informasi juga mencakup berbagai alat, metode, dan struktur bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi Keamanan Informasi/TI dengan strategi bisnis dan penggunaan teknologi inovatif [4]. Output dari perencanaan strategis nantinya akan menghasilkan strategi bisnis sistem informasi, strategi teknologi informasi, dan strategi manajemen untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan/organisasi[5]. Dalam proses perencanaan strategis terdapat beberapa metode yang sering digunakan, seperti Enterprise Architecture Planning (EAP), TOGAF, DODAF dan Federal enterprise Architecture (FEA) [6]. Pada peniltian ini, metode yang digunakan untuk perencanaan strategis sistem

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4708

Hal 1029−1034 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom informasi adalah metode Enterprise Architecture Planning (EAP) karena dapat merencanakan, merancang dan mengelola sebuah sistem informasi secara sistematis serta dapat memberikan rencana implementasi bagi perusahaan atau organisasi [7].

Metode Enterprise Architecture Planning merupakan suatu pilihan metode yang tepat dalam perencanaan strategis sistem informasi yang dapat menjawab kebutuhan GMIT Efata Soe terkait dengan keakuratan data, relevan dan terintergrasinya setiap departemen [8]. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metodologi yang digunakan untuk merencanakan arsitektur enterprise yang memfokuskan pada arsitektur data, arsitektur aplikasi serta arsitektur teknologi yang berorientasi pada kebutuhan bisnis serta bagaimana cara implementasi arsitektur yang dibuat sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi [9]. Keuntungan menggunakan EAP adalah penggunaan teknologi yang bersifat strategis untuk mengelola data sebagai sebuah aset dari organisasi dan dapat dijalankan untuk penilaian terhadap dampak perubahan bisnis [10].

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Monika Prianti dan Frederik Samuel Papilaya yang berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Di Sinode GKJ Menggunakan Enterprise Architecture Planning Framework” memperoleh hasil perancangan aplikasi sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan pekerjaan agar semakin efektif dan efisien. Penelitian kedua oleh Avella Greenysian Agape dan Agustinus Fritz Wijaya berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP) di Toserba Yogya Kota Tegal” memperoleh hasil berupa rekomendasi pelatihan karyawan agar dapat meningkatkan skill dalam bekerja serta mendapatkan rencana aplikasi atau sistem untuk diusulkan pada perusahaan. Penelitian ketiga oleh Novita Sari Sasue dan Agustinus Fritz Wijaya yang berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP) Framework” mendapatkan hasil bahwa dengan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang memperoleh perencanaan sistem atau aplikasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan agar mencapai sasaran bisnis yang telah ditetapkan. Selain itu, penelitian yang berjudul “ Perencanaan Strategis Sistem Infromasi Di PT. Kreasi Orang Muda Salatiga Menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning (EAP) “ oleh Alesandro Joushendri Tutfaut dan Agustinus Fritz Wijaya memperoleh hasil berupa rekomendasi sistem informasi dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan untuk dapat mengoptimalkan sistem yang telah ada pada perusahaan dan meningkatkan layanan perusahaan serta proses bisnis agar pekerjaan berjalan semakin efektif dan efesien.

Berdasarkan pencapaian yang dihasilkan dari penelitian terdahulu, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada penyelesaian permasalahan yang ada dan memberikan rekomendasi sistem informasi pada GMIT Efata Soe sehingga dapat meningkatkan proses pekerjaan serta mencapai strategi bisnis maupun kinerja yang telah ditetapkan dalam GMIT Efata Soe.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian, proses, dan hipotesis masuk ke lapangan, analisis data, dan penalaran data, serta deskripsi situasional, dan wawancara mendalam [11]. Berikut ini merupakan gambar tahapan penilitian :

Gambar 1. Tahapan Penelitian

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4708

Hal 1029−1034 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Keterangan tahapan penelitian :

a. Penentuan Objek Penelitian

Tahapan pertama yang diambil ialah menentukan GMIT Efata Soe Salatiga sebagai objek studi kasus penelitian dan mengidentifikasi masalah yang terjadi pada GMIT Efata Soe.

b. Pengumpulan Data

Tahap ini merupakan tahap untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi terkait objek penelitian yaitu GMIT Efata Soe. Cara yang diambil dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan wawancara, studi atas dokumen – dokumen terkait dan studi literatur.

c. Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Pada Tahap ini akan dilakukan perencanaan strategis sistem informasi sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil wawancara serta data yang didapat menjadi acuan untuk membangun proses bisnis maupun sistem.

2.2 Enterprise Architecture Planning (EAP)

Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan metodologi pertama yang dicetuskan oleh Spewak dan Hill (1992) [12]. Enterprise Architecture Planning merupakan suatu metode yang dikembangkan untuk membangun suatu arsitektur data, aplikasi dan teknologi yang dibutuhkan perusahaan atau organisasi serta dapat mendefinisikan kebutuhan bisnisnya [13]. Berikut ini merupakan gambaran komponen dari Enterprise Architecture Planning (EAP):

Gambar 2. Kompenen Enterprise Architecture Planning (ERP) Keterangan komponen Enterprise Architecture Planning (EAP):

a. Insialisasi Perencanaan

Pada komponens pertama dapat melakukan penentuaan konsep penelitian seperti ruang lingkup, visi dan misi, sasaran dan metodologi perencanaan.

b. Pemodelan Bisnis dan Sistem Saat ini

Komponen kedua, mengumpulkan informasi dan pengetahuan dasar mengenai pemodelan bisnis serta mengidentifikasi sistem aplikasi teknologi saat ini.

c. Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi dan Arsitektur Teknologi 1. Arsitektur Data

Mendefinisikan jenis – jenis data berdasarkan hasil pemodelan bisnis untuk membentuk entitas utama dalam membangun sebuah aplikasi.

2. Arsitektur Aplikasi

Mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan mengelola data dalam lingkungan bisnis [14].

3. Arsitektur Teknologi

Pendenifisian jenis teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dan mengelola data yang sudah didefinisikan sebelumnya[14].

d. Rencana Implementasi

Komponen keempat, menyusun suatu rekomendasi untuk rencana implementasi berdasarkan hasil pemodelan bisnis serta arsitektur yang telah dibuat.

2.3 Value Chain

Value chain adalah analisis untuk memetakan seluruh proses kerja atau aktivitas dalam institusi tersebut ke dalam dua bagian yaitu, aktivitas utama dan aktivitas pendukung [15]. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang terjadi di lingkungan GMIT Efata Soe baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal ke dalam beberapa bagian untuk menentukan solusi SI/TI guna menghasilkan keunggulan bagi perusahaan atau organisasi [5]. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai aktivitas – aktivitas dalam value chain:

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4708

Hal 1029−1034 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Gambar 3. Value Chain

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

2.4 Pemodelan Bisnis

Analisis pemodelan bisnis pada GMIT Efata Soe menggunakan analisis Value Chain. Tujuan menggunakan value chain untuk mendefinisikan struktur organisasi, fungsi bisnis serta relasi hubungan antara fungsi bisnis dan struktur organisasi [13]. Berikut ini merupakan fungsi bisnis aktifitas utama dan fungsi bisnis aktifitas pendukung pada GMIT Efata Soe

Gambar 4. Value Chain GMIT Efata Soe

Berdasarkan Gambar 4, dari analisis Value Chain yang dilakukan pada GMIT Efata Soe mendapatkan fungsi bisnis Aktifitas Utama dan Aktifitas Pendukung, sebagai berikut :

a. Aktifitas Utama

1. Pengelolahan Data dan Informasi Gereja 2. Pengelolahan Surat, Laporan dan Arsip 3. Pengelolahan Data Pegawai Gereja 4. Manajemen dan Pengelolaan Keuangan b. Aktifitas Pendukung

1. Melakukan kebaktian mingguan dan ibadah disetiap rayon/rukun 2. Melakukan kegiatan hari raya untuk para jemaat

3. Pengadaan barang dan keperluan Gereja 4. Layanan Jemaat

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4708

Hal 1029−1034 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

2.5 Sistem Saat Ini

Sampai pada saat ini GMIT Efata Soe belum menggunakan sistem informasi untuk mendukung proses bisnis dan kegiatan operasional sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan strategis sistem informasi menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP) agar mendapatkan sebuah usulan sistem informasi untuk mengoptimalkan dan meningkatkan pekerjaan dalam GMIT EFata Soe.

2.6 Arsitektur Data

Arsitektur data dibuat untuk mendefinisikan entitas data utama yang masing-masing entitas memiliki atribut dan relasi sehingga dapat mendukung fungsi bisnis yang ada pada GMIT Efata Soe. Berikut ini adalah hasil analisa arsitektur data pada GMIT Efata Soe

Tabel 1. Arsitektur Data

Entitas Bisnis Entitas Data

Pengarsipan Surat, Dokumen dan Laporan Entitas surat, Entitas laporan, Entitas dokumen, Entitas bidang/instansi Administrasi dan Keuangan Entitas persembahan, Entitas nazar, Entitas sumbangan sukarela Layanan Pegawai Entitas pegawai, Entitas departemen, Entitas jabatan, Entitas gaji Layanan Jemaat Entitas jemaat, Entitas rukun, Entitas keperluan, Entitas alamat 2.7 Arsitektur Aplikasi

Pada tahap ini, arsitektur aplikasi mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang dipergunakan dalam mengelola data dan fungsi bisnis [8]. Berikut usulan arsitektur aplikasi GMIT Efata Soe

Tabel 2. Arsitektur Aplikasi GMIT Efata Soe

Aktivitas Kebutuhan Usulan SI/TI Keterangan

Layanan

Informasi Umum

Membutuhkan sistem informasi berupa website profil mengenai informasi gereja dan layanan kepada jemaat

Sistem Informasi GMIT Efata Soe

Pembuatan sistem informasi berbasis website agar dapat memberikan layanan informasi yang baik dan detail mengenai gereja serta sistem ini juga dapat menjadi sarana bagi gereja untuk memberikan pengumuman dan event yang akan diselenggarakan.

Administrasi dan Keuangan

Membutuhkan sistem informasi untuk mengelola administrasi gereja dan keuangan gereja

Sistem Informasi Administrasi Keuangan GMIT Efata Soe

Pembuatan sistem informasi administrasi keuangan untuk mempermudah pengelolahan data keuangan sekolah minggu, ibadah rumah tangga, ibadah pemuda dan persembahan gereja.

Layanan Pengarsipan Surat, Dokumen dan Laporan

Membutuhkan sistem informasi untuk menjadi tempat penyimpanan arsip surat, dokumen dan laporan

Sistem Informasi Pengarsipan GMIT Efata Soe

Pembuatan sistem informasi pengarsipan agar lebih mudah pegawai atau jemaat GMIT Efata Soe dalam melihat, mencari, dan membaca dokumen serta dapat mengelompokan dokumen sesuai dengan keperluan yang ada pada GMIT Efata Soe

Layanan Pegawai Membutuhkan sistem informasi untuk mengelola data pegawai

Sistem Informasi Pegawai GMIT Efata Soe

Pembuatan sebuah sistem informasi pegawai GMIT Efata Soe sehingga dapat mempermudah dalam proses pendataan, pengajian dan pengolahan data pegawai Layanan Jemaat Membutuhkan sistem

informasi yang dapat menerima dan mengelola data jemaat

Sistem Informasi Jemaat GMIT Efata Soe

Pembuatan sebuah sistem informasi jemaat GMIT Efata Soe sehingga dapat mempermudah dalam proses pendaftaran nikah, baptis dan semua hal yang berkaitan dengan jemaat GMIT Efata Soe

Berdasarkan Tabel 2 terdapat 4 (empat) usulan aplikasi atau sistem pada GMIT Efata Soe, yaitu Sistem Informasi GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Administrasi Keuangan GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Pengarsipan GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Pegawai GMIT Efata Soe dan Sistem Informasi Jemaat GMIT Efata Soe. Tujuan dari usulan aplikasi atau sistem ialah untuk meningkatkan kinerja pekerjaan maupun bisnis yang ada pada GMIT Efata Soe.

2.8 Rencana Implementasi

Perencanaan implementasi dibangun berdasarkan keperluan yang dapat menunjang dalam GMIT Efata Soe.

Pengembangan sistem sangat diperlukan GMIT Efata Soe untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja pekerjaan dan operasionalnya. Berikut ini merupakan Tabel 3, rencana implementasi sistem maupun aplikasi pada GMIT Efata Soe, sebagai berikut:

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4708

Hal 1029−1034 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Tabel 3. Rencana Implementasi pada GMIT Efata Soe

Rekomendasi Aplikasi Tahun

2023 2024 2025

Sistem Informasi GMIT Efata Soe

Sistem Informasi Administrasi Keuangan GMIT Efata Soe √ Sistem Informasi Pengarsipan GMIT Efata Soe √

Sistem Informasi Pegawai GMIT Efata Soe

Sistem Informasi Jemaat GMIT Efata Soe √

4. KESIMPULAN

Penelitian yang telah dilakukan di GMIT Efata Soe mendapatkan hasil bahwa perencanaan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan perencanaan strategis yang dapat membantu GMIT Efata Soe dalam meningkatkan kebutuhan kinerja operasionalnya. Berdasarkan analisis pemodelan bisnis menggunakan analisis value chain mendapatkan fungsi bisnis aktivitas utama dan pendukung yang dijadikan sebagai landasan untuk membangun sebuah usulan portfolio sistem maupun aplikasi. Dari menganalisa pemodelan bisnis menghasilkan sebuah portofolio aplikasi sistem informasi yang dapat membantu GMIT Efata Soe diantaranya Sistem Informasi GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Administrasi Keuangan GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Pengarsipan GMIT Efata Soe, Sistem Informasi Pegawai GMIT Efata Soe dan Sistem Informasi Jemaat GMIT Efata Soe. Hasil perancangan aplikasi sistem informasi yang didapatkan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasinal maupun bisnis yang ada pada GMIT Efata Soe serta dalam pekerjaan yang dikerjakan dapat berjalan semakin efektif dan efisien. Keuntungan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) dapat menjadi pedoman bisnis maupun penggunaan teknologi untuk pengambilan keputusan dengan baik agar dapat mencapai tujuan GMIT Efata Soe kedepannya.

REFERENCES

[1] A. J. Tutfaut and A. F. Wijaya, “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFROMASI DI PT. KREASI ORANG MUDA SALATIGA MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP),” vol. 6, no. 2, 2022.

[2] N. Christianto and A. F. Wijaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard pada Perusahaan Distributor,” J. Bina Komput., vol. 2, no. 2, pp. 55–63, 2020, doi: 10.33557/binakomputer.v2i2.887.

[3] V. R. Aprinda and A. F. Wijaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Perusahaan Slingbag Salatiga Menggunakan Metodologi Ward and Peppard,” J. Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 79–85, 2022.

[4] A. Cahyo and A. D. Manuputty, “Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dengan Metode Ward And Peppard di Perusahaan Toko Surabaya cabang Surakarta,” J. Inf. Syst. Informatics, vol. 3, no. 2, pp. 365–377, 2021, doi: 10.33557/journalisi.v3i2.137.

[5] A. Wiyono and A. F. Wijaya, “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk WITEL SEMARANG MENGGUNAKAN WARD AND PEPPARD,” J. Bina Komput., vol. 2, no. 1, pp. 23–

32, 2020, doi: 10.33557/binakomputer.v2i1.797.

[6] N. S. Sasue and A. F. Wijaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Enterprise Architecture Planning (Eap) Framework,” J. Bina Komput., vol. 2, no. 2, pp. 79–87, 2020, doi: 10.33557/binakomputer.v2i2.919.

[7] P. Laringeas, “PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA AMIK DIAN CIPTA CENDIKIA PRINGSEWU,” J. Inf. dan Komput., vol. 5, no.

April 2016, pp. 20–21, 2017.

[8] A. G. Agape and A. F. Wijaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP) di Toserba Yogya Kota Tegal,” J. Inf. Syst. Informatics, vol. 3, no. 4, 2021, [Online]. Available:

http://journal-isi.org/index.php/isi

[9] M. Prianti and F. S. Papilaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Di Sinode GKJ Menggunakan Enterprise Architecture Planning Framework,” J. Inf. Syst. Informatics, vol. 3, no. 2, pp. 467–481, 2021, doi: 10.33557/journalisi.v3i2.147.

[10] S. Robo, T. Trisno, S. Sunardi, and S. Santosa, “Perencanaan strategis sistem informasi menggunakan enterprise architecture planning pada pt. Karya cipta buana sentosa maumere,” Regist. J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 4, no. 1, pp. 41–48, 2018, doi:

10.26594/register.v4i1.1163.

[11] P. Y. Dewantara and F. Samopa, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Di Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya,” vol. 2, no. 2, 2017.

[12] V. Indra and L. Puspa Dewi, “Enterprise Architecture Pada CV. Grande Zangrandi Dengan Metode Enterprise Architecture Planning (EAP),” 2019.

[13] Y. N. Chayati, E. Darwiyanto, and D. D. J. Suwawi, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning (Studi Kasus: PT Etos Indonusa) Yuni,” e-Proceeding Eng., vol. 7, no. 2, 2020, doi:

10.33557/binakomputer.v2i2.919.

[14] R. Trisminingsih and S. N. Putra, “Perancangan Arsitektur Enterprise untuk Koperasi Pertanian Menggunakan Enterprise Architecture Planning,” 2017. [Online]. Available: http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index

[15] Y. Utami, A. Nugroho, and A. F. Wijaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 3, p. 253, 2018, doi:

10.25126/jtiik.201853655.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi pada STIKOM Uyelindo Kupang dengan metode Enterprise. Architecture Planning sehingga seirama dengan perkembangan

Rencana implementasi berupa urutan pengembangan aplikasi dan migrasi / akuisisi landasan teknologi dielaborasikan menurut aspek bisnis sebagai pendorong utama, aspek

Penggunaan metodologi Enterprise Architecture untuk mendapatkan perencanaan strategis sistem informasi pada Politeknik API Yogyakarta dengan mengkombinasikan penggunaan

Metodologi enterprise architecture planning (EAP) yang digunakan dalam proses perencanaan sistem informasi akademik dapat memberikan sebuah blueprint arsitektur

Arsitektur data menggambarkan berbagai macam data utama yang disebut dengan entitas data yang digunakan dalam bisnis enterprise, arsitektur aplikasi menggambarkan

Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi untuk pengarsipan ini dapat merubah sistem kinerja di dalam akademik bagian arsip agar mempermudah dalam pengarsipan surat yang masuk

melakukan analisis kebutuhan sistem sebuah enterprise, khususnya dalam melakukan perencanaan strategis sistem informasi pada RSUD Taman Husada Bontang di bagian

Tampilan laporan detail arsip surat keluar Gambar 23 Laporan Detail Data Arsip Surat Keluar PENUTUP Kesimpulan Sistem informasi E-Arsip dan pencarian dokumen, surat berbasis web