PERANCANGAN TAPAK
Pertemuan 2
1
● Site planning is the art of arranging structures on the land and shaping the spaces between, an art linked to architecture, engineering,
landscape architecture and city planning.
● Site plan locate object and activities in space and time.
● Site planning aim to makes places which enhance everyday life which liberate their inhabitans and give them a sense of the world they live in.
● Site planning, then is the organization of the external physical environment to accommodate human behavior.
Site Planning- Kevin Lynch (1984)
PROSES PERENCANAAN TAPAK
Sasaran
Analisis Program Analisis Tapak &
Lingkungan
Pokok
Persoalan Konsep
Desain Membuat
Alternatif Evaluasi
Alternatif Alternatif
Terpilih Perancangan
Tapak Pembangunan Tapak
3
Sasaran
(tujuan / penetapan proyek)
Klien menentukan tujuan-tujuan umum Klien mungkin bukan pemakai akhir
Arsitek bertanggung jawab kepada klien maupun pemakai akhir, dengan mengidentifikasi dan mengimbangi kebutuhan-kebutuhan mereka
Arsitek juga bekerja dalam kerangka institusional masyarakat → kebijakan umum, pengawasan fiskal dan legislatif. Contoh: peraturan-peraturan
Termasuk para penduduk dan atau pemilik tanah setempat dan yang berdekatan
4
Analisis Program
Penentuan secara sistematis pola-pola kegiatan yang dikehendaki dan tanggapan-tanggapan fisik atau fungsional terhadap pola-pola tersebut.
Berdasarkan pemahaman kebutuhan semua kelompok klien sehubungan dengan:
● Kegiatan-kegiatan yang akan ditunjang (syarat-syarat ruang dalam dan luar)
● Hubungan ruang dan waktu antara kegiatan-kegiatan
● Penghubung-penghubung fisik (jalan setapak, jalan raya, jalan kecil, dsb)
5
Analisis Tapak
Semua ruang (dalam dan luar) dirancang untuk menunjang satu atau beberapa kegiatan
Sifat-sifat perilaku kegiatan spesifik akan mempengaruhi bentuk yang diambil oleh ruang
Bentuk ruang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang ruang dan kemudian cara mereka memakainya
Persepsi
Perilaku Bentuk
6
● Contextual analysis is a pre design research activity which focuses on the existing, imminent and potential conditions on and around a project site.
● The major role of contextual analysis in design is that of informing us about our site prior to beginning our design concepts so that our early thinking about our building can incorporate meaningful responses to external conditions.
Site Analysis Diagramming Information for Architectural Design- Edward T. White (1983)
Typical site issues addressed in a contextual analysis are
● site location, size, shape, contours,
● drainage patterns,
● zoning and setbacks,
● utilities, significant on site features (buildings, trees, etc).
● surrounding traffic,
● neighborhood patterns,
● views to and from the site
● climate.
our contextual analysis should attempt to deal with potential future conditions as well as the ones we can observe on the site.
Site Analysis Diagramming Information for Architectural Design- Edward T. White (1983)
Tugas Analisis Tapak
● Mengalokasikan bagian-bagian lahan untuk berbagai kegiatan
● Melakukan klasifikasi lahan berdasarkan potensi dan permasalahannya
● Kegiatan yang berbeda memerlukan petak lahan yang memiliki kualitas yang berbeda dalam hal stabilitas, daya
dukung struktural, dan pengembangan konfigurasi ruang
Proses Perencanaan Tapak diperlukan rangkaian
• analisis skala makro →analisis lokasi-eksternal (di luar batas tapak),
• analisis mikro →analisis tapak (internal di dalam batas tapak)
• analisis yang menghitung kapasitas tapak dan fasilitas yang dibutuhkan pengguna atau
mereka yang menghuni lahan tersebut.
Tugas arsitek pada saat merancang sebuah bangunan, tidak hanya menangani tata ruang dalam (interior), struktur
konstruksi (fondasi, kolom-balok dan struktur atap), jaringan utilitas (mechanical-electrical), dan pemilihan material
bangunan, tetapi juga harus memikirkan ruang luar bangunan yang masih dalam tapak kepemilikan.
Site Analysis Diagramming Information for Architectural Design- Edward T. White (1983) Arsitek juga menyusun rancangan detail seluruh lahan non
bangunan diantaranya akses utama dan sekunder ke tapak, akses servis, jalan internal tapak (termasuk bila ada gedung parkir atau area parkir bawah tanah/basement), area parkir, dan juga penataan lansekap (area penghijauan).
Arsitek dituntut menyelesaikan masalah teknis yang berkaitan dengan sifat bentang alam, seperti arah aliran air, baik limbah dari bangunan maupun air hujan; batas sudut kelerengan lahan untuk kendaraan bermotor dan pejalan kaki, hingga penataan lansekap yang cocok untuk lahan yang miring.
Pemilihan Tapak
Pemilihan tapak harus mempertimbangkan beberapa faktor
a. Lokasi dan luas tapak b. Bentuk tapak
c. Topografi d. Aksesibilitas
e. Kondisi tapak f. Ketampakan
• Bisnis
• Kenyamanan
• Kesehatan
• Keamanan
• Kemudahan Akses
• Healing
Dari sudut pandang
TAPAK YANG IDEAL SESUAI TUJUAN PROJECT.
Luasan tapak harus lebih besar dari pada luasan bangunan yang akan dibangun sesuai dengan karakteristik alami tapak
Bentuk Tapak
Karakter Bentuk Tapak Sumber : (FIA UK, 2018)
Kondisi permukaan tanah akan mempengaruhi proses perancangan sebuah bangunan.
harus rasional dan menguntungkan
perencana.
Topografi
Sumber : (Dee, 2001)
Pola Pikir
Kota
Minimal 2 proyek dari studi lapangan dan studi
literatur
Studi Banding Proyek Sejenis
Proyek
NSPM/K (Norma, Standar,
Pedoman, Manual/Kriteria)
Studi Literatur
13
PROSES PERANCANGAN TAPAK
NSPM
VARIABEL GIS
LOKASI (SITE) RTRW
IDENTIFIKASI DATA ANALISIS SITE
SITE PLAN BLOCK PLAN RANCANGAN
POTENSI SITE
TAMPAK SITE POTONGAN SITE
PERSPEKTIF PERMASALAHAN
SITE
DETAIL, DKK
14
DATA & PEMILIHAN LOKASI
NSPM
VARIABEL GIS
LOKASI (SITE) RTRW
IDENTIFIKASI DATA ANALISIS SITE
SITE PLAN BLOCK PLAN RANCANGAN
POTENSI SITE
TAMPAK SITE POTONGAN SITE
PERSPEKTIF PERMASALAHAN
SITE
DETAIL, DKK
15
Topografi
● Definisi Topografi
● Peta Kontur
● Peta Ketinggian
● Peta Kemiringan (Slope)
● Gambar Potongan dan 3 Dimensi Lahan
Ragam Topografi
• Lahan Datar
• Lahan Cembung (convex landform)
• Punggung Bukit (ridge)
• Lahan Cekung (concave landform)
Tugas Individu
- Masing-masing mahasiswa diminta menemukan definisi, bentuk, contoh dan fungsinya
- Mengacu pada literatur ilmiah, buku/artikel ilmiah
Tugas Kelompok
Regulasi Tapak
PERDA KOTA DEPOK NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA DEPOK TAHUN 2012-2032
Kebutuhan data mengacu pada komponen kebutuhan analisis tapak: Topografi, iklim, jenis tanah, kondisi, peruntukan tanah, KDB, KLB, GSB, KDH dsb
Disajikan dalam Format A3, Teknik Digital→ Gambar dan Presentasi Sub Bab:
• Data Site, Kondisi Eksisting, Tata Guna Lahan, Peraturan (mengacu pada kebutuhan analisis site)
• Hasil Studi Terkait Fungsi Bangunan, Tipologi, Fasilitas Youth Center & Boarding School/International School.
Pembagian kelompok:
● Kelompok 1 no urut 1-9
● Kelompok 2 no urut 10-18
● Kelompok 3 no urut 19-27
● Kelompok 4 no urut 28-36
Target pekan depan
● Tugas individu (slide 19), dikumpul di GDrive Selasa, 4 April 2023 jam 23.59 WIB
● Tugas kelompok (slide 20) → hasil studi terkait:
○ Fungsi Bangunan dan fasilitas pada Youth Center atau Boarding School/International School
○ Tipologi bangunan dan tapak (cari minimal 3 bangunan sejenis serta rencana tapaknya)
○ Karakter tapak yang sesuai dengan fungsi bangunan masing-masing berdasarkan regulasi atau studi literatur
Tugas kelompok dipresentasikan pekan depan
18
Referensi:
Site Planning- Kevin Lynch (1984)
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=arS3vn6DfYIC&oi=fnd&pg=PP12&dq=site+planning&ots=
Vv2HC7zrJC&sig=Pyv-VaeVrKb8e6R1VlQWiT8qFA4&redir_esc=y#v=onepage&q=site%20planning&f=false Buku Ajar Pengantar
Perancangan- Siti Rukayah (2020).
PERENCANAAN TAPAK DAN LINGKUNGAN: Analisis dan Teknik Perencanaan Tapak dan Lingkungan Terbang Kota Retno Widodo D. Pramono, Didik Kristiadi (2021)
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=ZnxJEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR4&dq=perancangan+tapa k&ots=D_QbfaBILh&sig=TEjaDsOpV1f0HUXXEhhwe0eLyJs&redir_esc=y#v=onepage&q=perancangan%20ta pak&f=false
Site Analysis Diagramming Information for Architectural Design- Edward T. White (1983)