Perhitungan Formasi Jabatan Fungsional Bidang Lingkungan Hidup-JF Pengawas

(1)

(Wpk)

1 2 5 6 7 8 9=6X7

1) Muda 2 Dokumen 0

2) Pertama 2 Dokumen 0

Pertama 2 0

Muda 2 Dokumen 0

Madya 2 0

Pertama 0,5 0

Muda 0,5 Dokumen 0

Madya 0,67 0

1) Muda 2 Dokumen 0

2) Madya 3 Dokumen 0

1) Pertama 0,5 Checklist 0

3) Muda 2 Checklist 0

1) Pertama 1 Checklist 0

Pertama 1 0

Muda 1 Checklist 0

Madya 1 0

h

Madya 4 Dokumen 0

i Muda 2 Dokumen 0

1) Madya 2 Laporan 0

Pertama 1 0

Muda 1 0

b

Muda 1 Dokumen Ringkasan 0

a) Pertama 2 Dokumen B A 0

b) Muda 3 Dokumen B.A 0

c) Madya 5 Dokumen B.A 0

a) Pertama 2 Dokumen B.A 0

a) Pertama 2,5 Dokumen B.A 0

5) Muda 2 Dokumen B.A 0

Laporan Pelaksanaan pengawasan lingkungan hidup

1 Persiapan pengawasan lingkungan hidup

WAKTU PENYELESAIAN VOLUME KEGIATAN

(WpV)

3 4

WAKTU PENYELESAIAN

BUTIR KEGIATAN VOL. KEGIATAN 1

TAHUN SATUAN HASIL PELAKSANA

KEGIATAN

Mempersiapkan peralatan dan bahan

Mengkalibrasi dan memeriksa kadaluarsa dari:

Persiapan peralatan pengawasan (a.I. kamera, GPS, videocam) Persiapan peralatan sampling

Persiapan peralatan penyelaman Alat

Bahan Menyusun telaahan:

Peraturan perundang-undangan terkait dan riwayat kinerja pengelolaan lingkungan hidup usaha dan / atau kegiatan Kasus lingkungan hidup

c

II Pengawasan

Langsung A

a

b PENGAWASAN

LINGKUNGAN HIDUP LAMPIRAN III

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.28/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP

BLANKO PENGHITUNGAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP

Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka persiapan pengawasan, sebagai:

Ketua Anggota

Menyusun agenda rencana pengawasan di setiap kunjungan lapangan

Menyiapkan formulir Berita Acara (BA)

Kompleksitas rendah Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas rendah Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas rendah

Menyiapkan checklist data dan informasi yang ingin didapat dari pengawasan

Melakukan kajian awal perubahan tutupan lahan pada lokasi kegiatan pengawasan dan ekosistem yang ada (overlay peta perubahan tutupan lahan di lokasi pengawasan)

Melakukan overlay informasi hot spot dan pada lokasi pengawasan lainnya.

Melakukan pertemuan pendahuluan Ketua

Anggota

Memeriksa dokumen terkait dengan kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL, Perijinan dan dokumen lingkungan lainnya)

Pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Mengawasi kegiatan manufaktur

2) 1) 2)

Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas rendah Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Mengawasi kegiatan transportasi Mengawasi kegiatan prasarana dan jasa

Mengawasi kegiatan pertambangan energi dan migas menimbulkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan Mengawasi kegiatan agro industri

Kompleksitas rendah Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Melakukan pemeriksaan gudang/tempat penyimpanan B3

c

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN

d

e

f

g

a 2

d 1) 4) 3)

(2)

2) Muda 1,5 Dokumen B.A 0

d) Muda 1 Dokumen B.A 0

6) Madya 2 Dokumen B.A 0

3) Pertama 1 Dokumen B.A 0

a) Muda 2 Dokumen B.A 0

b) Madya 3 Dokumen B.A 0

a) Madya 3 Dokumen B.A 0

b) Pertama 3 Dokumen B.A 0

c) Muda 4 Dokumen B.A 0

a) Madya 2 Dokumen B.A 0

c) Muda 2 Dokumen B.A 0

d) Pertama 2 Dokumen B.A 0

b) Muda 1,5 Dokumen B.A 0

Melakukan pemeriksaan pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) pengoperasian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Melakukan pemeriksaan sarana pengolahan sludge IPAL

Menyusun rekomendasi untuk penghentian sumber pencemar dan pengisolasian pencemaran Melakukan pemeriksaan proses produksi migas dengan injeksi limbah B3 ke perut bumi Melakukan pengawasan tumpahan limbah B3 di laut

Housekeeping

Inventory bahan yang digunakan Handling (Penanganan bahan) Inventory bahan yang diproduksi

Kompleksitas rendah

Melakukan pemeriksaan sarana transportasi B3 Melakukan pengawasan proses produksi B3

Melakukan pengawasan penggunaaan B3 Melakukan pengawasan peredaran B3

Kompleksitas sedang

Melakukan pengawasan sumber - sumber limbah B3

Melakukan pemeriksaan tempat penyimpanan limbah B3

Melakukan pemeriksaan alat angkut (transportasi) limbah B3 Melakukan pengawasan pengumpulan limbah B3 Melakukan pengawasan pemanfaatan limbah B3

Kompleksitas rendah Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas rendah

Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan registrasi dan notifikasi B3 Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan limbah B3

5)

Pengambilan sampel (tumpahan, air laut, dan sedimen dasar laut) Pemeriksaan pelaksanaan clean up (pembersihan tumpahan) di wilayah pesisir Melakukan pemeriksaan neraca limbah B3

Melakukan pemeriksaan penimbunan limbah B3 Commisioning

Land fill kelas 1 Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi

Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi

Melakukan pengawasan pengolahan limbah B3

Melakukan pemeriksaan dumping limbah B3 Melakukan pengawasan kegiatan ekspor, impor limbah B3 Melakukan pemeriksaan manifest limbah B3 Melakukan pemeriksaan tank cleaning

Melakukan pemeriksaan Reception Facility (RF) di pelabuhan Melakukan pengawasan lahan terkontaminasi dan clean up limbah B3

Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas rendah Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Land fill kelas 2 Land fill kelas 3

Melakukan pemeriksaan pasca penimbunan limbah B3 (setelah tutup land fill) Melakukan pra kunjungan/pemeriksaan pada lokasi yang akan dilakukan pengawasan Melakukan pemeriksaan sumber-sumber pengeluaran air limbah

Melakukan pemeriksaan sarana pengoiahan air limbah

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran air

Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi

Melakukan pemeriksaan kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam ijin pembuangan air limbah Melakukan pemeriksaan sarana pemanfaatan air limbah

Melakukan pemeriksaan sarana pengukuran debit air limbah yang dibuang ke lingkungan serta perhitungan beban pencemarannya Melakukan pemeriksaan neraca penggunaan air

Melakukan pemeriksaan pelaksanaan injeksi air terproduksi 7)

16) e

14) 6) 5) 2) 1)

f

5) 3) 2) 3)

(3)

4)

Muda 2 Dokumen B.A 0

c) Pertama 1 Dokumen B.A 0

Melakukan pemeriksaan kegiatan pasca tambang Melakukan pemeriksaan kegiatan reklamasi

Melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan air tambang (pada lubang galian atau sumur pantau terluar /lahan bekas reklamasi) Melakukan pemeriksaan pengendalian erosi

Melakukan pemeriksaan lubang galian tambang (kelerengan, kedalaman ratio,bukaan, jarak) Melakukan pemeriksaan penimbunan tanah pada zona perakaran dan tanah/batuan penutup Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan kegiatan penambangan

Melakukan pemeriksaan pelaksanaan Extended Produsen Responsibility (EPR) Pemeriksaan pengolahan sampah (a.I, Pemilahan sampah) Melakukan pemeriksaan sarana pemanfaatan sampah sebagai sumber energi

Pemeriksaan terhadap pengolahan air lindi (leacheate) Pemeriksaan pemanfaatan gas methan

Melakukan pemeriksaan kegiatan yang menghasilkan gas buang yang tidak melalui cerobong (fugitive emission)

Melakukan pemeriksaan continuous emission monitoring system (CEMS) atau hasil analisis pemantauan emisi udara baku mutu manual untuk melihat penaatan pada ketentuan secara manual untuk melihat penataan pada ketentuan baku mutu Melakukan pemeriksaan terhadap penaatan baku mutu ambien, kebauan, kebisingan dan getaran

Melakukan pemeriksaan TPA dan TPST

Melakukan pemeriksaan sarana pengendalian pencemaran udara (scrubber, electric precipitator, bag house) Melakukan pemeriksaan posisi lubang pengambilan sample emisi serta sarana prasarana pengambilan sample

Melakukan pemeriksaan kegiatan monitoring dampak PRG terhadap keaneka ragaman hayati Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

Melakukan pemeriksaan kegiatan pemulihan kerusakan lahan

Melakukan pemeriksaan sertifikasi keanekaragaman hayati untuk produk rekayasa genetika (PRG)

Melakukan pemeriksaan sarana dan prasana pengendalian kerusakan lahan(menara pengawas.sedimentrap, sumber air, peringatan dini, peralatan pemadam)

Melakukan pemeriksaan sifat tanah (erosi, ketebalan solum, subsidensi gambut)

Melakukan pemeriksaan kesesuaian fungsi kawasan/lahan (topografi, fungsi lindung, jenis dan pola tanaman) Melakukan pemeriksaan kegiatan pembukaan dalam rangka penyiapan lahan

Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan informasi pemasukan/pengeluaran produk rekayasa genetik (PRG) Melakukan pemeriksaan pemanfaatan PRG

Melakukan pemeriksaan pemanfaatan jenis asing PRG

Melakukan pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan resiko PRG oleh perusahaan yang telah memperoleh ijin Melakukan pemeriksaan sumber-sumber pencemaran udara

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran udara 1)

g

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran sumber bergerak

Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat Melakukan pemeriksaan pembangunan taman keanekaragaman hayati Melakukan pengawasan ekosistem perairan danau /waduk Melakukan pengawasan ekosistem perairan situ Melakukan pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan jenis asing

Melakukan pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan dampak atau pemulihan jika terbukti terjadi dampak merugikan terhadap lingkungan

Melakukan pemeriksaan penaatan baku emisi sumber bergerak Melakukan pemeriksaan penaatan baku emisi kebisingan sumber bergerak

Melakukan pemeriksaan sumber-sumber penghasil limbah padat non B3 dan/atau sampah, jenis, jumlah dan pengelolaannya Melakukan pemeriksaan sarana pemanfaatan limbah padat non B3 dan / atau sampah

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan Pengelolaan limbah padat non B3 dan/atau sampah

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan lahan 3)

Melakukan pemeriksaan dampak PRG terhadap lingkungan (merujuk supplementary protokol nagoya - kuala lumpur) I

k j

3) 2) i

m h

Melakukan pengawasan ekosistem sungai Melakukan pengawasan ekosistem rawa

Melakukan pemeriksaan pengkajian resiko/analisis resiko

Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan persyaratan yang tertuang dalam ijin introduksi jenis asing

(4)

u Pertama 1 Dokumen B.A 0

v Muda 2 Dokumen 0

w Pertama 1 Dokumen 0

x Madya 2 Dokumen 0

y

2) Muda 2 Dokumen 0

a) Madya 1 Laporan 0

b) Pertama 1 Laporan 0

z Pertama 1 Tanda Terima 0

a Pertama 1 Dokumen B.A 0

b Pertama 4 Dokumen 0

2) Muda 2 Dokumen 0

d Muda 1 Dokumen 0

e

1) Pertama 5 Surat Tugas 0

2) Pertama 3 Surat Tugas 0

3) Madya 4 Surat Tugas 0

f

Melakukan pengawasan dan/atau pencemaran ekosistem padang lamun yang mengalami pencemaran Melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem mangrove yang mengalami pencemaran

Melakukan pemeriksaan di lokasi pengendalian pencemaran air Melakukan pemeriksaan di lokasi pengendalian pencemaran udara Melakukan pengawasan dan atau pemantauan ekosistem pantai

Melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem terumbu karang yang mengalami pencemaran

Composite sample

n Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut

Melakukan pengawasan dan /atau pemantauan ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan

Melakukan pemeriksaan di lokasi hutan atau perkebunan Melakukan pemeriksaan dilokasi pesisir dan laut Composite sample

Grab sample

o Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan sistem tanggap darurat:

Melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem pantai yang mengalami pencemaran.

Melakukan pengawasan dan/atau pemantauan kualitas air laut Melakukan pemeriksaan di lokasi pengelolaan B3

Melakukan pemeriksaan di lokasi fasilitas pengelolaan limbah B3

Grab sample

r Melakukan pengambilan sampel B3 Grab sample

q Melakukan pengambilan sampel emisi udara p Melakukan pengambilan sampel air limbah

Pembuatan gambar sketsa

Melakukan pertemuan penutup sebagai:

Ketua Membuat rekaman audio visual

Melakukan pemotretan (pengambilan sampel, situasi pabrik, IPAL)

Anggota 3)

t Melakukan pengukuran parameter di lapangan (In-Situ)

Menjadi saksi:

Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (antara lain Penyidik) Pencabutan izin lingkungan

Menjadi saksi di proses penyidikan c

Pembekuan izin lingkungan Teguran

Paksaan Pemerintah

Melakukan penyusunan konsep surat sanksi administrasi 3 Tindak lanjut pelaksanan pengawasan lingkungan hidup

Melakukan penyusunan konsep surat hasil pengawasan kepada perusahaan s Melakukan pengambilan sampel limbah B3

Composite sample Grab sample Composite sample

Melakukan pemantauan pelaksanaan kesepakatan penyelesaian sengketa lingkungan diluar pengadilan atau putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

Menjadi saksi di pengadilan Menjadi saksi ahli

Kompleksitas rendah Melakukan penyusunan riwayat penaatan

Kompleksitas sedang Kompleksitas tinggi Kompleksitas rendah

Melakukan penyusunan laporan pengawasan Pengiriman contoh uji ke laboratorium Melakukan pertemuan penutup :

Menyusun berita acara pengawasan

Pembuatan berita acara pengambilan sampel dan hasil pengukuran In-Situ Melakukan penghentian pelanggaran tertentu

1)

aa

Kompleksitas Sedang Kompleksitas Tinggi

Melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem padang lamun yang mengalami kerusakan Melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem mangrove yang mengalami pencemaran

(5)

a Pertama 2 Dokumen 0

b Muda 2 Dokumen 0

b

1) Muda 2 Dokumen laporan 0

2) Madya 2 Dokumen laporan 0

Pertama 5 0

Muda 5 0

Madya 5 0

0

Σ Wpv / 1250 0

0 JUMLAH KEBUTUHAN PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

JUMLAH KEBUTUHAN PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN SETELAH PEMBULATAN Melakukan pengolahan data

Melakukan entry data laporan dari perusahaan 1 Pengolahan data

JUMLAH JAM (Σ Wpv)

SKP C Perencanaan

Program Menyusun sasaran kerja pegawai.

Membuat konsep surat ke penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk tindak lanjut hasil evaluasi 3 Rekomendasi hasil evaluasi

pembicara peserta 2 Evaluasi laporan rutin

Melakukan evaluasi laporan yang disampaikan perusahaan Melakukan pembahasan laporan rutin perusahaan, sebagai:

B Pengawasan tidak langsung