Tugas 2
PPh Pemotongan dan Pemungutan
1. Tn. Amir menerima royalty dari PT. Gramedia sebesar Rp. 65.000.000
PPh pasal 23(15%)=Rp 65.0000.000× 15%=Rp 9.750.000
PPn(11%)=Rp9.750.000×11%=Rp1.072.000
2. PT. Unilever, Tbk memberikan dividen kepada Tn. Amir sebesar Rp.40.000.000 atas kepemilikan saham 30%.
PPh pasal 23(15%)= Rp40.000.000×15%=Rp6.000.000
Pemotong= PT unilever di potong Tn Amir
PPn(11%)=Rp40.000.000×11%=Rp4.400.000
3. Tn. Jono menerima bunga deposito dari Bank BCA sebesar Rp.
10.000.000
PPh pasal 4 =Rp 10.000.000 x 20% = Rp 2.000.000 (PPh yang Terutang)
Pemotong Bank BCA di ptong Tn Amir
PPn = 11%×Rp 10.000.000= Rp 1.100.000 4. Tn. Amir ( tidak memiliki API) impor
bahan baku dari jerman dengan harga faktur US $1.000, asuransi US
$220, bea angkut Us $ 350, bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing 1% dan 2% dari CIF (kurs US$=Rp.12.000)
Biaya faktur = us $ 1.000
Asuransi = us $ 20
Bea angkut= us $ 350
CIF = us $ 1.570
Dalam rupiah( us $ 1.570×Rp 12.000)= Rp. 18.840.000
Bea masuk=( Rp. 18.840.000× 1%)=188.400
Bea masuk tambahan=( Rp. 18.840.000× 2%)=376.000
Nilai impor= 19.405.000
Berikut ini transaksi bulan maret 2020 PT. KENCANA (mempunyai API).
5. Memperoleh dividen dari PT. Telkom, tbk sebesar Rp. 2.000/lembar saham atas kepemilikan saham 22% dari 1.000.000 lembar saham yang beredar.
1.000.000 Lb ×22%=220.000 Lb×2.000= Rp 440.000.000
Deviden= Rp 440.000.000
PPh pasal 23=Rp 440.000.000×15%=Rp 66.000.000
Pemotong= PT Tekom di potongPT kencana
PPn= 440.000.000×11%= Rp 48.400.000
6. Impor barang dari Jepang dengan CIF Rp. 180 juta, bea masuk 2%.
Serta PPN 18 juta.
CIF= Rp.180.000.000
Beamasuk= (Rp180.000.000×2%)=Rp3.600.000
Nilai impr= Rp 183.600.000
2,5%× Rp 183.600.000=Rp 4.950.000
Di pungut bea cukai pengumut PT kencana
Rp 18.000.000
Pemotong PT bea cukaoi doi potong PT kencana 7. Menjual alat kantor kepada MENKEU sebesar Rp. 1.950.000.
PPn(11%)=Rp 1.950.000÷11%=214.500
8. menyewakan kendaraan kepada PT. Jaya dengan menerima biaya sewa Rp.25.000.000
PPh pasal 23(2%) Rp25.000.000×2%=Rp 500.000
Pemotong PT jaya di ptong PT kencana
PPn=11%× Rp 25.000.000=Rp2.750.000 9. DEPAG membeli alat kantor sebesar Rp. 50.000.000
PPh pasal 22(1,5) = Rp50.000.000×1,5= Rp750.000
Pemungut Depag di pungut PT kencana
PPn = 11%× × Rp 50.000.000=Rp5. 500.000
10. Memakai jasa konsultasi akuntansi KAP AAJ dengan imbalan jasa sebesar Rp. 80.000.000
PPh pasal 23(15%)=Rp80.000.000× 15%=Rp12.000.000
Pemotong di Kp AJJ potong PT kencana
PPn= 11%× Rp 80.000.000= Rp 8.800.000
11. Memperoleh dividen dari PT. Unilever, tbk sebesar Rp. 30.000.000 dengan kepemilikan saham sebesar 28% dari 1.000.000 lembar saham yang beredar.
30.000.000 Lb ×28%= Lb×1.000.000Lb= Rp8.400.000 Deviden= Rp 8.400.000
PPh pasal 23=Rp 8.400.000×15%=Rp 1.260.000 Pemotong PT unilever di potong PT kencana PPn= 8.400.000×11%= Rp 924.000
12. Menerima sewa bangunan dari Café Robusta sebesar Rp.
180.000.000
PPh pasal 4 = Rp.180.000.000× 10% =Rp 18.000.000
Diminta :
1. Tentukan PPh pasal 22, pasal 23 dan pasal 4 2. hitunglah pajak tersebut
3. siapa pemotong/pemungut pajak tersebut